Silabi Dan RP Perpajakan II

Silabus Perpajakan II oleh Drs. M. Dimyati, B.Sc, M.Si

S I L A B U S

MATA KULIAH : PERPAJAKAN IISEMESTER/SKS : III / 3 SKSKODE MATA KULIAH : EKM.2003PRASYARAT : PERPAJAKAN I

1. STANDAR KOMPETENSI:Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami konsep dan mampu menetapkan, menghitung, menyetor, dan melaporkan PPh dan PPN serta menyusun SPT PPh dan PPN masa maupun Tahunan demikian juga dapat memahami Penggunaan Bea Meterai dan PBB serta penanganan dan Penyelesaian kasus pajak.

2. KOMPETENSI DASAR : Perpajakan ISetelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a) memahami bagaimana menghitung sendiri penghasilan kotor, penghasilan bersih, peghasilan kena pajak dan pajak penghasilan terutangb) menghitung pph ps 21 dan 26 serta mampu melakukan penyetoran dan pelaporan SPT Masa dan SPT Tahunan pph ps 21c) menghitung pph ps 22 & 23 serta mampu melakukan penyetoran dan pelaporan pph ps 22 & 23d) memahami permasalahan pph pasal 24 dan pasal 25 serta bagaimana menghitung, menyetorkan dan melaporkan pph ps 24 dan ps 25e) memahami cara pengisian SPT Tahunan PPh serta cara melaporkannyaf) memahami proses penyerahan BKP dan JKP oleh pengusaha kena pajak, serta memahami pajak masukan dan keluaran, dan siapa saja yang

dapat dikenai PPN dan siapa saja yang dapat memungut PPN dan memahami bagaimana perlakuan PPN terhadap proyek-proyek tertentu.g) melakukan administrasi PPN mulai dari bagaimana menerbitkan faktur pajak, penyetoran, penyusunan dan pelaporan SPT masa PPNh) memahami penggunaan dan cara pelunasan BM serta cara menghitung, menetakan PBB terutang dan bagaimana melakukan proses keberatan

dan banding atas sanksi PBBi) mengenali dan memahami pajak yang dikenakan terhadap perolehan hak atas tanah dan bangunanj) mengetahui dan memahami proses peradilan pajak mulai dari bagaimana pemeriksaan sengketa pajak hingga putusan oleh pengadilan pajak.

3. DESKRIPSI SINGKAT :

Program Hibah Kompetisi A-1 Jurusan Akuntansi 2007


Mata kuliah perpajakan II adalah mata kuliah yang mampu memberikan wawasan dan keahlian kepada mahasiswa tentang perpajakan yang berlaku di indonesia dan memberikan pengetahuan tentang tata cara dan proses penghitungan, penyetoran dan pelaporan berbagai jenis pajak di Indonesia dengan melakukan praktek laboratorium melalui form-form yang dipakai dalam laporan (SPT) PPh dan PPN pajak.di Indonesia.

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN:a. Pre-testb. Penjelasan Materi dan Diskusic. Latihan Kasusd. Tugas Praktek Lapange. Tugas terstrukturf. Post-test

5. METODE PEMBELAJARANa. Ceramahb. studi kasusc. kunjungan ke instansid. simulasi

6. ASSESMENTa. Observasib. Kinerja Mahasiswa

7. EVALUASI KINERJA DOSEN : kuisioner

8. REFERENSIBUKU WAJIB :1. Waluyo, 2007, Perpajakan Indonesia, Pembahasan Sesuai dengan Ketentuan Perundang-Undangan Perpajakan dan Aturan, Pelaksanaan

Perpajakan Terbaru, Buku 1, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 2. Waluyo, 2007, Perpajakan Indonesia, Pembahasan Sesuai dengan Ketentuan Perundang-Undangan Perpajakan dan Aturan Pelaksanaan

Perpajakan Terbaru, Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.3. Siti Resmi, 2007, Perpajakan, Teori dan kasus, Buku I, Edisi 3, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.4. Siti Resmi, 2007, Perpajakan, Teori dan kasus, Buku II, Edisi 3, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

BUKU TAMBAHAN:



1. Valentina Sri S. dan Aji Suryo, 2003, Perpajakan Indonesia, Seri Belajar Untuk Mahasiswa, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.

