Sim (!)
-
Upload
sarahondine -
Category
Business
-
view
1.338 -
download
15
Transcript of Sim (!)
MANAJEMEN SISTEM MANAJEMEN SISTEM INFORMATIKAINFORMATIKA
Kasus MISKasus MISTELKOMTELKOM
FITRIANTI 11251103JUMINAH 11251106NITHYA 11251112
SRI LANIAH 11251116IDA SAHADA
2
Teknologi IT/IS yang diimplementasikan di Telkom
IT / IS yang di implementasikan di perusahaan adalah jaringan yang saling terintegrasi sehingga perusahaan dan pelanggan (customer) memiliki kemudahan dalam mengakses dan juga melihat perkembangan dari tagihan atau biaya yang digunakan customer Telkom.
IS adalah cara Telkom mengatasi berbagai macam produk (Multiproduk) Telkom di passaran sehingga Telkom tidak salah memasukkan tagihan dan pelayanan ke customer menjadi lebih tepat dan efisien.
1. Tenoss (telkom national operation support system) merupakan aplikasi OSS yang berorientasi pada
peningkatan layanan pelanggan. Yang fungsi utamanya manajemen inventori, fulfilment dan assurance.
2. Tibs (telkom integrated billing system) yaitu aplikasi pemrosesan billing bagi pelanggan telkom secara
terintegrasi untuk seluruh produk telkom.
3. Ticares (telkom integrated customer care system) merupakan sistem pendukung layanan untuk pelanggan
(customer support) telkom.
Sistem Infusion terdiri dari 3 sistem aplikasi yang meliputi :
3
1. Sistem billing untuk pascabayar yang meliputi tibs untuk mengover flesi dan korporat dan siska (sistem
informasi kastamer) untuk mengover layanan PSTN (fixed line / telpon rumah)
2. Sistem billing untuk prabayar, yang meliputi OBRM (option-based risk manajement) untuk mengover layanan prabayar speedy, dan WN (wireless information net work)
untuk prabayar flexi
3. Sistem billing untuk wholesale, yakni sistem pembayaran interkoneksi internasional dan domestik antar
operator.
Sistem billing yang dikemas dalam TiBS dibagi menjadi 3 :
4
PENGINTEGRASIAN OUTPUT DARI SETIAP SISTEM BILLING DILAKUKAN MELALUI 3 PENDEKATAN :
1. SINGLE INVOICE, DENGAN MENGONSOLIDASIKAN SEMUA BILLING SISTEM UNTUK DIGABUNGKAN DALAM INTERFACE ATAU PROSES TERTENTU MENJADI I SINGLE INVOICE. SISTEM
PEMBAYARAN INI DITUJUKAN UNTUK PELANGGAN KORPORASI.
2. SINGLE PAYMENT YANG DILAKUKAN PADA SISTEM PAYMENT DAN COLLECTION DITUJUKAN BAGI PELANGGAN
RITEL YANG AKAN MENDAPATKAN 1 TAGIHAN UNTUK BEBERAPA PRODUK YANG DIGUNAKANNYA.
3. SINGLE BILLING SEBAGAI SISTEM BILLING YANG KONVERGEN MULAI DARI ROW DATA PENGGUNAANNYA
HINGGA INVOICE.
Implementasinya dikaitkan dengan kinerja perusahaan
5
6
Untuk pelanggan prabayar, perusahaan ini mengembangkan T-Voucer yang
merupakan layanan recharge / top-up voucer serbaguna yang dapat digunakan untuk seluruh layanan prabayar dengan
sistem yang mudah dan praktis.
Dampak positif dari sistem t-voucher bagi pelanggan :1. Menyederhanakan proses brand recall dan keputusan transaksi
2. Memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan isi ulang (top-up) ke beberapa produk telkom group.
Dampak positif dari sistem t-voucher bagi perusahaan :
1. Efisiensi dalam pengelolaan brand2. Manfaat pengelolaan bersama manajemen kartu vocer serta adanya adanya sharing cost untuk produksi kartu vocer dan sistem inventori.
KEISTIMEWAAN T-VOUCHER INI SIFATNYA YANG MULTIFUNGSI. KARENA T-VOUCHER MERUPAKAN MODA PEMBAYARAN PRABAYAR
YANG UMUMNYA BUDGET ORIENTED, PERLUASAN PEMAKAIAN TIDAK UNTUK PRODUK TERTENTU SAJA TETAPI MULTIFUNGSI. DENGAN
BEGITU T-VOUCHER AKAN SEMAKIN LUAS PEMAKAIANNYA DAN TIDAK HANYA BERHENTI PADA CORE FUNCTION. SELAIN ITU T-VOUCHER
BERBEDA DENGAN SISTEM PRABAYAR DAN E-PAYMENT LAINNYA. T-VOUCHER TIDAK DAPAT DI REDEEM (DI UANGKAN KEMBALI) DAN ADA
EXPIRED DATE-NYA.
Dampak potensial apa yang muncul dari hal tersebut (positif maupun negatif)
7
8
Dampak negatif :
Telkom mengeluarkan biaya yang besar sehingga tingkat demand perusahaan menurun
Memerlukan kerjasama dengan pihak-pihak yang dapat mengontrol kesalahan yang akan ditimbulkan dari tekhnologi yangb digunakan.
9
Teknologi yang canggih harus ddiimbangi dengan SDM yang canggih juga maka dari itu manajemen suatu perusahaan harus menempatkan para ahli pada bidang-bidang tersebut agar dapat mengontrol dan mengembangkan teknologi tersebut agar perusahaan khususnya Telkom yang mempunyai banyak pesaing di bidang telekomunikasi dapat terus menghidupi perusahaannya dan mendapatkan kepercayaan dari customer.
Telkom juga harus mendekatkan diri dengan para customernya, karena pada prinsipnya customer ingin meminimalisir pengeluaran yang mereka keluarkan untuk mendapatkan suatu barang yang mereka butuhkan.
Faktor manajemen, organisasi dan teknologi yang harus terus dikelola dalam
mengembangkan kebijakan perusahaan Telkom