Simulasi Digital

14
PENGGUNAAN SIMULASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN Petunjuk : Baca dengan seksama materi simulasi digital di bawah ini, kemudian kerjakan tugas A. Pendahuluan Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan saat ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan dalam hitungan jam, menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK sangat mempengaruhi tatanan kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Pada era pertama peranan pendidikan berpusat pada keluarga, dimana para orang tua memainkan perannya sebagai guru kepada anaknya tentang arti dan makna kehidupan, anak diajari agar mampu beradaptasi dengan alam, mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan sampai pada akhirnya mereka mampu hidup mandiri tanpa bantuan orang lain. Pada generasi kedua lahir sekolah sebagai tempat belajar anak, dimana orang tua memandang bahwa berbagai perubahan telah terjadi, mereka merasa tidak mampu lagi hanya mengandalkan pendidikan yang diturunkan dari orang-orang terdahulu, ketidak relevansian terhadap tuntutan kehidupan pada masa itu sulit dengan hanya bermodalkan pendidikan seadanya. Berbagai perubahan terus mengalir, seiring dengan derasnya alir mengalir tanpa henti, sekolah bermunculan di mana-mana sebagai tanda kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, namun pada generasi ke- tiga, lahirlah pendidikan yang mengedepankan azas terbuka, dimana bagi masyarakat yang tidak mampu untuk datang ke sekolah karena masalah ekonomi dan sulitnya mendatangi sekolah karena faktor geograis. Pada generasi ini lahirlah pendidikan yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat belajar tanpa harus datang ke sekolah, mereka dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan apa saja serta oleh siapa saja, bahkan mereka bebas mengatur sendiri kapan mereka harus belajar dan mempelajari pelajaran apa yang mereka kehendaki. Pendidikan semacam ini dikenal dengan istilah Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ). Pada generasi ke-empat dan ke lima, dimana peran media elektronik dapat memperkuat proses pelaksanaan PTJJ termasuk dalam hal ini media komputer yang di dukung dengan fasilitas internet sehingga lahirlah pembelajaran berbasis WEB. Sehingga masyarakat tidak lagi belajar dengan orang yang berada di dekatnya secara isik, namun dengan kecanggihan teknologi ini, mereka dapat belajar dengan orang lain yang secara fisik tidak berada di dekatnya, bahkan dari penjuru duina pun mereka dapat belajar. Belajar berasama di lingkungan sekolah maupun di luar dengan memanfaatkan TIK mampu memfasiltasi interaksi secara bersama- sama dan dapat dilakukan dalam satu waktu. Pembelajaran bersama atau biasa disebut Collaborative Learning adalah belajar dapat dilakukan oleh dua kelompok atau lebih dilakukan

Transcript of Simulasi Digital

Page 1: Simulasi Digital

PENGGUNAAN SIMULASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN

Petunjuk : Baca dengan seksama materi simulasi digital di bawah ini, kemudian kerjakan tugas

A. Pendahuluan

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan saat ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan dalam hitungan jam, menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK sangat mempengaruhi tatanan kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Pada era pertama peranan pendidikan berpusat pada keluarga, dimana para orang tua memainkan perannya sebagai guru kepada anaknya tentang arti dan makna kehidupan, anak diajari agar mampu beradaptasi dengan alam, mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan sampai pada akhirnya mereka mampu hidup mandiri tanpa bantuan orang lain.

Pada generasi kedua lahir sekolah sebagai tempat belajar anak, dimana orang tua memandang bahwa berbagai perubahan telah terjadi, mereka merasa tidak mampu lagi hanya mengandalkan pendidikan yang diturunkan dari orang-orang terdahulu, ketidak relevansian terhadap tuntutan kehidupan pada masa itu sulit dengan hanya bermodalkan pendidikan seadanya.

Berbagai perubahan terus mengalir, seiring dengan derasnya alir mengalir tanpa henti, sekolah bermunculan di mana-mana sebagai tanda kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, namun pada generasi ke-tiga, lahirlah pendidikan yang mengedepankan azas terbuka, dimana bagi masyarakat yang tidak mampu untuk datang ke sekolah karena masalah ekonomi dan sulitnya mendatangi sekolah karena faktor geograis. Pada generasi ini lahirlah pendidikan yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat belajar tanpa harus datang ke sekolah, mereka dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan apa saja serta oleh siapa saja, bahkan mereka bebas mengatur sendiri kapan mereka harus belajar dan mempelajari pelajaran apa yang mereka kehendaki. Pendidikan semacam ini dikenal dengan istilah Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ).

