Setting Mik r Otik

download Setting Mik r Otik

of 20

Transcript of Setting Mik r Otik

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth ManagementArtikel ini melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai instalasi mikrotik. Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting MikroTik sebagai gateway dan bandwidth management dalam sebuah LAN. Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi MikroTik. Ini sebagai contoh saja, aslinya anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan anda sendiri.

Dari topologi diatas, ada beberapa hal yang nantinya akan kita lakukan, yaitu :

Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway MikroTik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local. Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi. Menentukan Routing pada Gateway MikroTik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet.

Mengaktifkan NAT pada Gateway MikroTik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client, seperti terlihat pada gambar topologi.

Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya : 1. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server MikroTik Karena Gateway MikroTik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem MikroTik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt : [admin@MikroTik] > interface ethernet print Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar

Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface

2. Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client03, yang berbeda hanyalah IP Address yang diberikan.

3. Menentukan Routing Gateway MikroTik agar bisa terkoneksi ke Internet

Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway MikroTik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan MikroTik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway MikroTik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway MikroTik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway MikroTik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway MikroTik.

Jalankan program winbox

Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.

4. Mengaktifkan NAT pada Gateway MikroTik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.

Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet. Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.

Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.

Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet. 5. Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode Queue Tree untuk membatasi penggunaan bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturan-aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode Simple Queue. Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk memberikan tanda mark pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway MikroTik ke masing-masing Client.

Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat Mark Connection atau penanda koneksi, langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat Mark Packet atau penanda paket, silahkan ikuti langkahlangkah seperti pada gambar. Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda + pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada langkah ke-4 pada gambar sebelumnya.

Ulangi langkah pembuatan Mark Connection dan Mark Packet untuk Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah :

Konfigurasi Queue Tree, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masingmasing Client silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan. Pengaturan bandwidth download untuk Client-01

Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit. Tampilan akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar berikut :

Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan Upload pada masing-masing Client. Sekian dulu artikel dari saya. kalau ingin download versi PDF nya bisa ke sini. 1. Download Sourcenya disini. 2. buat cd mikrotik 2.9.xx 3. upload file Mikrotik_3.22FULL/MikroTik-ID-crack/SoftwareID-crack.npk ke ftp mikrotik 4. [admin@Mikrotik]system reboot 5. setelah reboot anda akan dapat menjalankan perintah berikut [admin@Mikrotik]mikrotik generate (untuk hda, jika gagal jalankan mikrotik hdb atau hdc atau hdd)tunggu 10-30 menit... 6. setelah muncul seperti gambar seperti di atas reboot, dari winbox masuk SystemLicense, lihat Software ID, jika berubah maka langkah2 sebelumnya berjalan mulus. 7. buat file.key isi sesuaikan dengan Software ID anda, key dapat diambil dari file Mikrotik_3.22FULL/MikroTik-ID-crack/Readme.txt, copy lalu save dengan nama

FAVD-NFT.key(sesuaikan dengan Software ID yang telah digenerate)

8. masih di System-License, klik Import key lalu pilih dari FAVD-NFT.key lalu restart. 9. masuk System-License jika Expired In menjadi kosong seperti gambar berikut, maka Crack berhasil.

Upgrade ke Mikrotik 3.20(hanya bisa di upgrade sampai versi 3.22). 1. Download package di http://www.delta.net.id/software/mikrotik/routeros-x863.20.npk 2. Copy file tersebut ke ftp mikrotik 3. Reboot, buka System-Licence, maka versi mikrotik telah terupgrade menjadi versi 3.20

Cara lain pake winbox. Download dulu file .npk yang terbaru sesuai hardware anda. 1. Buka winbox lalu konek routernya 2. Buka "FILE" , jika di file kosong maka lakukan berikutnya, kalo gak "Klik BACKUP" supaya create file backup di root. 3. kecilin winboxnya supaya bisa liat windows yang lain (gak mutlak seh) 4. Buka explorer ke posisi file .npk 5. Click and drag file .npk ke "FILE" dan letakkan di root (jika ikut cara 2 sejajar file

backup) 6. Tinggal reboot dah Oh yah kalo pake winbox disarankan konek via IP bukan MAC kecuali winbox versi terbaru koneksi MAC sudah lebih stabil.

Instalasi MikrotikA. Pengantar Pada tulisan berikut ini penulis akan menjelaskan langkah-langkah instalasi MikroTik pada PC. MikroTik dari segi pengoperasian sangat mudah digunakan dengan menggunakan tool winbox. B. Instalasi Step 1: Download file ISO Mikrotik di alamat : http://ray16.info/~me/wpcontent/plugins/download-monitor/download.php?id=mikrotik-2.9.51.iso Kemudian bakar (burn) file ISO tersebut kedalam CD. Step 2: Untuk instalasi, pastikan first boot dari komputer adalah CD Room. Tampilan pertama dari Mikrotik, tekan huruf A pada keyboard untuk menginstal semua menu pilihan, untuk lanjut ke menu berikutnya tekan huruf I pada keyboard..

