Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

31
disampaikan oleh: MENTERI KEUANGAN RI pada acara: RAKORNAS PEMBANGUNAN DESA DAN DAERAH TERTINGGAL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 23 Desember 2014 KEBIJAKAN, PELAKSANAAN DAN ROAD MAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG DANA DESA YANG BERSUMBER DARI APBN 1

Transcript of Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Page 1: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

disampaikan oleh:MENTERI KEUANGAN RI

pada acara:

RAKORNAS PEMBANGUNAN DESA DAN DAERAH TERTINGGAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 23 Desember 2014

KEBIJAKAN, PELAKSANAAN DAN ROAD MAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG DANA DESA

YANG BERSUMBER DARI APBN

1

Page 2: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

2

OUTLINE

KEBIJAKAN DANA DESA DALAM UU NO.6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

3KEBIJAKAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI APBN (PP No. 60 Tahun 2014)

3

2

1

3ROADMAP PEMENUHAN DANA DESA3

PENGANGGARANPENGALOKASIAN

PENYALURAN

PENGGUNAAN

PELAPORAN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Page 3: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

3

OUTLINE

3

1

1

3

3KEBIJAKAN DANA DESA DALAM UU NO.6 Tahun 2014 TENTANG DESA1

Page 4: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

DASAR HUKUM

PP 60 Tahun 2014Tentang Dana Desa

yang bersumber dari APBN

UU No 6 Tahun 2014Tentang Desa

PP 43 Tahun 2014Tentang Peraturan

Pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014

Tentang Desa

Rapermen tentang :a. Pemilihan Kepala Desab. Pengelolaan Keuangan

Desac. Peraturan Desad. Musyawarah Desae. Pembangunan Desa

RPMK Mengenai Tatacara

pengalokasian, Penyaluran,

Penggunaan, Pemantauan dan

Evaluasi Dana Desa

Page 5: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

POKOK-POKOK KEUANGAN DAN SUMBER PENDAPATAN DESA MENURUT UU NO 6 TAHUN 2014 (1)

5

KEUANGAN DESA [Pasal 71 ayat (1) dan (2)] :

• Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.

• Hak dan Kewajiban sebagaimana dimaksud menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan pengelolaan desa.

PENDAPATAN DESA [Pasal 72 Ayat (1)] :

Pendapatan Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 71 ayat (2) terdiri dari:1. pendapatan asli Desa terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong

royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa;

2. alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

3. bagian dari hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten/kota;4. alokasi dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima

kabupaten/kota;5. bantuan keuangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah provinsi dan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota; 6. hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan7. lain-lain pendapatan Desa yang sah.

Page 6: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (2)

6

Pengelolaan keuangan Desa [Pasal 72, 73, dan 75]:a. Pengelolaan keuangan Desa mengikuti pola pengelolaan keuangan daerah;b. Kepala Desa merupakan pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa

dan melimpahkan sebagian kewenangan kepada perangkat Desa yang ditunjuk;

c. Pendapatan, belanja dan pembiayaan Desa ditetapkan dalam APB Desa;d. APB Desa ditetapkan dalam peraturan desa oleh Kepala Desa bersama Badan

Permusyaratan Desa;

Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa oleh Kepala Desa kepada [Pasal 27]:a. Bupati/walikota setiap akhir tahun anggaran dan pada akhir masa jabatan;b. Badan Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun anggaran.

Belanja Desa diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang disepakati dalam Musyawarah Desa dan sesuai dengan prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah [Pasal 74].

Page 7: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

7

Pendapatan asli Desa

Lain-lain Pendapatan yang sah

hibah dan sumbangan pihak ketiga

PENDAPATAN DESA

1

5

6

7

bantuan keuangan dari APBD Prov/Kab/Kota

3

2

4

Alokasi APBN :• Dari realokasi anggaran

pusat berbasis desa• 10% dari dan diluar

dana transfer ke daerah secara bertahap

Bagian dari PDRD kabupaten/kota• Paling sedikit 10%

Alokasi Dana Desa (ADD)• Paling sedikit 10% dari dari

dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK

• Pemerintah dapat menunda dan/atau mengurangi dana perimbangan jika kab/kota tidak mengalokasikan ADD

SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA

Page 8: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Anggaran bersumber dari APBN

• Anggaran bersumber dari APBN diperuntukkan bagi Desa dan Desa Adat ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai:

• Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan [Pasal 72 Ayat (2)].

