SHOPPING CENTER
description
Transcript of SHOPPING CENTER
-
18
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
2.1. TERMINOLOGI JUDUL
Judul proyek terdiri dari tiga kata yaitu Medan, Electronic dan Center. Adapun
pengertian dari tiap kata adalah sebagai berikut :
Medan Medan adalah kota ketiga terbesar di Indonesia dan merupakan ibukota dari
provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar (265,10
km) atau 3,6% dari luas keseluruhan Provinsi Sumatera Utara, dengan jumlah
penduduk 2.121.053 jiwa (sensus penduduk tahun 2009). Letak geografis kota Medan
berada pada 3o30- 3o43 Lintang Utara dan 98o35-98o44 Bujur Timur. Berada 2,5-
37,5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar (tidak berkontur), iklim tropis
dengan suhu minimum antara 23,3oC - 24,4oC dan suhu maksimum antara 30,7oC -
33,2oC.
Electronic Eectronic (alat elektronik) adalah piranti atau alat-alat yang menggunakan
sumber energi listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran
elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu rangkaian elektronika.
Contoh peralatan/piranti elektronik ini antara lain:
- Komputer - Kamera - PDA
- TV - VCD/DVD - dll
- Radio - Hand phone
Center Center berasal dari bahasa Inggris yang di dalam Oxford Learners Pocket
Dictionary (1991) disebutkan bahwa center adalah place for a particular activity
atau dalam bahasa Indonesia bermaksud: tempat untuk aktivitas tertentu atau kegiatan
khusus.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia Center berarti pusat, dan secara rinci
menurut WJS Poerwadarminta (1976), pusat berarti pokok, pangkal atau yang menjadi
tumpuan, dan bersifat mengumpulkan. Center ( pusat) juga dapat diartikan sebagai titk
poin yang menjadi tempat tujuan yang menarik bagi banyak orang untuk menuju tempat
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
-
19
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
2.2. PENGERTIAN JUDUL
Jadi yang dimaksud dengan Medan Electronic Center adalah sebuah tempat
yang dapat menjadi pusat dalam mewadahi kegiatan perdagangan (jual beli) barang-
barang elektronik dan produk-produk yang berhubungan dengan teknologi digital
seperti komputer (laptop, desktop, notebook, netbook, tablet PC), Handphone dan
segala macam aksesorisnya, dan sekaligus juga sebagai wadah untuk memamerkan dan
memperkenalkan kemajuan dan perkembangan teknologi digital (teknologi multi media)
kepada masyarakat khususnya yang berada di kota Medan.
2.3. TINJAUAN UMUM MENGENAI SHOPPING CENTER
2.3.1. Pengertian Shopping Center
Menurut Gruen, Victor (1966)
Shopping Center adalah suatu tempat yang dipergunakan sebagai wadah bagi para
pedagang yang diatur oleh suatu manajemen terencana yang memberikan servis bagi
kebutuhan ekonomi dan sosial masyarakat, sebagai fasilitas kota untuk memberikan
kenyamanan berbelanja.
Menurut De Chiara, Joseph and Callender, John Hancock (1973,577)
Shopping Center adalah sebuah kompleks yang didalamnya terdapat toko-toko
eceran yang disatukan dengan fasilitas -fasilitas yang direncanakan untuk memberikan
kenyaman berbelanja yang maksimum dan keleluasaan maksimum bagi barang
dagangan.
Menurut Pemerintah DKI (1971)
Shopping Center berfungsi sebagai tempat untuk berbelanja, berkumpul dan rekreasi
yang ketiganya ini akan berjalan seiringan dan saling mempengaruhi, oleh karena itu
disebut sebagai suatu lembaga dalam masyarakat yang berkembang dimasyarakat yang
menghidupkan kota.
Menurut Beddington, Nadine (1981,1)
Shopping Center adalah suatu kompleks perbelanjaan yang terencana dibawah suatu
manajemen pusat yang menyewakan unit-unit pertokoan kepada para pedagang eceran
dengan pengelolaan oleh manajemen yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
pusat perbelanjaan.
Universitas Sumatera Utara
-
20
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
2.3.2. Klasifikasi Pusat Perbelanjaan
A. Berdasarkan Skala Pelayanan
Berdasarkan skala pelayanannya, pusat perbelanjaan dapat dibedakan menjadi 3 jenis,
yaitu:
1. Pusat perbelanjaan lokal (neighborhood center)
Pusat perbelanjaan kelas ini mempunyai jangkauan pelayanan yang meliputi
5.000 sampai 40.000 penduduk (skala lingkungan), dengan luas bangunan berkisar
antara 2.787-9.290 m2. Unit penjualan terbesar pada pusat perdagangan golongan ini
adalah supermarket.
2. Pusat perbelanjaan distrik (community center)
Pusat perbelanjaan kelas ini mempunyai jangkauan pelayanan 40.000 sampai
150.000 penduduk (skala wilayah), dengan luas bangunan berkisar antara 9.290-
27.870 m2. Unit-unit penjualannya terdiri atas junior department store, supermarket
dan toko-toko.
3. Pusat perbelanjaan regional (main center)
Pusat perbelanjaan kelas ini mempunyai jangkauan pelayanan seluas daerah
dengan 150.000 sampai 400.000 penduduk, dengan luas bangunan 27.870-92.990
m2. Pusat perbelanjaan golongan ini terdiri dari 1-4 departement store dan 50-100
toko retail, yang tersusun mengitari pedestrian, dan dikelilingi oleh daerah parkiri
B. Berdasarkan Fungsi dan Kegiatan
.
1. Pusat Perbelanjaan Murni
Pusat perbelanjaan yang berfungsi sebagai tempat berbelanja dan sebagai tempat
pertemuan masyarakat (community center) untuk segala urusan, baik untuk
bersantai, mencan hiburan. Misalnya Plaza Senayan, Blok M Plaza, Pondok Indah
Mall dll.
2. Pusat Perbelanjaan Multi Fungsi
Fungsi sebagai pusat perbelanjaan di campur dengan fungsi lain yang berbeda
namun saling menunjang dan meningkatkan nilai komersialnya.
C. Berdasarkan Sistem Transaksi
Berdasarkan sistem transaksinya, sebuah pusat perbelanjaan dapat dibedakan sebagai
berikut :
1. Toko Grosir
Adalah toko yang menjual barang dalam partai besar. Barang-barang tersebut
biasanya disimpan di gudang atau di tempat lain, sedangkan yang ada di toko grosir
Universitas Sumatera Utara
-
21
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
hanya contohnya.oleh karena penjualan dilakukan dalam partai besar, biasanya
etalase pada pada toko grosir hanya memerlukan tempat yang relatif kecil,
sedangkan bagian terbesarnya adalah gudang atau tempat penyimpan persediaan.
Aktifitas lain yang juga tidak kalah penting pada toko seperti ini adalah pengepakan.
Oleh karena penjualannya dilakukan dalam jumlah besar sekaligus, maka
pengepakan memerlukan ruang tersendiri yang juga relatif besar, yaitu ruang
dropping barang. Area ini sebaiknya berdimensi cukup besar yang memungkinkan
kendaraan pengangkut barang berhenti pada proses pembongkaran atau pemuatan
barang belanjaan.
2. Toko Eceran
Menjual barang dalam partai kecil atau per satuan barang. Toko eceran lebih
banyak menarik pembeli karena tingkat variasi barangnya yang tinggi. Pada toko
semacam ini, area display barang dagangan memerlukan ruang dengan dimensi yang
relatif besar untuk mewadahi variasi barang dagangan yang tinggi. Sebaliknya,
gudang mungkin hanya memerlukan area dengan dimensi yang lebih kecil. Area
dropping barang merupakan area vital pada toko jenis ini.
