Silabi Dan Sap Hei

34
1 S I L A B I A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL STATUS MATA KULIAH : WAJIB KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2 PRASYARAT : SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 4 KE ATAS B. DESKRIPSI MATA KULIAH Kuliah ini mengajarkan hukum yang mengatur fenomena dan kegiatan ekonomi di dunia internasional. Hukum Ekonomi Internasional (HEI) mencakup ranah hukum publik dan juga ranah hukum privat, namun khusus dalam mata kuliah ini, materi yang disampaikan ialah terbatas kepada aspek publik . Mata Kuliah ini sangat bermanfaat di era globalisasi, di mana aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan lembaga publik maupun privat semakin meningkat, sehingga mahasiwa juga perlu mengetahui dan memahami materi HEI khususnya aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. C. KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan, aturan-aturan di bidang transaksi ekonomi internasional; termasuk di dalamnya perdagangan internasional, penanaman modal dan moneter, terutama kaitannya dengan aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan implikasinya terhadap masyarakat Indonesia. D. LEVEL KOMPETENSI I. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUAN a.Istilah-istilah yang terkait dengan Hukum Ekonomi Internasional b. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Internasional c. Definisi Hukum Ekonomi Internasional d. Tujuan dan Peranan Hukum Ekonomi Internasional e. Substansi Hukum Ekonomi Internasional

description

etertertetertretete

Transcript of Silabi Dan Sap Hei

Page 1: Silabi Dan Sap Hei

1

S I L A B I

A. IDENTITAS MATA KULIAHNAMA MATA KULIAH : HUKUM EKONOMI INTERNASIONALSTATUS MATA KULIAH : WAJIBKODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2PRASYARAT :SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 4 KE ATAS

B. DESKRIPSI MATA KULIAHKuliah ini mengajarkan hukum yang mengatur fenomena dan kegiatan ekonomi di dunia internasional. Hukum Ekonomi Internasional (HEI) mencakup ranah hukum publik dan juga ranah hukum privat, namun khusus dalam mata kuliah ini, materi yang disampaikan ialah terbatas kepada aspek publik . Mata Kuliah ini sangat bermanfaat di era globalisasi, di mana aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan lembaga publik maupun privat semakin meningkat, sehingga mahasiwa juga perlu mengetahui dan memahami materi HEI khususnya aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. KOMPETENSI MATA KULIAHSetelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan, aturan-aturan di bidang transaksi ekonomi internasional; termasuk di dalamnya perdagangan internasional, penanaman modal dan moneter, terutama kaitannya dengan aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan implikasinya terhadap masyarakat Indonesia.

D. LEVEL KOMPETENSI

I. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUANa. Istilah-istilah yang terkait dengan Hukum Ekonomi Internasionalb. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Internasional c. Definisi Hukum Ekonomi Internasional d. Tujuan dan Peranan Hukum Ekonomi Internasionale. Substansi Hukum Ekonomi Internasional

II. LEVEL KOMPETENSI II : SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Fase Praperang Dunia IIb. Fase Pascaperang Dunia IIc. Fase Pascaperang Dingin

Page 2: Silabi Dan Sap Hei

2

III. LEVEL KOMPETENSI III : PRINSIP HUKUM UMUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantar b. Prinsip-prinsip Hukum Umum Ekonomi Internasional

1. Kaidah Dasar Minimum (Minimum Standards)2. Kaidah Dasar Perlakukan Sama (Identical Treatment)3. Kaidah Dasar Perlakukan Nasional (National Treatment)4. Kaidah Dasar Most Favoured Nation (MFN)5. (Kaidah Dasar Mengenai Kewajiban Menahan Diri Untuk

Tidak Merugikan Negara Lain6. Kaidah Dasar Tindakan Pengaman : Klausul Penyelamat

(Safeguards and Escape Clause)7. Kaidah Dasar Mengenai Prefensi Negara Sedang

Berkembang8. Kaidah Dasar Menyenai Penyelesaian Sengketa Secara

Damai9. Kaidah Dasar Kedaulatan Negara Atas Kekayaan Alam,

Kemakmuran Dan Kehidupan Ekonominya10. Kaidah Dasar Kerja Sama Internasional

IV. LEVEL KOMPETENSI IV : SUBJEK HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantarb. Klasifikasi Subyek Hukum Ekonomi Internasionalc. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Internasional

(1) Negara sebagai Subyek Hukum Ekonomi Privat dan Publik(2) Peranan Organisasi Ekonomi Internasional sebagai Subjek

