Simp Ulan.

2
SIMPULAN Mutu minyak atsiri dipengaruhi oleh kemurniannya. Pemurnian minyak atsiri dilakukan dengan metode deterpenasi, adsorbsi dengan penarikan air dan pemucatan, serta pengkelatan atau flokulasi. Deterpenasi adalah proses pemisahan senyawa terpen yang dapat menurunkan kualitas bau minyak atsiri. Pelarut yang digunakan adalah etanol yang akan melarutakn senyawa terpen-o dan heksan yang akan melarutakn terpen. Adsorbsi adalah proses dimana suatu partikel menempel pada permukaan akibat gaya van derwalls. Adsorbi dengan penarikan air adalah proses untuk menarik air dalam minyak atsiri dengan penambahan natrium sulfat anhidrat berdasarkan prinsip penyerapan air oleh natrium sulfat anhidrat. Pemucatan adalah proses penambahan bahan adsorben seperti zeolit, arang aktif dan bentonit untuk memisahkan zat warna yang tidak dikeendaki dalam minyak atsiri. Pengkelatan adalah proses pengikatan ion logam yang menyebabkan keruhnya warna minyak atsiri dengan penambahan bahan pengkelat seperti EDTA. DAFTAR PUSTAKA Azizah RN. 2008. Deodorisasi Limbah Lateks Pekat Dan Dekolorisasi Zat Pewarna Tekstil Secara Enzimatis dengan Formula Omphalina Sp..[Skripsi]. Bogor (ID) : Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Boshi QH, Y Tim Xy Dong, Bay S, dan Sin Y. 2003. Chitosan Coated Silica Bead As Immobilized Metes Affinity Support For Protein Absorption. Biochem Eng J 3 (16) : 284-289. Busthan M. 2011. Peningkatan Mutu Minyak Nilam Hasil Distilasi Vakum dengan Pengkelatan (Improvement of Patchouli Oil Quality by Vacuum Distillation and Chelating Technique. Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol.24 No.2 : 52-58. Guenther E. 1990. Minyak Atsiri Jilid I. Jakarta (ID) : UI Press. Hernani, Munazah dan Ma’mun. 2002. Peningkatan kadar patchouli alcohol dalam minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.) melalui proses deterpenisasi. Prosiding Simposium Nasional II

description

yaaa

Transcript of Simp Ulan.

Page 1: Simp Ulan.

SIMPULAN

Mutu minyak atsiri dipengaruhi oleh kemurniannya. Pemurnian minyak atsiri dilakukan dengan metode deterpenasi, adsorbsi dengan penarikan air dan pemucatan, serta pengkelatan atau flokulasi. Deterpenasi adalah proses pemisahan senyawa terpen yang dapat menurunkan kualitas bau minyak atsiri. Pelarut yang digunakan adalah etanol yang akan melarutakn senyawa terpen-o dan heksan yang akan melarutakn terpen. Adsorbsi adalah proses dimana suatu partikel menempel pada permukaan akibat gaya van derwalls. Adsorbi dengan penarikan air adalah proses untuk menarik air dalam minyak atsiri dengan penambahan natrium sulfat anhidrat berdasarkan prinsip penyerapan air oleh natrium sulfat anhidrat. Pemucatan adalah proses penambahan bahan adsorben seperti zeolit, arang aktif dan bentonit untuk memisahkan zat warna yang tidak dikeendaki dalam minyak atsiri. Pengkelatan adalah proses pengikatan ion logam yang menyebabkan keruhnya warna minyak atsiri dengan penambahan bahan pengkelat seperti EDTA.

DAFTAR PUSTAKA

Azizah RN. 2008. Deodorisasi Limbah Lateks Pekat Dan Dekolorisasi Zat Pewarna Tekstil Secara Enzimatis dengan Formula Omphalina Sp..[Skripsi]. Bogor (ID) : Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Boshi QH, Y Tim Xy Dong, Bay S, dan Sin Y. 2003. Chitosan Coated Silica Bead As Immobilized Metes Affinity Support For Protein Absorption. Biochem Eng J 3 (16) : 284-289.

Busthan M. 2011. Peningkatan Mutu Minyak Nilam Hasil Distilasi Vakum dengan Pengkelatan (Improvement of Patchouli Oil Quality by Vacuum Distillation and Chelating Technique. Jurnal Hasil Penelitian Industri Vol.24 No.2 : 52-58.

Guenther E. 1990. Minyak Atsiri Jilid I. Jakarta (ID) : UI Press. Hernani, Munazah dan Ma’mun. 2002. Peningkatan kadar patchouli alcohol dalam minyak

nilam (Pogostemon cablin Benth.) melalui proses deterpenisasi. Prosiding Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan Aromatik. Kerjasama Kehati, LIPI, Apinmap, Unesco, Jica, Bogor : 225-228.

Ketaren S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta (ID) : Balai Pustaka.Ma’mun. 2008. Pemurnian Minyak Nilam Dan Minyak Daun Cengkeh secara

Kompleksometri. Jurnal Littri 14(1) : 36 – 42.Marwati T, Meika SR, Erliza N, dan Edy M. 2005. Peningkatan Mutu Minyak Daun Cengkeh

melalui Proses Pemurnian. Jurnal Pascapanen 2(2) :45-52.Munawaroh S dan Prima AH. 2010. Ekstraksi Minyak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.)

dengan Pelarut Etanol dan N-Heksana. Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 2 No.1 : 73-78.