• Besaran alokasi anggaran yg peruntukannya langsung ke desa ditentukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah (on top) secara bertahap [Penjelasan Pasal 72 Ayat (2)].

Anggaran bersumber dari APBD Prov/Kab/Kota

• Bagian hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Kabupaten/Kota paling sedikit 10% (sepuluh perseratus) dari PDRD [Pasal 72 Ayat (3)];

• Alokasi Dana Desa paling sedikit 10% (sepuluh perseratus) dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus [Pasal 72 Ayat (4)];

• Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota [Pasal 72 Ayat (1)]

PENDAPATAN DESA DARI APBN DAN APBD

8

1. Penyelenggaraan pemerintahan;2. Pembangunan;3. Pemberdayaan masyarakat;4. Kemasyarakatan.

Page 9: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Kewenangan Desa meliputi kewenangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa (Pasal 18):a. kewenangan berdasarkan hak asal usul; danb. kewenangan lokal berskala desa antara lain

tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, perpustakaan desa, embung desa dan jalan desa.

PRINSIP PENGATURAN PENDANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (1)

Money follows functionPenyelenggaraan pemerintahan desa menganut

asas desentralisasi dan tugas pembantuan

Penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa (desentralisasi) didanai dari dan atas beban APBDes (keuangan desa)

Penyelenggaraan pemerintahan sesuai asas tugas pembantuan (tugas yang diperbantukan), didanai oleh tingkat pemerintahan yang menugaskan (APBN, APBD Provinsi, dan/atau APBD Kab./Kota)

Pasal 22Penugasan dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota kepada Desa meliputi:• Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;• Pelaksanaan Pembangunan Desa;• Pembinaan kemasyarakatan Desa; dan• Pemberdayaan masyarakat Desa.

9

Azas Desentralisasi Azas Tugas Pembantuan

Page 10: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

PRINSIP PENGATURAN PENDANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (2)

Kewenangan berdasarkan hak asal usul

Kewenangan lokal berskala Desa

Kewenangan yg ditugaskan Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota

Kewenangan lain yg ditugaskan Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota sesuai ketentuan

1

2

3

4

Kewenangan

Diatur dan diurus oleh Desa

Pelaksanaan

Diurus oleh Desa (berdasarkan penugasan dari Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota

1. Pendapatan Asli Desa, terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa;

2. Alokasi APBN;3. Bagian dari hasil Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah Kab./Kota;

4. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kab./Kota;

5. Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kab./Kota;

6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan

7. Lain-lain pendapatan Desa yang sah.

Hak asal-usul : merupakan warisan yg masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat

Kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa

Cakupan Kewenangan

• Penugasan meliputi penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.

• Penugasan disertai biaya: Pemerintah Pemda Prov Pemda Kab/kota

Pendanaan

Page 11: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

PENGANGGARAN DANA DESA DALAM APBN 2015

Pool Dana Transfer ke Daeraho Pemberdayaan Masyarakat Desao Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan

Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat

o Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

o Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

o Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada

o Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Alokasi dari PDN

Belanja Pusat K/L Berbasis Desa

Realokasi belanja Pusat berbasis desa

o Pengentasan kemiskinan/pemberdayaan masyarakat (PNPM)

o Infrastruktur Desao Pertanian

Kewenangan Desa meliputi kewenangan dibidang penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa (Pasal 18) terkait dengan (Pasal 19) :a. kewenangan berdasarkan hak asal usul; danb. kewenangan lokal berskala desa antara lain:

• tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, saluran irigasi, sanitasi lingkungan, pos pelayanan terpadu, sanggar seni dan belajar, perpustakaan desa, embug desa dan jalan desa

11

Dana Desa (earmarked)

Page 12: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

IMPLIKASI UU NOMOR 6 TAHUN 2014

12

PEMERINTAH PUSAT :1. Menyiapkan peraturan pelaksanaan berupa PP, Peraturan menteri yang

menangani desa, Peraturan Menteri Keuangan tentang Dana Desa yang Bersumber Dari APBN, pedoman umum perencanaan dan pengelolaan keuangan desa.

2. Melakukan re-alokasi belanja K/L untuk program berbasis desa ke Dana Desa;3. Melakukan pelatihan kepada apparat pemda dan apparat desa;4. Melakukan pendampingan kepada desa;5. Melakukan pemantauan dan evaluasi.