HEI

V.LEVEL KOMPETENSI V : SUMBER HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantarb. Klasifikasi Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional

1. Perjanjian Internasional2. Hukum Kebiasaan Internasional3. Prinsip-prinsip Hukum Umum4. Putusan Hakim dan Doftrin5. Resolusi6. Decisions7. Codes of Conduct

VI. LEVEL KOMPETENSI VI : WORLD BANK 1. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian World 2. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank 3. Keanggotaan (hak dan kewajiban)4. Organisasi Internasional di bawah World Bank Group

(1) World Bank (International Bank for Reconstruction and Development)

(2) International Development Association(3) International Finance Corporation(4) Multilateral Investment Guarantee Agency(5) International Settlement for Settlement of Investment

Disputes

Page 3: Silabi Dan Sap Hei

3

VII. LEVEL KOMPETENSI VII : INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian IMFb. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank dan IMFc. Keanggotaan (hak dan kewajiban)

VIII. LEVEL KOMPETENSI VIII : WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)

a. Sejarah dan tujuan dibentuknya World Trade Organizationb. Prinsip-prinsip WTO

1. Most Favored Nations2. National Treatment3. Transparancy4. Proteksi perdagangan hanya boleh melalui tariff5. Larangan kuota, subsidi, dan dumping6. Pengecualian prinsip-prinsip WTO bagi negara-negara

berkembang yang menghadapi masalah ekonomi.7. Special and differential treatment untuk negara-negara

berkembang8. Safe guards dan tindakan balasan

c. WTO Agreements :(1) GATT(2) Bidang Jasa(3) Bidang Pertanian(4) Bidang Tekstil(5) Bidang Hak Kekayaan Intelektual(6) Bidang Investasi

d. Penyelesaian sengketa antara negara anggota WTO(1) WTO Dispute Settlement Body(2) Prinsip-prinsip penyelesaian sengketa(3) Proses dan Tahapan Penyelesaian sengketa

e. Indonesia dan WTO

IX. LEVEL KOMPETENSI IX : PENYELESAIAN SENGKETA DIBIDANG HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Beberapa lembaga penyelesain sengketa :(1) Melalui WTO(2) Melalui ICSID(3) Melalui Arbitrase ad hoc

b. Pelaksanaan dan pengakuan keputusan asing di Indonesia

Page 4: Silabi Dan Sap Hei

4

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

A. IDENTITAS MATA KULIAHNAMA MATA KULIAH : HUKUM EKONOMI INTERNASIONALSTATUS MATA KULIAH : WAJIBKODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2PRASYARAT :SEMESTER SAJIAN : SEMESTER 4 KEATAS

B. DESKRIPSI MATA KULIAHKuliah ini mengajarkan hukum yang mengatur fenomena dan kegiatan ekonomi di dunia internasional. Hukum Ekonomi Internasional (HEI) mencakup ranah hukum publik dan juga ranah hukum privat, namun khusus dalam mata kuliah ini, materi yang disampaikan ialah terbatas kepada aspek publik . Mata Kuliah ini sangat bermanfaat di era globalisasi, di mana aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan lembaga publik maupun privat semakin meningkat, sehingga mahasiwa juga perlu mengetahui dan memahami materi HEI khususnya aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

C. KOMPETENSI MATA KULIAHSetelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan, aturan-aturan di bidang transaksi ekonomi internasional; termasuk di dalamnya perdagangan internasional, penanaman modal dan moneter, terutama kaitannya dengan aktivitas ekonomi internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan implikasinya terhadap masyarakat Indonesia.

D. LEVEL KOMPETENSI

I. LEVEL KOMPETENSI I : PENDAHULUANa. Istilah-istilah yang terkait dengan Hukum Ekonomi Internasionalb. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Internasional c. Definisi Hukum Ekonomi Internasional d. Tujuan dan Peranan Hukum Ekonomi Internasionale. Substansi Hukum Ekonomi Internasional

II. LEVEL KOMPETENSI II : SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Fase Praperang Dunia IIb. Fase Pascaperang Dunia IIc. Fase Pascaperang Dingin

Page 5: Silabi Dan Sap Hei

5

III. LEVEL KOMPETENSI III : PRINSIP HUKUM UMUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantar b. Prinsip-prinsip Hukum Umum Ekonomi Internasional