JADWAL PERTEMUANTatap Muka Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu Reverensi

1

Review PPh (stlh mengikuti mk ini mhs diharapkan dapt memahami

bgmn menghitung sendiri penghasilan kotor, penghasilan

bersih, pkp dan pajak penghasilan

- Cara menghitung PPh - Tarip PPh, PKP, dan Pajak Penghasilan- PPh pasal 21 dan 26- PPh pasal 22, 23- PPh pasal 24- PPh pasal 25

150 menit BW: 1,2,3,4

2 dan3

PPh pasal 21 dan 26 (stlh mengikuti mk ini, mhs diharapkan dapat

menghitung pph ps 21 dan 26 serta mampu melkukan penyetoran dan

pelaporan SPT Masa dan SPT Tahunan pph ps 21

- Cara menghitung PPh pasal 21 dan 26- Cara Pemotongan PPh paal 21 dan 26 oleh Pemberi Kerja- Cara Penyetoran dan Pelaporan PPh pasal 21 dan 26 oleh

Pemberi Kerja- Praktek pengisian SPT masa PPh pasal 21

300 menit BW: 1,2,3,4

4

PPh pasal 22 dan 23 (stlh mengikuti mk ini, mhs diharapkan dapat

menghitung pph ps 22 & 23 serta mampu melakukan penyetoran dan

pelaporan pph ps 22 & 23

- Cra Menghitung PPh pasal 22 - Cara Menghitung PPh pasal 23- Cara Penyetoran PPh pasal 22 dan 23- Cara Pelaporan PPh pasal 22 dan 23- Praktek Penghitungan dan Penyetoran PPh pasal 22 dan 23

150 menit BW: 1,2,3,4



Tatap Muka Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu Reverensi

5

PPh pasal 24 dan 25 (stlh mempelajari mk ini, mhs diharapkan memahami permasalah pph ps24 dan bagaimana menghitung, menyetorkan serta melaporkan pph ps 24 dan ps 25

- Cara Menghitung PPh pasal 24 - Cara Menghitung PPh pasal 25- Cara Pelaporan PPh pasal 24- Cara Penyetoran dan Pelaporan PPh pasal 25- Praktek Penghitungan PPh pasal 24- Praktek Penghitungan dan Penyetoran PPh pasal 25

150 menit BW: 1,2,3,4

6 dan 7

SPT PPh (stlh mempelajari mk ini, mhs dihrapkan memahami caa

pengisian SPT Tahunan PPh serta cara melaporkannya

- Rekonsiliasi Fiskal- Praktek Pengisian SPT Tahunan PPh- Cara Pelaporan SPT Tahunan PPh

300 menit BW: 1,2,3,4

8 UJIAN TENGAH SEMESTER 150 Menit Close-book



Tatap Muka Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu Reverensi

9 dan 10

PPN dan PPnBM (stlh mempeajari mk ini, mhs diharapkan dapat

memahami proses penyerahan BKP dan JKP oleh pengusaha kena pajak, serta memahami pajak

masukan dan keluaran, dan sapa saja yang dapat dikenai PPN dan siapa saja yang dapat memungut PPN dan memahami bagaimana perlakuan PPN terhadap proyek-

proyek tertentu.

- Penyerahan Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak - Pengusaha Kena Pajak, Pengusaha Kecil dan Pedagang

Eceran - Pajak Masukan dan pajak Keluaran - Pemanfaatan BKP dan atau JKP dari Luar Daerah Pabean- Fasilitas PPN- PPN atas Jasa Sewa Guna Usaha- PPN atas Usaha Dibidang Emas- Pemungutan PPN/PPnBM oleh Bendaharawan dan Badan

Badan Tertentu- Perlakuan PPN atas Penerahan BKP oleh Perusahaan Real

Estate/Industrial Estate dan kegiatan Membangun Sendiri- Perlakuan PPN dan PPnBM Proyek Pemerintah Yang

Dibiayai Dengan Dana Hibah atau Dana Pinjaman Luar Negeri

300 menit BW: 1,2,3,4

11

Paktek PPN (stlh mengikuti mk ini, mhs diharapkan mampu melakukan

adm PPN mulai dari bagmn menerbitkan faktur pajak,

penyetoran, penyusunan dan pelaporan SPT masa PPN

- Praktek Penerbitan Faktur pajak- Praktek Pemungutan dan Penyetoran PPN Keluaran- Pengkreditan PPN Masukan- Praktek Penyusunan dan Pelaporan SPT Masa PPN

