PROBLEM BASED LEARNING

STEP I:1. Adab = tata cara/aturan2. khoiro ummah = the best generation3. five star doctor =

care provider = penyedia pelayanan kesehatan decision maker = pembuat keputusan communicator = mampu berkomunikasi manager = mengatur, mengelola, memimpin,

mengorganisir community leader = pemimpin masyarakat

STEP II:1. bagaimana cara mengatasi anak yang pasif dalam PBL?2. bagaimana cara adaptasi terhadap program ini?3. bagaimana metode belajar agar tidak tertinggal materi dng

program PBL?4. bagaimana cara menjawab pertanyaan bila kita tidak memiliki

bahan?5. bagaimana cara mewujudkan generasi khoiru ummah?6. apa yang dimaksud PBL?7. mengapa digunakan metode PBL?8. kapan dan dimana PBL dilaksanakan pertama kali?9. siapa yang menemukan system PBL?10. apa keuntungan dan kelemahan system PBL?

STEP III:1. bagaimana cara mengatasi anak yang pasif dalam PBL?

Menanamkan pada diri sendiri rasa percaya diri dan kesadaran kalau pasif kita akan tertinggal. CHAYOO!!!!!!

2. bagaimana cara adaptasi terhadap program ini?Tanamkan rasa PD dan kemauan untuk maju.

3. bagaimana metode belajar agar tidak tertinggal materi dng program PBL?

Membuat dan melaksanakan study plan Aktif mencari bahan dan sumber-sumber baru Kerja keras, tekun dan mandiri Jangan sering bolos

4. bagaimana cara menjawab pertanyaan bila kita tidak memiliki bahan?

Sebelum pembahasan materi dipersiapkan lebih dahulu, dan mencari informasi sebanyak-banyaknya.

Apabila masih menemukan kesulitan bisa bertanya pada dosen di luar jam.

Apabila kesulitan ditemukan pada saat diskusi kita bisa membahasnya sesuai pengetahuan yang kita miliki (prior knowledge) baru setelah itu dikembangkan diluar kampus.

5. bagaimana cara mewujudkan generasi khoiru ummah melalui PBL? Beramar ma’ruf nahi mungkar

Saling mengingatkan apabila melakukan kesalahan. Beriman dan bertakwa

Saling mengingatkan untuk tepat waktu melaksanakan ibadah. Semakin dalam ilmu yang kita miliki, semakin kita mengerti keagungan Tuhan Yang Maha Esa.

Paling bermanfaat Membantu yang kesusahan.

Terbaik dan beakhlak muliaMemiliki skill yang lebih. Sopan, santun dan menebarkan salam.

Memperoleh keberkahanIkhlas mencari ridho Allah.

Memiliki iptekSetiap hari ilmu yang dimiliki semakin berkembang

6. apa yang dimaksud PBL?Problem based learning = system yang bertujuan agar siswa bisa aktif dan berpikir kritis terhadap suatu masalah, dimana dosen bukan lagi sebagai sumber informasi tetapi siswa dituntut mencari sendiri jawaban dari masalah yang dihadapi.

7. mengapa digunakan metode PBL?Karena dengan menggunakan PBL dapat mencetak mahasiswa yang berkualitas, aktif, kreatif, mandiri dan terampil dalam masa study yang singkat.

8. kapan dan dimana PBL dilaksanakan pertama kali? Sekitar tahun 1960-an di Canada dan Amerika9. siapa yang merumuskan system PBL?

Tim ahli pendidikan perumus PBL10. apa keuntungan dan kelemahan system PBL?

No

Keunggulan Kelemahan

1. Mahasiswa lebih aktif dan berpikir kritis.

Masih banyak siswa yang pasif

2. Mahasiswa berani berbicara didepan umum (mengemukakan pendapat)

Sulit beradaptasi

3. Masa study lebih singkat4. Mahasiswa lebih terampil

5. Menambah kepercayaan diri

11. Bagaimana PBL mencetak five star doctor? Care provider

Dengan PBL kita memiliki ilmu dan skill yang lebih matang.Menumbuhkan rasa saling menyayangi, ikhlas, sabar, tidak membeda-bedakan, tidak sombong dan tulus.

Decision makerDengan PBL kita terbiasa mengambil kesimpulan dan keputusan.

