Silabus, SAP, Kontrak – Mikrobiologi Medis – Darmayasa
Transcript of Silabus, SAP, Kontrak – Mikrobiologi Medis – Darmayasa
SILABUS MIKROBIOLOGI MEDIS
Jurusan/Program Studi : BiologiNama Mata Kuliah : Mikrobiologi MedisKode Mata Kuliah : BI 5155631Jumah SKS : 2Semester : VIIStandar Kompetensi : Dengan berbekal pengetahuan dan ketrampilan tentang mikrobiologi medis diharapkan para lulusan mampu:a. Berpikir rasional, sistimatis dan berwawasan luas dalam bidang mikrobiologi medis.b. Bersikap profesional, dinamis, mampu mengenali berbagai masalah serta mampu mengambil keputusan dan bertanggungjawab dalam memanfaatkan mikrobiologi medis.
No Kompetensi Dasar Materi Pokok Penga-laman Belajar
Indikator Pencapaian
Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Alat
T UK
US
TM P L
1 Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah, penemuan dan ruang lingkup mikrobiologi medis
Pengertian, penemuan-penemuan dan cakupan mikrobiologi medis
Mempelajari tentang :
1. Pengertian mikrobiologi medis
2. Penemuan dalam bidang mikrobiologi medis
3. Ruang lingkup mikrobiologi medis
Mhs mampu memahami dan menjelaskanpengertian , sejarah penemuan dan ruang lingkup mikrobiologi medis
√ √ √ 50 - 50 Studi guide Tgas terstruktur Diktat Kuliah texbook Pawer Point
2 Mahasiwa diharapkan dapat Menggunakan dan melakukan teknik sterilisasi alat, media dan ruangan
Pengertian dan metode sterilisasi
Mempelajari tentang
1. Definisi sterilisasi
2. Metode Sterilisasi
3. Sterilisasi alat dan media
4. Sterilisasi ruang isolasi
Mahasiswa mampu menggunakan dan melakukan teknik sterilisasi alat, media dan ruangan
√ √ √ 50 - 50 idem
Nama Dosen: 1. Drs. Ida Bagus Gede Darmayasa, M.Si.2. Dr. Dra. Retno Kawuri, Mphill.3. Dr. Drs. Yan Ramona , M. App.Sc.
1
3 Mahasiswa dharapkan dapat melakukan dan menerapkan teknik pengambilan, penanganan, dan penyimpanan specimen
Teknik pengambilan, penanganan dan penyimpanan specimen
Mempelajari tentang
1. Teknik Pengambilan specimen
2. Teknik penanganan specimen
3. Teknik penyimpanan specimen
Mahasiswa mampu melakukan teknik pengambilan, penanganan, dan penyimpanan specimen
√ √ √ 50 - 50 idem
4 Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan analisis bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan salmonella)
Cara identifikasi, struktur antigen, enzim patogenitas bakteri enterik gram negatif
Mempelajari tentang
1. Identifikasi bakteri enterik gram negatif dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis.
2. Struktur antigen bakteri gram negatif enterik
3. Toksin dan enzim bakteri gram negatif enterik
4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri gram negatif enterik
Mahasiswa dapat melakukan analisis bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan salmonella)
√ √ √ 50 - 50 idem
5 Mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis kelompok bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
Cara identifikasi, struktur antigen, enzim patogenitas bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
Mempelajari tentang
1. Identifikasi bakteri Staphylococcus
Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok bakteri
√ √ √ 50 - 50 idem
2
dan Streptococcus dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis.
2. Struktur antigen bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
3. Toksin dan enzim bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
Staphylococcus dan Streptococcus
6 Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan analisis kelompok bakteri Spiral
Cara identifikasi, struktur antigen, enzim patogenitas bakteri Spiral
Mempelajari tentang 6.1. Identifikasi bakteri Spiral dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis.
