(Simulasi)

22
1 UJI KESAMAN DUA MEAN (Uji -t ) A. DASAR TEORI 1. Pengujian Dua Mean a. Kasus Mempunyai dua populasi berdistribusi normal dengan rata-rata m 1 dan m 2, simpangan bakunya s 1 dan s 2 serta masing-masing memiliki ukuran sampel n 1 dan n 2 . b. Hipotesis : a. Dua pihak(non directional test) à h 0 : m 1 = m 2 vs h 1 : m 1 ¹ m 2 b. Satu pihak kanan (directional test) à h 0 : m 1 = m 2 vs h 1 : m 1 > m 2 c. Satu pihak kiri(directional test) à h 0 : m 1 = m 2 vs h 1 : m 1 < m 2 c. Statistik Uji (Hitung) 1). Dua Sampel Bebas; s 1 = s 2 = s, dan s diketahui 2). Dua Sampel Bebas s 1 = s 2 = s, dan s tidak diketahui Varians terkumpul (equal variance assumed/Pooled variance t-test) t= x 1 x 2 s 1 + 1

description

Simulasi gagal statistk

Transcript of (Simulasi)

UJI KESAMAN DUA MEAN (Uji -t )

A. DASAR TEORI1. Pengujian Dua Meana. Kasus Mempunyai dua populasi berdistribusi normal dengan rata-rata 1 dan 2, simpangan bakunya 1 dan 2 serta masing-masing memiliki ukuran sampel n1 dan n2.b. Hipotesis :a. Dua pihak(non directional test) h0 : 1 = 2 vs h1 : 1 2b. Satu pihak kanan (directional test) h0 : 1 = 2 vs h1 : 1 > 2c. Satu pihak kiri(directional test) h0 : 1 = 2 vs h1 : 1 < 2 c. Statistik Uji (Hitung) 1). Dua Sampel Bebas;

1 = 2 = , dan diketahui 2). Dua Sampel Bebas 1 = 2 = , dan tidak diketahui Varians terkumpul (equal variance assumed/Pooled variance t-test)

3). . Dua Sampel Bebas 1 2 ; 1 dan 2 tidak diketahuiVarians terpisah (Unequal variance)

4). . Dua Sampel Berkorelasi(Correlated samples, Paired samples t-test)

2. Kesimpulan Pengujian Hipotesis1). .Dua Sampel Bebas 1 = 2 = , dan diketahui Dua Pihak:H0 ditolak jika Zhitung < -Z(0,5-/2) atau Zhitung > Z(0,5-/2) Satu Pihak Kanan :H0 ditolak jika Zhitung > Z(0,5- ) Satu Pihak Kiri: H0 ditolak jika Zhitung < -Z(0,5 - ) 2). .Dua Sampel Bebas 1 = 2 = , dan tidak diketahui Dua Pihak:H0 ditolak jika Zhitung < -Z(1-/2) atau Zhitung > Z(1-/2) Satu Pihak Kanan :H0 ditolak jika Zhitung > Z(1- ) Satu Pihak Kiri: H0 ditolak jika Zhitung < -Z(1 - ) 3). Dua Sampel Bebas 1 2 ; 1 dan 2 tidak diketahui tidak diketahui Terima hipotesis H0, jika : 4). korelasi Dua Sampel Ber Terima hipotesis H0, jika :

3. Bagan ttestBAGAN ttest

B. PERMASALAHANMengaplikasikan secara manual dan spss:1. Uji kesamaan 2 mean sampel terpisah variansi homogen2. Uji kesamaan 2 mean sampel terpisah variansi tidak homogen3. Uji kesamaan 2 mean sampel berkorelasiC. PEMBAHASAN1. Uji kesamaan 2 mean sampel terpisah variansi homogen Sebanyak 75 gelandangan dijadikan sampel untuk mengikuti kegiatan pelatihan kursus menjahit. Dari kegiatan tersebut dilakukan dua perlakuan tipe belajar, yaitu tipe I (Andragogi) dan tipe II (Pedagogi). Apakah ada perbedaan nilai rata-rata kelas menggunakan tipe I (Andragogi) dengan nilai rata-rata kelas menggunakan tipe II (Pedagogi)?