Pada generasi ke-empat dan ke lima, dimana peran media elektronik dapat memperkuat proses pelaksanaan PTJJ termasuk dalam hal ini media komputer yang di dukung dengan fasilitas internet sehingga lahirlah pembelajaran berbasis WEB. Sehingga masyarakat tidak lagi belajar dengan orang yang berada di dekatnya secara isik, namun dengan kecanggihan teknologi ini, mereka dapat belajar dengan orang lain yang secara fisik tidak berada di dekatnya, bahkan dari penjuru duina pun mereka dapat belajar. Belajar berasama di lingkungan sekolah maupun di luar dengan memanfaatkan TIK mampu memfasiltasi interaksi secara bersama- sama dan dapat dilakukan dalam satu waktu. Pembelajaran bersama atau biasa disebut Collaborative Learning adalah belajar dapat dilakukan oleh dua kelompok atau lebih dilakukan secara bersama sehingga dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar di dalamnya. Masing kelompok dapat menjadi sumber belajar bagi kelompok lain dan sumber belajar dapat diakses secara langsung melalui fasilitas internet yang telah dipersiapkan sedemikian rupa.

Collaborative learning memanfaatkan sumber daya dan keterampilan satu sama lain (meminta informasi satu sama lain, mengevaluasi ide-ide satu sama lain, memantau pekerjaan satu sama lain dan lain-lain). Collaborative learning didasarkan pada model di mana pengetahuan dapat dibuat dalam suatu populasi di mana anggotanya secara aktif berinteraksi dengan berbagi pengalaman dan mengambil peran asimetri (berbeda). Dengan kata lain, collaborative learning mengacu pada lingkungan dan metodologi kegiatan peserta didik melakukan tugas umum di mana setiap individu tergantung dan bertanggung jawab satu sama lain. Hal ini juga termasuk percakapan dengan tatap muka dan diskusi dengan komputer (forum online, chat rooms, dll.). Metode untuk memeriksa proses collaborative learning meliputi analisis percakapan dan analisis wacana statistik.

Simulasi Digital 1

Page 2: Simulasi Digital

B. Pengertian Simulasi1. Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.

Gambar : Simulasi permainan untuk hiburan (entertainment)

2. Simulasi adalah metode pelatihan yg meragakan sesuatu dl bentuk tiruan yg mirip dng keadaan yg sesungguhnya;

3. Simulasi adalah penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan berupa model statistik atau pemeranan; me·nyi·mu·la·si v menirukan (menyerupakan) kpd sesuatu yg besar dng ukuran yg lebih kecil: komputer itu dapat digunakan untuk - bintang meledak; me·nyi·mu·la·si·kan v membuat (menjadikan) dalam bentuk simulasi

Perbedaan Simulasi Analog dengan Simulasi Digital

Simulasi Digital 2

Page 3: Simulasi Digital

B. Pengertian Analog dan Digital

Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog. Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik. Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.

Contoh Sistem Analog:1. Remote TV 2. Spedometer pada motor 3. Pengukur tekanan 4. Telepon 5. Radio analog

Digital adalah kata, gambar, dan grafis yang mendeskrepsikan dalam bentuk numeris melalui piranti komputer (Tom E Rolnicki, pengantar dasar jurnalisme 2008, prenada media grup rawangmangu jakarta dialihbahasakan oleh Tri Wibowo halaman 410).

Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu Digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary Digit).

Peralatan canggih, seperti komputer, pada prosesornya memiliki serangkaian perhitungan biner yang rumit. Dalam gambaran yang mudah-mudah saja, proses biner seperti saklar lampu, yang memiliki 2 keadaan, yaitu Off (0) dan On (1). Misalnya ada 20 lampu dan saklar, jika saklar itu dinyalakan dalam posisi A, misalnya, maka ia akan membentuk gambar bunga, dan jika dinyalakan dalam posisi B, ia akan membentuk gambar hati. Begitulah kira-kira biner digital tersebut.

Konsep digital ini ternyata juga menjadi gambaran pemahaman suatu keadaan yang saling berlawanan. Pada gambaran saklar lampu yang ditekan pada tombol on, maka ruangan akan tampak terang. Namun apabila saklar lampu yang ditekan pada tombol off, maka ruangan menjadi gelap. Kondisi alam semesta secara keseluruhan menganut sistem digital ini. Pada belahan bumi katulistiwa, munculnya siang dan malam adalah suatu fenomena yang tidak terbantahkan. Secara psikologis, manusia terbentuk dengan dua sifatnya, yaitu baik dan buruk. Konsep Yin dan Yang ternyata juga bersentuhan dengan konsep digital ini (wikipedia bahasa Indonesia)

Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :

1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

Simulasi Digital 3

Page 4: Simulasi Digital

2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.

3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk. 4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara

interaktif.

Contoh Sistem Digital:1. Jam digital 2. Kamera digital 3. Penunjuk suhu digital 4. Kalkulator digital 5. Computer 6. HP 7. Radio digital

Persamaan sistem analog dan digital:1. Sama-sama merupakan sinyal data 2. Semua bisa dibuat dalam bentuk IC

Perbedaan sistem analog dan digital: 1. Sistem digital mampu mengirimkan informasi lebih cepat dari analog 2. Sistem analog lebih sensitif dari ganguan atau noise. 3. Sistem digital mereproduksi sinyal dengan lebih baik. 4. Sistem digital mudah didisain dan tidak memerlukan matematika khusus. 5. Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.