CommunicatorDengan PBL kita dilatih aktif menyampaikan pendapat.

ManagerDengan PBL kita diberi kesempatan untuk mengatur diri sendiri dengan study plan yang telah dibuat masing-masing

Community leaderDengan PBL kita dilatih untuk memimpin anggota diskusi.

STEP IVPBL baik untuk melatih menjadi five star doctor yang khoiro ummah.

STEP V1. sejarah dirumuskannya PBL.2. penerapan PBL.3. keunggulan dan kelemahan PBL.

STEP VII

Sejarah PBL

Program inovatif PBL pertama kali diperkenalkan oleh Faculty of Health Sciences of McMaster University di Kanada pada tahun 1966. Yang menjadi ciri khas dari pelaksanaan PBL di mcmaster adalah filosofi pendidikan yang berorientasi pada masyarakat, terfokus pada manusia, melalui pendekatan antar cabang ilmu pengetahuan dan belajar berdasar masalah.

Kemudian pada tahun 1976, Maastricht Faculty of Medicine di Belanda menyusul sebagai institusi pendidikan kedokteran kedua yang mengadopsi PBL. Kekhasan pelaksanaan PBL di Maastrich terletak pada konsep tes kemajuan (progress test) dan pengenalan keterampilan medik sejak awal dimulainya program pendidikan. Dalam perkembangannya, PBL telah diadopsi baik secara keseluruhan atau sebagian oleh banyak fakultas kedokteran di dunia.

PENERAPAN PBL

Perubahan paradigma pendidikan kedokteran dari pembelajaran yang berpusat pada teacher (Teacher centre learning) ke arah pembelajaran yang berpusat pada pelajar (student centre learning) dapat dilihat dari banyaknya Fakultas kedokteran di dunia maupun di Indonesia yang menerapkan PBL. Penerapan PBL ini ada yang mengaplikasikannya dalam kontek kurikulum sehingga disebut kurikulum PBL. PBL juga ada yang menerapkan sebagai sebuah metode pendidikan.

Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan lalu dari masalah ini mahasiswa dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka punyai sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru. Diskusi dengan menggunakan kelompok kecil merupakan poin utama dalam penerapan PBL.

Penerapan PBL di pendidikan kedokteran pertama kali di Mc Master University Canada pada dekade 1960 akhir. PBL berkembang dengan pesat hingga sampai juga di Indonesia.

Diskusi kelompok kecil dalam PBL dapat menggunakan metode seven jumps yang terdiri :

1. Identifikasi dan klarifikasi kata-kata sulit yang ada di dalam skenario. (sekretaris mencatat kata-kata yang masih belum dimengerti setelah didiskusikan)

2. Penentuan masalah. Setiap anggota memiliki bermacam perspektif masalah, akan tetapi harus dicari masalah yang disepakati bersama. (sekretaris mencatat daftar masalah yang telah disetujui).

3. Brainstorming. Anggota kelompok mendiskusikan dan menjelaskan masalah tersebut berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki (prior knowledge). Identifikasi area pengetahuan yang kurang. (sekretaris menulis yang didiskusikan).

4. Berdasarkan langkah 2 dan 3 maka disusun penjelasan masalah dalam bentuk penjelasan sementara (tentative solution). (sekretaris mencatat penjelasan masalah sementara yang telah didiskusikan).

5. Penentuan Tujuan pembelajaran yang akan diraih. (Tutor mengarahkan agar tujuan pembelajaran fokus, dapat dicapai, komprehensip dan sesuai dengan yang diharapkan.)

6. Belajar mandiri. Mahasiswa belajar mandiri untuk mencari informasi yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran.

7. Setiap anggota kelompok menjelaskan hasil belajar mandiri mereka dan saling berdiskusi. (Tutor menilai jalannya proses ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan)

KEUNGGULAN PBL1. menekankan kepada pemahaman bukan menghafal2. mandiri3. pemahaman yang lebih dan pembangunan kemahiran meningkat4. kemahiran antara individu dan meningkatkan kerja sama5. sikap bermotivasi diri6. kualitas pembelajaran meningkat7. lebih menekankan pada kreativitas mahasiswa sehingga dosen

hanya sebagai pemicu8. masa study lebih singkat