4.2. Struktur antigen bakteri Spiral
4.3. Toksin dan enzim bakteri Spiral
4.4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri Spiral
Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok bakteri Spiral
√ √ √ 50 - 50 idem
3
7 Mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis kelompok Jamur permukaan dan jamur di bawah kulit
7.1. Identifikasi jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
7.2. Struktur antigen jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
7.3. Gambaran klinik jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
7.4. Epidemiologi dari jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
cara identifikasi, struktur antigen , gambaran klinis dan epidemiologi jamur permukaan dan jamur di bawah kulit.
Mempelajari tentang
7.1. Identifikasi jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
7.2. Struktur antigen jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
7.3. Gambaran klinik jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
7.4. Epidemiologi dari jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok Jamur permukaan dan jamur di bawah kulit
√ √ √ 50 - 50 idem
8 Mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis kelompok Jamur sistemik dan jamur opertunis
Cara identifikasi, struktur antigen , gambaran klinis dan epidemiologi jamur sistemik dan opertunis
Mempelajari tentang
1. Identifikasi jamur sistemik dan jamur opertunis
2. Struktur antigen jamur sistemik dan jamur opertunis
3. Gambaran klinik jamur sistemik dan jamur dibawah kulit
4. Epidemiologi dari jamur
Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok Jamur sistemik dan opertunis
√ √ √ 50 - 50 idem
4
sistemik dan jamur opertunis
9 Mahasiswa diharapkan dapat memahami pemurnian dan analisis virus pada manusia
9.1. Mengenal dan mengetahui asal usul virus
9.2. Klasifikasi virus
9.3. Struktur dan komposisi virus
9.4. Mekanisme replikasi virus
9.5. Beberapa contoh virus pada manusia dan teknik dalam mendiagnosisnya
asal usul, klasifikasi, struktur, komposisi dan mekanisme replikasi virus serta contoh virus pada manusia dan teknis mendiagnosisnya
Mempelajari tentang 9.1. Mengenal dan mengetahui asal usul virus
9.2. Klasifikasi virus
9.3. Struktur dan komposisi virus
9.4. Mekanisme replikasi virus
9.5. Beberapa contoh virus pada manusia dan teknik dalam mendiagnosisnya
Masiswa dapat melakukan pemurnian dan analisis virus pada manusia
√ √ √ 150 - 150 idem
10 Mahasiswa diharapkan dapat memahami penetapan kelompok mikroba flora normal pada manusia
Peran flora normal baik pada kulit, mlut, saluran pernafasan bagian atas, uretra, vagina maupun pada mata.
Mempelajari tentang
1. Menetapkan dan peran mikroba flora normal
2. Flora normal pada kulit
3. Floral normal pada mulut dan saluran pernafasan bagian atas
4. Floral normal pada uretra
5. Floral normal pada vagina
6. Floral normal pada mata
Mahasiswa dapat memahami penetapan kelompok mikroba flora normal pada manusia
√ √ √ 100 - 100 idem
5
11 Mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang kemoterapi antimikroba
11.1. Mekanisme Kerja obat
11.2. Resistensi terhadap obat antimikroba
11.3. Asal-usul resistensi obat
11.4. Aktivitas antimikroba secara In- vitro
mekanisme kerja obat, terjadinya resistensi dan aktivitas antimikroba secara In-vitro
Mempelajari tentang
1. Mekanisme Kerja obat
2. Resistensi terhadap obat antimikroba
3. Asal-usul resistensi obat
4. Aktivitas antimikroba secara In- vitro
Mahasiswa dapat memahami tentang kemoterapi antimikroba
√ √ √ 50 - 50 idem
Daftar Pustaka
1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. Jakarta.
6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) I
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit= 100menit4. PERTEMUAN KE 15. INDIKATOR PENCAPAIAN Mhs mampu memahami dan menjelaskan pengertian , sejarah penemuan dan ruang
lingkup mikrobiologi medis6. MATERI POKOK Pengertian mikrobiologi medis, Penemuan dalam bidang mikrobiologi medis dan Ruang
lingkup mikrobiologi medis
7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang pengertian, penemuan-penemuan dan cakupan mikrobiologi medisTAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
Pembukaan Menjelaskan kontrak perkuliahan menyangkut penyampaian materi
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian Menjelaskan tentang pengertian , sejarah penemuan dan ruang lingkup mikrobiologi medis
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaiakan pendapat dari topik yang dibahas)
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan membagi kelompok tugas pembuatan peper
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post Test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. Jakarta.
Dosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
7
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) II
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit4. PERTEMUAN KE 25. INDIKATOR PENCAPAIAN Mhs mampu mahasiswa mampu menggunakan dan melakukan teknik sterilisasi alat,
media dan ruangan
6. MATERI POKOK Pendahuluan dan sterilisasi
7. PENGALAMAN BELAJAR Memepelajari tentang :
1. Definisi sterilisasi2. Metode Sterilisasi
3. Sterilisasi alat dan media4. Sterilisasi ruang isolasi
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Mengatarkan topik sterilisasi
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian Menjelaskan tentang pengertian dan metode sterilisasi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
Penutup Merangkum materi perkuliahan
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. Jakarta.
Dosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
8
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) III
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit4. PERTEMUAN KE 35. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa mampu melakukan teknik pengambilan, penanganan, dan penyimpanan
specimen6. MATERI POKOK Teknik pengambilan, penanganan dan penyimpanan specimen7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Teknik Pengambilan specimen2. Teknik penanganan specimen
3. Teknik penyimpanan specimenTAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)Pembukaan Mengatarkan topik
tentang teknik pengambilan, penanganan dan penyimpanan specimen
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian Menjelaskan tentang pengambilan, penanganan dan penyimpanan specimen
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
Penutup Merangkum materi perkuliahan
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
9
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) IV
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit= 100 menit4. PERTEMUAN KE 45.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat melakukan analisis bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan
salmonella)6. MATERI POKOK cara identifikasi, struktur antigen, enzim patogenitas bakteri enterik gram negatif
7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang :
1. Identifikasi bakteri enterik gram negatif dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis.2. Struktur antigen bakteri gram negatif enterik
3. Toksin dan enzim bakteri gram negatif enterik4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri gram negatif enterik
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN(1) (2) (3) (4)
Pembukaan - Mengatarkan topik tentang analisis bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan salmonella)
- Fasilisator
- Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian Menjelaskan tentang analisis bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan salmonella)
- Fasilisator
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
10
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) V
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit=100menit4. PERTEMUAN KE 55.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok bakteri Staphylococcus dan Streptococcus6. MATERI POKOK cara identifikasi, struktur antigen, enzim patogenitas bakteri Staphylococcus dan
Streptococcus7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Identifikasi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis.
2. Struktur antigen bakteri Staphylococcus dan Streptococcus3. Toksin dan enzim bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN(1) (2) (3) (4)
Pembukaan - Mengatarkan topik analisis kelompok bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
- Fasilisator
- Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian Menjelaskan tentang analisis kelompok bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
- Fasilisator
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
11
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) VI
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit=100menit4. PERTEMUAN KE 65.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok bakteri Spiral6. MATERI POKOK cara identifikasi, struktur antigen, enzim patogenitas bakteri Spiral7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Identifikasi bakteri Spiral dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis.