D. Simulasi Digital Dalam Pembelajaran

Simulasi Digital 4

Page 5: Simulasi Digital

Simulasi Digital dalam pembelajaran berarti pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui pengembangan bahan ajar berbasis web.

Gambar : Konsep Mata Pelajaran Simulasi Digital

Berdasarkan diskusi dengan beberapa pihak industri dan dengan melihat perkembangan teknologi dan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan pihak industri saat ini, maka konten materi Simulasi Digital sebagai berikut :

Simulasi Digital 5

Page 6: Simulasi Digital

1. Melaksanakan Pembelajaran Kolaboratif Mengidentifikasi Jejaring Sosial Pendidikan Melakukan Pendaftaran Menfaatkan Fitur Melaksankan Ujian Online Bersama

Sumber belajar : Edmodo, Moodle , BBB, Facebook , Buku Seadunet 2.0 dll

2. Menformat materi dalam bentuk digital Mengidentifiasi materi digital Mengidentifikasi persyaratan hardware Menformat materi digital Mengidentifikasi jenis aplikasi untuk pembuatan materi bentuk digital Menggunakan aplikasi untuk membuat materi digital Membuat materi dalam bentuk digital

Sumber belajar : Calibre, Sigil, Flibook, Kwisoft, Buku Seadunet 2.0 dll

3. Melaksankanan interaksi dan komunikasi secara online Menjelaskan interaksi online

Menjelaskan komunikasi online Menjelaskan jenis layanan aplikasi komunikasi online Menjelaskan persyaratan penggunaan layanan palikasi Memanfaatkan fitur layanan komunikasi online Melakukan interaksi dan komunikasi secara online

Sumber belajar : Skype, Facebook, Google+, Buku Seadunet 2.0 dll

4. Membuat materi dalam bentuk video Mengidentifikasi jenis materi audio visual Mengidentifikasi Jenis aplikasi pembuat materi bentuk audio visual Menjelaskan persyaratan kebutuhan hardware Menggunakan aplikasi editing video Melakukan proses render menjadi bentuk video

Sumber belajar : Movie Maker, Ulead, Pinacle, Adobe Premiere, Buku Seadunet 2.0 dll

5. Membuat materi dalam bentuk simulasi visual

Menjelaskan konsep simulasi visual Mengidentifikasi jenis simulasi visual Membuat simulasi visual Mempublikasikan simulasi visual

Sumber belajar : Blender, Skecthbook, 123D Catch, 3DsMax, Adobe Flash, Adobe After Effect, Cinema 4D, Lightwave, Softimages, Copper Cube, Buku Seadunet 2.0 dll

Tugas :1. Pengertian simulasi adalah .... 2. Simulasi dimana implementasinya menggunakan rangkaian elektronik analog dan komputer

digital disebut .... 3. Simulasi Digital dalam pembelajaran berarti ... 4. Dengan simulasi digital dalam belajar mengajar memungkinkan terjadinya collaborative

learning yaitu .... 5. Buku elektronik (disingkat Buku-e atau ebook) atau buku digital adalah versi elektronik dari

buku. Perangkat yang dapat digunakan untuk dapat membaca buku digital dengan format pdf adalah ....

6. Tuliskan 5 contoh aplikasi simulasi dalam praktik!

Simulasi Digital 6

Page 7: Simulasi Digital

7. Ada 5 konten materi simulasi digital yang akan kamu pelajari nanti yaitu .... 8. Tuliskan 5 aplikasi simulasi digital untuk pembelajaran kolaboratif! 9. Kamu siswa program Administrasi Perkantoran yang akan menjadi pegawai kantor, dimana

tugas kamu adalah banyak menggunakan aplikasi pengolah kata (misal Microsoft Word) untuk membuat surat, laporan dan aplikasi pengolah data (misal Microsoft Excel) misal membuat kas kecil, membuat tabel. Apakah relevan pelajaran simulasi digital dengan pekerjaan yang akan kamu geluti di kantor?

10. Sebagai orang beriman sikap bijak apa yang kamu lakukan dalam pelajaran Simulasi Digital, soalnya pelajaran ini erat kaitannya dengan komputer/laptop yang sering digunakan mainan daripada untuk belajar, pelajaran ini sering menggunakan internet karena kamu akan belajar dengan web misalnya edmodo. Kita tahu di internet banyak godaan seperti game, situs-situs porno, dan lain-lain. Bagaimana cara kamu bertanggung jawab sebagai pelajar yang soleh/solehah dalam menggunakan internet untuk belajar, untuk mencerdaskan dirimu dan membuat kamu menjadi bijak. Jelaskan!

Simulasi Digital 7