150 menit BW: 1,2,3,4



12

Bea Meterai dan Pajak Bumi dan Bangunan (stlh mengikuti mk ini,

mhs diharapkan dapat memahami penggunaan dan cara pelunasan

BM serta cara menghitung, menetakan PBB terutang dn bgmn melakukan proses keberatan dan

banding atas sanksi PBB

- Penggunaan dan Cara Pelunasan BM- Pemeteraian Kemudian - Daluarsa dan Ketentuan Khusus - Dasar Pengenaan dan Cara menghitung PBB terutang- Tahun Pajak, Saat dan Tempat yang Menentukan Pajak

Terutang- Surat Ketetapan Pajak- Sanksi Administrasi dan Sanksi Pidana- keberatan dan Banding- Batas Waktu Pembayaran- Pembagian Hasil

150 menit BW: 1,2,3,4

13

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (stlh mempeljari mk ini, mhs diharapkan mampu mengenali dan memahami pajak yang dikenakan atas tanah dan bangunan

- Saat Pajak Terutang- Tempat Pajak terutang- Penetapan, Pembayaran dan Penagihan- Dasar Penagihan Pajak- STB dan Penerapan Sanksi Administrasi- SKBKB dan Penerapan Sanksi Administrasi- SKBKBT dan Penerapan Sanksi Administrasi- Pengenaan dan Besarnya BPHTB karena Pemberian Hak

Pengelolaan- Keberatan dan Banding- Pemeriksaan- Ketentuan Penyelesaian dan Putusan- Pembagian Hasil- Aturan dan sanksi untuk Pejabat/Kepala kantor

150 menit BW: 1,2,3,4



14 dan 15

Pengadilan Pajak (stlh mengikuti kuliah mk ini, mhs diharapkan mengetahui dan memahami proses peradilan pajak mulai dari bgmn pemeriksaan sengketa pajak hingga putusan oleh pengadilan pajak.

- Kedudukan dan tempat Sidang Pengadilan Pajak- Susunan Pengadilan Pajak- Kekuasaan Pengadilan Pajak- Pemeriksaan Sengketa Pajak- Kuasa Hukum- Banding- Pencabutan banding- Gugatan dan Pengajuan Gugatan- Pihak Yang Mengajukan Gugatan- Pencabutan Gugatan- Persiapan Persidangan- Pelaksanaan Persidangan- Pemeriksaan dengan Acara Biasa- Pemeriksaan dengan Acara tepat- Pembuktian- Putusan- Pelaksanaan Putusan

300 menit BW: 1,2,3,4

16 UJIAN AKHIR SEMESTER 150 menit closebook


Rancangan Pembelajaran Perpajakan II oleh: Drs. M. Dimyati, M.Si

RANCANGAN PEMBELAJARAN1. MATA KULIAH : PERPAJAKAN II2. KODE MATA KULIAH : EKM.20033. SKS : 3 SKS4. Pertemuan ke : I (Pertama) 5. Waktu Pertemuan : 150 Menit

6. STANDAR KOMPETENSI : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami konsep dan mampu menetapkan, menghitung, menyetor, dan melaporkan PPh dan PPN serta menyusun SPT PPh dan PPN masa maupun Tahunan demikian juga dapat memahami Penggunaan Bea Meterai dan PBB serta penanganan dan Penyelesaian kasus pajak.

7. KOMPETENSI DASAR :setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami bagaimana menghitung sendiri penghasilan kotor, penghasilan bersih, peghasilan kena pajak dan pajak penghasilan terutang

8. POKOK BAHASAN : Review PPh

9. SUB POKOK BAHASAN

- Cara menghitung PPh - Tarip PPh, PKP, dan Pajak Penghasilan- PPh pasal 21 dan 26- PPh pasal 22, 23- PPh pasal 24- PPh pasal 25

10. METODE PEMBELAJARAN : Pre-test, Ceramah, Diskusi, Quis11. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Materi Presentasi (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPh13. PROSES PEMBELAJARAN :

Progra Hibah Kompetisi A-1 2007 Jurusaan Akuntansi Page 1


NO Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Waktu Referensi

1 2 3 4 5 6

1 Pendahuluan • Mempresentasikan Kompetensi Dasar dan

gambaran ringkas seluruh pokok bahasan dalam bab ini

Mendengarkan, mencatat yang perlu, 10

2 Penyajian

• mereview materi PPh• memberikan kuis dan menjelaskan serta

memberi tanggapan atas jawaban mhs• Memberikan kesempatan kepada mhs untuk

mengemukakan pendapat dan pengalamannya sehubungan dengan materi pokok bahasan.

