Sequis Center

download Sequis Center

of 7

description

f

Transcript of Sequis Center

Sequis Center Raih Peringkat "Gold" Bangunan Hijau

Alamat :Sequis Center Kav 57,Jl. Jend. Sudirman,Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190Contact :(021) 2524188Kamis, 22 Oktober 2015 | 18:00 WIBSharesFarpointSequis CenterJAKARTA, KOMPAS.com -Sequis Center, gedung perkantoran di kawasan Niaga Terpadu atau ataucentral business district(CBD) Sudirman, Jakarta Selatan, yang sebelumnyabernama S. Widjojo Center, meraih peringkatGolddalam sertifikasi GREENSHIP.

Perkantoran yang rampung konstruksinya pada 1980, telah menerapkan operasionalisasi gedung berbasis hijau dengan tolak ukur GREENSHIP Existing Building 1.0 dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Tercapainya sertifikasi dari lembaga nirlaba yang berfokus pada transformasi bangunan di Indonesia ini merupakan komitmen FARPOINT sebagai pengelola Sequis Center dalam mendukung ekosistem lingkungan yang berkelanjutan.Sejak diterapkannya operasional gedung berbasis hijau dengan tolak ukur GREENSHIP Existing Building 1.0, Sequis Center berhasil mencapai penghematan penggunaan listrik hingga 28,12 persen daribaseline, dan penghematan penggunaan air hingga 28,26 persen.

Hal tersebut diraih melalui berbagai upaya penyesuaian dalam memenuhi persyaratan hingga layak disebutgreen building. Di antaranyaefficiency & conservation(efisiensi dan penghematan energi) dan water conservation (penghematan air) dengan mengganti berbagai perangkat utilitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan seperti penggunaan lampu LED dan keran air otomatis.

Upaya lain yang dilakukan antara lainmaterial resources and cycle(siklus dan sumber daya material) lewat pengelolaan sampah,appropriate site development(pengembangan lokasi gedung),indoor health and comfort(kenyamanan dan kesehatan dalam gedung), danbuilding environment management(pengelolaan lingkungan gedung), serta upaya edukasi dan sosialisasi kepada seluruh penghuni gedung untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam aktivitas sehari-hari melalui kampanyebeyond green.

Sebagai pengembang properti, visi kami tidak hanya terbatas pada mendirikan dan mengelola bangunan yang inovatif secara fisik, akan tetapi memberikan pengalaman yang berkualitas dan menciptakan nilai lebih bagistakeholderskami. Tidak terkecuali mendukung terbentuknya ekosistem lingkungan yang berkelanjutan di Sequis Center, yang kami akusisi dan kelola sejak 2008 lalu sebagai salah satu bangunan dengan sejarah panjang di Jakarta, ujar Chief Executive Officer FARPOINT Jusup Halimi, dalam keterangan tertulis kepadaKompas.com, Kamis (22/10/2015).shutterstockGreen building butuh investasi lebih tinggi ketimbang pembangunan konvensional.Chairperson Green Building Council Indonesia Naning Adiwoso menambahkan, penerapan konsep bangunan hijau, membutuhkan komitmen yang sangat kuat. Sequis Center merumpakan contoh kepedulian sang pemilik dan pengelola terhadap masa depan generasi Indonesia yang sehat dan ramah terhadap lingkungan.

"Komitmen ini merupakan contoh bagi bangunan terbangun lain, dan kami percaya bahwa Sequis Center akan menjadi kebanggaan Indonesia ke depannya," tandas Naning.

Sequis Center akan terhubung langsung dengan Sequis Tower, bangunan hijau modern yang sedang memasuki tahap konstruksi yang juga dikembangkan oleh FARPOINT. Sequis Tower merupakan gedung perkantoran bertaraf internasional Grade-A yang dirancang sebagai gedung pertama di Indonesia untuk meraih sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Platinum, sebuah standar sertifikasi bangunan hijau dari U.S. Green Building Council.

www.shutterstock.comIlustrasiSequis Tower dan Sequis Center akan menghadirkanintersite connectivitymelalui konektor hijau yang menghubungkan akses lebih mudah bagi pejalan kaki menuju satu gedung ke gedung lainnya. Termasuk akses ke sarana transportasi umum seperti stasiun MRT.

Kami ingin terus bisa berkontribusi lewat keahlian kami di industri real estate Indonesia untuk mendukung terbentuknya lingkungan perkotaan Jakarta yang lebih berkelanjutan bagi masa depan, tandas Jusup.

Sequis Center termasuk gedung pertama di Indonesia yang menerapkan konsep bangunan hijau melalui penggunaan bahan GRC (Glassfiber Reinforce Cement) sebagaishading pada fasad bangunan. Keunikan bentukshadingpada fasad gedung ini juga berfungsi mengurangi interaksi langsung sinar matahari yang mendukung efisiensi penggunaan pendingin ruangan.

Jika Andasering melewati kawasan Sudirman, Jakarta, Anda tentu tidak asing dengan bangunan Sequis Center. Berdiri sejak tahun 1980 dengan bentuk arsitektur yang mirip 'sarang lebah', gedung yang pada awalnya dinamai S. Widjojo Center ini ternyata bisa hemat energi hingga 30 persen jika dibandingkan dengan bangunan lain.

Tentunya hal ini akan menguntungkan paratenantyang menyewa unit pada office tower ini, karena biaya pengeluarannya pun lebih murah.Sebagai pengelola, Farpoint mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penghematan energi, mulai dari air hingga penggunaan listrik.

"Sequis Centerberhasil mencapai penghematan penggunaan listrik hingga 28,12 persen daribaselinedan penghematan penggunaan air hingga 28,26 persen," kata Jusup Halimi, CEO (Chief Executive Officer) Farpoint kepadaRumahku.com.

Tak hanya penghematan energi, bangunan yang mulai diakuisisi hak pengelolaannya oleh Farpoint sejak 2008 ini juga mendapat peringkat Gold dalam sertifikasi Greenship yang diadakan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) pada Juli, 2015 silam.

"Meski bangunan lama, Sequis Center merupakan salah satu dari 14 bangunan yang mendapat sertifikat dari GBCI," tegas Naning Adiwoso, Ketua GBCI.

Jusup melanjutkan, sebagai pengembang, Farpoint memiliki komitmen untuk tak hanya mendirikan dan mengelola bangunan, tapi juga memberikan pengalaman berkualitas dan menciptakan nilai kepada parastakeholders.

Beberapa langkahyang dilakoni Sequis Center untuk terus memperbaiki konsep bangunan hijaunya adalah penghematan air dengan sensor tangan, pengurangan pembuangan air di toilet, juga pemisahan sampah organik dan anorganik untuk diolahkembali.

"Itu merupakan perbaruan yang telah kami lakukan, tapi jauh sebelum itu, arsitek bangunan ini juga ternyata sudah memikirkan konsep bangunan hijau sejak tahun '80. Mulai dari disediakannya tempat untuk menampung sampah, serta desain sarang lebah yang berguna sebagai tudung untuk mengurangi panas matahari yang masuk ke dalam gedung," papar Jusup.

Kini, Farpoint juga mengaku tengah membangun Sequis Tower tepat di belakang Sequis Center yang diprediksi akan rampung pada pertengahan 2017, dengan mengusung konsep bangunan hijau modern bertaraf internasional yang menyasar segmentasi kelas A.