PEMERINTAH DAERAH1. Menyiapkan Perda APBD yang menampung penerimaan Dana Desa dan alokasi

Dana Desa dari APBN, ADD, bagian hasil Pajak dan Retribusi Daerah;2. Menyiapkan peraturan bupati/walikota tentang pembagian Dana Desa dari APBN

ke masing-masing Desa;3. Menyiapkan pelatihan kepada aparat desa;4. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi Dana Desa;5. Menyampaikan laporan pelaksanaan Dana Desa.

Page 13: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

13

2

3KEBIJAKAN DANA DESA YANG BERSUMBER DARI APBN (PP No. 60 Tahun 2014)

2

PENGANGGARANPENGALOKASIAN

PENYALURAN

PENGGUNAAN

PELAPORAN

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

OUTLINE

Page 14: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

14

PENGANGGARAN DANA DESA

Besaran alokasi anggaran dari APBN yg peruntukannya langsung ke desa ditentukan 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah (on top) secara bertahap;

Alokasi APBN bersumber dari belanja pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis desa secara merata dan berkeadilan.

Belanja pusat yang berbasis desa harus direalokasi untuk memenuhi kebutuhan anggaran Dana Desa;

Hasil realokasi anggaran 2015:1. Program PNPM Mandiri Perdesaan (Kemendagri)

2. SPAM Perdesaan dan PPIP (Kemen PU)Rp.9.066.200.000000

(pagu APBN 2015)

Page 15: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

PENGALOKASIAN DANA DESA MENURUT PP 60/2014

15

Jumlah Desa saat ini tercatat sebanyak 74.045 Desa; Dalam rangka pengalokasian Dana Desa, jumlah Desa ditetapkan berdasarkan

Permendagri.

Alokasi DD per Kab./Kota = Jumlah Desa x Rata-rata Dana Desa per Provinsi

Page 16: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

VARIABEL DAN BOBOTPERHITUNGAN DANA DESA

VARIABELBOBOT

KETERANGANPer Kab/Kota

Per Desa

Jumlah Penduduk 30% 30% • Alokasi kab./kota menggunakan Data Dasar Perhitungan DAU• Alokasi per-Desa oleh kab./kota menggunakan data dari BPS• Angka kemiskinan Desa adalah persentase rumah tangga

pemegang “Kartu Perlindungan Sosial”.

Luas Wilayah 20% 20%

Angka Kemiskinan 50% 50%

Tingkat Kesulitan Geografis IKK IKG

Data IKK per kab/kota (indeks kemahalan konstruksi) yang digunakan adalah data yang digunakan dalam penghitungan DAU (data tersedia setiap tahun dan telah mencerminkan kesulitan geografis);

IKG (indeks kesulitan geografis) per desa ditetapkan oleh kepala daerah, berdasarkan faktor (1)ketersediaan pelayanan dasar; (2)kondisi infrastruktur;(3)transportasi; dan (4)komunikasi desa ke kabupaten/kota.

Jumlah Desa Berdasarkan Permendagri

Catatan:Untuk tahap awal, dalam rangka membantu daerah dalam mengalokasikan Dana Desa ke setiap Desa, IKG Desa Tahun 2015 ditetapkan oleh Pemerintah (TNP2K) berikut pedoman penyusunannya.

Page 17: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

1. Disparitas Dana Desa antar desa berdasarkan penghitungan formula PP 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, sangat tinggi.

2. Perlu menambah pagu Dana Desa melalui APBNP mengingat pagu Dana Desa yang dianggarakan untuk tahun 2015 masih relative kecil (1,5%) dari transfer ke daerah (sesuai usulan dan kesepakatan dengan DPR).

3. Penyaluran Dana Desa perlu dilaksanakan secara lebih awal agar dapat digunakan oleh Desa secara lebih optimal sesuai dengan perencanaan dalam APBDes, sehingga penyaluran Dana Desa tahap ketiga yang semula dilaksanakan pada bulan November dimajukan menjadi bulan Oktober (sesuai usulan dan kesepakatan dengan DPR).

17

HAL-HAL YANG MENDASARI PERLUNYA REVISI PP 60/2014

Page 18: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Page 18

PAGU DANA DESA APBN

90% ALOKASIDASAR

90%

PERUBAHAN PENGALOKASIAN DANA DESA DALAM REVISI PP 60/2014

PAGU DANA DESA

KABUPATEN/KOTA

10% FORMULA

25% X JML PENDUDUK

35% X JML PENDUDUK MISKIN

20% X LUAS WILAYAH

20% X IKK

25% X JML PENDUDUK

35% X JML PENDUDUK MISKIN

20% X LUAS WILAYAH

20% X IKK

10% FORMULA

90% ALOKASIDASAR

PAGU DANA DESA SETIAP DESA

Page 19: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

PENYALURAN DANA DESA

PEMERINTAH PUSAT(Mekanisme Transfer APBN)