2. Struktur antigen bakteri Spiral3. Toksin dan enzim bakteri Spiral
4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri SpiralTAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)Pembukaan - Mengatarkan topik
analisis kelompok bakteri Spiral
- Fasilisator
- Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian - Menjelaskan tentang analisis kelompok bakteri Spiral
- Fasilisator
- Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
12
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) VII
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit=100menit4. PERTEMUAN KE 75.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok Jamur permukaan dan jamur di bawah
kulit6. MATERI POKOK cara identifikasi, struktur antigen , gambaran klinis dan epidemiologi jamur permukaan
dan jamur di bawah kulit.7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Identifikasi jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
2. Struktur antigen jamur permukaan dan jamur dibawah kulit3. Gambaran klinik jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
4. Epidemiologi dari jamur permukaan dan jamur dibawah kulitTAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)Pembukaan - Mengatarkan topik
analisis kelompok Jamur permukaan dan jamur di bawah kulit
- Fasilisator
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian - Menjelaskan tentang analisis kelompok Jamur permukaan dan jamur di bawah kulit
- Fasilisator
- Meyimak dan mengajukan pertanyaan
-Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
13
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) VIII
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit=100menit4. PERTEMUAN KE 85.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat melakukan analisis kelompok Jamur sistemik dan opertunis6. MATERI POKOK cara identifikasi, struktur antigen , gambaran klinis dan epidemiologi jamur sistemik dan
opertunis7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Identifikasi jamur sistemik dan jamur opertunis2. Struktur antigen jamur sistemik dan jamur opertunis
3. Gambaran klinik jamur sistemik dan jamur dibawah kulit4. Epidemiologi dari jamur sistemik dan jamur opertunis
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN(1) (2) (3) (4)
Pembukaan - Mengatarkan topik analisis kelompok Jamur Jamur sistemik dan opertunis
- Fasilisator
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian - Menjelaskan tentang analisis kelompok Jamur Jamur sistemik dan opertunis
- Fasilisator
- Meyimak dan mengajukan pertanyaan
-Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
14
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) IX1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 6x50 menit=300menit4. PERTEMUAN KE 9. 10 dan 115.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa memahami asal usul, klasifikasi, cara infeksi dan dapat melakukan pemurnian
dan analisis virus yang ada pada manusia6. MATERI POKOK Asal usul, klasifikasi, struktur, komposisi dan mekanisme replikasi virus serta contoh virus
pada manusia dan teknis mendiagnosisnya7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Mengenal dan mengetahui asal usul virus
2. Klasifikasi virus3. Struktur dan komposisi virus
4. Mekanisme replikasi virus5. Beberapa contoh virus pada manusia dan teknik dalam mendiagnosisnya
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN(1) (2) (3) (4)
Pembukaan - Mengatarkan topik Virus
- Fasilisator
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian - Menjelaskan tentang asal usul, klasifikasi, struktur, komposisi dan mekanisme replikasi virus serta contoh virus pada manusia dan teknis mendiagnosisnya
- Fasilisator
- Meyimak dan mengajukan pertanyaan
-Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Dr. Drs. Yan Ramona, M.App.Sc.
Tanda tangan
15
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) IX
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 4x50 menit=200menit4. PERTEMUAN KE 12 dan 135.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat memahami dan melakukan penetapan kelompok mikroba flora normal
pada manusia6. MATERI POKOK Peran mikroba flora normal baik pada kulit, mulut, saluran pernafasan bagian atas, uretra,
vagina maupun pada mat7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Menetapkan dan peran mikroba flora normal
2. Flora normal pada kulit3. Floral normal pada mulut dan saluran pernafasan bagian atas
4. Floral normal pada uretra5. Floral normal pada vagina
6. Floral normal pada mataTAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)Pembukaan - Mengatarkan topik
mikroba flora normal pada manusia
- Fasilisator
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian - Menjelaskan tentang mikroba flora normal pada manusia
- Fasilisator
- Meyimak dan mengajukan pertanyaan
-Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
16
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) IX
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS2. KODE MATA KULIAH BI 51556313. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit=100menit4. PERTEMUAN KE 145.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan cara pengujian dari kemoterapi antimikroba6. MATERI POKOK Mekanisme kerja obat, terjadinya resistensi dan aktivitas antimikroba secara In-vitro7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Mekanisme Kerja obat
2. Resistensi terhadap obat antimikroba3. Asal-usul resistensi obat
4. Aktivitas antimikroba secara In- vitroTAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)Pembukaan - Mengatarkan topik
kemoterapi antimikroba
- Fasilisator
Mahasiswa mendengarkan, mencatat dan mengajukan pertanyaan.
- presentasi
Kehadiran dan keaktifan di dalam kelas
Penyajian - Menjelaskan tentang komoterapi antimikroba
- Fasilisator
- Meyimak dan mengajukan pertanyaan
-Presentasi
- Keaktifan di dalam kelas (bertanya dan menyampaikan pendapat dari topik yang dibahas)
- Keaktifan dalam diskusi
Penutup Merangkum materi perkuliahan dan hasil diskusi
Meyimak dan mengajukan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaranReferensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. JakartaDosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
17
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata kuliah Mikrobiologi Medis
Nama Mata Kuliah : Mikrobiologi Medis
Kode Mata Kuliah : BI 5155631
Bobot sks : 2 sks (2:0)
Semester : VII
Tempat Pertemuan : Gedung AR Biologi
Koordinator MK : Drs. Ida Bagus Gede Darmayasa, M.Si.