• Menetapkan kelompok dan materi diskusi per kelompok sesuai pokok bahasan.

• Mahasiswa mendengarkan, mencatat, dan menyimpulkan materi

• Mahasiswa bertanya tentang materi yang belum dimengerti

• Mahasiswa dapat memberikan pendapat tentang sub pokok bahasan ini

• Mahasiswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan pokok bahasan ini secara kelompok maupun pleno

120 BW: 1,2,3,4

3 Penutup • Menyimpulkan bahasan pada pertemuan ini • Memberikan gambaran kuliah berikutnya

• Mahasiswa memeriksa ulang catatan & kesimpulan yang telah dibuat 20



1. Pertemuan ke : II (Kedua)

2. Waktu Pertemuan : 150 Menit

3. STANDAR KOMPETENSI : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami konsep dan mampu menetapkan, menghitung, menyetor, dan melaporkan PPh dan PPN serta menyusun SPT PPh dan PPN masa maupun Tahunan demikian juga dapat memahami Penggunaan Bea Meterai dan PBB serta penanganan dan Penyelesaian kasus pajak.

4. KOMPETENSI DASAR :setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menghitung pph ps 21 dan 26 serta mampu melakukan penyetoran dan pelaporan SPT Masa dan SPT Tahunan pph ps 21

5. Pokok Bahasan : PPh pasal 21 dan 26

6. Sub Pokok Bahasan

- Cara menghitung PPh pasal 21 dan 26- Cara Pemotongan PPh pasal 21 dan 26 oleh Pemberi Kerja- Cara Penyetoran dan Pelaporan PPh pasal 21 dan 26 oleh Pemberi Kerja

7. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Diskusi, Simulasi8. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Materi Presentasi (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna9. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPhps21 & 26



10. PROSES PEMBELAJARAN :


1 2 3 4 5 6




2 Penyajian

• Memberikan dan menyelesaikan contoh kasus perhitungan PPh ps 21 dan 26

• Mensimulasikan cara menghitung, memotong, dan menyetor PPh ps 21 dan 26

• Memberikan kesempatan kepada mhs untuk mengemukakan pendapat dan pengalamannya sehubungan dengan materi pokok bahasan.




• Mahasiswa melakukan simulasi pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh pasal 21 dan 26



120 BW: 1,2,3,4





1. Pertemuan ke : III (Ketiga)

2. Waktu Pertemuan : 150 Menit

3. STANDAR KOMPETENSISetelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami konsep dan mampu menetapkan, menghitung, menyetor, dan melaporkan PPh dan PPN serta menyusun SPT PPh dan PPN masa maupun Tahunan demikian juga dapat memahami Penggunaan Bea Meterai dan PBB serta penanganan dan Penyelesaian kasus pajak.

4. KOMPETENSI DASAR stlh mengikuti mk ini, mhs diharapkan dapat menghitung pph ps 21 dan 26 serta mampu melkukan penyetoran dan pelaporan SPT Masa dan SPT Tahunan pph ps 21

5. Pokok Bahasan : PPh pasal 21 an 26

6. Sub Pokok Bahasan

- Praktek pengisian SPT masa dan tahunan PPh pasal 217. METODE PEMBELAJARAN : Simulasi8. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Form SPT (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna9. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPh ps21 & 26





1 2 3 4 5 6




2 Penyajian

• Memberikan arahan pengisian SPT Masa dan SPT Tahunan PPh ps 21

• Mensimulasikan pengisian SPT Masa dan SPT Tahunan PPh pasal 21


• Menetapkan kelompok dan kasus pengisian SPT tahunan per kelompok.