D. Berdasarkan Lokasi
1. Pasar (market),
Merupakan kelompok fasilitas perbelanjaan sederhana (los, toko, kios, dan
sebagainya) yang berada disuatu area tertentu pada suatu wilayah. Fasilitas
perbelanjaan ini dapat bersifat terbuka atauun berada di dalam bangunan, biasanya
berada dekat kawasan pemukiman, merupakan fasilitas perbelanjaan untuk
memennuhi kebutuhan (biasanya sehari-hari) masyarakat di sekitarnya.
2. Shopping Street
Merupakan pengelompokan sarana perbelanjaan yang terdiri dari deretan toko
atau kios trebuka pada suatu penggal jalan. Area perbelanjaan ini merupakan jenis
pasar yang berlokasi di sepanjang tepi suatu penggal jalan. Jenis perbelanjaan
semacam ini biasanya berkembang di kawasan-kawasan wisata, atau kawasan
pertokoan yang menarik dkunjungi wisatawan.
3. Shopping Precint
Merupakan kompleks pertokoan terbuka yang menghadap pada suatu ruang
terbuka yang bebas. Perbelanjaan ini biasanya tumbuh di dekat obyek atau kawasan
wisata.Contohnya yaitu Nakamise-dori,Senso-jis temple precints shopping street,
Asakusa, Tokyo, Jepang.
Universitas Sumatera Utara
-
22
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
4. Shopping Center
Merupakan pengelompokan fasilitas perbelanjaan (toko dan kios) yang berada di
bawah satu atap. Pada shopping center, barang yang diperdagangkan didominasi
oleh kebutuhan sekunder dan tersier, sedangkan pada jenis pasar, barang yang
diperdagangkan terutama didominasi oleh kebutuhan primer manusia.
Shopping center secara khusus mempunyai pola visual dan sirkulasi yang
diperuntukkan bagi pengunjung untuk berjalan mengelilinya, bahkan tidak hanya
mencakup kompleks yang berukuran besar berskala monumental, tetapi juga
berskala manusia.
5. Department Store
Merupakan wadah perdagangan eceran besar dari berbagai jenis barang yang
berada di bawah satu atap. Pada perbelanjaan ini transaksi masih menggunakan
tenaga pelayan untuk membantu konsumen memilih dan mencari benda yang
dikehendaki. Penataan barang-barangnya memiliki tata letak khusus yang
memudahan sirkulasi dan mencapai kejelasan akses. Luas lantainya berkisar antara
10.000 sampai 20.000 m2.
6. Supermarket
Merupakan toko yang menjual barang kebutuhan sehari-hari dengan cara
pelayanan mandiri (self service). Pemilihan dan pencarian produk dilakukan secara
mandiri oleh konsumen. Pelayan hanya digunakan untuk membantu proses
pembayaran. Jumlah bahan makanan yang dijual pada toko jenis ini kurang dari
15% dari seluruh barang yang diperdagangkan. Luas lantainya berkisar antara 1.000
sampai dengan 2.500 m2.
Setiap supermarket mempunyai sekuen kejadian, diawali dengan masuknya
konsumen sehingga proses pembelian, pembeyaran dan perginya konsumen. Sekuen
kejadian ini perlu dikaji melalui sebuah program yang termasuk di dalamnya adalah
perilaku pembeli dan penjual seperti disampaikan dalam Lang (1987:114).
7. Superstore
Merupakan pusat perdagangan dengan luas area penjualan lebih dari 2.500 m2.
Pada umumnya luas superstore berkisar antara 5.000 m2 sampai dengan 7.000 m2.
Superstore ini menempati satu lantai bangunan dan terletak di pusat kota. Sistem
pelayanan yang digunakan adalah sistem self timer.
Universitas Sumatera Utara
-
23
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Oleh Karena system pelayanannya mandiri, perlu penataan dan pengelompokan
barang yang jelas sehingga memudahkan pembeli menemukan barang yang
diinginkan.
8. Hypermarket
Merupakan bentuk perluasan dari superstore, dengan luas lantai minimum 5.000
m2. Hypermarket merupakan simbol perdagangan disuatu kota kota karena tempat
tersebut mencerminkan adanya kecendrungan penduduk yeng mengikuti tren
perdagangan dengan munculnya produk-produk yang ditawarkan. Sistem
penjualannya pun dibedakan antara pembeli eceran adan pembeli sistem grosir.
Pada hypermarket yang bergabung dengan plaza atau shopping park,
kecendrungannya adalah ruangan untuk hypermarket diletakkan di area paling
belakang karena membutuhkan lahan bangunan yang paling luas sehingga tidak
menutupi area retail atau counter lain yang luasannya lebih kecil.
9. Shopping mall
Merupakan sebuah plaza umum, jalan-jalan umum, atau sekumpulan sistem
dengan belokan-belokan dan dirancang khusus untuk pejalan kaki. Jadi mall dapat
disebut sebagai jalan pada area pusat usaha yang terpisah dari lalu lintas umum,
tetapi memiliki akses mudah terhadapnya, sebagai tempat berjalan-jalan, duduk-
duduk, bersantai, dan dilengkapi dengan unsur-unsur dekoratif untuk melengkapi
kenyamanan.
2.4. TINJAUAN PAMERAN
2.4.1. Pengertian Pameran
Secara harfiah pameran berarti pertunjukan atau hal memperlihatkan. Sehingga
dapat diartikan bahwa pameran merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
memperlihatkan atau mempromosikan suatu barang hasil produksi kepada konsumen
sebagai target pemasaran.
2.4.2. Fungsi Pameran
Fungsi dari ruang pameran adalah sebagai tempat untuk mengadakan
pertunjukan atau memamerkan suatu barang dan jasa dengan tujuan mempromosikan
dan memberikan informasi tentang produk tersebut, sehingga orang lain menjadi tertarik
dan menggunakannya.
Secara khusus, fungsi dari ruang pameran dapat dijabarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
-
24
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Sarana bagi pengusaha untuk mempromosikan barang hasil produksi kepada
konsumen.
Sarana informasi akurat yang mudah diakses oleh konsumen mengenai suatu
obyek yang sedang dipamerkan.
Sarana untuk menambah fasilitas hiburan bagi masyarakat.
2.4.3. Jenis Pameran
Jenis pameran dapat ditinjau berdasarkan :
Barang yang dipamerkan :
1. General Exhibition
yaitu kegiatan pameran yang memamerkan berbagai barang dalam waktu yang
bersamaan.
2. Solo Exhibition
yaitu kegiatan pameran yang hanya memamerkan satu atau beberapa jenis
barang dari suatu perusahaan saja.
3. Specialized Exhibition
yaitu kegiatan pameran yang hanya memamerkan satu jenis barang dan diikuti
oleh beberapa perusahaan.
Menurut skala pelayanannya, terbagi menjadi : 1. Skala Internasional
penyelenggaraan pameran ini strategis untuk komunikasi internasional serta
memiliki sarana dan prasarana yang lengkap.
2. Skala Nasional
Strategis untuk komunikasi nasional dan memiliki sarana serta prasarana dengan
mempertimbangkan kemungkinan keikutsertaan negara asing.
3. Skala Regional
penyelenggaraan pameran ini biasanya mempunyai ciri kedaerahan.
Menurut transaksi penjualan produk, dibedakan menjadi : 1. Pameran Konvensional; yaitu kegiatan yang memperjualbelikan produk yang
dipamerkan secara langsung dan dapat langsung dibawa oleh pembeli.
2. Pameran Modern (pameran murni); yaitu pameran yang tidak
memperjualbelikan produk yang dipamerkan secara langsung, jadi transaksi
hanya melalui pesanan atas barang yang dipamerkan.