1). Merumuskan hipotesis (H0 dan H1).H0 = : H1 2). Menentukan taraf signifikan = 5 % dan = 1 %.3). Hitung nilai mean, s2, dan s.Tabel 1TES HASIL PELATIHAN MENJAHIT METODE ANDRAGOGI

4

3

1

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

15161516

2108111081

3 10811 1081

4108111081

5108111081

626625126625

726625126625

826625126625

926625126625

1026625126625

1126625126625

12371.2961371.296

13371.2961371.296

14371.2961371.296

15371.2961371.296

16371.2961371.296

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

17371.2961371.296

18371.2961371.296

19502.4011502.401

20542.8091542.809

21654.0961654.096

22654.0961654.096

23826.5611826.561

24826.5611826.561

25826.5611826.561

26826.5611826.561

27826.5611826.561

28826.5611826.561

29826.5611826.561

3010010.000110010.000

3110010.000110010.000

3210010.000110010.000

1539102491321539102491

Tabel 2TES HASIL PELATIHAN MENJAHIT METODE PEDAGOGI

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

110811981

2371.2961361.296

3371.2961361.296

4371.2961361.296

5371.2961361.296

6371.2961361.296

7371.2961361.296

8371.2961361.296

9371.2961361.296

10371.2961361.296

11502.4011492.401

12502.4011492.401

13654.0961644.096

14654.0961644.096

15654.0961644.096

16654.0961644.096

17654.0961644.096

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

18654.0961644.096

19654.0961644.096

20654.0961644.096

21654.0961644.096

22826.5611816.561

23826.5611816.561

24826.5611816.561

25826.5611816.561

26826.5611816.561

27826.5611816.561

28826.5611816.561

29826.5611816.561

30826.5611816.561

31826.5611816.561

32826.5611816.561

33826.5611816.561

1.979132.143331.979132.143

4). Hitung nilai df.

5). Hitung nilai .

665,686). Hitung nilai statistik t pengujian.

7). Membandingkan dengan nilai t di tabel.a) Dengan taraf nyata = 0,05, t(1-0,05) = 0,975, df = 63, pengujian 2 ekor (pihak), diperoleh harga ttabel = 2. Dengan taraf nyata = 0,01, t(1-0,01) = 0,995, df = 63 pengujian 2 ekor (pihak), diperoleh harga ttabel = 2,65.b) Karena pengujian dua pihak maka batas kiri daerah penerimaan H0 adalah -2,00 dan batas kanan adalah +2,00 untuk taraf nyata 0,05 dan batas kiri daerah penerimaan H0 adalah -2,65 dan batas kanan adalah +2,65 untuk taraf nyata 0,01.c) Harga thitung sebesar -1,86 jatuh di penerimaan H1.Gambar 1- 2,65+2,65thitung = -1,86Daerah H1Daerah H1Daerah H0- 2+2

8). Keputusan pengujian hipotesis.a) Dari hasil pengujian tersebut diperoleh informasi bahwa H1 ditolak dan H0 diterima.b) Kesimpulan tersebut dapat dirumuskan dengan kata lain bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil belajar antara tipe 1 atau Andragogi (48,09) dengan tipe 2 atau Pedagogi TPS (59,97) yang sangat nyata / sangat signifikan (p < 0,01).

2. Pengujian kesamaan 2 mean sampel terpisah variansi tidak homogen.Sebanyak 65 gelandangan mengikuti pelatihan menjahit. Dari penelitian dilakukan dua perlakuan tipe belajar, yaitu tipe I (Andragogi) untuk gelandangan berjenis kelamin laki - laki dan tipe II (Pedagogi) untuk gelandangan jenis kelamin wanita. Apakah terdapat perbedaan nilai rata-rata menggunakan tipe I (Andragogi) dengan nilai rata-rata menggunakan tipe II (pedagogi)?1) Merumuskan hipotesis (H0 dan H1).H0 = : H1 2) Menentukan taraf signifikan = 1 %.3) Hitung nilai mean, s2, dan s.Tabel 3TES HASIL TIPE I (ANDRAGOGI) GELANDANGAN BERJENIS KELAMIN LAKI LAKI