120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : IV (Keempat)

2. WAKTU PERTEMUAN : 150 Menit

6. STANDAR KOMPETENSI :

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami konsep dan mampu menetapkan, menghitung, menyetor, dan melaporkan PPh dan PPN serta menyusun SPT PPh dan PPN masa maupun Tahunan demikian juga dapat memahami Penggunaan Bea Meterai dan PBB serta penanganan dan Penyelesaian kasus pajak.

7. KOMPETENSI DASAR :setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat menghitung pph ps 22 & 23 serta mampu melakukan penyetoran dan pelaporan pph ps 22 & 23

8. POKOK BAHASAN : PPh pasal 22 dan 23

9. SUB POKOK BAHASAN - Cara Menghitung PPh pasal 22 - Cara Menghitung PPh pasal 23- Cara Penyetoran PPh pasal 22 dan 23- Cara Pelaporan PPh pasal 22 dan 23- Praktek Penghitungan dan Penyetoran PPh pasal 22 dan 23

10. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Diskusi, Quis, Simulasi

11. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Form SSP (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna

12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPh ps 22 & 23





1 2 3 4 5 6




2 Penyajian










120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : V (Kelima)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami permasalahan pph pasal 24 dan pasal 25 serta bagaimana menghitung, menyetorkan dan melaporkan pph ps 24 dan ps 25

8. POKOK BAHASAN : PPh pasal 24 dan 25

9. SUB POKOK BAHASAN - Cara Menghitung PPh pasal 24 - Cara Menghitung PPh pasal 25- Cara Pelaporan PPh pasal 24- Cara Penyetoran dan Pelaporan PPh pasal 25- Praktek Penghitungan PPh pasal 24- Praktek Penghitungan dan Penyetoran PPh pasal 25

10. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Diskusi, Simulasi

11. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Form SSP (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna

12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPh ps 24 & 25





1 2 3 4 5 6




2 Penyajian










120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : VI (Keenam)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami cara pengisian SPT Tahunan PPh serta cara melaporkannya

8. POKOK BAHASAN : SPT PPh

9. SUB POKOK BAHASAN :- Rekonsiliasi Fiskal- Praktek Pengisian SPT Tahunan PPh

10. METODE PEMBELAJARAN : Kunjungan Lapangan, Diskusi

11. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Form SPT dan SSP (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna

12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPh & Lap. Keuangan





1 2 3 4 5 6




2 Penyajian

• Memberikan dan menyelesaikan contoh kasus rekonsiliasi fiskal

• menjelaskan cara pengisian SPT Tahunan PPh• Memberikan kesempatan kepada mhs untuk

mengemukakan pendapat dan pengalamannya sehubungan dengan materi pokok bahasan.

• Menetapkan kelompok kunjngan lapangan dan mengarahkan materi interview kelompok.



• Mahasiswa melakukan kunjungan lapangan ke instansi



120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : VII (Ketujuh)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami cara pengisian SPT Tahunan PPh serta cara melaporkannya

8. POKOK BAHASAN : SPT PPh lanjutan

9. SUB POKOK BAHASAN :- Praktek Pengisian SPT Tahunan PPh- Cara Pelaporan SPT Tahunan PPh

10. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Quis, Diskusi, Simulasi

11. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : SPT PPh dan SSP (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna

12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan pengisian SPT (lap. Keuangan)





1 2 3 4 5 6




2 Penyajian

• Mereview hasil kunjungan lapangan tentang pengisian SPT Tahunan PPh

• Mensimulasikan cara pengisian SPT Tahunan PPh





• Mahasiswa melakukan simulasi pengisian SPT Tahunan PPh



120 BW: 1,2,3,4





PERTEMUAN KE VIIIUJIAN TENGAH SEMESTER



1. PERTEMUAN KE : IX (Kesembilan)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mempelajari mata kuliah ini, mahassiswa diharapkan dapat memahami proses penyerahan BKP dan JKP oleh pengusaha kena pajak, serta memahami pajak masukan dan keluaran, dan siapa saja yang dapat dikenai PPN dan siapa saja yang dapat memungut PPN dan memahami bagaimana perlakuan PPN terhadap proyek-proyek tertentu.