Menurut lama penyelenggaraan, dapat dibedakan menjadi :
1. Pameran temporer
Universitas Sumatera Utara
-
25
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
yaitu kegiatan pameran yang penyelenggaraannya sewaktu-waktu, tidak
kontinyu tiap tahunnya. Waktu penyelenggaraan biasanya disesuaikandengan
peringatan-peringatan tertentu seperti hari besar nasional atau tema yang
diciptakan oleh pihak penyelenggara.
2. Pameran berkala
yaitu pameran yang penyelenggaraannya berkala setiap tahunnya dan biasanya
dilaksanakan selama satu mingu setiap tahun atau setiap tiga bulan sekali.
3. Pameran tetap
yaitu pameran yang sifatnya tetap berupa showroom. Pameran seperti ini
menyewa ruang sepanjang tahun dan lebih didasarkan pada keinginan
meningkatkan promosi perdagangan dan industri.
Menurut bentuk display, dibedakan menjadi : 1. Display produk
biasanya dilakukan oleh para produsen tunggal permanen di suatu tempat
dengan tujuan mempromosikan produk, biasanya berupa contoh produk berskala
kecil (miniatur) dalam suatu ruang pamer.
2. Display per stan
beberapa pengusaha kecil yang memproduksi barang sejenis/produkproduk yang
masih berkaitan, di antaranya memamerkan produknya dalam stan-stan yang
disediakan oleh penyelenggara pameran.
3. Trade show
yaitu kegiatan pameran yang dilaksanakan untuk tujuan dagang murni. Biasanya
dilakukan oleh suatu asosiasi dan punya sasaran pengunjung khusus.
Kegiatannya diselenggarakan di pusat-pusat konvensi/gedung serbaguna dan
penyelenggaranya diikuti dengan kegiatan konvensi.
4. Pameran konsumen
merupakan suatu pekan raya besar-besaran yang diselenggarakan dalam suatu
kompleks area pameran. Dalam keadaan tertentu, pameran jenis ini merupakan
penggabungan dari dua atau lebih jenis pameran di atas.Contohnya adalah pekan
raya yang diselingi stan-stan pameran berskala kecil.
Menurut setting, ada dua jenis pameran yaitu : 1. Pameran diruang terbuka (open air exhibition); Settingnya seringkali tidak
diencanakan, dan suasana pameran sangat dipengaruhi lingkungan/setting
walaupun dapat juga dibuat kontras, tanpa memasukkan unsur alam sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
-
26
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Obyek pameran pada umumnya berupa barang-barang yang dipakai untuk
kepentingan-kepentingan di luar bangunan, contohnya peralatan konstruksi dan
alat-alat pertanian. Pameran ini pelaksanaannya bersifat tidak tetap dalam waktu
yang relative singkat.
2. Pameran dalam ruang (indoor exhibition), dibagi menjadi :
o Permanen, yaitu jenis pameran dengan rentang waktu pelaksanaan yang lama.
o Semi permanen. o Non Permanen, yaitu pelaksanaannya singkat.
- Pameran tidak tetap
- Pameran tetap - Temporer - Berkala
- Konvensional - Modern (murni)
- Internasional - Nasional - Regional
- General Exhibition - Solo Exhibition - Specialized Exhibition
Menurut setting
Menurut bentuk display
Menurut lama penyelenggaraan
Menurut transasi penjualan produk
Menurut sekala pelayanan
Menurut barang yang dipamerkan
JENIS
Dalam ruang (indoor exhibition)
Ruang terbuka (open air exhibition)
- Permanen - Semi permanen - Non permanen
- Display produk - Display per stan - Trade show - Pameran konsumen
Gambar 2.1. Jenis Pameran
Universitas Sumatera Utara
-
27
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
2.5. LOKASI
2.5.1. Peruntukan Lahan
Kota Medan sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat
distribusi, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa
kepariwisataan, dan pusat perdagangan regional dan internasional, maka dalam
pelaksanaannya studi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kotamadya Medan
menetapkan adanya satuan-satuan Wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP),
dimana tujuan dari WPP ini adalah mengoptimalkan pembangunan di setiap sektor atau
wilayah. WPP Kotamadya Medan dibagi menjadi lima wilayah, yaitu
Wilayah Pembangunan
Cakupan Wilayah Adm. Kecamatan
Luas (ha) Sasaran Peruntukan
WPP A
- Kec. Medan Belawan
- Kec. Medan Marelan
- Kec. Medan Labuhan
2.625,01
2.382,10
3.667,17
Pelabuhan, industri, terminal
barang, pergudangan
berorientasi pelabuhan belawan,
perumahan, kawasan konservasi
Jumlah 8.674,28
WPP B Kec. Medan Deli
2.084,33
Perumahan, perdagangan
(pasar induk sekunder) dan
perkebunan
WPP C
Kec. Medan Timur
Kec. Medan Perjuangan
Kec. Medan Area
Kec. Medan Denai
Kec. Medan Tembung
Kec. Medan Amplas
775,75
409,42
552,43
905,04
799,26
1.118,57
Perumahan, industri terbatas
(Kawasan Industri Medan/KIM),
terminal barang/ pergudangan
berorientasi ke pengguna
(konsumen)
Jumlah 4560,47
WPP D
Kec. Medan baru
Kec. Medan Maimun
Kec. Medan Polonia
Kec. Medan Kota
Kec. Medan Johor
583,77
297,76
901,12
526,96
1.457,47
Pusat bisnis (CBD), pusat
pemerintahan, perumahan,
hutan kota, pusat pendidikan
Jumlah 3.767,08
Tabel 2.1. Pembagian Wilayah Pengembangan Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
-
28
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
WPP E
Kec. Medan Barat
Kec. Medan Petisah
Kec. Medan Sunggal
Kec. Medan Helvetia
Kec. Medan Tuntungan
Kec. Medan Selayang
681,72
532,84
1.543,66
1.316,42
2.068,04
1.281,16
Kawasan Pemukiman,
perdagangan dan rekreasi,
dengan program kegiatan
sambungan air minum, septic
tank, jalan baru, rumah
permanent, sarana pendidikan
dan kesehatan
Jumlah 7.423,84
KOTAMADYA
MEDAN
Total 26.510 Ha
Berdasarkan tabel di atas maka kemungkinan lokasi yang akan dipilih untuk
proyek ini adalah lokasi yang terletak di bagian WPP B, WPP D dan WPP E karena
ketiga wilayah tersebut memiliki sasaran peruntukan perdagangan, dimana sesuai
dengan fungsi bangunan ini sebagai bangunan komersil.
2.5.2. Kriteria Pemilihan Lokasi
Pada bagian ini akan dibahas kriteria pemilihan lokasi yang sesuai atau cocok
untuk lokasi proyek Medan Electronic Center, untuk melihat apa saja yang harus
terpenuhi untuk lokasi proyek ini. Kriteria ini akan digunakan pada saat pemilihan
beberapa alternatif lokasi yang akan digunakan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut :
No Kriteria Lokasi
1. Tinjauan Terhadap Struktur
Kota
Sebagai bangunan yang bersifat komersial, maka
Medan Electronic Center perlu berada di lokasi yang
tata guna lahannya diperuntukkan untuk fasilitas
perdagangan, jasa dan perkantoran.
(Sumber : RUTRK Kota Medan Tahun 2005).
2. Pencapaian Dapat diakses dari segala penjuru kota, baik angkutan
umum maupun pribadi (oleh karena itu harus berada di
jalan besar/arteri atau jalan kolektor).
(Sumber : NAD dan TSS).