PEMERINTAH KAB/KOTA

(Mekanisme Transfer APBD)

KPA DJPKMenerbitkan SPM

1

KPPN Jakarta II selaku Kuasa BUN

Menerbitkan SP2D

2Bank Operasional

Melaksanakan Transfer DD ke Kab/Kota

(dari RKUN ke RKUD)

3

Pemerintah Kab/Kota Melaksanakan Transfer

DD ke Desa (dari RKUD ke RKUDes)

4

19

REKENING KAS DESA

5

Page 20: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Dilakukan oleh Menteri Keuangan c.q Dirjen PK

Persyaratan : peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan

penetapan besaran Dana Desa; peraturan daerah mengenai APBD tahun berjalan; dan laporan realisasi tahun anggaran sebelumnya.

Persyaratan : APB Desa. Laporan realisasi pengggunaan Dana Desa semester sebelumnya.

Dilakukan oleh bupati/walikota

Pereodisasi : Tahap I : 40% Minggu II Bulan April Tahap II : 40% Minggu II Bulan Agustus Tahap III : 20% Minggu II Bulan November

Pereodisasi : Tahap I : 40% Tahap II : 40% 7 hari kerja setelah diterima di Kas Daerah

Tahap III : 20%

DARI RKUN KE RKUD

DARI RKUDKE RK DESA

PENYALURAN DANA DESA

Page 21: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Dana Desa digunakan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa sesuai dengan prioritas penggunaan Dana Desa yang ditetapkan dalam RPJMDes, RKPDes, dan APBDes;

Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan yang tidak termasuk prioritas dapat dilakukan sepanjang kebutuhan untuk pemenuhan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat telah terpenuhi;

Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan yang tidak prioritas harus mendapatkan persetujuan bupati/walikota;

Persetujuan bupati/walikota diberikan pada saat evaluasi terhadap Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa;

Dalam memberikan persetujuan, bupati/walikota memastikan bahwa pengalokasian Dana Desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang menjadi prioritas telah terpenuhi.

Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan Dana Desa. Kementerian/lembaga teknis terkait dan kabupaten/kota dapat melakukan

pendampingan pelaksanaan Dana Desa.

21

PENGGUNAAN DANA DESA

Catatan: sesuai dengan penjelasan UU No.6 Tahun 2014, pembangunan desa bertujuan untuk :1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa 2. meningkatkan kualitas hidup manusia serta 3. penanggulangan kemiskinan

Page 22: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

PELAPORAN DANA DESA

PEMERINTAHPUSAT

PEMERINTAHKAB/KOTA

PEMERINTAHDESA

PELAPORAN JENIS LAPORAN BATAS WAKTU PENYAMPAIAN

Desa ke kab/kota Semester ISemester II

Minggu IV bulan Juli TA berjalanMinggu IV bulan Januari TA berikutnya

Kab/kota ke Pusat Tahunan Minggu ke IV bulan Maret TA berjalan

RealisasiPenggunaan

1Realisasi

Penyaluran

2

Realisasi Penyaluran dan

Konsolidasi Penggunaan

4

Konsolidasi Realisasi

Penggunaan

3

22

Page 23: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

PEMANTAUAN DAN EVALUASI(oleh Pusat)

a. penerbitan peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan penetapan besaran Dana Desa setiap Desa;

b. penyaluran Dana Desa dari RKUD ke rekening kas Desa;

c. laporan konsolidasi realisasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa.

PEMANTAUAN

EVALUASIa. penghitungan pembagian besaran Dana

Desa setiap Desa oleh kabupaten/kotab. realisasi penggunaan Dana Desa.

Page 24: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

PEMANTAUAN DAN EVALUASI (oleh bupati/walikota)

Dilakukan terhadap SiiLPA Dana Desa Jika terdapat SiLPA yang tidak wajar :

meminta penjelasan kepada Kepala Desa meminta aparat fungsional untuk melakukan

pemeriksaan. Jika terdapat penyimpangan bupati/walikota

mengurangi Dana Desa yang bersangkutan sebesar Dana Desa yang tidak digunakan

Pengurangan di laporkan ke Dirjen Perimbangan Keuangan

Dirjen PK akan mengurangi Dana Desa KabupatenKota yang bersangkutan pada TA berikutnya

