Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 10 -
description
Transcript of Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 10 -
Irman Hariman, MT.
LPKIA Lecture
- Sessi 10 -
PELAKSANAAN MANAJEMEN KOMUNIKASI PROYEK 2
2
KELOMPOK PROSES DALAM MANAJEMEN PROYEK
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
LAHIRNYAPROYEK
MEMULAIPROYEK
PERENCANAANPROYEK
PENGAWASAN PROYEK
PENUTUPANPROYEK
WAKTU
PELAKSANAAN PROYEKBAHASAN
3
9 BIDANG PENGETAHUAN YANG PERLU
DIKUASAI MANAJER PROYEK(SUMBER: SCHWALBE, I.T.PROJECT MANAGEMENT, THOMSON LEARNING,2006
dengan modifikasi)
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
PIRANTI &
TEKNIK
MANAJEMEN INTEGRASI PROYEK
MANAJMCAKUPAN PROYEK
MANAJMWAKTU
PROYEK
MANAJMBIAYA
PROYEK
MANAJMMUTU
PROYEK
MANAJMSDM
PROYEK
MANAJMRESIKOPROYEK
KEBU-TUHAN
& HARAP-
AN
STAKE-HOLDER
PROYEK
BERHASIL
MANAJMKOMUNI-
KASI PROYEK
MANAJMPEMBE-
LIANPROYEKB
AHASAN
4
Proses-proses dalam manajemen Komunikasi proyek
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
2Pendistribusian
informasi
1Perencanaankomunikasi
4Mengelola
stakeholder
KLP PROSES PELAKSANAAN
KLP PROSES MONITORING & PENGAWASAN
3Pelaporan
kinerja
KLP PROSES PERENCANAAN
5
Proses DISTRIBUSI INFORMASI
Pengertian umum:
Kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi stakeholder dengan tepat waktu
Dalam melakukan pendistribusian informasi perlu memperhatikan MASUKAN antara lain:
Rencana manajemen komunikasi (bisa berupa tabel semacam analisis komunikasi, tetapi disajikan urut tanggal)
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
6
Piranti & Teknik DISTRIBUSI INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
1. Ketrampilan berkomunikasi
2. Sistem pengambilan (retrieve) informasi
3. Metode-metode distribusi informasi
4. Proses-proses sesuai pengalaman
7
Distribusi informasi
1 Ketrampilan berkomunikasiPengirim informasi punya tanggung jawab
tentang: Kejelasan Tidak membingungkan LengkapPenerima informasi punya tanggung jawab
dalam: Memastikan bahwa informasi difahami dg
benar
2 Sistem pengambilan informasi : Sistem yang memfasilitasi penggunaan informasi secara bersama. Contoh: sistem file manual; basisdata teks; P/L manajemen proyek; sistem penyimpanan gambar
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
8
Distribusi informasi
3. Sistem distribusi informasi, misalnya: – Pertemuan/rapat; – Distribusi dokumen fisik;– Akses ke basisdata lewat jaringan;– Fax;– E-mail;– Voice mail;– Video conferencing
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
9
1. Aset proses organisasional, berupa:– Pengalaman– Rekaman proyek– Laporan proyek– Presentasi – Umpan balik dari stakeholder– Informasi untuk stakeholder
2. Permintaan perubahan : Permintaan ini yang mendasari perubahan rencana komunikasiFAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
Hasil DISTRIBUSI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
10
PELAKSANAANMANAJEMEN PEMBELIAN PROYEK
PERTEMUAN – 10/2
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
11
Proses-proses dalam Manajemen Pembelian Proyek
KLP PROSESPERENCANAAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
1 Perencanaan pembelian & penerimaan
5Administrasi
kontrak
4 Seleksi
3Penawaran
2Perencanaan
kontrak
6Penutupan
(akhir) kontrak
KLP PROSESPELAKSANAAN
KLP PROSESMONITORING &
PENGAWASAN
KLP PROSESPENUTUPAN
PROYEK
12
ProsesPENAWARAN
• Penawaran menyangkut mendapatkan informasi berupa penawaran dan usulan dari pemasok prospektif yang memuat bagaimana kebutuhan proyek dapat dipenuhi.
• Biaya untuk proses ini dikeluarkan oleh penawar.