1. Kaidah Dasar Minimum (Minimum Standards)2. Kaidah Dasar Perlakukan Sama (Identical Treatment)3. Kaidah Dasar Perlakukan Nasional (National Treatment)4. Kaidah Dasar Most Favoured Nation (MFN)5. (Kaidah Dasar Mengenai Kewajiban Menahan Diri Untuk

Tidak Merugikan Negara Lain6. Kaidah Dasar Tindakan Pengaman : Klausul Penyelamat

(Safeguards and Escape Clause)7. Kaidah Dasar Mengenai Prefensi Negara Sedang

Berkembang8. Kaidah Dasar Menyenai Penyelesaian Sengketa Secara

Damai9. Kaidah Dasar Kedaulatan Negara Atas Kekayaan Alam,

Kemakmuran Dan Kehidupan Ekonominya10. Kaidah Dasar Kerja Sama internasional

IV. LEVEL KOMPETENSI IV : SUBJEK HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantarb. Klasifikasi Subyek Hukum Ekonomi Internasionalc. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Internasional

(1) Negara sebagai Subyek Hukum Ekonomi Privat dan Publik(2) Peranan Organisasi Ekonomi Internasional sebagai Subjek

HEI

V.LEVEL KOMPETENSI V : SUMBER HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Pengantarb. Klasifikasi Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional

(1) Perjanjian Internasional(2) Hukum Kebiasaan Internasional(3) Prinsip-prinsip Hukum Umum(4) Putusan Hakim dan Doftrin(5) Resolusi(6) Decisions(7) Codes of Conduct

VI. LEVEL KOMPETENSI VI : WORLD BANK a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian World b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank c. Keanggotaan (hak dan kewajiban)d. Organisasi Internasional di bawah World Bank Group

(1) World Bank (International Bank for Reconstruction and Development)

(2) International Development Association(3) International Finance Corporation(4) Multilateral Investment Guarantee Agency(5) International Settlement for Settlement of Investment

Disputes (ICSID)

Page 6: Silabi Dan Sap Hei

6

VII. LEVEL KOMPETENSI VII : INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)

a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian IMFb. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank dan IMFc. Keanggotaan (hak dan kewajiban)

VIII. LEVEL KOMPETENSI VIII : WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)

a. Sejarah dan tujuan dibentuknya World Trade Organizationb. Prinsip-prinsip WTO

(1) Most Favored Nations(2) National Treatment(3) Transparancy(4) Proteksi perdagangan hanya boleh melalui tariff(5) Larangan kuota, subsidi, dan dumping(6) Pengecualian prinsip-prinsip WTO bagi negara-negara

berkembang yang menghadapi masalah ekonomi.(7) Special and differential treatment untuk negara-negara

berkembang(8) Safe guards dan tindakan balasan

c. WTO Agreements :(1) GATT(2) Bidang Jasa(3) Bidang Pertanian(4) Bidang Tekstil(5) Bidang Hak Kekayaan Intelektual(6) Bidang Investasi

d. Penyelesaian sengketa antara negara anggota WTO(4) WTO Dispute Settlement Body(1) Prinsip-prinsip penyelesaian sengketa(2) Proses dan Tahapan Penyelesaian sengketa

e. Indonesia dan WTO

IX. LEVEL KOMPETENSI IX : PENYELESAIAN SENGKETA DIBIDANG HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

a. Beberapa lembaga penyelesain sengketa :(1) Melalui (World Trade Organization) WTO(2) Melalui International Settlement for Settlement of

Investment Disputes (ICSID)(3) Melalui Arbitrase ad hoc

b. Pelaksanaan dan pengakuan keputusan asing di Indonesia

Page 7: Silabi Dan Sap Hei

7

E.1.

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi

Internasional

LEVEL KOMPETENSI I: PENDAHULUANPENDAHULUAN

Waktu :Minggu I/ Pertemuan

ke-1

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Penjelasan Silabi, SAP dan Kontrak belajarb. Istilah-istilah yang terkait dengan Hukum Ekonomi Internasionalc. Definisi Hukum Ekonomi Internasional d. Ruang Lingkup Hukum Ekonomi Internasional e. Tujuan dan Peranan Hukum Ekonomi Internasionalf. Substansi Hukum Ekonomi Internasional

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat memahami mengenai istilah-istilah yang terkait dengan Hukum

Ekonomi Internasionalb. Mahasiswa dapat memahami definisi Hukum Ekonomi Internasionalc. Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup daripada hokum ekonomi internasionald. Mahasiswa dapat memahami tujuan dan peranan Hukum Ekonomi Internasionale. Mahasiswa dapat memahami substansi hokum ekonomi internasional

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa akan dapat menjelaskan mengenai istilah-istilah yang terkait dengan

Hukum Ekonomi Internasionalb. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi Hukum Ekonomi Internasionalc. Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup daripada hokum ekonomi

internasionald. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan dan peranan Hukum Ekonomi Internasionale. Mahasiswa dapat memahami substansi hokum ekonomi internasional.