PEMANTAUAN

EVALUASI

Page 25: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

ROADMAP DANA DESA 2015-2019

Page 26: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Peta Daerah Provinsi, Kab/Kota, dan Desa

No Pulau ∑ Prov ∑ Kab ∑Kota ∑ Desa Luas Wilayah(km2)

Jumlah penduduk

(jiwa)

1 Sumatera 10 120 34 22.910 480.793,28 56.874.4562 Jawa 6 84 29 22.481 129.438,28 139.846.7273 Bali & Nusa Tenggara 3 37 4 4.560 73.070,48 14.579.1504 Kalimantan 5 47 9 6.486 544.150,07 15.535.8845 Sulawesi 6 70 11 8.635 190.166,67 19.984.4956 Maluku 2 17 4 2.255 78.896,53 3.047.4307 Papua 2 40 2 6.718 418.707,68 4.957.892

Jumlah 34 415 93 74.045 1.915.222,99 254.826.034

Page 27: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Peta Sebaran Desa Per Provinsi

Aceh 6474

Sumut 5389

Sumbar

880

Bengkulu 1341

Kepri 275

Jambi1398

Riau 1592

Babel 309

Sumsel 2817

Lampung 2435

Banten 1238

Jateng 7809

Jabar 5319

DIY 392

Jatim7723

Bali634

NTB995

NTT2931

Kalbar1908

Kalteng1434

Kalsel1864

Kaltim833

Kaltara 447

Gorontalo657

Sulut1491

Sulteng1838

Sulbar576

Sulsel2253

Sultra1820

Malut1064

Maluku1191

Papua5090

PaBar1628

Jumlah Desa 74.045

(Kemendagri)

Page 28: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Roadmap Dana Desa

RAPBN-P 2015

2016

20172018

2019

28

Dana Desa (DD):Rp19.066,2MRata-rata DD per Desa:Rp 257,4 jutaADD:Rp33.430,8 MBagi Hasil PDRD:Rp2.091,1 MTOTAL= Rp54.589,0MRata2 perdesa:Rp737 juta

Dana Desa (DD):Rp44.250,37 MRata-rata DD per Desa:Rp597,6jutaADD:Rp35.606,0MBagi Hasil PDRD:Rp2.412,4 MTOTAL= Rp82.268,8MRata2 perdesa:Rp1.111,0 juta

Dana Desa (DD):Rp74.233,78MRata-rata DD per Desa:Rp1.002,4 jutaADD:Rp39.125,87MBagi Hasil PDRD:Rp2.733,8MTOTAL= Rp116.083,53MRata2 perdesa:Rp1.568,0 juta

Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak asal usul

dan kewenangan lokal berskala desa- Open menu dg prioritas utk

mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa

- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa

Perencanaan:- APBDes- RKP DesPedoman Pelaksanaan;Pendampingan;Pengembangan Database Target Keberhasilan

Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak asal

usul dan kewenangan lokal berskala desa

- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa

- melalui pembangunan infrastruktur dasar Desa

- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa

Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM Des

Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak

asal usul dan kewenangan lokal berskala desa

- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa

- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa

Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM Des

Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak

asal usul dan kewenangan lokal berskala desa

- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa

- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa

Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM DesPedoman Pelaksanaan;Pendampingan;Pengembangan Database: Target Keberhasilan

Penggunaan:- Sesuai kewenangan hak asal

usul dan kewenangan lokal berskala desa

- Open menu dg prioritas utk mendukung program pembangunan & pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur dasar desa

- Tdk dapat digunakan utk penghasilan tetap Kades dan Perangkat Desa

Perencanaan:- APBDes- RKP Des- RPJM DesPedoman Pelaksanaan;Pendampingan;Pengembangan Database: Target Keberhasilan

Dana Desa (DD):Rp88.622,892MRata-rata DD per Desa:Rp 1.196,8 jutaADD:Rp43.300,6MBagi Hasil PDRD:Rp3.055,3MTOTAL= Rp134.978,857MRata2 perdesa:Rp1.823,0juta

Dana Desa (DD):Rp103.723,92MRata-rata DD per Desa:Rp 1.400,8 jutaADD:Rp45.799,8 MBagi Hasil PDRD:Rp3.376,7MTOTAL= Rp152.900,53MRata2 perdesa:Rp2.065,0 juta

Jumlah Desa 74.045

Page 29: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

2019

2018 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pemda- Fasilitator dari Pemda

(rata-rata 1 fasilitator = 4 desa)

Pengembangan Database:- Rekonsiliasi dan

validitasi data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)

