30,0 m

UJIAN AKHIR SEMESTER II 2008/2009Prodi Teknik Sipil – FTSL - Institut Teknologi Bandung

Mata Kuliah : SI-4215 (Perilaku Struktur Beton Prategang)

Dosen : Prof. Dr. Ir. Bambang Budiono, M.E.Hari/Tanggal : Kamis, 28 Mei 2009Ruang : 3210 – 3211 Waktu : 3 jamSifat : Open book

Soal No. I :

Diketahui struktur beton pra-tegang seperti pada gambar dibawah ini. Struktur dibebani oleh beban hidup tidak terfaktor = 22 kN/m dan beban mati termasuk berat sendiri (tidak terfaktor) sebesar 17 kN/m. Beban terfaktor = 1,2 DL+1,6 LL. Tendon pra tegang parabolic dengan Ap = 4100 mm2 dengan eksentrisitas e ditengah tendon seperti pada gambar. Gaya pra-tegang efektif = 4600 kN konstan disepanjang bentang. fc’ = 40 MPa; fy = 400 MPa dan fpvs p pra-tegang seperti pada rumus dibawah ini. Saudara diminta untuk memeriksa apakah penampang ditengah bentang cukup kuat menahan momen lentur beban terfaktor (beban ultimate).

qLL = 22 kN/m dan qDL = 17 kN/m

STRUKTUR

Pe = 4600 kNPe = 4600 kN ecgc

50

100

50

300 5050

Persamaan konstitutif kabel prategang low-relaxation sbb:

Soal No. II :

Struktur beton pra-tegang soal No.I direncanakan untuk menahan gaya geser menggunakan sengkang diameter 10 mm dengan fy = 400 MPa. Beban berat sendiri tidak terfaktor = 10,0 kN/m. Saudara diminta untuk menentukan jarak sengkang pada desain gaya geser terfaktor (ultimate) terbesar dengan metoda detail (metoda analitikal).

“ Selamat bekerja, semoga anda lulus “

Penampang ditengah Struktur

150

1000

200Ap = 4100

3 Ø 25,4

1000