Seven Stars Doctor

2
Seven Stars Doctor adalah standar kompetensi seorang dokter. Bila dilhat dari sejarah, konsep Seven Star Doctor ini merupakan pelengkap dari konsep Five (5) Star Doctor yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dimana seorang dokter yang ideal harus memiliki 5 kualifikasi (mulai nomor 1-5 dari Seven Star Doctor). Tapi, ternyata 5 kualifikasi yang direkomendasikan oleh WHO tidak cukup sehingga ditambahkan dua lagi sebagai kualifikasi yakni Researcher dan Faith and Piety. 1. peduli pada pasien yang ditanganinya. Seseorang yang sakit itu harus mendapat perawatan yang layak agar proses penyembuhannya berjalan optimal sehingga pasien bisa terbebas atau sembuh total dari sakitnya. Dalam proses recovery pasien, peran seorang dokter sangat vital sehingga seorang dokter harus benar-benar peduli. 2. Pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat. Seorang dokter dituntut untuk bisa berpikir dan bertindak cepat serta tepat karena dokter bertanggung jawab terhadap nyawa seseorang terlebih di situasi gawat darurat. 3. berkomunikasi dengan baik. Untuk dapat menemukan penyakit dan menyembuhkan pasien, seorang dokter memerlukan komunikasi. Hal ini sangat penting meningat seorang dokter tak hanya bekerja sendirian 4. memimpin dan bekerja sama dalam tim. Seumur hidupnya, seorang dokter tidak mungkin bekerja sendiri. Seorang dokter akan lebih banyak bekerja dalam tim dibandingkan bekerja sendiri, misalnya waktu mengoperasi pasien, saat proses diagnosis penyakit, seorang dokter akan memerlukan dokter lain, staf laboratorium bahkan kerjasama dari pasien sendiri untuk bisa dimintai keterangan agar penyakitnya bisa ditemukan. Karena itu kemampuan bekerja sama dan sifat kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh dokter. 5. mengelola. Mengatur keadaan agar terbentuk sistem yang efektif. Misalnya, mengatur administrasi pasien, penebusan obat,

description

seven stars doctor

Transcript of Seven Stars Doctor

Page 1: Seven Stars Doctor

Seven Stars Doctor adalah standar kompetensi seorang dokter.

Bila dilhat dari sejarah, konsep Seven Star Doctor ini merupakan pelengkap dari konsep Five (5) Star Doctor yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) dimana seorang dokter yang ideal harus memiliki 5 kualifikasi (mulai nomor 1-5 dari Seven Star Doctor). Tapi, ternyata 5 kualifikasi yang direkomendasikan oleh WHO tidak cukup sehingga ditambahkan dua lagi sebagai kualifikasi yakni Researcher dan Faith and Piety.

1. peduli pada pasien yang ditanganinya. Seseorang yang sakit itu harus mendapat perawatan yang layak agar proses penyembuhannya berjalan optimal sehingga pasien bisa terbebas atau sembuh total dari sakitnya. Dalam proses recovery pasien, peran seorang dokter sangat vital sehingga seorang dokter harus benar-benar peduli.

2. Pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat. Seorang dokter dituntut untuk bisa berpikir dan bertindak cepat serta tepat karena dokter bertanggung jawab terhadap nyawa seseorang terlebih di situasi gawat darurat.

3. berkomunikasi dengan baik. Untuk dapat menemukan penyakit dan menyembuhkan pasien, seorang dokter memerlukan komunikasi. Hal ini sangat penting meningat seorang dokter tak hanya bekerja sendirian

4. memimpin dan bekerja sama dalam tim. Seumur hidupnya, seorang dokter tidak mungkin bekerja sendiri. Seorang dokter akan lebih banyak bekerja dalam tim dibandingkan bekerja sendiri, misalnya waktu mengoperasi pasien, saat proses diagnosis penyakit, seorang dokter akan memerlukan dokter lain, staf laboratorium bahkan kerjasama dari pasien sendiri untuk bisa dimintai keterangan agar penyakitnya bisa ditemukan. Karena itu kemampuan bekerja sama dan sifat kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh dokter.

5. mengelola.

Mengatur keadaan agar terbentuk sistem yang efektif. Misalnya, mengatur administrasi pasien, penebusan obat, dll. Kelihatannya sepele kan, tapi bila tidak dilakukan akan menyulitkan pekerjaan si dokter.

6. meneliti.

Ilmu kedokteran itu selalu berkembang dan up to date karena yang namanya virus, bakteri, parasit penyebab penyakit itu berkembang terus. Contohnya, dulu, antibiotik itu dianggap obat dewa saat Alexander Flaming pertama kali menemukan antibiotik penisilin. Antibiotik dianggap bisa menyembuhkan banyak penyakiy, terutama penyakit infeksi virus, bakteri. Tapi, sekarang, antibiotik banyak yang resisten. Virus, bakteri, parasit sudah mampu melawan antibiotik sehingga diperlukan penemuan obat baru lagi yang lebih mujarab dari penisilin. Kalau tidak dilakukan penelitian dan tidak ada dokter yang meneliti, mana mungkin ada obat baru, ya kan?!

7. Iman dan Taqwa.

Page 2: Seven Stars Doctor

Kita harus selalu ingat bahwa dokter bukan Tuhan atau dewa yang mampu menghidupkan, mematikan, memperpanjang ataupun memperpendek umur manusia. Dokter hanyalah alat dari Allah SWT. untuk membantu orang-orang yang kesulitan, yang sakit dan minta bantuan untuk disembuhkan agar hidupnya bisa berjalan normal lagi. Adanya Iman dan Taqwa akan selalu mengingatkan dokter agar tidak sombong, agar selalu bekerja semaksimal mungkin dalam membantu pasien, bukan menjadikan pasien sebagai obyek penghasil uang tapi subyek yang seharusnya diperlakukan secara manusiawi dan ditolong.