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan.

Page 8: Silabi Dan Sap Hei

8

Jakarta:Djambatan.

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 9: Silabi Dan Sap Hei

9

E.2.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI II: PENDAHULUAN

SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

Waktu :Minggu II/

Pertemuan ke-2

SUB-SUB KOMPETENSI :Fase Sejarah Perkembangan Hukum Ekonomi Internasional :

a. Praperang Dunia IIb. Fase Pascaperang Dunia IIc. Fase Pascaperang Dingin

TUJUAN PEMBELAJARAN : a. Mahasiswa dapat memahami sejarah perkembangan hokum ekonomi

internasional, mulai pra perang dunia II sampai fase pasca perang dinginINDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa akan dapat menjelaskan sejarah perkembangan hokum ekonomi

internasional, mulai pra perang dunia II sampai fase pasca perang dingin.

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di

Page 10: Silabi Dan Sap Hei

10

Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 11: Silabi Dan Sap Hei

11

E.3.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI III: PENDAHULUAN

PRINSIP HUKUM UMUM EKONOMI INTERNSIONAL

Waktu :Minggu III/ Pertemuan

ke-3

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Pengantar b. Prinsip-prinsip Hukum Umum Ekonomi Internasional

1. Kaidah Dasar Minimum (Minimum Standards)2. Kaidah Dasar Perlakukan Sama (Identical Treatment)3. Kaidah Dasar Perlakukan Nasional (National Treatment)4. Kaidah Dasar Most Favoured Nation (MFN)5. (Kaidah Dasar Mengenai Kewajiban Menahan Diri Untuk Tidak Merugikan

Negara Lain6. Kaidah Dasar Tindakan Pengaman : Klausul Penyelamat (Safeguards and

Escape Clause)7. Kaidah Dasar Mengenai Prefensi Negara Sedang Berkembang8. Kaidah Dasar Menyenai Penyelesaian Sengketa Secara Damai9. Kaidah Dasar Kedaulatan Negara Atas Kekayaan Alam, Kemakmuran Dan

Kehidupan Ekonominya10.Kaidah Dasar Kerja Sama Internasional

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dalam Hukum ekonomi

internasional, yaitu :1. Kaidah Dasar Minimum (Minimum Standards)2. Kaidah Dasar Perlakukan Sama (Identical Treatment)3. Kaidah Dasar Perlakukan Nasional (National Treatment)4. Kaidah Dasar Most Favoured Nation (MFN)5. (Kaidah Dasar Mengenai Kewajiban Menahan Diri Untuk Tidak Merugikan

Negara Lain6. Kaidah Dasar Tindakan Pengaman : Klausul Penyelamat (Safeguards and

Escape Clause)7. Kaidah Dasar Mengenai Prefensi Negara Sedang Berkembang8. Kaidah Dasar Menyenai Penyelesaian Sengketa Secara Damai9. Kaidah Dasar Kedaulatan Negara Atas Kekayaan Alam, Kemakmuran Dan

Kehidupan Ekonominya10. Kaidah Dasar Kerja Sama Internasional

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip hukum umum ekonomi

internasionalb. Mahasiswa mampu menelusuri penerapan masing-masing kaidah dan prinsip-

prinsip dalam pengaturan hukum ekonomi internasional.

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Analisa dan bedah kasusc. Diskusi

Page 12: Silabi Dan Sap Hei

12

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 13: Silabi Dan Sap Hei

13

E.4.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI IV: PENDAHULUAN

SUBJEK HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

Waktu :Minggu IV dan V/

Pertemuan ke-4 dan ke-5

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Pengantarb. Klasifikasi Subyek Hukum Ekonomi Internasional

1. Negara2. Organisasi internasional3. Perusahaan Multi-Nasional 4. Individu5. Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non Governmental Organization (NGO’s)

c. Globalisasi Ekonomi dan Perdagangan Internasional1. Negara sebagai Subyek Hukum Ekonomi Privat dan Publik2. Peranan Organisasi Ekonomi Internasional sebagai Subjek HEI