3. Area Pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi yang dapat saling
mendukung dengan bangunan yang direncanakan
Tabel 2.2. Kriteria lahan yang sesuai untuk lokasi Medan Elektronic Center
Sumber : Rencana Umum Tata Ruang Kota ( RUTRK ) Kodya Tingkat II Medan
Universitas Sumatera Utara
-
29
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
seperti fungsi perbelanjaan, perkantoran, perumahan
dan bangunan publik lainnya.
(Sumber : Asumsi).
4. Utilitas Kota Lokasi harus memiliki kelengkapan infrastruktur kota,
yaitu jaringan air bersih, listrik dan pembuangan air
kotor untuk menunjang kegiatan bangunan.
(Sumber : Asumsi)
5. Kemudahan Entrance Entrance menuju dan keuar tapak harus mudah
diakses oleh pengelola, penyewa, pengguna fasilitas
dan pengunjung.
(Sumber : Asumsi)
6. Kenyamanan dan daya tarik
lokasi
Karena bangunan ini bersifat komersial dengan
sasaran konsumen semua lapisan masyarakat, maka
diperlukan tempat yang nyaman dan menarik sehingga
masyarakat menjadi tertarik untuk datang.
(Sumber : Asumsi)
7. Kontur Tapak Kontur tapak sebaiknya relatif datar untuk
memudahkan loading dock barang-barang yang akan
ditawarkan pada bangunan Medan Electronic Center
ini.
(Sumber: Asumsi)
8. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi.
Nilai lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.
Untuk daerah komersil akan dikembangkan di WPP E.
KDB Bangunan 80 %
KLB Bangunan 3-5 Lantai
(Sumber : RUTRK Kota Medan Tahun 2005)
2.5.3. Alternatif Lokasi
Pada perencanaan bangunan Medan Electronic Center, terdapat beberapa
alternatif lokasi, yaitu;
1. Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal
2. Jl. A.H. Nasution, Kecamatan Medan Johor
3. Jl. Puteri Hijau, Kecamatan Medan Timur
Universitas Sumatera Utara
-
30
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Alternatif 1 : Jl. Gatot Subroto
Alternatif 2 : Jl. A.H. Nasution
Gambar 2.2. Alternatif Lokasi 1 Jl. Gatot Subroto Kec. Medan Sunggal
Gambar 2.3. Alternatif Lokasi 2 Jl. A.H. Nasution Kec. Medan Johor
Universitas Sumatera Utara
-
31
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Alternatif 3 : Jl. Puteri Hijau
2.5.4. Penilaian Alternatif Lokasi
Kriteria Lokasi
Jl. Gatot Subroto Kec. Medan Sunggal
Jl. A.H. Nasution Kec. Medan Johor
Jl. Puteri Hijau Kec. Medan Timur
Luas lahan
3.6 Ha (5)
2.1 Ha (4)
Ha (5)
Konteks RUTRK Sesuai (4)
Sesuai (4)
Sesuai (4)
Pencapaian ke Lokasi
Pencapaian sangat mudah karena berada dijalur utama pusat kota dan pencapaian dekat dengan jalur lintas kota dari luar kota Medan. Fasilitas angkutan umum disini sangat banyak.
(5)
Pencapaian mudah karena site berada di jalur utama pusat kota sehingga dapat dicapai dengan mudah baik dari dalam maupun luar kota. Adanya fasilitas pendukung yaitu angkutan umum yang banyak.
(4)
Pencapaian mudah karena site berada di jalur utama pusat kota sehingga dapat dicapai dengan mudah baik dari dalam maupun luar kota Namun fasilitas angkutan umum disini tidak begitu banyak.
(4)
Gambar 2.4. Alternatif Lokasi 3 Jl.Puteri Hijau Kec. Medan Timur
Tabel 2.3. Penilaian Alternatif Lokasi Medan Computer Center
Universitas Sumatera Utara
-
32
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Kemudahan Entrance
Entrance mudah diakses karena diorientasikan ke jalan ini, serta merupakan jalan arteri kota medan dan banyak penduduk kota Medan yang mengenali jalan ini.
(4)
Sangat mudah karena letak site berdekatan dengan asrama haji Medan yang mudah dikenal oleh penduduk kota medan.
(4)
Entrance cukup mudah diakses karena diorientasikan ke jalan ini, dan jalan merupakan jalan arteri kota medan serta mudah dikenal oleh penduduk kota medan.
(4) Fungsi Pendukung sekitar lokasi
Perdagangan, Pemukiman penduduk,
Perumahan, Sarana pendidikan
(5)
Perkantoran, Pemukiman
penduduk, Sarana Pendidikan
(4)
Perhotelan, Perdagangan,
Pemukiman penduduk
(5)
Jangkauan terhadap struktur kota
Merupakan daerah di pusat kota yang didominasi oleh fungsi komersil dan fungsi pendukung lainnya.
(5)
Merupakan daerah di pusat kota yang didominasi oleh fungsi komersil dan fungsi lainnya.
(5)
Merupakan daerah di pinggir kota yang didominasi oleh fungsi komersil dan fungsi lainnya.
(4) Sirkulasi kendaraan
Arus dan sirkulasi kendaraan disekitar site lancar dimana adanya jalan yang lebar serta dua arah.
(4)
Arus kendaraan relatif lancar walau banyak dilalui oleh kendaraan dengan adanya lebar jalan yang lebar dan dua arah.
(4)
Arus kendaraan lancar dengan adanya jalan yang lebar namun jalan ini merupakan jalan satu arah
(4) Fungsi eksisting Lahan kosong
(5) Lahan kosong
(5) Lahan kosong
(5) Total nilai 37 34 35
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan pada tabel di atas, maka lahan yang
dipilih sebagai lokasi Medan Electronic Center adalah site alternatif 1 yaitu di Jl. Gatot
Subroto, Kelurahan Simpang Tanjung, Kecamatan Medan Sunggal.
2.5.5. Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi
o Kasus Proyek : Medan Electronic Center o Status Proyek : Fiktif o Pemilik Proyek : Pihak Swasta o Lokasi Lahan : Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Simpang Tanjung
Kecamatan Medan Sunggal
- Batas Utara : Jl. Gatot Subroto, Pemukiman penduduk dan SPBU PERTAMINA
- Batas Selatan: Pemukiman penduduk
- Batas Timur : Komplek ruko Tomang Elok.
Universitas Sumatera Utara
-
33
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
- Batas Barat : Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan SUMUT,
Kantor lurak Kel. Simpang Tanjung.
o Luas Lahan : 2.5 Ha ( 25.000 m2) o Kontur : relatif datar o KDB : 60 % (sesuai ketetapan RDTRK Kec. Medan Sunggal) o KLB : maksimal 6 Lantai (sesuai ketetapan RDTRK Kec.
Medan Sunggal)
o Bangunan Eksisting : Lahan kosong. o Potensi Lahan :
- Terletak di jalan arteri kota Medan
- Berada pada kawasan padat pemukiman dan komersil
- Transportasi lancar dan baik dengan adanya sarana jalan raya yang lebar
- Luas site mendukung 2.5 Ha
- Memiliki jalur utilitas yang baik
2.6. TINJAUAN FUNGSI
Fungsi utama Medan Electronic Center adalah sebagai wadah yang
menyediakan layanan perdagangan dan informasi, promosi mengenai produk elektronik
bagi kebutuhan masyarakat kota Medan. Untuk itu, fungsi utama ditunjang dengan
penyediaan fasilitas pada Medan Electronic Center yang meliputi kios sewa untuk toko
dan retailer, ruang pameran, ruang seminar, ruang workshop, foodcourt, restoran/kafe,
boskop, warnet dan game center.