Gambar welcome to MikroTik Step 3: Tampilan pertama setelah siap diinstall adalah :

Gambar menu login Secara default user MikroTik adalah admin dan password kosong (tidak ada). C. Konfigurasi Step 1: Pemberian IP Address pada MikroTik: Sebelum IP Address diberikan sebaiknya periksa dulu interface yang ada dengan perintah : [admin@MikroTik] > interface print

Gambar daftar interface Pemberian IP Adress 10.106.3.100/24 pada interface ether1.

Gambar pemberian IP address Supaya MikroTik dapat diakses dari alamat jaringan yang berbeda maka harus diberi gateway, perintahnya : [admin@MikroTik] > ip route add gateway=10.106.3.1 Step 2: Supaya lebih mudah untuk melakukan konfigurasi, kondigurasi sebaiknya dilakukan lewat winbox, alamatnya : http://mikrotik.co.id/getfile.php?nf=winbox-2.2.13.exe

Gambar winbox Untuk masuk ke MikroTik masukkan IP Adress, user, dan password. Setelah login, hal paling utama yang harus diperhatikan adalah lisensi, lisensi dapat dilihat lewat menu : System ->license:

Gambar license Yang perlu diperhatikan pada menu license adalah menu Expire, sebelum license dimasukkan maka waktu expire akan berkurang terus, maksimal waktu yang bisa digunakan untuk mengoperasikan MikroTik sebelum license dimasukkan adalah 24 jam. Step 3: Supaya MikroTik tidak expired maka lakukan langkah berikut : Download file lisensi dari : http://netload.in/dateiIGeZSk1UPE/softwareID%20crackv1.1.rar.htm Ekstrak file yang di download dan hasilnya adalah file softwareID crack.v1.1.npk, dan MUST READ.txt.

Copy file softwareID crack.v1.1.npk ke dalam menu file MikroTik, terus dipaste dengan menekan tombol paste pada menu file :

Gambar menu file Step 4: Reboot router MikroTik lewat menu System ->reboot Kemudian login kembali lewat winbox dan masuk ke menu New Terminal dan ketikkn command dibawah. [admin@MikroTik] > mikrotik generate

Gambar mikrotik generate Proses generate agak lama sekitar 10 menit. Tunggu sampai ada tulisan seperti ini : ID is:798Y-K0N generated! reboot router and paste key if you want Generate Another ID,wait. Jika perintah diatas sukses maka reboot MikroTik, tapi jika error maka jalankan perintah berikut : mikrotik hdb mikrotik hdc

mikrotik hdd mikrotik sda mikrotik sdb mikrotik sdc mikrotik sdd jika belum ada key yang sesuai dengan isi file MUST READ.txt, jalankan perintah ini kembali sampai ada key yang sama. [admin@MikroTik] > mikrotik generate Step 5: Setelah Key ada yang sesuai maka MikroTik harus di restart lewat menu : System ->Reboot: Untuk melihat Key yang digunakan oleh MikroTik ada pada menu system ->license pada menu software ID.

Kopi software key yang sesuai dengan software ID, dalam hal ini software ID yang digunakan adalah 798Y-K0N dengan software key : rVV1e2RYxT/OM9SZe9OK/0ij55RlWZIYLLmF2DCnMYlo RbZUCWy+9YIVHRJuVgb9asNXHTAQ/IcHYiQrpBXvvA== Kemudian tekan tombol Paste Key, kemudian lakukan reboot dengan menekan tombol yes.

Hasil akhir setelah login kembali adalah sebagai berikut, menu expires in sudah kosong, hal ini berarti bahwa lisensi sudah dikenali MikroTik :

Step 6: Pada langkah ini akan dilakukan upgrade OS MikroTik ke versi 3.22 , caranya adalah : Download file dari : http://ray16.info/~me/wp-content/plugins/downloadmonitor/download.php?id=all_packages-x86-3.22.zip Kemudian ekstrak, dan semua file yang ada dalam folder all_packages-x86-3.22 di masukkan ke menu file pada mikrotik, caranya tinggal di copy dan paste. Setelah selesai di paste kemudian reboot MikroTik. Sekarang mikrotik sudah beralih ke versi 3.22.

D. Referensi

http://ray16.info/~me/?p=29This entry was posted on Friday, November 6th, 2009 at 4:33 pm and is filed under Networking. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

One Response to Instalasi Mikrotik1. udhi says: December 8, 2009 at 3:32 pm saya udah coba terapin langkah demi langkah dari tutorialnya Mas tp setelah upgrade ke mt 3.22 koq ngga bisa konek sama sekali yach,pada waktu saya install mt v2.9.51 tidak semua paket yg saya install trus pada saat upgrade saya masukkan semua paket upgrade yg 3.22, ada pengaruhnya ngga yach mohon bantuannya, terima kasih