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
13
MasukanPENAWARAN
1. Aset proses organisasional: Contoh: Daftar pemasok prospektif dan yang pernah lolos seleksi beserta prestasinya. Ini merupakan calon yang akan dikirimi penawaran
2. Rencana manajemen pembelian: menjelaskan bagaimana pembelian akan dilakukan. Memuat a.l. tentang tipe kontrak; evaluator; dokumen standar proposal/penawaran; teknik evaluasi; jadwal pembelian; dll
3. Dokumen pembelian: Dokumen lelang (tender) yang memuat ketentuan mengikuti pelelangan; Format permintaan penawaran harga.FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
14
Piranti & TeknikPENAWARAN
1. Pertemuan penjelasan lelang : Dihadiri calon pemasok yang berhak memasukkan penawaran
2. Advertensi
3. Menyusun daftar pemasok yang memenuhi syarat: Sering kali diambilkan dari daftar yang dimiliki perusahaan berdasarkan penyaringan dulu.
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
15
HasilPENAWARAN
1. Daftar pemasok yang lolos pra kualifikasi: Pemasok inilah yang berhak memasukkan penawaran
2. Paket dokumen pembelian: Disiapkan oleh proyek dan diserahkan pada penawar yang berhak. Memuat Kerangka Acuan Kerja (TOR=term of reference) dan Rencana Kerja dan Syarat. Dokumen ini menjadi acuan penulisan proposal
3. Usulan (proposal): Disiapkan oleh pemasok, disusun sesuai ketentuan dalam dokumen pembelian.
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
16
ProsesSELEKSI
• Pemilihan pemasok menyangkut kegiatan:– penerimaan penawaran atau proposal, dan – penerapan kriteria evaluasi untuk memilih
penawar. • Umumnya proses ini tidak langsung selesai: • HARGA: yang murah belum tentu jaminan biaya
terkecil, misalnya bila waktu yang diperlukan lebih panjang.
• PROPOSAL: – Umumnya dibagi atas teknis dan komersial, yang
masing-masing dievaluasi terpisah.– Untuk barang yang sifatnya kritis, ada baiknya
dipilih dua sumber.
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
17
1. Aset proses organisasional : memuat kebijakan umum dalam evaluasi proposal
2. Rencana manajemen pembelian3. Kriteria evaluasi: dapat mencakup contoh
produk pemasok, masukan dari perusahaan yang pernah menggunakan, dll
4. Paket dokumen pembelian: pada paket ini dimuat kriteria evaluasi
5. Proposal.6. Daftar pemasok yang masuk kualifikasi7. Rencana manajemen proyek: Berisi a.l.
rencana-rencana parsial yang sudah dibuatFAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
MasukanSELEKSI
18
1. Sistem pembobotan: masing-masing komponen yang dinilai diberi bobot sesuai pentingnya komponen tersebut
2. Estimasi-estimasi yang independen, seperti HPS (harga perkiraan sendiri)
3. Sistem penyaringan: Ada persyaratan minimal tentang satu atau beberapa hal yang bila tidak dipenuhi akan menggagalkan pemasok
4. Negosiasi kontrak: dilaksanakan dalam penyusunan kontrak antara proyek dengan pemasok FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
Piranti & TeknikSELEKSI
19
5. Sistem ‘rating’ bagi pemasok: Rating ini menggunakan kinerja pemasok di masa lalu, seperti dalam hal mutu, jadwal penyerahan pekerjaan, ketaatan terhadap kontrak, dll
6. Pertimbangan ahli
7. Teknik-teknik evaluasi proposal : Berbagai teknik evaluasi bisa diterapkan, obyektif maupun dikombinasikan dengan subyektif sesuai pendapat ahli.
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
Piranti & TeknikSELEKSI
20
1. Pemasok terpilih2. Kontrak3. Rencana manajemen kontrak,
memuat: kegiatan-kegiatan administrasi kontrak selama masa kontrak
4. Ketersediaan sumber daya5. Rencana manajemen pembelian
(terevisi)6. Permintaan perubahan
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
HasilSELEKSI
21
Kontrak: Berupa PO atau dokumen yang lengkap,
Memuat:
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS
Batas pertanggung jawaban Nilai kontrak Nilai tanggungan Penalti Insentif Asuransi Performance bonds Persetujuan ttg
subkontraktor Penanganan perubahan Mekanisme penyelesaian
masalah.
Judul SOW Jadwal Periode pelaporan
Kinerja Peran & tanggung
jawab Harga & pembayaran Penyesuaian thd inflasi Kriteria penerimaan Jaminan Dukungan thd produk
22
SEKIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
MANAJEMEN PROYEK P/L – IF015 - 3 SKS