Simulasi Adalah Suatu Proses Peniruan Dari Sesuatu Yang Nyata Beserta Keadaan Sekelilingnya
-
Upload
aryadi-suastika -
Category
Documents
-
view
993 -
download
0
Transcript of Simulasi Adalah Suatu Proses Peniruan Dari Sesuatu Yang Nyata Beserta Keadaan Sekelilingnya
A. Simulasi
Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta
keadaan sekelilingnya (state of affairs) bertujuan menggambarkan sifat-sifat
karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.
Contohnya terdapat pada simulasi dari sistem antrian tunggal yang mungkin tidak
dapat ditangani secara analitis (misalnya, karena trafik dan waktu pelayanan).
Model simulasi ada dua (2) macam :
1. Simulasi Analog yaitu simulasi yang mempergunakan representasi fisik untuk
menjelaskan karakteristik penting dari suatu masalah. Contoh : model
hidraulik sistem ekonomi makro.
2. Simulasi Simbolik, pada dasarnya meniru model matematik yang
pemecahannya (dipermudah) dengan menggunakan computer, disebut
simulasi komputer.
Terdapat tiga komponen utama yang mendasari simulasi, yaitu :
1. Metode analisis sistem
2. Metode statistik
3. Pemograman komputer
Konsep simulasi dan penggunaan model simulasi merupakan solusi
terhadap ketidakmampuan dari model analitik. Beberapa alasan yang dapat
menunjang kesimpulan di atas adalah sebagai berikut :
1. Simulasi dapat memberi solusi kalau model analitik gagal melakukannya.
2. Model simulasi lebih realistis terhadap sistem nyata karena memerlukan
asumsi yang lebih sedikit. Misalnya, tenggang waktu dalam model persediaan
tidak perlu harus deterministik.
3. Perubahan konfigurasi dan struktur dapat dilaksanakan lebih mudah untuk
menjawab pertanyaan : what happen if… Misalnya, banyak aturan dapat
dicoba untuk mengubah jumlah langganan dalam sistem antrian.
4. Dalam banyak hal, simulasi lebih murah dari percobaannya sendiri.
5. Simulasi dapat digunakan untuk maksud pendidikan.
6. Untuk sejumlah proses dimensi, simulasi memberikan penyelidikan yang
langsung dan terperinci dalam periode waktu khusus.
Namun, model simulasi juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu :
1. Simulasi bukanlah presisi dan juga bukan suatu proses optimisasi. Simulasi
tidak menghasilkan solusi, tetapi ia menghasilkan cara untuk menilai solusi
termasuk solusi optimal.
2. Model simulasi yang baik dan efektif sangat mahal dan membutuhkan waktu
yang lama dibandingkan dengan model analitik.
3. Tidak semua situasi dapat dinilai melalui simulasi kecuali situasi yang
memuat ketidakpastian.
Model-model simulasi yang ada dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
penggolongan, antara lain:
1. Model Stochastic atau probabilistic, model yang menjelaskan kelakuan
sistem secara probabilistik; informasi yang masuk adalah secara acak.
2. Model Deterministik, pada model ini tidak diperhatikan unsur random,
sehingga pemecahan masalahnya menjadi lebih sederhana.
3. Model Dinamik, model simulasi yang dinamik adalah model yang
memperhatikan perubahan-perubahan nilai dari variabel-variabel yang ada
kalau terjadi pada waktu yang berbeda.
4. Model Statik, kebalikan dari model dinamik. Model statik tidak
memperhatikan perubahan-perubahan nilai dari variabel-variabel yang ada
kalau terjadi pada waktu yang berbeda.
5. Model Heuristik, model yang dilakukan dengan cara coba-coba, kalau
dilandasi suatu teori masih bersifat ringan, langkah perubahannya dilakukan
berulang-ulang, dan pemilihan langkahnya bebas, sampai diperoleh hasil
yang lebih baik, tetapi belum tentu optimal.
Pada umumnya terdapat lima langkah pokok yang diperlukan dalam
menggunakan simulasi, yaitu :
1. Menentukan persoalan atau sistem yang hendak disimulasi.
2. Formulasikan model simulasi yang hendak digunakan.
3. Ujilah model dan bandingkan tingkah lakunya dengan tingkah laku dari
sistem nyata, kemudian berlakukanlah model simulasi tersebut.
4. Rancang percobaan-percobaan simulasi.
5. Jalankan simulasi dan analisis data.
Simulasi, pada umumnya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
yang:
1. Sulit diselesaikan dengan cara analisis : dynamic programming, dan
rangkaian listrik kompleks.
2. Memiliki ukuran data dan kompleksitas yang tinggi: travelling salesman
problem, assignment, dan scheduling.
3. Sangat sulit diimplementasikan secara langsung, karena biaya yang sangat
tinggi: optimasi Radio Base Station atau optimasi channel assignment.
4. Ketika hubungan antar variable tidak linier
5. Ketika model memiliki variable acak
B. Animasi
Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa
dan semangat. Animasi adalah susunan gambar diam (static graphics) yang
dibuat efek sehingga seolah-olah tampak bergerak dan memiliki jiwa, hidup,
nyawa dan semangat. Contohnya terdapat pada tulisan yang meluncur dari
samping ke tengah layar, atau gambar yang dapat bergerak-gerak dari menghadap
kiri berubah ke kanan atau gambar yang seolah-olah menunjukan gambar kartun
yang sedang berlari-lari atau juga berjalan.