8. POKOK BAHASAN : PPN dan PPnBM

9. SUB POKOK BAHASAN :- Penyerahan Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak - Pengusaha Kena Pajak, Pengusaha Kecil dan Pedagang Eceran - Pajak Masukan dan pajak Keluaran - Pemanfaatan BKP dan atau JKP dari Luar Daerah Pabean- Fasilitas PPN

10. METODE PEMBELAJARAN : Pre-test, Ceramah, Diskusi, Quis

11. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Materi Presentasi (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna

12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPN





1 2 3 4 5 6

1 Pendahuluan • Mempresentasikan Kompetensi Dasar dan gambaran ringkas seluruh pokok bahasan dalam bab ini Mendengarkan, mencatat yang perlu, 10

2 Penyajian

• Mempresentasikan bagaimana penyerahan BKP dan JKP oleh Pengusaha Kena Pajak serta menjelaskan pemanfaatan BKP dan JKP dari luar daerah pabean.Menjelaskan fasilitas PPN yang diberikan kepada wajib pajak

• Mendemonstrasikan penghitungan Pajak Masukan dan Pajak KeluaranMemberi kesempatan kepada Mahasiswa untuk mengemukakan pendapat dan bertanya



• Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan diskusi tentang pokok bahasan ini

• Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang pokok bahasan ini yang belum dimengerti

120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : X (Kesepuluh)




7. KOMPETENSI DASAR :Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghitung besarnya PPh pasal 25 dan dapat menghitung besarnya pajak penghasilan pada akhir tahun

8. POKOK BAHASAN : PPN dan PPnBM (lanjutan).

9. SUB POKOK BAHASAN :- PPN atas Jasa Sewa Guna Usaha- PPN atas Usaha Dibidang Emas- Pemungutan PPN/PPnBM oleh Bendaharawan dan Badan Badan Tertentu- Perlakuan PPN atas Penerahan BKP oleh Perusahaan Real Estate/Industrial Estate dan kegiatan Membangun Sendiri- Perlakuan PPN dan PPnBM Proyek Pemerintah Yang Dibiayai Dengan Dana Hibah atau Dana Pinjaman Luar Negeri

10. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Diskusi, Quis


12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan diskusi dan pendalaman materi PPN





1 2 3 4 5 6


2 Penyajian

• Mempresentasikan bagaimana penerapan PPN atas Jasa Sewa Guna Usaha, Usaha Dibidang Emas, dan perusahaan real estate dan membangun sendiri serta penerapan PPN dana hibah luar negeri

• Memberi kesempatan kepada Mahasiswa untuk mengemukakan pendapat dan bertanya





120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : XI (Kesebelas)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu melakukan administrasi PPN mulai dari bagaimana menerbitkan faktur pajak, penyetoran, penyusunan dan pelaporan SPT masa PPN

8. POKOK BAHASAN : Praktek PPN

9. SUB POKOK BAHASAN :- Praktek Penerbitan Faktur pajak- Praktek Pemungutan dan Penyetoran PPN Keluaran- Pengkreditan PPN Masukan- Praktek Penyusunan dan Pelaporan SPT Masa PPN

10. METODE PEMBELAJARAN : Diskusi, Simulasi

11. BAHAN DAN ALAT YANG DIPERLUKAN : Form Faktur Pajak, SPT, dan SSP (slide); LCD Proyektor; Whiteboard; spidol warna

12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan terlebih dahulu bahan pengisian SPT PPN





1 2 3 4 5 6


2 Penyajian

• Memberikan arahan dalam mempersiapkan data pengisian SPT masa PPN


• Mengarahkan simulasi pengisian SPT Masa PPN


• Mahasiswa melakukan simulasi pengisian SPT masa PPN



120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : XII (Keduabelas)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami penggunaan dan cara pelunasan BM serta cara menghitung, menetakan PBB terutang dan bagaimana melakukan proses keberatan dan banding atas sanksi PBB

8. POKOK BAHASAN : Bea Meterai dan Pajak Bumi dan Bangunan

9. SUB POKOK BAHASAN :- Penggunaan dan Cara Pelunasan BM- Pemeteraian Kemudian - Daluarsa dan Ketentuan Khusus - Dasar Pengenaan dan Cara menghitung PBB terutang- Tahun Pajak, Saat dan Tempat yang Menentukan Pajak Terutang- Surat Ketetapan Pajak- Sanksi Administrasi dan Sanksi Pidana- keberatan dan Banding- Batas Waktu Pembayaran- Pembagian Hasil