Fungsi Medan Electronic Center adalah mewadahi unsur pelaku kegiatan
perdagangan yang memiliki peran masing-masing :
a. Produsen : sebagai ruang untuk mempromosikan, memamerkan ataupun untuk
menjual hasil produksinya kepada konsumen.
b. Pedagang elektronik: memamerkan dan menjual produk elektronik kepada
konsumen, di samping itu juga dapat dilengkapi dengan pelayanan service alat-
alat elektronik.
c. Konsumen : sebagai pusat informasi dan wadah untuk melakukan kegiatan
transaksi jual dan beli serta melakukan kegiatan lain yang disediakan.
Di sisi lain, Medan Electronic Center dapat berfungsi sebagai tempat yang dapat
menginformasikan perkembangan teknologi, khususnya teknologi digital dan
multimedia.
Universitas Sumatera Utara
-
34
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
2.6.1. Aktivitas
A.Aktivitas Utama
+ B. Aktivitas Pendukung
Aktivitas pendukung merupakan kegiatan tambahan yang dapat mendukung
aktivitas utama, yang dapat dikelompokkan menjadi :
1.Aktivitas Edukatif :
o Memberikan informasi tentang teknologi multimedia melalui seminar-seminar yang diadakan di Medan Electronic Center .
o Memberikan pembelajaran langsung berupa praktek melalui kegiatan workshop. o Melihat pameran teknologi digital yang diadakan di Medan Electronic Center.
2. Aktivitas Rekreatif :
o Menikmati sarana pertunjukan multimedia. o Menikmati fasilitas food court. o Bermain kompetisi game online o Menonton bioskop 3 dimensi o Bermain berbagai macam wahana permainan yang berhubungan dengan
teknologi digital seperti virtual reality dan virtual war
3.Aktivitas Pengelolaan :
o Promosi kepada pihak luar yang berkepentingan dengan segala hal mengenai perdagangan.
o Melakukan kerjasama dengan Profesional Exhibition Organizer sebagai penyelenggara pameran.
o Memberikan pelayanan kepada pengguna pusat perdagangan berupa informasi maupun fasilitas yang diperlukan.
o Menciptakan suasana aman dan tertib. o Melakukan pemeliharaan gedung dan segala fasilitasnya.
2.6.2. Pelaku Kegiatan
Pelaku kegiatan yang ada di Medan Electronic Center ini antara lain adalah :
1. Pengelola Pihak yang tergabung dalam struktur badan usaha yang melakukan kegiatan
perkantoran dengan memberikan layanan informasi, promosi, dan transaksi mengenai
ruang sewa serta pengelolaan gedung.
JUAL BELI PAMERAN
Universitas Sumatera Utara
-
35
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Dierktur (Manager)
Kabag (Divisi) Pemasaran
Kabag (Divisi) Pelayanan
Operasional
Kabag (Divisi) Informasi &
Pengembangan
Kabag (Divisi) Pemeliharaan
Kabag (Divisi) Administrasi &
Keuangan
Staff ( Karyawan )
Sekretaris
2. Penyewa
Pihak individu atau badan usaha yang menggunakan ruang dan fasilitas
komersial untuk usaha maupun pameran yang disediakan dengan sistem sewa. Penyewa
terbagi atas 3 macam :
a. Penyewa kecil (Small tenant)
b. Penyewa sedang (Medium tenant)
c. Penyewa besar (Large tenant), yang sekaligus dapat berfungsi sebagai anchor.
Penyewa ini menempati ruang untuk kegiatan antara lain perdagangan, pameran,
kegiatan kursus program komputer,workshop, warnet, dan kegiatan penunjang lain
seperti pujasera, game center, bank (ATM).
3. Pengunjung
Pihak yang mengunjungi gedung dengan tujuan masing-masing antara lain: a. Pengunjung yang datang untuk berbelanja
b. Pengunjung yang datang untuk mencari hiburan/refreshing
c. Pengunjung yang datang untuk mencari informasi terbaru tentang komputer.
Berdasarkan Golongan : o Pelajar dan mahasiswa o Masyarakat penggemar barang-barang teknologi o Masyarakat umum
Gambar 2.5. Struktur Organisasi Pengelola Menurut Fred Lawson (1981)
Universitas Sumatera Utara
-
36
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
2.6.3. Studi Banding Fungsi Sejenis
A. Hi-Tech Mall Surabaya
PT. Sasana Boga merupakan perusahaan pengembang Hi-Tech Mall yang
sedang merintis diri sebagai pusat IT untuk Indonesia Timur. Berdiri sejak dahulu kala,
dengan mengusung konsep Mall yang bernafaskan Hi-Tech yang kemudian melahirkan
Hi-techMall.
Hi-Tech Mall sebagai Pusat Komputer Dengan luas areal 26.000m2 yang telah
ditempati lebih dari 500 stan, menyediakan beragam komputer yang sesuai dengan
keinginan maupun kebutuhan masyarakat. Aksesoris dan piranti penunjang bagi
komputer juga tersedia di Hi-Tech Mall ini, dengan harga yang relatif terjangkau. Hi-
Tech Mall Sudah menjadi pusat penjualan, perkulakan, informasi, edukasi IT terbesar
dan terlengkap di Indonesia Timur.
Hi - Tech Mall telah dikenal sebagai pusat perdagangan IT terbesar di Indonesia
Timur. Tak kurang dari 500 tenant sudah bergabung didalamnya. Dari total tenant
tersebut 30 persen merupakan vendor resmi Software dan Hardware komputer,
showroom dan service center dari merek-merek terkemuka, sedangkan sisanya terdiri
dari para distributor dan retailer. Hi-Tech Mall showroom & service centre produk
komputer yang terkemuka seperti monitor GTC, LG, Acer, HP Store, Prolink, ASUS,
MSi, Gigabyte, Epson, Canon, Toshiba, Apple, Kodak, Nikon, Pinnacle, AOC.
Selain juga menjadi Pusat CD yang menawarkan berbagai jenis CD dengan
harga yang bersaing dan sebagai Pusat Handphone dengan Lebih dari 70 stan
menyediakan berbagai macam merek Handphone terbaru, tercanggih serta beragam
aksesori yang menarik. Hi-Tech Mall juga menjadi tempat bernaung showroom &
Gambar 2.6. Hi-Tech Mall Surabaya
Universitas Sumatera Utara
-
37
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
service centre produk komputer yang terkemuka seperti monitor GTC, LG, Samsung,
Philips, Relion, Motherboard ASUS, Gigabyte dan lainnya.
Hi-Tech Mall secara rutin selalu mengadakan sebuah pelatihan (workshop)
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan teknologi. workshop ini
akan banyak membantu masyarakat yang kurang mengerti bagamaimana
mengaplikasikan suatu teknologi akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan Adapun
penyelenggaraan workshop tersebut selalu bekerjasama dengan pihak lain yang
berkompeten. Seperti majalah Komputer Akt!f, Tabloid Pc plus, dan Klas (Komunitas
Linux Arek Surabaya).
Fasilitas Hi-Tech Mall :
1. Lantai Dasar Pusat Handphone
Lebih dari 70 stan menyediakan berbagai macam merek Handphone terbaru,
tercanggih serta beragam aksesoris yang menarik.
Pusat CD
Gambar 2.7. Denah Lantai dasar Hi-Tech Mall
Universitas Sumatera Utara
-
38
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Untuk pengunjung yang gemar melengkapi koleksi CD, di Hi-Tech Mall ini juga
tersedia dengan lengkap, berbagai jenis CD (CD program/instaler, Mp3, CD game,
DVD) dengan harga yang murah dan terjangkau.
2. Lantai 2 Showroom & Service Center
Di HI-TECH MALL juga menjadi tempat bernaung showroom & service centre
produk komputer yang terkemuka seperti monitor GTC, LG, Samsung, Philips,
Relion, Motherboard ASUS, Gigabyte dan lain-lain.