Implementasi pada animasi dapat dikerjakan secara interaktif maupun non
interaktif. Dibandingkan animasi non interaktif, animasi interaktif memberikan
tampilan yang lebih menarik dan dinamis. Pada animasi interaktif, pergerakan
objek mengikuti perintah yang diberikan oleh pemakai lewat perangkat interaktif.
Sedangkan animasi non interaktif, pergerakan objek hanya dikendalikan dari
prosedur yang ada di dalam sebuah program. Untuk animasi interaktif kebanyakan
digunakan untuk program-program permainan, sedangkan animasi non interaktif
kebanyakan untuk melakukan simulasi objek.
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat
dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation), Stop-motion animation sering
pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini
sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan. Salah
satu adegan dari film Chiken Run dan film Celebrity Deadmatch.
2. Animasi Tradisional (Traditional animation), Tradisional animasi juga sering
disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid
transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering
kita gunakan.
3. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation), animasi ini secara
keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan
karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta
spesial effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer. Monster Inc, salah
satu film animasi yang seluruh pembuatannya menggunakan komputer.
Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media
yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :
1. Media Hiburan, digunakan untuk menghibur penonton atau pengguna animasi
tersebut, sehingga memberikan kepuasan. Contohnya : Film, Video Klip, dan
Games.
2. Media Presentasi, Animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para
auden atau peserta presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh
presenter. Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya : menarik perhatian
dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras, memperindah tampilan
presentasi, memudahkan susunan presentasi, dan mempermudah
penggambaran dari suatu materi.
3. Media Iklan/Promosi, dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton
tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan
dalam alur cerita dari animasi tersebut.
C. Perbedaan Simulasi dan Animasi
Terdapat perbedaan antara simulasi dan animasi, yaitu:
1. Simulasi tidak menghasilkan solusi, tetapi menghasilkan cara untuk menilai
solusi termasuk solusi optimal. Sedangkan animasi mampu menghasilkan
solusi yang tepat melalui suatu gambaran suatu melalui sebuah peristiwa.
2. Tidak semua situasi dapat dinilai melalui simulasi kecuali situasi yang
memuat ketidakpastian, sedangkan animasi semua situasi dapat dilakukan
melalui gambaran.
3. Antara simulasi dan animasi memiliki tujuan yang tersendiri (khusus).
Simulasi, digunakan untuk mempelajari perilaku sistem, mengembangkan
pengertian mengenai interaksi bagian-bagian dari sebuah sistem, pengertian
mengenai sistem secara keseluruhan, untuk pelatihan (training), dan hiburan /
permainan (game). Sedangkan Animasi, ditujukan untuk simulas dengan cara
menarik perhatian pemakai komputer pada bagian tertentu dari layar,
memvisualisasikan cara kerja suatu alat atau menampilkan keluaran program
dengan gambar-gambar yang menarik dibanding dengan sederetan angka,
serta tidak ketinggalan untuk program-program permainan.
D. Persamaan antara Simulasi dan Animasi
Terdapat persamaan antara simulasi dan animasi yaitu sama-sama
membantu menggambarkan proses terjadinya sesuatu kejadian atau apa yang
akan dihadapi, atau bagaimana sesuatu hal akan terjadi. Misalnya : simulasi
terjadinya evakuasi korban tsunami (melakukan upaya sistem penyelamatan) dan
animasi terjadinya tsunami yang dapat digunakan pemerintah sebagai bahan didik
bagi masyarakat dalam mengatasi penanggulangan bencana tersebut dengan
harapan tidak terjadi korban jiwa.
E. Daftar Pustaka
Anonim, Apa itu Animasi, http://www.pasarkreasi.com/news/detail/animation/1725/, diakses tanggal 25 Maret 2010 pukul 8:06 WITA.
Anonim, Manfaat Animasi, http://domba-bunting.blogspot.com/2009/12/manfaat-animasi.htm, diakses tanggal 25 Maret 2010 pukul 9:25 WITA.
Anonim, Animasi dalam Teori, http://agesvisual.wordpress.com/2008/01/18/animasi-dalam-teori/, diakses tanggal 25 Maret 2010 pukul 12:59 WITA.
Anonim, Teori Simulasi Antrian, http://ghostyoen.files.wordpress.com/2008/02/simulasi-antrian.pdf, diakses tanggal 24 Maret 2010 pukul 19:19 WITA.
Anonim, Melihat Manfaat Gambar Animasi, http://sijanggut.blogdetik.com/2009/12/11/melihat-manfaat-gambar-animasi/, diakses tanggal tanggal 25 Maret 2010 pukul 17:57 WITA.
Buntoro, Mahendra Arif, Definisi Animasi, http://droova.blogspot.com/2011/02/definisi-animasi.html, diakses tanggal tanggal 25 Maret 2010 pukul 10:25 WITA.
Shobihah, Elly Nur, Definesi Simulasi, http://ellyns.wordpress.com/2009/08/28/definisi-simulasi-2/, diakses tanggal 24 Maret 2010 pukul 19:27 WITA.
Wikipedia, Simulasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Simulasi, diakses tanggal 24 Maret 2010 pukul 19:09 WITA.