12. PERSIAPAN MAHASISWA : Mahasiswa mempersiapkan materi trerlebih dahulu





1 2 3 4 5 6


2 Penyajian

• Mempresentasikan penggunaan dan cara pelunasan BM dan daluarsa maupun ketentuan khusus BM

• Mempresentasikan dasar pengenaan dan cara menghitung PPB serta penetapan pajak dan sanksi


• Mengarahkan diskusi kelompok




120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : XIV (Ketigabelas)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mempeljari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengenali dan memahami pajak yang dikenakan terhadap perolehan hak atas tanah dan bangunan

8. POKOK BAHASAN : Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

9. SUB POKOK BAHASAN :- Saat Pajak Terutang- Tempat Pajak terutang- Penetapan, Pembayaran dan Penagihan- Dasar Penagihan Pajak- STB dan Penerapan Sanksi Administrasi- SKBKB dan Penerapan Sanksi Administrasi- SKBKBT dan Penerapan Sanksi Administrasi- Pengenaan dan Besarnya BPHTB karena Pemberian Hak Pengelolaan- Keberatan dan Banding- Pemeriksaan- Ketentuan Penyelesaian dan Putusan- Pembagian Hasil- Aturan dan sanksi untuk Pejabat/Kepala kantor








1 2 3 4 5 6

1 Pendahuluan• Mempresentasikan Kompetensi Dasar dan



2 Penyajian

• Mempresentasikan materi bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta penerapan sanksi, keberatan, dan banding

• Menjelaskan tentang proses pemeriksanaan dan ketentuan penyelesaian serta putusan

• Mendemostrasikan cara penetapan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan


• Mahasiswa bertanyatentang materi yang belum dimengerti

• Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan diskusi sekitar pokok bahasan



120 BW: 1,2,3,4

3 Penutup • Menyimpulkan bahasan pada pertemuan ini• Memberikan gambaran kuliah berikutnya

• Mahasiswa memeriksa ulang catatan & kesimpulan yang telah dibuat 20 BW: 3)



1. PERTEMUAN KE : XIV (Keempatbelas)




7. KOMPETENSI DASAR :setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami proses peradilan pajak mulai dari bagaimana pemeriksaan sengketa pajak hingga putusan oleh pengadilan pajak.

8. POKOK BAHASAN : Pengadilan Pajak

9. SUB POKOK BAHASAN :- Kedudukan dan tempat Sidang Pengadilan Pajak- Susunan Pengadilan Pajak- Kekuasaan Pengadilan Pajak- Pemeriksaan Sengketa Pajak- Kuasa Hukum- Banding- Pencabutan banding- Gugatan dan Pengajuan Gugatan- Pihak Yang Mengajukan Gugatan- Pencabutan Gugatan








1 2 3 4 5 6


2 Penyajian

• Memberikan penjelasan tentang proses pengadilan pajak• Memberi kesempatan kepada Mahasiswa untuk

mengemukakan pendapat dan bertanya• Mengarahkan simulasi proses pemeriksaan sengketa

pajak


• Mahasiswa melakukan simulasi pemeriksaan sengketa pajak



120 BW: 1,2,3,4





1. PERTEMUAN KE : XV (Kelimabelas)




7. KOMPETENSI DASAR :stlh mengikuti kuliah mk ini, mhs diharapkan mengetahui dan memahami proses peradilan pajak mulai dari bgmn pemeriksaan sengketa pajak hingga putusan oleh pengadilan pajak.

8. POKOK BAHASAN : Pengadilan Pajak (Lanjutan)

9. SUB POKOK BAHASAN :- Persiapan Persidangan- Pelaksanaan Persidangan- Pemeriksaan dengan Acara Biasa- Pemeriksaan dengan Acara tepat- Pembuktian- Putusan- Pelaksanaan Putusan








1 2 3 4 5 6


2 Penyajian

• Memberikan arahan dalam mempersiapkan proses persidangan sengketa pajak


• Mengarahkan simulasi pelaksanaan persidangan sengketa pajak


• Mahasiswa melakukan simulasi pelaksanaan persidangan sengketa pajak



120 BW: 1,2,3,4





PERTEMUAN KE XVIUJIAN AKHIR SEMESTER


Silabi Dan RP Perpajakan II

Documents

Transcript of Silabi Dan RP Perpajakan II