Hi-Tech Mall secara rutin selalu mengadakan sebuah pelatihan (workshop) mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kemajuan teknologi. workshop
ini akan banyak membantu masyarakat yang kurang mengerti bagamaimana
mengaplikasikan suatu teknologi agar menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Adapun penyelenggaraan workshop tersebut selalu bekerjasama dengan pihak lain
yang berkompeten. Seperti majalah Komputer Akt!f, Tabloid Pc plus, dan Klas
(Komunitas Linux Arek Surabaya ).
Gambar 2.8. Denah Lantai 2 Hi-Tech Mall
Universitas Sumatera Utara
-
39
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
3. Lantai 3
Vendor Hardware & Software
Hi - Tech Mall telah dikenal sebagai pusat perdagangan IT terbesar di Indonesia
Timur. Tak kurang dari 500 tenant sudah bergabung didalamnya. Dari total tenant
tersebut 30 persen merupakan vendor resmi Software dan Hardware komputer,
showroom dan service center dari merek-merek terkemuka, sedangkan sisanya
terdiri dari para distributor dan retailer. Hi-Tech Mall showroom & service centre
menawarkan produk komputer yang terkemuka seperti monitor GTC, LG, Acer, HP
Store, Prolink, ASUS, MSi, Gigabyte, Epson, Canon, Toshiba, Apple, Kodak,
Nikon, Pinnacle, AOC.
Beberapa Event dan workshop yang diselenggarakn Hi-Tech Mall :
Workshop Linux ( Instalasi dan pengenalan desktop dengan OpenSUSE 11.1 )
Gambar 2.9. Denah Lantai 3 Hi-Tech Mall
Gambar 2.10. Denah Lantai 3 Hi-Tech Mall
Universitas Sumatera Utara
-
40
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
KLAS kembali mengadakan Workshop dengan tema Instalasi dan Pengenalan Desktop
dengan OpenSUSE 11.1 di Ruang Workshop Hi-Tech Mall. Workshop yang
berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 13-14 Maret 2009, diikuti oleh mahasiswa
dari PASTI ITS.
Workshop ini diadakan untuk memperkenalkan Linux kepada masyarakat,
khususnya mahasiswa PASTI ITS. Selain itu, workshop ini juga bertujuan untuk
mempersiapkan peserta di dunia kerja. Pada dunia kerja, tidak menutup kemungkinan
apabila ada perusahaan yang menggunakan Linux. Sehingga nantinya mahasiswa tidak
gugup dan dapat menggunakan Operating System manapun, termasuk Linux.
Materi yang dipaparkan pada workshop ini antara lain Pengenalan instalasi
OpenSUSE, Pengenalan konfigurasi OpenSUSE, dan Pengenalan desktop OpenSUSE.
(sumber:Hi-TechNews Crew`s)
Seminar dan Workshop Personal Branding
3DS bekerja sama dengan Siggraph Surabaya mengadakan Seminar dan Workshop
mengenai Personal Branding. Acara yang bertempat di Hall Lantai Dasar Blok BD Hi-
Tech Mall Surabaya ini menggandeng pemateri dari Universitas Ciputra. Disini
Stevanus Christian Anggrianto yang merupakan dosen Visual Communication Design
Universitas Ciputra berbicara tentang saat-saat dimana seseorang atau karir mereka
dibuat sebagai sebuah brand serta bagaimana aktivitas branding dilakukan.
Peserta seminar yang kebanyakan adalah murid SMK jurusan multimedia
merasa senang dengan adanya seminar seperti ini. Salah satu peserta yang berasal dari
masyarakat umum yaitu Teguh merasa seminar dengan tema multimedia dan desain ini
berguna bagi dirinya.
Gambar 2.11. Suasana saat seminar olah siggraph Gambar 2.12. Momen saat tentor menjelaskan materi
Universitas Sumatera Utara
-
41
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Setelah seminar selesai, peserta bergegas menuju ruang workshop untuk
mengikuti workshop dengan tema sama, Personal Branding. Disini peserta diajarkan
untuk berkreasi menggunakan Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.
Peresmian Sekertariat Komunitas Blogger Surabaya Komunitas Blogger Surabaya, TuguPahlawan.com (TPC), telah meresmikan
ruangan sekretariat mereka di Hi-Tech Mall hari Selasa, 20 Januari 2009. Sekretariat
TuguPahlawan.com bertempat di ruangan workshop Hi-Tech Mall lantai 1 blok B no
64, Jl. Kusuma Bangsa 116-118 Surabaya. Peresmian sekretariat TPC dihadiri oleh Arif
Afandi selaku Wakil Walikota Surabaya dan Rudi Soekamto selaku Asisten General
Manager Hi-Tech Mall. Beberapa anggota TPC dan perwakilan blogger dari kota
Gresik, Tuban dan Ponorogo turut meramaikan acara peresmian sekretariat TPC.
Gambar 2.13. Suasana saat pelaksanaan workshop
Gambar 2.14 Suasana Launching Sekretariat TPC di Hi-TechMall
Universitas Sumatera Utara
-
42
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Selain meresmikan sekretariat TPC di Hi-Tech Mall, TPC mengangkat Arif
Afandi sebagai Bapak Blogger Surabaya. Hal ini berkaitan dengan aktifnya Wakil
Walikota Surabaya dalam dunia blog, di alamat http://arifafandi.blogdetik.com. Selain
aktif di dunia blog, Arif Afandi juga aktif di dunia social networking yaitu Facebook.
Dalam sambutannya, Arif Afandi menyerukan kepada seluruh blogger Surabaya
untuk bersatu dan bersama-sama membangun Surabaya. Acara ini dimeriahkan dengan
tari remo yang ditampilkan oleh siswi SMA Negeri 11 Surabaya.
selain peresmian sekretariat TuguPahlawan.com, TPC juga melakukan serah
terima jabatan ketua, dari Andi Bagus Ruhendra kepada Frenavit Putra.
TuguPahlawan.com merupakan sebuah komunitas yang mewadahi blogger Surabaya,
maupun masyarakat umum untuk saling bertukar informasi mengenai kota Surabaya.
Selain itu TPC juga mengupayakan untuk memasyarakatkan blog kepada warga
Surabaya. (sumber:Hi-TechNews Crew`s)
Workshop Membuat Music Sountrack Film
Bertempat di workshop Hi-
Tech Mall Lantai 1 Blok B64, Digital
Music University (DMU) mengadakan
Wokshop dengan tema Membuat
Music Soundtrack Film. Workshop
yang berlangsung selama dua jam ini
mengajarkan pesertanya membuat
music soundtrack film sendiri. Pada
workshop ini, DMU menggunakan
salah satu scene pada film Bruce Almighty. Dalam workshop ini, peserta mempelajari
mengenai karakter scene, membuat musik yang sesuai dengan scene tersebut dan
mengkomposeri sendiri musiknya. Workshop mengenai music ini diadakan satu kali
tiap bulan oleh Digital Music University. (sumber:Hi-TechNews Crew`s)
Gambar 2.15. Suasana workshop yang diadakan oleh DMU
Universitas Sumatera Utara
-
43
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Workshop Membangun Toko Online dengan Joomla Hi-TechMall kembali mempersembahkan
workshop dengan materi pemrograman web berbasis
CMS, yang dalam hal ini menggunakan Joomla.
Workshop kali ini diberikan tema Membangun Toko
Online dengan Joomla. Workshop ini melibatkan
anak-anak dari komunitas TPC (Tugu Pahlawan
.Com) sebagai pihak penyelenggara kegiatan. Untuk
itu segera gabung dan daftarkan diri anda untuk
mengikuti pelatihan ini.