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa mampu memahami mengenai subyek –subyek hokum ekonomi

internasionalb. Mahasiswa mampu memahami perkembangan subyek HEIc. Mahasiswa mampu memahami masing-masing karakteristik daripada subyek HEI

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa mampu menjelaskan subyek-subyek HEIb. Mahasiswa mampu Menjelaskan perkembangan subyek HEIc. Mahasiswa mampu menjelaskan masing-masing karakteristik subjek HEI

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Page 14: Silabi Dan Sap Hei

14

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 15: Silabi Dan Sap Hei

15

E.5.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI V: PENDAHULUAN

SUMBER HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL

Waktu :Minggu VI/ Pertemuan

ke-6

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Pengantarb. Klasifikasi Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional

1. Perjanjian Internasional2. Hukum Kebiasaan Internasional3. Prinsip-prinsip Hukum Umum4. Putusan Hakim dan Doftrin5. Resolusi6. Decisions7. Codes of Condact

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa mampu memahami mengenai klasifikasi dari sumber HEIb. Mahasiswa mampu memahami penggunaan maing-masing sumber HEI tersebut

pada kasus-kasus yang relevan

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa mampu menjelaskan sumber-sumber HEI b. Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan masing-masing sumber HEI dalam

kasus-kasus yang relevan

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Analisa dan bedah kasusc. Diskusi kelompok

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law.

Page 16: Silabi Dan Sap Hei

16

London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 17: Silabi Dan Sap Hei

17

E.6.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI VIPENDAHULUAN

WORLD BANK

Waktu :Minggu VIII dan IX/

Pertemuan ke-8 dan ke 9

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian World Bank b. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank c. Keanggotaan (hak dan kewajiban)d. Organisasi Internasional di bawah World Bank Group

1. International Development Association (IDA)2. International Finance Corporation (IFC)3. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)4. International Settlement for Settlement of Investment Disputes (ICSID)

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa mampu memahami arti penting world bank sebagai pilar ekonomi dunia

melalui sejarah latar belakang pendirian world bank serta tujuan, sasaran serta fungsi dari world bank.

b. Mahasiswa mampu memahami beberapa organisasi dibawah the World Bank Group, sesuai dengan latar belakang dan tujuan pembetukannya masing-masing.

c. Mahasiwa mampu memahami peranan masing-masing peranan beberapa organisasi dibawah the World Bank Group.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan dan arti penting World Bank sebagai pilar

ekonomi dunia elalui sejarah latar belakang pendirian world bank serta tujuan, sasaran serta fungsi dari world bank;

b. Mahasiswa mampu menjelaskan beberapa organisasi dibawah the World Bank Group, sesuai dengan latar belakang dan tujuan pembetukannya masing-masing;

c. Mahasiwa mampu menjelaskan peranan masing-masing peranan beberapa organisasi dibawah the World Bank Group.

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusi

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Page 18: Silabi Dan Sap Hei

18

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 19: Silabi Dan Sap Hei

19

E.7.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI VII: PENDAHULUAN

INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)

Waktu :Minggu X/

Pertemuan ke-10

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian IMFb. Tujuan, Sasaran dan Fungsi World Bank dan IMFc. Keanggotaan (hak dan kewajiban) IMFd. Indonesia dan IMF

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa mampu memahami arti penting keberadaan IMF sebagai salah satu pilar

ekonomi dunia melalui sejarah dan latar belakang pendirian IMF serta tujuan, sasaran dan fungsi dari IMF.

b. Mahasiswa mampu memahami peranan dan kontribusi IMF dalam perkembangan hukum ekonomi internasional.

c. Mahasiswa mampu memahami hubungan ekonomi antara IMF dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa mampu mendeskripsikan arti penting keberadaan IMF sebagai salah

satu pilar ekonomi dunia melalui sejarah dan latar belakang pendirian IMF serta tujuan, sasaran dan fungsi dari IMF;

b. Mahasiswa mampu menjelaskan secara obyektif peranan dan kontribusi IMF dalam perkembangan hukum ekonomi internasional;

c. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan ekonomi antara IMF dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Analisa dan bedah kasusc. diskusi

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Page 20: Silabi Dan Sap Hei

20

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 21: Silabi Dan Sap Hei

21

E.8.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI VIII: PENDAHULUAN

WORLD TRADE ORGANIZATION (WTO)

