SILABUS

MATAKULIAH : BOTANI TANAMAN PERKEBUNANKODE MATAKULIAH : /(2 SKS TEORI)SEMESTER : 2 (DUA)FAKULTAS : PERTANIANDOSEN PENGAMPU : TIM

DESKRIPSI MATAKULIAH

Mata kuliah ini memberikan kemampuan untuk menjelaskan pengetahuan tentang

morfologi tanaman (akar, batang, daun, bunga, buah, kecambah, kulit) serta syarat tumbuh

tanaman perkebuanan, yaitu tanaman kelapa sawit, karet, kakao dan tebu.

Pembelajaran dalam matakuliah ini diberikan melalui metode student centered learning

(SCL) pada perkuliahan teori dan praktikum dengan penilaian pencapaian pembelajaran

perkuliahan melalui pemberian tes (Pre-tes, post-tes, UTS dan UAS) dan tugas terstrukktur

(makalah dan laporan prakktikum).

KOMPETENSI DASAR

a. Menjelaskan klasifikasi dan spesies tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet, kakao dan

tebu)

b. Melakukan pengamatan terhadap struktur morfologi tanaman (akar, batang, daun, bunga,

buah, kecambah dan kulit)

c. Menjelaskan fisiologi pembentukan akar, batang, daun, bunga, buah, kecambah dan kulit.

d. Menjelaskan kondisi lingkungan untuk tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet, kakao dan

tebu)

e. Menjelaskan kondisi iklim untuk tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet, kakao dan tebu)

f. Menjelaskan kondisi tanah untuk tanaman perkebunan (kelapa sawit, karet, kakao dan tebu)

g. Menjelaskan kondisi bentuk wilayah (topografi) untuk tanaman perkebunan (kelapa sawit,

karet, kakao dan tebu)

III. KEGIATAN PERKULIAHAN

TatapMuka

Kompetensi Dasar Materi Dasar Strategi perkuliahan

Sumber bahan

1. Menjelaskan konsep botani tanaman perkebunan

Menjelaskan bidang dan topik botani tanaman perkebunan

1. Pengenalan dan definisi botani

2. Ruang lingkup botani

3. Bidang dan topik botani tanaman perkebunan

Ceramah, tanya jawab, diskusi

2. Mampu menjelaskan perkembangan tanaman kelapa sawit di Indonesia

1. Produksi tanaman kelapa sawit di Indonesia

2. Luasan areal kelapa sawit di Indonesia

3. Perkebunan kelapa sawit di Indonesia

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

3. Mampu menjelaskan tentang kelapa sawit, klasifikasi dan spesies kelapa sawit

Mampu menjelaskan morfologi kecambah dan buah, akar, batang dan daun.

1. Klasifikasi dan spesies tanaman kelapa sawit

2. Morfologi kecambah dan buah

3. Morfologi akar, batang dan daun

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, praktikum

4. Mampu menentukan kesesuaian lahan kelapa sawit

1. Tinggi tempat dan topografi

2. Tanah3. Keadaan iklim4. Potensi lahan

Ceramah, tanya jawab, demontrasi, penugasan, praktikum

5. Mampu menjelaskan perkembangan tanaman karet di Indonesia.

Mampu menjelaskan botani tanaman karet, klasifikasi dan spesiesnya

1. Produksi tanaman karet di Indonesia

2. Luasan areal karet3. Perkebunan karet

di IndonesiaKlasifikasi dan spesies

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

6. Mampu menjelaskan morfologi tanaman karet, kulit, daun bunga, buah dan biji

1. Morfologi kulit2. Morfologi daun3. Morfologi bunga,

buah dan biji dari tanaman karet

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan, praktikum

7 Mampu menjelaskan kesesuaian lahan tanaman karet

1. Tempat dan topografi

2. Tanah3. Iklim

Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

8 UTS9-11 Mampu

menjelaskan perkembangan produksi dan luas areal kakao di Indonesia

Mampu menjelaskan klasifikasi dan spesies tanaman kakao

Mampu menjelaskan morfologi batang dan cabang, daun, akar, bunga, buah dan biji

Mampu menjelasakan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tanaman kakao