1. Manfaat Mata Kuliah
Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan teknik sterilisasi, pengambilan dan penanganan specimen serta mampu mengalisis mikroba phatogen pada manusia. Untuk memperoleh manfaat tersebut , pelaksanaan kuliah diadakan dalam bentuk tatap muka berupa pertemuan dikelas, diskusi, pemberian tugas terstruktur dan tugas mandiri.
2. Deskripsi mata Kuliah
Ruang lingkup Mata Kuliah Mikrobiologi Medis membahas berbagai hal terkait dengan teknik sterilisasi, teknik pengambilan dan penanganan specimen, mengklasifikasikan mikroba patogen, struktur antigen dan toksiitasnya serta kemampuan dalam hal menimbulkan penyakit pada manusia.
Kaitannya dengan kompetensi lulusan PS yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung kompetensi lulusan: memahami dan memiliki kemampuan dalam menganalisis dan mendiagnosis secara tepat dan benar dari suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroba pathogen.
3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa mampu menganalisis mikroorganisme patogen sebagai dasar dalam mendiagnosis suatu penyakit infeksi dalam bidang kedokteran. Sedangkan kompetensi dasarnya adalah mampu Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah, penemuan dan ruang lingkup mikrobiologi medis, Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah, penemuan dan ruang lingkup mikrobiologi medis, menggunakan dan melakukan teknik sterilisasi alat, media dan ruangan, melakukan teknik pengambilan, penanganan, dan penyimpanan specimen, melakukan analisis bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan salmonella), melakukan analisis kelompok bakteri
18
Staphylococcus dan Streptococcus, melakukan analisis kelompok bakteri Spiral, melakukan analisis kelompok Jamur permukaan dan jamur di bawah kulit, melakukan pemurnian dan analisis virus pada manusia dan melakukan penetapan kelompok mikroba flora normal pada manusia.
4. Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan pada mata kuliah ini banyak menggunakan diskusi dan pemecahan masalah (problem solving learning). Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi dan pemecahan masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas-tugas yang terstruktur dan mandiri.
5. Materi Pokok
Materi pokok dari Mata Kuliah Mikrobiologi Medis terdiri atas: Pengertian mikrobiologi medis, Penemuan dalam bidang mikrobiologi medis, Ruang lingkup mikrobiologi medis, definisi sterilisasi, metode Sterilisasi, Sterilisasi alat dan media, Sterilisasi ruang isolasi, teknik pengambilan specimen, teknik penanganan specimen,teknik penyimpanan specimen, Identifikasi bakteri enterik gram negatif dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis, struktur antigen bakteri gram negatif enterik, toksin dan enzim bakteri gram negatif enterik, patogenitas dan gambaran klinik bakteri gram negatif enterik, identifikasi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis struktur antigen bakteri Staphylococcus dan Streptococcus, toksin dan enzim bakteri Staphylococcus dan Streptococcus, patogenitas dan gambaran klinik bakteri Staphylococcus dan Streptococcus, identifikasi, bakteri Spiral dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis. struktur antigen bakteri Spiral, toksin dan enzim bakteri Spiral, patogenitas dan gambaran klinik bakteri Spiral, identifikasi jamur sistemik dan jamur opertunis, struktur antigen jamur sistemik dan jamur opertunis, gambaran klinik jamur sistemik dan jamur dibawah kulit, epidemiologi dari jamur sistemik dan jamur opertunis, . menetapkan dan peran mikroba flora normal pada kulit, mulut dan saluran pernafasan bagian atas, uretra, vagina, mata, mekanisme Kerja obat, Resistensi terhadap obat antimikroba, asal-usul resistensi obat dan aktivitas antimikroba secara In- vitro.
6. Bahan Bacaan 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. Jakarta.
19
20