6

5

1

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

14161416

29811981

39811981

49811981

59811981

625625125625

725625125625

825625125625

925625125625

1025625125625

1125625125625

12361.2961361.296

13361.2961361.296

14361.2961361.296

15361.2961361.296

16361.2961361.296

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

17361.2961361.296

18361.2961361.296

19492.4011492.401

20532.8091532.809

21644.0961644.096

22644.0961644.096

23816.5611816.561

24816.5611816.561

25816.5611816.561

26816.5611816.561

27816.5611816.561

28816.5611816.561

29816.5611816.561

3010010.000110010.000

3110010.000110010.000

3210010.000110010.000

1539102491321539102491

Tabel 4TES HASIL BELAJAR TIPE 2 (PEDAGOGI)BERJENIS KELAMIN PEREMPUAN

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

18644.0961644.096

19644.0961644.096

20644.0961644.096

21644.0961644.096

22816.5611816.561

23816.5611816.561

24816.5611816.561

25816.5611816.561

26816.5611816.561

27816.5611816.561

28816.5611816.561

29816.5611816.561

30816.5611816.561

31816.5611816.561

32816.5611816.561

33816.5611816.561

1.979132.143331.979132.143

NoXiXi2fi fi Xifi Xi2

19811981

2361.2961361.296

3361.2961361.296

4361.2961361.296

5361.2961361.296

6361.2961361.296

7361.2961361.296

8361.2961361.296

9361.2961361.296

10361.2961361.296

11492.4011492.401

12492.4011492.401

13644.0961644.096

14644.0961644.096

15644.0961644.096

16644.0961644.096

17644.0961644.096

4) Hitung nilai df.

5) Hitung nilai statistik t pengujian.

6) Membandingkan dengan nilai t di tabel.a) Dengan taraf nyata = 0,01, t(1-0,01) = 0,995 df = 54,28 pengujian 2 ekor (pihak), diperoleh harga ttabel = 2,64.b) Karena pengujian dua pihak maka batas kiri daerah penerimaan H0 adalah -2,64 dan batas kanan adalah +2,64 untuk taraf nyata 0,01.c) Maka harga thitung sebesar -1,85 jatuh di penerimaan H0.Gambar 2- 2,65+2,65thitung = -1,85 Daerah H1Daerah H1Daerah H0

7) Keputusan pengujian hipotesis.a) Dari hasil pengujian tersebut diperoleh informasi bahwa H1 ditolak dan H0 diterima.b) Kesimpulan tersebut dapat dirumuskan dengan kata lain bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil siswa antara tipe STAD (48,09) dengan tipe TPS (59,97) yang sangat nyata / sangat signifikan (p < 0,01).

3. Pengujian kesamaan 2 mean sampel berkorelasi.Pada kelompok kontrol gelandangan peserta pelatihan menjahit yang mendapatkan pembelajaran melalui metode Andragogi dan Pedagogi tanpa menggunakan alat peraga, sedangkan pada kelompok eksperimen gelandangan yang mendapatkan pembelajaran Andragogi dan Pedagogi dengan menggunakan alat peraga.Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah nilai rata-rata kelas kelompok eksperimen akan lebih baik dari nilai rata-rata kelas kelompok kontrol?a. Pengujian 2 ekor (pihak).Langkah-langkah untuk menguji 2 sampel berkorelasi :1) Rumuskan hipotesis (H0 dan H1).H0 : = H1 : < 2) Menentukan taraf signifikan = 5 %.3) Hitung nilai D.Tabel 5TES HASIL PELATIHAN MENJAHIT Kelas kontrol dan kelas eksperimen

NoXiYiNoXiYi

149-525183664-28784

2936-27729194964-15225

3936-27729205364-11121

4936-2772921646400

5936-27729226481-17289

62536-1112123818100

72536-1112124818100

82536-1112125818100

92536-1112126818100

102536-1112127818100

112549-2457628818100

123649-1316929818100

133664-28784301008119361

143664-28784311008119361

153664-28784321008119361

163664-2878433-81#VALUE!#VALUE!

173664-28784-35910.713

D = -359D2 = 10.713

4) Hitung nilai statistik t pengujian. 5) Bandingkan dengan nilai t di tabel.a) Dengan taraf nyata 0,05 pengujian 2 ekor (pihak), df = 31, diperoleh harga ttabel = 2,032.b) Karena pengujian dua pihak maka batas kiri daerah penerimaan H0 adalah -2,032 dan batas kanan adalah +2,032 untuk taraf nyata 0,05.c) Maka harga thitung sebesar -4,321 jatuh di penerimaan H1.Gambar 3- 2,302+2,302thitung = -4,321Daerah H1Daerah H1Daerah H0thitung = +4,321