Kompetisi Game
Gambar 2.16. Membangun Toko Buku Online dengan Joomla
Hi-Tech Mall juga menyelenggarakan sebuah kompetisi game yang diikuti oleh masyarakat umum yang kebanyakan berusia remaja, yang dapat dimainkan secara beregu maupun perorangan . Pada foto-foto di atas terlihat momen-momen saat masa pendaftaran, masa pertandingan, dan foto para pemenang
Universitas Sumatera Utara
-
44
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Kunjungan APPBI ke Hi-Tech Mall Asosiasi Pengelola Pusat Belanja
Indonesia (APPBI) DPD-DKI Jakarta
mengunjungi Hi-Tech Mall. Kunjungan
APPBI ke Hi-Tech Mall dalam rangka
studi banding antara pusat perbelanjaan di
Jakarta dengan pusat perbelanjaan di
Surabaya. Pengurus APPBI Jakarta ingin
melihat perkembangan Mall yang ada di
Surabaya, karena Surabaya merupakan
kota yang perkembangan Mall-nya cukup
pesat setelah Jakarta.
Gambar 2.17. Kompetisi Game yang diselenggarakan di Hi-Tech Mall
Gambar 2.18. Kunjungan APPBI ke Hi-Tech Mall
Universitas Sumatera Utara
-
45
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Diantara serangkaian acara yang diadakan oleh pihak Hi-TechMall Surabaya,
terdapat pula event rutin tersendiri untuk pengadaan workshop dan seminar.
Berikut dibawah ini merupakan penjabaran rangkaian acara yang telah disusun oleh
team Workshop Officer Hi-TechMall Surabaya :
1. workshop multimedia : membuat desain web dengan corel draw dan photoshop
2. workshop jaringan linux : remastering linux untuk warnet, squid server untuk warnet.
3. seminar blog tentang Pay Pal
4. workshop pemrograman : perancangan aplikasi dengan Java.
B. Mall Mangga Dua
Mangga dua Mall merupakan
salah satu pusat perdagangan komputer
di Jakarta yang berlokasi di kawasan
bisnis dengan aktivitas yang paling
padat, yaitu kawasan Mangga Dua
Business Center di Jl. Mangga Dua
Raya, Jakarta Pusat. Mall Mangga Dua
dibangun oleh PT. Duta Pertiwi dan
dikelola oleh PT. Simasred
Mangga Dua adalah bangunan single building yang terdiri dari enam lantai
tipikal dan satu basement, berdiri di atas lahan seluas 23.508 m2 saleable area 28.481
m2 dan luas total lantai bangunan tanpa basement sebesar 88.264 m2. Untuk luasan
basement berukuran 18.426 m2. Semua penyewa pada Mall Mangga Dua adalah
produsen dan pedagang dengan jumlah seluruh penyewa adalah 761.
Adapun tipe penyewa (tenant) pada Mall Mangga Dua, yaitu :
a. Small tenant, adalah pedagang kecil yang memiliki area kios dengan luas sekitar
4 m2, 6 m2, 9 m2.
b. Medium tenant, adalah pedagang menengah yang memiliki area kios dengan
luas sekitar 15 m2, 20 m2, 24 m2, 27 m2, 36 m2.
c. Large tenant, adalah pedagang besar yang memiliki area kios dengan luas
sekitar 42 m2 dan 90m2.
Dalam Mall Mangga Dua juga terdapat sebuah supermarket di lantai 4 dengan
luas 2497 m2 dan pujasera dengan luas 736,75 m2.
Gambar 2.19. Mangga Dua Mall, Jakarta Sumber: www.simasred.com
Universitas Sumatera Utara
-
46
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Struktur organisasi kepengelolaan Mall Mangga Dua terdiri dari seorang
direktur eksekutif, seorang sekertaris serta empat kepala divisi dan 22 stafnya.
Aktivitas utama Mall Mangga Dua adalah sebagai pusat perdagangan komputer,
tetapi di dalamnya juga terdapat aktivitas perdagangan umum. Aktivitas dan fasilitas
yang terdapat dalam Mall Mangga Dua adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4. Aktivitas dan Fasilitas pada Mall Mangga Dua
No. Aktivitas dan Fasilitas Pelaku Jumlah Ruang
Keterangan
1. Perdagangan dan Perkantoran
Kios produsen dan pedagang komputer
Penyewa, pengunjung 599 Sebagian lt.2, 3 & 4
dan seluruh lt.5
Kios pedagang elektronik Penyewa, pengunjung 110
Sebagian lantai
dasar,1 & 2
Kios pedagang pakaian Penyewa, Pengunjung 49
Sebagian lantai
dasar dan lt.1
Supermarket Penyewa, Pegawai,
Pengunjung 1 Lantai 4
Dierktur
Kabag (Divisi) Administrasi
Umum
Kabag (Divisi) Keuangan
Kabag (Divisi) Promosi & Pemasaran
Staff ( Karyawan )
Sekretaris
Kabag (Divisi) Teknik
Diagram 2.20. Struktur Organisasi Pengelola Mall Mangga Dua
Universitas Sumatera Utara
-
47
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Bank
Penyewa, Pegawai,
Pengunjung 2 Lantai atas
Kantor pengelola Pengelola 1 Lantai 5
2. Pameran elektronik dan
komputer
- Panitia - Peserta - Pengunjung
1
Disepanjang
atrium, koridor
utama pada lantai
dasar
3. Hiburan
Pujsera
Penyewa, Pegawai,
Pengunjung 1
Dilantai dasar dan
lantai 5
4. Service
Parkir indoor
Penyewa, Pengunjung,
Pengelola
1300
parkir Lantai Basement
Gudang Pengelola 3
Menjadi satu
dengan ruang
kantor pengelola di
lantai 5
Lavatory
Penyewa, Pengunjung,
Pengelola
2 dan
2
Didalam core,
terdapat disetiap
lantai bangunan
Telepon Umum Pengunjung 2
Disetiap sudut
lantai, dekay area
service
Tangga darurat
Seluruh pengguna
gedung 4 Disudut Core
Mekanikal dan Elektrikal
R Workshop Housekeeping
Manajer Teknik, staf
teknik 1 Lantai Basement
Ruang kontrol security Staf keamanan 1 Basement
Gudang Staf Teknik 1 Basement
Building Control Room Staf Teknik, Operator 1 Basement
Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
-
48
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
R. Mekanikal elektrikal Staf Teknik 1 Basement
Lift Penumpang
Penyewa Gedung,
Pengunjung 2lift
Kapasitas 1600kg
(24 orang)
Lift Service Pengelola Gedung 2lift Kapasitas 800kg
Ruang PABX Staf Teknik 1 Lantai Basement
Ruang AHU Staf Teknik 5 Tiap Lantai
Ruang Water Tank dan
Pompa Staf Teknik 1 Lantai 5
Ruang fire service tank Staf Teknik 1 Lantai 5
Energy House Staf Teknik 1 bang.
R.Genset,
R.Pompa, R.Mesin
AC, R.Water
Chilled
Modul vertikal yang digunakan Mall Mangga Dua, yaitu jarak dari lantai ke
langit-langit memiliki ketinggian 2,6 m. Sedangkan tinggi dari langit-langit ke lantai di
atasnya memiliki ketinggian 1,5 m. Sistem modul vertikal ini terdapat pada lantai-lantai
di atas lantai dasar. Pada lantai dasar modul ruang vertikal, jarak dari lantai ke langit-
langit adalah 2,75 m. Untuk modul ruang vertikal pada lantai basement yang digunakan
sebagai lantai parkir memiliki batas ketinggian bagi mobil setinggi 2,1 m.
Universitas Sumatera Utara
-
49
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Gambar 2.22. Batas Ketinggian Mobil Pada lantai Basement Mall Mangga Dua
Modul horizontal yang digunakan Mall Mangga Dua, yaitu jarak antara as ke
kolom struktur untuk aktivitas utama memiliki bentang 6 x 9 m. Begitu juga pada lantai
basement digunakan modul horizontal dengan bentang 6 x 9 m.
1,5
2,6
Gambar 2.21. Modul Vertikal pada lantai 5
Mall Mangga 2
Universitas Sumatera Utara
-
50
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Gambar 2.28. Modul Horizontal pada lantai 4 Mall Mangga Dua
Gambar 2.23. Modul Horizontal pada lantai 5 Mall Mangga Dua
Universitas Sumatera Utara
-
51
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Tata ruang pada Mall Mangga Dua menggunakan prinsip tata ruang yang terdapat pada
shopping mall, yaitu penempatan kios atau toko yang menghadap pada koridor utama
dan koridor tambahan dan area tengah koridor yang luas sebagai tempat pameran.
Sistem utilitas bangunan yang terdapat pada Mall Mangga Dua meliputi sistem
berikut, yaitu :
a. Sistem transportasi vertikal pada bangunan menggunakan eskalator yang terletak
pada ujung-ujung koridor dan lift yang terletak di dalam core bangunan.
b. Sistem pengkondisian udara buatan dengan AC central, di mana aliran udara
dialirkan melalui diffuser yang dikontrol oleh ruang AHU ditiap lantainya.
c. Sistem pemadam kebakaran menggunakan water sprinkler dan sensor smoke
detector. Selain itu di setiap lantai disediakan hidran tabung pemadam api
dengan jarak 50 m.
Gambar 2.24. Pola tata ruang pada denah lantai 3 dan 4 Mall Mangga Dua
Universitas Sumatera Utara
-
52
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
d. Sistem pencahayaan yang digunakan oleh Mall Mangga Dua adalah gabungan
antara buatan dan alami, yaitu oleh lampu buatan dan cahaya matahari yang
menembus skylight pada atap Mall dengan intensitas cahaya yang cukup
menerangi dalam ruang Mall.
B. Orion Mangga Dua
Orion Mangga Dua yang
berlokasi di kawasan Mangga Dua
Bussiness Center Jakarta Pusat, adalah
Mall perdagangan komputer yang
Gambar 2.25. Hidran dan tabung pemadam Mall Mangga Dua
Gambar 2.27. Ruang AHU yang terdapat pada setiap lantai Mall Mangga Dua
Gambar 2.26. Panel utilitas serta skylight yang terdapat pada langit-langit Mall
Mangga Dua
Gambar 2.28. Foto Orion Mangga Dua yang berlokasi di kawasan Mangga Dua Bussiness Center, Jakarta Pusat.
Sumber : www.simasred.com Universitas Sumatera Utara
-
53
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
terintegrasi dalam bangunan hotel, yaitu Hotel Dusit. Orion Mangga Dua dibangun oleh
PT. Duta Pertiwi Tbk dan dikelola oleh PT. Simasred. Antara Orion Mangga Dua dan
Mall Mangga Dua terdapat sebuah jembatan penghubung yang digunakan untuk
mempermudah dan mempersingkat jarak antar keduanya, sehubungan dengan kedua
bangunan dikelola menjadi satu oleh PT. Simasred.
Orion Mangga Dua termasuk ke dalam jenis bangunan single building yang
terdiri dari tiga lantai tipikal, berdiri di atas lahan seluas 13.962 m2 dan dengan luas
total lantai bangunan sebesar 28.481 m2. Semua penyewa pada Orion Mangga Dua
adalah pedagang yang langsung berhubungan dengan masyarakat konsumen. Jumlah
keseluruhan penyewa adalah 135. Adapun tipe penyewa v(tenant) pada Orion Mangga
Dua, yaitu :
a. Small tenant, adalah pedagang kecil yang memiliki area kios dengan luas sekitar
6 m2.
b. Medium tenant, adalah pedagang menengah yang memiliki area kios dengan
luas sekitar 9 m2.
c. Large tenant, adalah pedagang besar yang memiliki area kios dengan luas
sekitar 12 m2.
Aktivitas utama Orion Mangga Dua adalah murni sebagai pusat perdagangan
komputer. Aktivitas dan fasilitas yang terdapat dalam Orion Mangga Dua adalah
sebagai berikut :
No Aktivitas danFasilitas Pelaku Jumlah Ruang Keterangan
1. Perdagangan Komputer
Kios Pedagang Komputer Penyewa,
Pengunjung 132
Seluruh Lantai
dasar, 1 dan 2
2. Pameran Komputer - Panitia
- Peserta
- Pengunjung
1
Ditengah Atrium,
Koridor utama
pada lantai
dasar
3. Hiburan
Pujasera
Penyewa,
Pegawai,
Pengunjung
2 Lantai Dasar
Tabel 2.5. Aktivitas dan Fasilitas pada Orion Mangga Dua
Universitas Sumatera Utara
-
54
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Pengelola Orion Mangga Dua menjadi satu dengan pengelola Mall Mangga dua.
Pada Orion Mangga Dua tidak terdapat lantai parkir basement. Area parkir Orion
Mangga Dua berada pada halaman parkir yang berada di belakang gedung Mall Mangga
Dua.
Modul vertikal yang digunakan Orion Mangga Dua, yaitu jarak dari lantai ke
langit-langit memiliki ketinggian 2,75 m. Sedangkan tinggi dari langit-langit ke lantai
di atasnya memiliki ketinggian 1,5 m. Sistem modul vertikal ini terdapat pada
lantailantai di atas lantai dasar.
Modul horizontal yang digunakan Orion
Mangga Dua, yaitu jarak antar as kolom struktur
untuk aktivitas utama memiliki bentang 6 x 6 m.
Gambar 2.29. Area parkir Orion Mangga Dua
Gambar 2.30. Modul vertikal Orion Mangga Dua
Gambar 2.31. Modul horizontal yang tampak
pada denah lantai 2 Orion Mangga Dua
Universitas Sumatera Utara
-
55
Medan Electronic Center
Hasbi Gunawan S. 060406042
Tata ruang Orion Mangga Dua menggunakan prinsip tata ruang yang terdapat
pada shopping mall, yaitu penempatan kios atau toko yang menghadap pada koridor
utama dan area tengah koridor yang luas sebagai tempat pameran. Sistem utilitas
bangunan yang terdapat pada Orion Mangga Dua meliputi sistem berikut, yaitu :
a. Sistem transportasi vertikal pada bangunan menggunakan eskalator yang terletak
pada ujung-ujung koridor dan lift barang yang terletak di dalam core bangunan.
b. Sistem pengkondisian udara buatan dengan AC central, di mana aliran udara
dialirkan melalui diffuser yang dikontrol oleh ruang AHU ditiap lantainya.
c. Sistem pemadam kebakaran menggunakan water sprinkler dan sensor smoke
detector. Selain itu di setiap lantai disediakan hidran dan tabung pemadam api
dengan jarak 65 m.
d. Sistem pencahayaan yang digunakan oleh Orion Mangga Dua adalah gabungan
antara buatan dan alami, yaitu oleh lampu buatan dan cahaya matahari yang
menembus skylight pada atap Mall dengan intensitas cahaya yang cukup
menerangi dalam ruang Mall.
Gambar 2. 32. Hidran dan tabung pemadam pada Orion Mangga Dua.
Gambar 2. 33. Ruang AHU pada Orion Mangga Dua.
Gambar 2. 34. Panel utilitas serta skylight yang terdapat pada langit-langit Orion M D
Universitas Sumatera Utara