Waktu :Minggu XI dan XII/ Pertemuan ke-11

dan ke-12

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Sejarah dan tujuan dibentuknya World Trade Organizationb. Prinsip-prinsip WTO

1. Most Favored Nations2. National Treatment3. Transparancy4. Proteksi perdagangan hanya boleh melalui tariff5. Larangan kuota, subsidi, dan dumping6. Pengecualian prinsip-prinsip WTO bagi negara-negara berkembang yang

menghadapi masalah ekonomi.7. Special and differential treatment untuk negara-negara berkembang8. Safe guards dan tindakan balasan

c. WTO Agreements :1. GATT2. Bidang Jasa3. Bidang Pertanian4. Bidang Tekstil5. Bidang Hak Kekayaan Intelektual6. Bidang Investasi

d. Penyelesaian sengketa antara negara anggota WTO1. WTO Dispute Settlement Body2. Prinsip-prinsip penyelesaian sengketa3. Proses dan Tahapan Penyelesaian sengketa

e. Indonesia dan WTO

TUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami WTO sebagai salah satu organisasi

ekonomi internasional yang mempunyai kontribusi penting dalam hubungan ekonomi internasional;

b. Mahasiswa dapat memahami struktur organisasi WTO serta aneka kesepakatan yang telah dibuat dalam WTO;

c. Mahasiswa mampu memahami prosedur penyelesaian sengketa di antara anggota WTO

d. Mahasiswa mampu memahami perbedaan mekanisme Dispute Settlement Body di WTO dengan proses penyelesaian sengketa hubungan ekonomi internasional lainnya diluar WTO

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa mampu menjelaskan WTO sebagai salah satu organisasi ekonomi

internasional yang mempunyai kontribusi penting dalam hubungan ekonomi internasional;

b. Mahasiswa mampu menjelaskan struktur organisasi WTO serta aneka kesepakatan

Page 22: Silabi Dan Sap Hei

22

yang telah dibuat dalam WTO.c. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme penyelesaian sengkata di antara

negara anggota WTOd. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan mekanisme DSB di WTO dengan

proses penyelesaian sengketa hubungan ekonomi internasional lainnya diluar WTO

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusic. Analisa kasus

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal.

Page 23: Silabi Dan Sap Hei

23

Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP

Page 24: Silabi Dan Sap Hei

24

E.9.Mata Kuliah :

Hukum Ekonomi Internasional

LEVEL KOMPETENSI XI: PENDAHULUAN

PENYELESAIAN SENGKETA DIBIDANG HUKUM EKONOMI

INTERNASIONAL

Waktu :Minggu XIII dan XIV/

Pertemuan ke-13 dan ke-14

SUB-SUB KOMPETENSI :a. Beberapa lembaga penyelesaian sengketa :

1. Melalui WTO2. Melalui ICSID3. Melalui Arbitrase ad hoc4. Melalui Pengadilan Nasional

b. Pelaksanaan dan pengakuan keputusan asing di IndonesiaTUJUAN PEMBELAJARAN :a. Mahasiswa dapat memahami tentang cara-cara (metode penyelesaian sengketa

ekonomi internasional beserta dasar hukumnyab. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi terhadap kasus-kasus

sengketa ekonomi internasional aktual yang terjadi dalam masyarakat internasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang berlaku

INDIKATOR HASIL BELAJAR :a. Mahasiswa mampu menggambarkan, menjelaskan, mendiskusikan,

membandingkan dan menyimpulkan tentang cara-cara (metode) penyelesaian sengketa ekonomi internasional beserta dasar hukumnya.

b. Mahasiswa mampu melakukan analisa, mendiskusikan dan menyatakan pendapat terhadap kasus-kasus sengketa internasional aktual yang terjadi dalam masyarakat internasional sesuai dengan ketentuan hukum internasional yang berlaku.

METODE PEMBELAJARAN :a. Ceramahb. Diskusic. Analisa kasus

EVALUASI :Keaktifan mahasiswa dalam meresume materi kuliah serta berdiskusi dijadikan salah satu komponen penilain Tugas Terstruktur II (T2)

BAHAN PUSTAKA :Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.

-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.

Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Asif H Qureshi, 2007.International Economic Law,London, Sweet and Maxwell.

Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.

Page 25: Silabi Dan Sap Hei

25

Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta:

Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.

Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.

Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.

Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.

Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.

Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.

Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.

Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.

Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.

Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.

Van den Bosch, 2005.The law and Policy of the WTO, Cambridge, CUP