- Koord: KemdesPDTTarget keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RKP Des

dan APBDes- Laporan realisasi dan

penggunaan sesuai dg aturan

- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 40% dari jumlah Desa)

2017 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pemda- Fasilitator dari Pemda

(rata-rata 1 fasilitator = 4 desa)

Pengembangan Database:- Rekonsiliasi dan validitasi

data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)

- Koord: KemdesPDTTarget keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RKP Des

dan APBDes- Laporan realisasi dan

penggunaan sesuai dg aturan

- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 30% dari jumlah Desa)

2016 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pusat :- Fasilitator (rata-rata 1

fasilitator = 4 desa)Pelatihan Aparatur:- Training 74.045 aparat

DesaPengembangan Database:- Rekonsiliasi dan validasi

data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)

- Koordinator : Kemdes PDT

Target keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RKP Des dan

APBDes- Laporan realisasi dan

penggunaan sesuai dg aturan

- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 20% dari jumlah Desa)

2015 Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Perbup/PerwaliPendampingan Pusat:- Fasilitator (rata-rata 1

fasilitator = 4 desa)Pelatihan Aparatur:- Training 74.045 aparat

DesaPengembangan Database:- Rekonsiliasi dan validasi

data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)

- Koordinator : Kemdes PDT

Target keberhasilan (fokus Monev):- Tersusunnya RPJM Des,

RKP Des, APBDes- Laporan realisasi dan

penggunaan sesuai dg aturan

- Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 10% dari jumlah Desa)

Penggunaan;Perencanaan;Pedoman Pelaksanaan:- Permen (alokasi,

penyaluran, penggunaan dan monev)

- Perbup/Perwali (pembagian/alokasi Dana Desa perDesa);

Pendampingan Pusat:- Fasilitator eks-PNPM - Fasilitator baru- Pelatihan fasilitator baruPelatihan Aparatur:- TOT /Training for Master

Trainer 418 aparat kab/kota

- Training 74.045 aparat Desa

Pengembangan Database:- Koordinasi dengan

penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT)

Target keberhasilan:- Tersusunnya RKP Des

dan APBDes- Laporan realisasi dan

penggunaan dana sesuai dg aturan

Roadmap Dana Desa

Page 30: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Roadmap Alokasi Dana Desa TA 2015 - 2019

URAIAN2015 2016 2017 2018 2019

APBN RAPBN-P APBN APBN APBN APBN

Transfer ke Daerah 637.975,1 650.975,1 680.775,0 738.545,1 805.662,6 853.694,8

% Dana Desa 1,42% 2,93% 6,50% 10,05% 11,00% 12,15%

Dana Desa (miliar) 9.066,2 19.066,2 44.250,37 74.233,78 88.622,892 103.723,92

Rata-rata per desa (juta)

122,4 257,4 597,6 1.002,4 1.196,8 1.400,8

Alokasi Dana Desa- ADD (miliar)

33.430,8

33.430,8 35.606,0

39.125,8

43.300,6

45.799,8

Bagi Hasil PDRD (miliar)

2.091,1

2.091,1 2.412,4

2.733,8

3.055,3

3.376,7 Total (DD+ADD+BH PDRD)

44.589,0

54.589,0

82.268,8

116.083,53

134.978,857

152.900,53

Rata-rata per desa (juta)

603,0 737,0

1.111,0 1.568,0 1.823,0 2.065,0

Keterangan:1. Alokasi Transfer ke Daerah TA 2016-2019 berdasarkan Medium-Term Budget Framework 2. Dari 508 kab/kota, yang mempunyai Desa sebanyak 419 kab/kota.3. Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 10% dari DAU dan DBH dan bagian hasil PDRD sebesar 10% dihitung berdasarkan

jumlah kab/kota yang memiliki Desa.4. Jumlah Desa berdasarkan data dari Kemendagri per 19 Des 2014 sebanyak 74.045 Desa, dan diasumsikan s.d. tahun

2019 tidak bertambah.

Sumber Anggaran : Realokasi belanja pusat yang berbasis desa pada kementerian teknis/lembaga pemerintah non-kementerian. Alokasi on top berasal dari realokasi pos belanja negara berdasarkan kemampuan keuangan Negara.

Page 31: Sessi I Bahan Dirjen Rakornas Desa 23 Des14 Final

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Gd Radius Prawiro Lantai 9, Jl. DR. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat 10710Telp. 021-345 2579 Faks: 021-345 2579 Website: www.djpk.depkeu.go.idE-mail : [email protected]