1. Produksi dan luas areal kakao di Indonesia

2. Klasifikasi dan spesies kakao

3. Morfologi batang dan cabang, daun, akar, bunga, buah dan biji tanaman kakao

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tanaman kakao

Ceramah, tanya jawab, diskusi, presentasi, penugasan, praktikum

12 Mampu menjelaskan perkembangan dan pemasakan buah

Mampu menjelaskan kesesuaian iklim, tanah dan klasifikasi kesesuaian lahan

1. Perkembangan dan pemasakan buah

2. Kesesuaian iklim, tanah

3. Klasifikasi kesesuaian lahan

Ceramah, diskusi, presentasi, praktikum

13 Mampu menjelaskan perkembangan tanaman tebu dan industri gula di Indonesia, serta klasifikasi dan spesies tebu

1. Perkembangan industri gula di Indonesia

2. Pengenalan tanaman tebu

3. Klasifikasi dan spesies tanaman tebu

Ceramah, diskusi, penugasan

14 Mampu 1. Morfologi batang, Ceramah,

menjelaskan morfologi batang, akar dan daun

Mampu menjelaskan fase pertumbuhan tebu

akar dan daun2. Fase pertumbuhan

tebu

diskusi, penugasan, praktikum

15 Mampu menjelasakan kesesuaian topografi dan ketinggian tempat, tanah dan iklim

1. Kesesuaian topografi dan ketinggian tempat

2. Tanah3. Iklim

Ceramah, diskusi, penugasan

16 UAS

IV. SUMBER BACAAN

Bidang Tanaman PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero).1997. Vademecum, Tanaman Tebu.

Bandar Lampung.

Bidang Tanaman PT. Perkebunan X (Persero). 1993. Vademecum, Budidaya Karet. Bandar

Lampung.

Bidang Tanaman PT. Perkebunan X (Persero). 1993. Vademecum, Budidaya Kelapa Sawit.

Bandar Lampung.

Hakim, M. 2007. Kelapa Sawit, Teknis Agronomis dan Manajemennya (Tinjauan Teoritis dan

Praktis). Lembaga Pupuk Indonesia. Jakarta.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2010. Buku Pintar Budidaya Kakao. Agromedia

Pustaka. Jakarta.

Riniarti, D. dan Bambang Utoyo. 2012. Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. Wineka Media.

Malang.

V. PENILAIAN

Butir-butir penilaian terdiri dari: A. Partisipasi dan Kehadiran KuliahB. Tugas mandiriC. Tugas kelompokD. Mid SemesterE. Ujian Semester

A. Partisipasi dan Kehadiran KuliahBelajar pada dasarnya terjadi dalam situasi sosial. Kelas merupakan situasi sosial yang diciptakan oleh dosen untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan belajarnya. Oleh karenanya kehadiran kuliah dan partisipasi dalam kuliah merupakan parameter keunggulan mahasiswa yang harus dikembangkan dan diberi bobot pencapaian. Skor maksimum 10

B. Tugas MandiriTugas ini merupakan kumpulan tugas mandiri dalam rangka meningkatkan pemahaman wawasan berkaitan dengan beberap subpokok bahasan. Skor maksimum 20.

C. Tugas KelompokTugas ini merupakan tugas kelompok (3-4 orang/kelompok) yang difokuskan pada analisis kualitas salah satu soal tes sumatif di SMK. Skor maksimum 15.

D. Ujian Tengah SemesterUjian mid semester dilaksanakan di pertengahan semester untuk memantau perkembangan belajar mahasiswa. Skor maksimum 25.

E. Ujian Akhir SemesterUjian semester dilaksanakan di akhir perkuliahan untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi mahasiswa. Skor maksimum 30.

Tabel Ringkasan Bobot Penilaian

No Jenis Tagihan Skor Maksimum

1 Kehadiran dan Partisipasi Kuliah 10

2 Tugas Mandiri 20

3 Tugas Kelompok 15

4 Ujian Mid Semester 255 Ujian Akhir Semester 30

Jumlah Maksimum 100

Untuk dinyatakan menguasai kompetensi mahasiswa harus mampu mengumpulkan minimal 56 poin (C ). Poin tersebut dinyatakan dalam angka dan huruf sebagai berikut:

Tabel Penguasaan Kompetensi

No Nilai Peringkat penguasaan (%)

1 A 80 - 100 2 B 70 - 79 3 C 60 - 69

4 D 55 - 59

5 E <55