Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

15
SIKLUS MENSTRUASI DAN HORMON

description

Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

Transcript of Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

Page 1: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

SIKLUS MENSTRUASI DAN HORMON

Page 2: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

• Siklus menstruasi (haid) pada wanita-Menstruasi bisa menjadi salah satu pertandabahwa seorang wanita sudah memasukimasa suburnya. Secara biologis, menstruasimenandakan sudah terbuangnya sel telurmiliknya yang sudah matang. Menstruasibisa menjadi salah satu pertanda bahwawanita memiliki organ reproduksi yangsehat, dan merupakan salah satu indikatorkesuburan. Ada beberapa faktor yang bisamenyebabkan siklus dan pola menstruasimenjadi tidak teratur, yaitu:

1) kondisi hormonal belum stabil,2) kondisi fisik terganggu,3) kondisi psikis terganggu,4) kurangnya asupan gizi,5) hamil.

Page 3: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari. Pada hari ke-1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhandan perkembangan folikel primer yang dirangsang olehhormon FSH. Pada saat tersebut sel oosit primer akanmembelah dan menghasilkan ovum. Saat folikelberkembang menjadi folikel de Graaf yang masak, folikel inijuga menghasilkan hormon estrogen yang merangsangkeluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar berfungsimerangsang perbaikan dinding uterus, yaitu endometriumyang habis terkelupas waktu menstruasi. Selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkanhipofisis menghasilkan LH yang berfungsi merangsangfolikel de Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasiyang terjadi pada hari ke-14. Waktu di sekitar terjadinyaovulasi disebut fase estrus.

Page 4: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosonguntuk berubah menjadi badan kuning (korpus luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kayadengan pembuluh darah untuk mempersiapkandatangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal. Selain itu progesteron juga berfungsi menghambatpembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteummengecil dan menghilang, pembentukan progesteronberhenti sehingga pemberian nutrisi kepadaendometrium terhenti. Selanjutnya, endometrium akanterkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) padahari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fasemenstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, makaFSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan prosesoogenesis kembali.

Page 5: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

Fase dalam Siklus Menstruasi1) Fase Menstruasi (1–5 hari)

Menurunnya progesteron dan estrogen menyebabkanpembuluh darah pada endometrium menegang, sehinggamenyebabkan suplai oksigen menurun. Karena tidak terjadikehamilan maka endometrium mengalami degenerasi yang ditandai dengan luruhnya sel-sel pada dinding uterus, pecahnya pembuluh darah dalam endometrium, menyebabkan darah dan sel-sel tersebut keluar melaluivagina. Peristiwa ini disebut menstruasi. Menstruasiberlangsung antara 5–7 hari.

Page 6: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

2) Fase Folikuler/Fase Reperasi (6–10 hari)

Terjadi proses penyembuhan

akibat pecahnya pembuluh darah.

Fase ini dipengaruhi oleh hormon

estrogen yang dihasilkan oleh

folikel. Hormon ini merangsang

pertumbuhan endometrium yaitu

dengan mempertebal lapisan

endometrium dan membentuk

pembuluh darah serta kelenjar.

Page 7: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

3) Fase Fertil (11–18 hari)

Meningkatnya hormon estrogen dapat memacu

dihasilkannya LH. Apabila LH meningkat, makafolikel memproduksi progesteron. Hormon-hormon ini berperan mematangkan folikel danmerangsang terjadinya ovulasi yaitu lepasnyaovum dari ovarium. Ovum ini bergerak sepanjangtuba fallopii. Pada saat seperti ini, wanita tersebutdalam masa fertil atau subur sehingga ovum siapdibuahi.

Page 8: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

4) Fase Luteal (19–28 hari)

Pada saat ovulasi, folikel Graaf pecah

berubah menjadi korpus rubrum yang

mengandung banyak darah. Adanya LH

menyebabkan korpus rubrum berubah

menjadi korpus luteum (badan kuning)

untuk menghasilkan hormon progesteron

yang berfungsi mempersiapkan

endometrium menerima embrio. Pada saat

ini endometrium menjadi tebal dan lembut,

serta dilengkapi banyak pembuluh darah.

Jika tidak ada kehamilan, korpus luteum

berdegenerasi menjadi korpus albikans

sehingga progesteron dan estrogen

menurun bahkan hilang.

Page 9: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science
Page 10: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

Menghitung Masa SuburMenentukan masa subur dengan menggunakan sistem

kalender ada dua cara yaitu :Bagi yang siklus haidnya teratur, masa suburberlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelumtanggal haid yang akan datang. Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertamatama harus dicatat panjang siklus haid sekurangkurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari padasiklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperolehhari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendekdikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalamsiklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa suburdapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masasubur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.

Page 11: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

menopause

• menopause adalah suatu fase berhentinya

siklus menstruasi atau haid pada wanita

karena pengaruh usia dan perubahan

hormon. Wanita mengalami menopause

biasanya pada saat usia 50an tahun

bahkan bisa kurang.

Page 12: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

• Gejala menopause antara wanita satu dengan yang lain berbeda-beda, beberapa gejala yang timbul adalah :

• 1. Terasa sakit saat berhubungan• 2. Sering mengalami vertigo (Pusing luar biasa)dan migrain• 3. Nyeri pada otot pinggang• 4. Jantung sering berdebar-debar• 5. Susah tidur tidak seperti biasanya• 6. Secara psikis mudah marah dan emosi• 7. Siklus haid mulai tidak teratur• 8. Nyeri tulang dan persendian• 9. Kolesterol naik• 10. Suasana hati mudah berubah-rubah• 11. Mudah Lelah• 12. Sulit berkonsentrasi• 13. Rambut mulai rontok dan menipis• 14. Terasa kesemutan

Page 13: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

selesai

Page 14: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

kesimpulan

siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari.

Minggu ke-1: Lapisan rahim pecah dan keluar sebagai aliran darah haidmelalui vagina.

Minggu ke-2: Lapisan menebal kembali sebagai persiapan untuk seltelur berikut yang menjadi matang dalam indung telur.

Minggu ke-3: Sel telur matang lepas dari indung telur. Sel telur dapatdibuahi selama 36 jam dalam saluran telur.

Minggu ke-4: Sel telur mencapai rahim, lalu tertanam jika dibuahi, ataupecah jika tidak dibuahi.

Menstruasi dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas hormon-hormonreproduksi antara lain: progesteron, estrogen, folicle-stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), dan luteotropic hormon(LTH). Estrogen dan progesteron dihasilkan oleh ovarium (indungtelur), sedangkan FSH, LH, dan LTH dihasilkan oleh kelenjarpituitari (hipofisis)yang mengeluarkan hormon langsung ke alirandarah

Page 15: Siklus menstruasi dan hormon kelas 11 Science

• PMS (Pre-Menstrual Syndrome)

Pre-Menstruasi Syndrome (PMS) adalahkondisi tidak nyaman bagi seorang wanitasebelum sampai menstruasi. PMS disebabkanoleh aktivitas hormon estrogen danprogesteron selama siklus menstruasi. PadaumumnyaPMS ditandai dengan perubahanemosi (mudah marah, depresi, dan sulit tidur), gangguan pencernaan ( mual, muntah, dansulit buang air besar), peningkatan beratbadan, timbulnya jerawat, dan pusing.