FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SATUAN ACARA PERKULIAHANA. DESKRIPSI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah Nomor Kode / SKS /JP Semester Penyelenggara Mata Kuliah Prasyarat Mendukung Mata Kuliah Deskripsi Singkat : : : : : : : Rekayasa Perangkat Lunak I TIF 240/3/3 4 Prodi Teknik Informatika, FST - USD TIF 221 (Pemrograman III) TIF 221P (Prak Pemrograman III) TIF 340 (RPL II) o o o o Konsep Sistem Perangkat Lunak Building block Sistem Informasi Siklus hidup pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Obyek

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep rekayasa perangkat lunak 2. Menguasai konsep dasar tahapan rekayasa perangkat lunak berorientasi obyek berikut alat bantunya 3. Mampu melakukan analisa dan desain perangkat lunak berorientasi obyek 4. Mampu memodelkan hasil analisis dan desain secara visual dengan UML dan Case Tools. C. DAFTAR PUSTAKA 1. Grady Booch & etc, Object-Oriented Analysis and Design with Applications, Addison Wesley, 3rd edition, 2007 2. Martin Fowler, Kendall Scott, UML Distilled Second Edition: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language, Addison Wesley, 1999 3. Whitten & etc, System Analysis and Design Method, Prentice Hall, 2004

D. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN PERT 1. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 1. Mahasiswa memiliki gambaran mengenai mata kuliah RPL I. 2. Mahasiswa memiliki motivasi untuk mengikuti perkuliahan RPL I 3. Mahasiswa mampu mencari informasi terkait dengan beberapa pengertian dasar dalam pengembangan perangkat lunak 4. Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan secara tertulis POKOK BAHASAN 1. Silabus 2. Konteks matakuliah 3. Motivasi: pemutaran film Dead Poets Society 4. What, why, where, who is the user of system perangkat lunak REFERENSI Whitten Ch. 1

2.

1. Mahasiswa mampu memberi contoh perangkat lunak 2. Mahasiswa memahami pengertian apa, mengapa, siapa yang membangun, dan di mana perangkat lunak dibutuhkan. 3. Mahasiswa memahami dasar sistem, sistem informasi 4. Mahasiswa memahami komponen sebuah sistem PL, bagaimana mengembangkan system PL & siapa yang terlibat dalam pengembangan system PL 5. Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan secara lisan 1. Mahasiswa memahami konteks analisa dan desain sistem 2. Mahasiswa memahami komponen pembangun sistem informasi 3. Mahasiswa memahami siklus hidup pengembangan sistem

1. Contoh perangkat lunak 2. Apa, mengapa, siapa yang membangun, dan di mana perangkat lunak dibutuhkan. 3. Konsep dasar sistem, sistem informasi 4. Komponen sebuah sistem PL, bagaimana mengembangkan system PL & siapa yang terlibat dalam pengembangan system PL

Whitten Ch. 1, 2, 3

3.

Konteks Proyek Pengembangan Sistem: Konteks Analisa & Desain Sistem Komponen pembangun (building block) sistem informasi Siklus hidup pengembangan sistem 1. Fase definisi ruang lingkup (scope definition phase) 2. Fase analisa masalah (problem analysis phase)

Whitten Ch. 1,2,3

4.

1. Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam fase definisi ruang lingkup dan fase analisa masalah untuk sebuah kasus pengembanga nperangkat lunak. 2. Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah dalam fase definisi ruang lingkup dan analisa masalah untuk sebuah kasus pengembangan perangkat lunak 3. Mahasiswa mampu bekerjasama dalam kelompok 4. Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan dalam laporan tertulis

Whitten Ch. 5

5.

1. Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam kelas dan mempertanggungjawabkannya 1. Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam fase requirement analysis 2. Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah dalam fase requirement analysis untuk sebuah kasus pengembangan perangkat lunak 3. Mahasiswa mampu bekerjasama dalam kelompok 4. Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan dalam laporan tertulis

Presentasi Proyek Tahap I

6.

1. Requirement Analysis 2. Use Case Diagram

Whitten Ch. 5 Whitten Ch. 7

7. 8.

1. Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam kelas dan mempertanggungjawabkannya

UJIAN SISIPAN I Presentasi Proyek Tahap II

9.

1. Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam fase Logical Design 2. Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah dalam fase Logical Design untuk sebuah kasus pengembangan perangkat lunak 3. Mahasiswa mampu bekerjasama dalam kelompok 4. Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan dalam laporan tertulis

Logical Design Phase (1) Acivity Diagram System Sequence Diagram

Whitten Ch. 10

10. 1. Mahasiswa memahami langkah-langkah pembuatan Class Diagram 2. Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah dalam fase Logical Design untuk sebuah kasus pengembangan perangkat lunak 3. Mahasiswa mampu bekerjasama dalam kelompok 4. Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan dalam laporan tertulis 11. 1. Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam kelas dan mempertanggungjawabkannya 12. 1. Mahasiswa memahami langkah-langkah dalam fase Physical Design 2. Mahasiswa mampu menerapkan langkah-langkah dalam fase Physical Design untuk sebuah kasus pengembangan perangkat lunak 3. Mahasiswa mampu bekerjasama dalam kelompok 4. Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan dalam laporan tertulis

Logical Design Phase (2) Class Diagram

Whitten Ch. 10

Presentasi Proyek Tahap III

Physical Design Phase Sequence diagram Class Diagram (lebih detil) State Machine Diagram Communication Diagram (pengenalan) Component Diagram (pengenalan) Deployment Diagram (Pengenalan)

Whitten CH. 18

13. 1. Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam kelas dan mempertanggungjawabkannya 14. 1. Menguji kompetensi penerapan setiap fase ke dalam kasus. 2. Menguji keterlibatan dalam proses kelompok 15. METODE PEMBELAJARAN Diskusi kelompok, presentasi, ceramah, proyek, tanya jawab

Presentasi Proyek Tahap IV

UJIAN SISIPAN II UJIAN AKHIR

E. PENILAIAN 1. USIP 1 : 20% 2. USIP 2 : 20% 3. Proyek : 25% 4. UAS : 35% Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penilaian : Untuk kerjasama kelompok maka akan dinilai juga dari unsur partisipasi, keaktifan dalam kelompok. Untuk semua penilaian maka kejujuran, plagiat, usaha mandiri akan diperhatikan juga