6) Keputusan pengujian hipotesis.a) Dari hasil pengujian tersebut diperoleh informasi bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.b) Kesimpulan tersebut dapat dirumuskan nilai rata-rata kelas kelompok eksperimen lebih baik dibanding dengan kelompok kontrol atau dengan kata lain bahwa dengan adanya alat peraga dalam pembelajaran Andragogi dan Pedagogi oleh pendidi, dapat meningkatkan rata-rata nilai hasil belajar siswa

4. Analisa Data Dengan SPSS

Group Statistics

Model PembelajaranNMeanStd. DeviationStd. Error Mean

Tes Hasil BelajarSTAD3248.0930.3075.358

TPS3359.9720.5113.571

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variancest-test for Equality of Means

FSig.tdfSig. (2-tailed)Mean DifferenceStd. Error Difference95% Confidence Interval of the Difference

LowerUpper

Tes Hasil BelajarEqual variances assumed8,794,004-1,85563,068-11.8766.401-24.668.916

Equal variances not assumed-1,84554,280,071-11.8766.438-24.7831.031

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variancest-test for Equality of Means

FSig.tdfSig. (2-tailed)Mean DifferenceStd. Error Difference95% Confidence Interval of the Difference

LowerUpper

Tes Hasil BelajarEqual variances assumed8,794,004-1,85563,068-11.8766.401-24.668.916

Equal variances not assumed-1,84554,280,071-11.8766.438-24.7831.031

Jika Nilai Sig < 0,05, maka H0 ditolakNilai Sig =0,068> 0,05, berarti Ho diterimaH0 : = (diterima)H1 : (ditolak)Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil siswa yang sangat signifikan antara tipe STAD (48,09) dengan tipe TPS (59,97).

Jika Nilai Sig < 0,05, maka H0 ditolakNilai Sig =0,071> 0,05, berarti Ho diterimaH0 : = (diterima)H1 : (ditolak)Tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai hasil siswa yang sangat signifikan antara tipe STAD (48,09) dengan tipe TPS (59,97).

Paired Samples Statistics

MeanNStd. DeviationStd. Error Mean

Pair 1Tidak menggunakan alat peraga48,093230,3075,358

Menggunakan alat peraga59,313220,4843,621

Paired Samples Correlations

NCorrelationSig.

Pair 1Tidak menggunakan alat peraga & Menggunakan alat peraga32,031,868

Paired Samples Test

Paired DifferencestdfSig. (2-tailed)

MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the Difference

LowerUpper

Pair 1Tidak menggunakan alat peraga Menggunakan alat peraga-11,21936,0576,374-24,2191,781-1,76031,088

Jika Nilai Sig < 0,05, maka H0 ditolakNilai Sig =0,088> 0,05, berarti Ho diterimaH0 : = H1 : < Nilai rata-rata kelas kelompok eksperimen lebih baik dibanding dengan kelompok kontrol atau dengan kata lain bahwa dengan adanya alat peraga dalam pembelajaran KPK dan FPB oleh pengajar, dapat meningkatkan rata-rata nilai hasil belajar siswa.

D. KESIMPULAN1. Uji Digunakan untuk variabel bebas yang hanya terdiri dari 2 kategori. Uji t dibedakan menjadi 3 macam, yaitu uji t satu sample (one sample t test), uji t sample bebas (independent samples t test), dan uji t untuk sample berpasangan (paired samples t test).2. Uji t satu sample digunakan membandingkan rerata hasil pengamatan dengan suatu nilai standar tertentu. Uji t sample bebas diterapkan untuk membandingkan rerata hasil pengamatan berdasarkan kategori variabel yang tidak saling berkaitan. Uji t sample berpasangan diterapkan untuk membandingkan rerata dua sample yang saling terkait.Uji ini cocok untuk disain penelitian one group pre test post test design.3. Uji T dilakukan saat data berdistribusi normal, sehingga uji normalitas data terlebih dahulu itu perlu dilakukan misalnya dengan uji Kolmogorov-Smirnov atau Anderson darling dan lain-lain

DAFTAR PUSTAKA

Kusnendi (2007), Lecture note 02 Statistika Deskriptif Penyajian Data Tabel dan Grafik,..Sudjana (2005), Metoda Statiska, Bandung: Tarsito Budiyono.(2004).Statistika Untuk Penelitian.Surakarta : Sebelas Maret UniversitySiegel, Sidney.(1992) Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.Dewi Rachmatin (2010), Modul Pelatihan SPSS, Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia