Shopping Taxi Final

35
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI “PEMBANGUNAN SHOPPING TAXI DI KOTA BANDUNG” Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Pemenuhan Mata Kuliah Analisis Kelayakan Investasi Dosen: Ir. Dadang Hendriana MSc. Disusun Oleh : Asep Yohan Oktian (133010276) Fahmi Rizky Ramadhan (133010294) Kiki Maryam (133010270) Sekar Bathari W (103010239)

description

Analisis Kelayakan Investasi

Transcript of Shopping Taxi Final

TRANSPORTABLE TV - UPLINK

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASIPEMBANGUNAN SHOPPING TAXI DI KOTA BANDUNG

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PemenuhanMata Kuliah Analisis Kelayakan InvestasiDosen: Ir. Dadang Hendriana MSc.

Disusun Oleh :Asep Yohan Oktian(133010276)Fahmi Rizky Ramadhan(133010294)Kiki Maryam(133010270)Sekar Bathari W(103010239)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PASUNDAN2015BAB I PENDAHULUAN

1. Latar BelakangDewasa ini, kota Bandung telah menjelma menjadi kota metropolitan sekaligus ibu kota provinsi Jawa Barat sehingga sering dijadikan tujuan wisata mulai dari wisata belanja, fashion, kuliner dan lainnya sehingga menyebabkan tingginya jumlah pendatang ke kota Bandung. Hal ini berdampak terhadap situasi lalu lintas yang padat dan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan yang terjadi menyebabkan seringnya terlambat datang ke sebuah tempat misalnya saat akan membeli kebutuhan rumah tangga, kebutuhan untuk dikirim ke kerabat yang sakit, atau paket dan kiriman dokumen yang telat.Dari pengalaman dan kebutuhan itulah akhirnya muncul sebuah ide untuk merintis usaha Shopping Taxi, dimana fungsi dari Shopping Taxi ialah sebagai jasa pembantu membelikan, mengantarkan, mengambil atau mengirimkan segala jenis barang misalnya surat, undangan, makanan dan lain sebagainya dalam waktu yang cepat.Tentunya akan sangat membantu masyarakat ditengah kesibukan lalu lintas kota Bandung yang padat saat ini, seseorang akan sangat terbantu untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-harinya.Shopping Taxi akan menjadi banyak idola masyarakat, dengan penempatan beberapa outlet Shopping Taxi di tempat strategis dan memliki banyak armada dan SDM yang baik, maka semua permintaan customer akan mudah terpenuhi, bisa melakukan pemanggilan menggunakan via telepon, sms, atau pun via online. Persaingan yang muncul ditengah masyarakat akan hal ini akan menjadi besar, oleh karena itu harus memiliki beberapa inovasi, seperti halnya ada aplikasi Shopping Taxi versi mobile yang dapat diinstall oleh customer pada gadgetnya, sehingga tidak perlu report lagi. Customer puas keuntungan bagi pengusaha pun tercapai.Survey ditengah masyarakat pun menjadi acuan dalam pembentukan Shopping Taxi ini, karena memang sangat bisa menjadi kebutuhan utama untuk menyelesaikan kegiatan sehari-harinya, seseorang akan sangat terbantu sekali, Shopping Taxi tidak mengenal jarak atau pun cuaca, permintaan customer akan selalu bisa terpuaskan, inilah yang membuat potensi besar sebagai bentuk usaha ke depan yang akan memeberikan banyak keuntungan dan manfaat.

1.1 Perumusan MasalahMelihat akan peluang usaha yang ada, sehingga perlu diadakannya analisis kelayakan investasi, maka permasalahan yang akan dikaji dalam makalah ini adalah: 1. Bagaimanakah kelayakan dari usaha Shopping Taxi jika dilihat dari aspek finansial (keuangan) dan non finansial yang meliputi aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial?2. Bagaimanakah sensitivitas usaha ini terhadap perubahan yang terjadi?

1.2 Tujuan Berdasarkan perumusan masalah di atas didapat tujuan penelitian ini adalah: menganalisis kelayakan usaha Shopping Taxi dilihat dari aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, aspek sosial, serta aspek keuangan.

1.3 Manfaat Hasil dari studi kelayakan usaha yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat sebagaiberikut:1. Bagi pembaca, hasil dari studi kelayakan usaha ini dapat memberikan informasi mengenai prospek dan kelayakan usaha Shopping Taxi sekaligus memberikan gambaran bagi para investor untuk melakukan investasi pada usaha ini.2. Bagi calon pemilik usaha, studi ini dapat menjadi gambaran tentang usaha ini.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bandung dengan menganalisis kelayakan usaha berdasarkan:1. Aspek finansial (keuangan), menganalisis usaha berdasarkan parameter Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), dan Payback Period (PP).2. Aspek non finansial aspek pasar, aspek manajemen, aspek teknis, dan aspek sosial.

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Deskripsi ProdukJasa Shopping Taxi bisa diuraikan sebagai berikut :a. Jasa ini berupa pelayanan jasa transportasi untuk meliputi pembelanjaan, mengantarkan, mengambil atau pun mengirimkan.b. Waktu dan lokasi bisa disesuaikan dengan jadwal pelayanan 24 jam.c. Shopping taxi ini dilakukan dengan menggunakan perangkat aplikasi yang bisa di install di handphone masyarakat ataupun bisa menggunakan via telp dan sms.

Gambar 1.Ilustrasi Shopping Taxi

2.2 Analisis Industri2.2.1 Pasar Industri Jasa Shopping Taxi1) Potensi Pasar Pasar Industri jasa untuk tahun ini, diprediksi ssperti dibawah yaknia) Perkantoranb) Perindustrianc) Mahasiswa Perkuliahand) Ibu Rumah Tanggae) Karyawan Perkantoranf) Masyarakat Pada UmumnyaPemakaian jasa ini akan menciptakan beberapa keuntungan yaitu :a. Dapat membantu customer tidak perlu repot datang ke toko offline untuk berbelanja barang yang dibutuhkanb. keuntunganwaktu dan tenaga yang tidak perlu dikeluarkan lagi c. Memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan yang mungkin harus dikerjakan bersamaan seperti ibu rumah tangga yang harus berbelanja dan harus mengantar anak kesekolahd. Biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau, jika dihitungkan dengan biaya transportasi sendiri dan waktu yang terbuang akibat kemacetan, hal ini menjadi keuntungan besar bagi customere. Semua keperluan transportasi mulai belanja barang, mengantar document, maupun mengatar sebagai transportasi orang.2) Perusahaan yang bergerak dalam jasa Shopping TaxiDalam jasa antar jemput sudah ada beberapa yang menjalankan bisnis hal yang serupa diantaranya DKurir Bandung Local Expedition

3) ProyeksiMelihat potensi pasar dan keuntungan serta manfaat yang didapat dari customer Shopping Taxi ini, jelas dengan keadaan lalu lintas dan pekerjaan saat ini akan mendorong masyarakat untuk mendapatkan kemudahan dan bantuan yang cukup signifikan dari jasa transportasi seperti Shopping Taxi, masyarakat akan memilih untuk menggunakan jasa seperti Shopping Taxi dikarenakan diberikan kemudahan dan biaya yang terjangkau tanpa membuang waktu yang banyak. Dengan mengkaji masalah diatas dan prospek kegiatan masyarakat dewasa ini perkembangan bisnis jasa Shopping Taxi akan sangat diminati semua kalangan masyarakat dengan akses 24 jam penuh, pelayanan dapat didapatkan, dapat disimpulkan bahwa jasa transportasi sebagai bisnis yang menjanjikan untuk saat ini dan di masa yang akan datang.

2.2.2 Segmen Pasar1) Deskripsi Target MarketTarget pasar akan dilakukan didalam kota maupun cabang diluar kota, terlebih daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang besar serta arus lalu lintas yang padat, serta tidak menutup kemungkinan untuk mengakses daerah dimana transportasi publik susah ditemui dan hanya kendaraan sepeda motor yang bisa masuk ke daerah tersebut. Target utama untuk menggunakan jasa shopping taxi ialah ibu rumah tangga, mahasiswa, dan karyawan perkantoran. Dengan kesibukan aktivitas sehari-hari akan membutuhkan bantuan dengan fasilitas yang cepat, terlebih banyak universitas swasta yang berdiri dibandung, membuat daya tarik masyarakat untuk mengenyam pendidikan didaerah bandung, membuat shopping taxi akan menjadi daya tarik tersendiri, memperluas outlet yang bisa diakses dengan mudah menjadi pekerjaan yang harus dilakukan, dan inovasi layanan yang akan terus diperbaharui disesuaikan kebutuhan customer.2) ProyeksiJasa dengan target yang bersifat kualitatif dari manajemen yang diharapkan secara khusus untuk kurun waktu 5 tahun mendatang adalah memberikan solusi kepada perusahaan-perusahaan baik swasta maupun pemerintah yang menghendaki event tertentu yang lebih bervariasi dengan pemenuhan pelayanan yang lebih cepat, memuaskan, security terjamin dan teknologi full digital . Melihat prospek industri jasa Pelayanan shopping dan pengantaran barang yang cukup cerah ini, prospek target market ini akan semakin baik dimasa mendatang.

2.2.3 Strategi Pemasaran1) Strategi JasaSetiap perusahaan di dalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan share pasarnya, perlu mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahan jasa yang diberikan ke arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan manfaat pemuas serta daya tarik yang lebih besar. Strateginya adalah menetapkan cara dan penyediaan jasa yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan pelayanan.2) Strategi HargaHarga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan.Dalam penentuan baik untuk harga jasa harus berhati-hati. Sebab, kesalahan dalam penentuan harga akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Dalam menentukan harga harus dipertimbangkan berbagai hal, misalnya tujuan penentuan harga tersebut, hal ini disebabkan dengan diketahuinya tujuan penentuan harga tersebut menjadi mudah. Sedangkan tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut:1) Untuk bertahan hidup.2) Untuk memaksimalkan laba.3) Untuk memperbesar market share.4) Mutu Jasa.5) Karena pesaing.

Factor-faktor yang mempengaruhi harga:1) Kebutuhan dana2) Persaingan3) Kebijaksanaan pemerintah4) Target laba yang diinginkan5) Jangka waktu6) Kualitas jaminan7) Reputasi perusahaan8) Jasa yang kompetitif9) Hubungan baik3) Starategi PromosiPromosi merupakan salah satu konsep dari Marketing Mix, promosi lebih kepada menawarkan access/channel kepada pembeli. Bagaimana pembeli/nasabah bisa mendapatkan informasi yang lebih baik, bagaimana bank mengedukasi calon nasabah, maka promosi adalah salah satu medium yang tepat! Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan konsep MIX PROMOTION, yang terdiri dari:a. Advertensi, yaitu suatu bentuk penyajian dan promosi dan gagasan, barang, atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifatmassif dan nonpersonal. b. Personal Selling, yaitu penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan. c. Promosi Penjualan, yaitu segala kegiatan pemasaran selain personal selling, advertising and publicity. Yang merajuk konsumen untuk membeli seperti exhibition, roadshow, and all things about selling yang tidak dilakukan secara teratur atau continue.d. Publicity, yaitu usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara massif seperti layanan masyarakat, berderma dan kegiatan sosial lainnya yang menyangkut nama baik perusahaan dan diliput oleh pers

2.2.4 Analisis KompetitorKompetitor utama yang menjadi saingan dari usaha Shopping Taxi ini adalah DKurir. DKurir merupakan layanan yang bisa digunakan untuk keperluan mendadak untuk melakukan order pengiriman di area Bandung dan sekitarnya. Pembayaran ongkos dapat melalui transfer rekening ataupun bayar ditempat (Cash On Delivery). DKurir memiliki sitem poin yang diberikan kepada para pengguna jasanya.Setiap kali pelanggan menggunakan jasa DKurir, pelanggan akan mendapatkan poin. Poin yang didapatkan dapat pelanggan tukarkan dengan bonus dari DKurir.Jasa yang ditawarkan oleh DKurir diantaranya : Jasa Kurir barangJasa Kurir barang adalah jasa penjemputan dan pengantaran barang di sekitar Bandung Kota dan Bandung Kabupaten. Tarif yang dipatok untuk antar/jemput daerah Bandung Kota dimulai dari Rp. 15.000 hingga Rp.30.000. Sedangkan tariff untuk daerah Bandung Kabupaten dimulai dari Rp.30.000 hingga Rp.50.000 Taxi Motor (Ojek)Merupakan jasa angkutan umum dengan menggunakan sepeda motor. Untuk jasa taxi motor ini hanya melayani order untuk daerah Bandung Kota saja. Tarif untuk jasa taxi motor ini dimulai dari Rp. 20.000 hingga Rp. 40.000. Jasa BelanjaMerupakan jasa yang diperuntukan bagi ibu rumah tangga atau siapapun yang tidak sempat untuk pergi belanja. Dengan jasa ini customer bisa order belanjaan yang ingin dibeli. Jasa ini hanya diperuntukan untk daerah Bandung Kota saja.Tarif yang di patok untuk penggunaan jasa ini dimulai dari Rp. 25.000 hingga Rp. 50.000. Khusus untuk layanan belanja ini, pelanggan harus transfer terlebih dahulu biaya/ongkos dari belanjaan yang akan dibeli.

Tabel 2.1 Realtive Strengths dan Weakness KompetitorKompetitorRelative StrengthsRelatif weaknesses

DKurir1. Layanan ini memiliki website yang menunjang informasi layanan untuk konsumen2. Pelayanan cepat, karena menggunakan kendaraan roda 2 yang bebas macet3. Merupakan layanan yang dapat dipercaya oleh konsumen4. Pembayaran bisa bayar ditempat dan bisa transfer.1. Belum berpengalaman dalam bisnis ini.2. Cakupan layanan yang kecil, hanya melayani daerah bandung.3. Untuk layanan belanja, konsumen harus mentransfer dahulu.

Tabel 2.2 Kelebihan Shopping Taxi Harga Shopping Taxi lebih fleksibel dalam penentuan harga, untuk tarif antar-jemput barang tidak jauh berbeda dengan expedisi pengiriman barang lainnya. Untuk Jasa Shopping, sistem pembayaran bisa dilakukan melalui transfer terlebih dahulu maupun dibayarkan saat belanjaan diantar ke tempat tujuan (cash on delivery). Untuk pelayanan bayar di tempat (Cash On Delivery), shopping taxi hanya melayani pembelanjaan maximal 1.5 juta rupiah. Untuk penggunaan jasa belanja dengan pembayaran di tempat (Cash On Delivery) hanya diperuntukan bagi konsumen yang sudah teregister sebagai pelanggan tetap. Untuk ongkos belanja, ditentukan dari jauhnya jarak toko ke tempat konsumen.

Kinerja Pelayanan Shopping Taxi lebih dapat dipercaya dan bisa mengantarkan barang tepat waktu karena driver sudah berpengalaman dalam bidang transportasi di wilayah kota Bandung.

Kualitas Layanan Shopping Taxi bisa memberikan pelayanan selama 24 jam nonstop Shopping Taxi memberikan garansi apabila barang yang di antar mengalami kerusakan.

Pelayanan Dengan menerapkan teknologi digital (Media Social), pelayanan akan bisa lebih cepat, efisien dalam penggunaan layanan Shopping Taxi Memberikan solusi yang terbaik dari beberapa keinginan konsumen dari berbagai alternatif yang mungkin sehingga biaya dapat ditekan Keamanan dari penggunaan pelayanan ini akan lebih terjamin dan terpercaya karena semua driver Shopping Taxi sudah tevalidasi dan telah dilakukan pengecekan latar belakang.

Tabel 2.3 Kelebihan Kompetitor terhadap Shopping Taxi HargaKemungkinan DKurir dapat memberikan tarif yang lebih murah

Kualitas Terbiasanya dalam pelayanan membuat kepercayaan terhadap customer lebih baik Lebih dulu memiliki aplikasi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat Tepat waktu dalam memberikan pelayanan terhadap customer

Kinerja Mempunyai hubungan baik terhadap customer dengan membuat semua kebutuhan terpenuhi dan pelayanan yang cepat

Pelayanan Mempunyai pelayanan yang cepat, tepat dan mudah memberikan kelebihan tersendiri dalam memberikan kepuasan terhadap keinginan pelanggan.

ProsedurProsedur untuk menggunakan pelayanan transportasi diberikan kemudahan, dengan via telp, sms, ataupun via aplikasi yang sudah dikenal oleh masyarakat.

2.2.5 Daftar Customer UtamaCustomer Utama jasa ini adalah : Perkantoran Perindustrian Mahasiswa Perkuliahan Ibu Rumah Tangga Karyawan Perkantoran Masyarakat Pada Umumnya

2.2.6 Faktor-Faktor Lain1) Sosial EkonomiMasyarakat pada umumnya sebagai konsumen utama yang menyukai pelayanan yang cepat dan nyaman serta terpercaya, akan menjadi nilai-nilai positif bagi perusahaan Shopping Taxi, dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitas pelayan terhadap publik, secara langsung akan menjadi perbincangan di dalam kondisi masyarakat yang terlalu sibuk terhadap pekerjaannya, tidak perlu mempromosikan lebih lanjut jika memang kualitas pelayanan sudah baik dan dipercaya oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bandung.2) TeknologiDengan menggunaan website dan aplikasi yang bisa dengan mudah diakses oleh semua golongan masyarakat menjadi nilai lebih dari Shopping Taxi, dan kondisi masyarakat yang kecanduan terhadap fasilitas gadget memudahkan untuk setiap masyarakat memiliki aplikasi Shopping Taxi. Kemudahan dalam memberikan pelayanan terhadap customer dengan perangkat teknologi menjadi pemasukan yang bisa membuat perusahaan meraup keuntungan besar dengan menggunakan teknologi ini.3) PemerintahPeraturan pemerintah pada KEPMEN Perhubungan No 30 tahun 2002 Tentang penyelenggaraan angkutan barang, dimana pengusaha angkutan barang umum hanya diwajibkan memperkerjakan awak kendaraan yang memenuhi persayaratan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam ini dengan mempunyai pekerja yang tetap dan terbiasa dalam bidangnya akan meningkatkan performa dari kualitas pelayan Shopping Taxi, tidak ada peraturan yang memberatkan perusahaan untuk jasa transportasi angkutan barang, sehingga masyarakat pada umumnya tidak mempermasalahkan akan hal ijin dari pemerintah, karena semuanya berjalan dengan perundangan perhubungan pada umumnya.4) Demografi Penduduk Kota Bandung tersebar di berbagai daerah. Dengan kepadatan penduduk Kota Bandung dan kemacetan yang dihasilkan oleh aktifitas masyarakat, mereka tentu membutuhkan pelayanan transportasi yang bisa melakukan semuanya, mengantar barang, belanja kebutuhan rumah tangga dapat dijadikan sebagai pembantu dalam menyelesaikan aktifitas sehari hari. Shopping Taxi merupakan sarana tranportasi yang paling dibutuhkan dalam kondisi seperti ini.

2.3 Operasi dan Teknologi2.3.1 Keuntungan pemanfaatan Layanan Shopping TaxiDihubungkan dengan keadaan kota Bandung yang memiliki wisata kuliner dan wisata belanja yang sangat banyak tetapi tidak didukung dengan adannya layanan delivery order dari sang pemilik toko dan juga situasi kota Bandung yang memiliki tingkat kemacetan yang parah yang membuat para shopper malas untuk pergi berbelanja. Selain itu, banyaknya wanita karier yang tengah disibukkan oleh pekerjaannya dan tidak sempat untuk belanja untuk keperluannya sehari-hari. Maka dibuatlah suatu layanan yang dapat membantu para shopper untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari atau hanya sekedar membelikan makan untuk makan siang atau makan malam di tempat makan favorit mereka. Potensi Layanan Shopping Taxi ini sangat besar baik digunakan berbelanja kebutuhan atau makanan, maupun untuk jasa antar jemput barang.Dalam kurun waktu 5 tahun mendatang layanan jasa Shopping Taxi ini diharapkan dapat memperbesar wilayah cakupan layanan. Dalam kurun waktu 5 tahun, diharapkan usaha Shopping Taxi ini dapat melayani layanan belanja ke luar kota.Seiring berkembangnya teknologi informasi, media promosi dan media pelayanan Shopping Taxi dilakukan melalui media sosial yang dapat mempermudah pelayanan konsumen. Dengan menggunakan media sosial, konsumen bisa dengan mudah melakukan transaksi jasa dengan Shopping Taxi. Dengan penerapan media social tersebut, pelayanan jasa ini akan bisa lebih cepat, efisien dan kualitas pelayanan bisa jauh lebih baik dibandingkan dengan pemesanan manual melalui telpon atau datang langsung ke markas Shopping Taxi.

2.3.2 Lokasi Sarana dan Lokasi OperasiLokasi markas Shopping Taxi berada di daerah Setiabudhi.Pemilihan lokasi ini didasarkan pada lokasi Setiabudhi yang berdekatan dengan area perbelanjaan. Sedangkan lokasi operasi dari Shopping Taxi ini adalah wilayah Kota Bandung.

2.3.3 Kondisi Teknis LayananKondisi teknis layanan Shopping Taxi saat ini dapat dikatakan semuanya menggunakan pelayanan terbaik. Dengan adanya media sosial sebagai media pelayanan, jenis pelayanan yang digunakan lebih modern dan lebih efisien. Kendaraan yang digunakan juga merupakan kendaraan yang terjamin kehandalannya. Bebas mogok dan anti macet. seluruh pengemudi Shopping Taxi dapat dipercaya, karena pihaknya telah melakukan berbagai validasi, seperti tes kepribadian serta pengecekan latar belakang sang calon pengemudi.

2.4 Organisasi dan Manajemen2.4.1 Struktur OrganisasiShopping Taxi adalah salah satu perusahaan kecil dalam bidang opelayanan jasa di wilayah Kota Bandung. Organisasi Struktur dari Shopping Taxi sendiri merupakan organisasi sederhana. Shopping taxi dipimpin oleh seorang manager yang merangkap sebagai owner. Hanya ada 4 orang staf yang bertanggung jawab langsung kepada manager, diantaranya yaitu 1 staff pemasaran dn pelayanan yang ahli di bidang software untuk mengatur aplikasi Shopping Taxi yang digunakan sebagai media pelayanan dan promosi, 1 orang staff keuangan yang ahli dalam bidang keuangan yang mengatur keuangan dari perusahaan, dan 2 orang staf admin yang sekaligus berperan sebagai operator dan customer service yang menerima pesanan dari konsumen.Staff itu adalah : Bagian Pemasaran dan Pelayanan Bagian Keuangan Bagian Administrasi

2.4.2 PersonelPersonel jasa tersebut terdiri dari : Staf, kualifikasi Ahli, D3 pengalaman 2 tahun sebanyak 2 orang Staf Admin, kualifikasi SMA/Sederajat, sebanyak 2 orang Driver, kualifikasi SMA/Sederajat pengalaman 1 tahun sebanyak 15 orang, memiliki SIM C Pembantu umum, kualifikasi berpengalaman sebagai OB/Pembantu rumah tangga.

2.5 Analisis Finansial

IRR= 35% + (89941248/115341390) x 5% = 47,4 %Payback periode = 2 Tahun + 2.76 BulanAnalisis NPV dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diperoleh selama usaha yang direncanakan. Pada hasil analisis finansial menunjukan nilai NPV positif yaitu Rp 2,424,425,271.60. Nilai tersebut penjumlahan net benefit(keuntungan bersih) setiap periode yang telah didiskontinukan pada rencana usaha ini. Nilai NPV yang positif menunjukan bahwa usaha tersebut layak dijalankan karena usaha tersebut dapat menghasilkan arus kas masuk dengan presentase lebih besar dibandingkan biaya yang dikorbankan, sehingga usaha ini layak dikembangkan dalam jangka panjang.IRR merupakan analisis untuk mengetahui tingkat pembelian internal yang dihasilkan dari investasi pada usaha yang bersangkutan dan nilai IRR yang didapat adalah 47,4 %. Nilai ini lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku. Hal ini berarti, tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada rencana usaha ini lebih besar nilainya dibandingkan tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi yang dilakukan oleh bank. Dengan demikian, investor lebih baik menginvestasikan modalnya pada rencana usaha ini dari pada bank.Payback periode merupakan jumlah lama tahun yang dibutuhkan bagi pengusaha untuk menutupi biaya investasi awal. PBP menunjukan jangka waktu pengembalian kembali dana investasi proyek, dan dalam usaha ini waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan dana investasi ialah 2 tahun 3 bulan.

2.6 Strategi Bisnisa. Situation DiagnosisDalam diagnosis situasi ini dilakukan 4 hal yaitu :1) Environment Threat and Opportunity Profile (ETOP)2) Strategic Advantage profiles (SAP)3) Analisis Product Life Cycle4) Analisis Boston Consulting Group (BCG) matrix

1. Environment Threat and Opportunity Profile (ETOP)Dalam diagnosisi ini faktor yang dilihat adalah : Sosio Ekonomi Teknologi Pemerintah Customer Supplier Kompetitor International

Terhadap setiap faktor dilihat aspek positifnya yang berupa opportunity dan aspek negatifnya yang berupa threat. Semuanya dinyatakan dalam suatu matrix dimana (+) berarti opportunity dan (-) berarti threat

Tabel 2.4 Environmet Threat and Opportunity Profile (ETOP)

Faktor LingkunganNilaiImpak

Sosio Ekonomi Masyarakat+

_Masyarakat terbantu dengan bantuan dari shopping taxi, dibandingkan menyita waktu yang banyak, sehingga Shopping Taxi menjadi solusi tersendiri, menjadi potensi besar untuk berbisnisDengan kondisi kemacetan yang parah, sehingga transportasi terhambat, akan membuat kepuasan pelanggan menjadi terancam

Teknologi+

_

Perkembangan teknologi membuat masyarakat mudah dalam melakukan transaksi onlinePerkembangan aplikasi dan informasi yang kompetetif, lebih mudah dan canggih menjadikan ancaman, serta harus terus berinovasi

Pemerintah+

_Tidak ada regulasi pemerintah yang membuat pengusaha keberatan dengan peraturan yang adaMengharuskan semua pegawai menjadi karyawan tetap dan tidak kontrak, kerugian akan terjadi untuk memberikan uang pesangon

Kompetitor+

_Terjadi kompetisi Jasa Transportasi dan pengguna jasa lainnya sehingga mereka akan berusaha membuat acara semenarik mungkin dan lebih baik dibandingkan pesaing lainnyaMemonopoli daerah atau cangkupan wilayah transportasi menjadi kesulitan yang cukup berarti

Internasional+

_Kemungkinan membuat cabang di luar negeri jika memang memungkinkanAda investor asing yang mungkin ikut membuat aktivitas bisnis yang sama

2. Strategic Advantage Profile (SAP) Dalam diagnosis ini, faktor yang dilihat adalah : Corporate Management Operasi dan Litbang Pendapatan perusahaan Administrasi keuangan Sumber Daya Manusia Pemasaran Produk Pricing Promosi

Terhadap setiap faktor dilihat aspek positifnya yang berupa strenghs dan aspek negatifnya yang berupa weaknesses. Dalam Matriks dibawah ini strenghts diberi tanda positif (+) dan weakness diberi tanda negatif (-)

Tabel 2.5 Strategic Advantage Profile (SAP)

Faktor InternNilaiKondisi

Corporate Management+

_Sistem Manajemen Shopping Taxi dikelola langsung pemilik

Shopping Taxi baru akan dibentuk, terjadi konflik management

Pendapatan Perusahaan+

_Ibu Rumah Tanga, Wanita Karir, Masyarakat pada umumnya

Ada kompetitor yang melakukan usaha yang sama

AdministrasiDanKeuangan+

_

Secara financial usaha ini cukup menguntungkan Dibutuhkan reinvesasti yang cukup besar bila keinginan pelanggan menjadi banyak

Sumber daya manusia+

_

SDM yang ada sangat profisional dan memiliki kualitas tinggi

Ada gejala turn over pegawai ke perusahaan swasta

Pemasaran Jasa+_Dapat menghasilkan jasa transportasi yang baik dan berkualitas

Terkendala cuaca dan coverage area

Pricing+_Bisa menjual jasa dengan harga yang lebih murah

Belum ada pricing strategiyang dapat dijadikan pedoman

Promosi

+

_Promosi dengan letak tempat yang strategis akanmenjadi suatu keuntungan dan mudah dilihat masyarakat luas Kota Bandung

Kegiatan promosi masih sangat kurang

1. Analisis Product Life Cycle (PLC) Secara umum product life Cycle bisa digambar dalam gambar dibawah ini :

Gambar 2.6 Product Life CycleFase IDevelopmentFase IIGrowthFase IIIMaturityFase IVStake OutFase VDecline

Pengembangan jasa dan atau proses dan atau pasar. Ciri-cirinya adalah : Kelahiran Inovasi baru Kekurangan pengetahuan konsumen Banyak dibutuhkan kegiatan penjualan/ promosi Kontinuitas pengembangan jasa Sedikit atau tidak ada kompetisiPertumbuhan jasa dan atau proses dan atau pasar. Ciri-cirinya : Nilai permintaan melebihi nilai penawaran Peningkatan kualitas Jasa Sedikit promosi Kompetitor mulai memasuki pasarKematangan jasa dan atau proses dan atau usaha pemasaran. Ciri-cirinya : Low margin Banyak memiliki kompetitorKonsolidasi industri, banyak perusahaan ditutup, Beberapa perusahaan memfokuskan diri pada tempat tertentu. Ada juga yang melakukan merging atau memanfaatkan pasar yang kosong. Biasanya mulai terjadi penurunan permintaan pelayananPenurunanjasa dan atau proses dan atau pasar Ciri-cirnya : Terjadi subsitusi Permintaan menurun Kompetitor meninggalkan pasar

Dengan berkembang kebutuhan masyarakat akan hidup dan waktu Shopping Taxi merupakan solusi. Akan tetapi muncul calon kompetitor potensial DKurir. Melihat kondisi ini, bisa disimpulkan bahwa pemakaian jasa ini ada pada fase II yaitu fase growth.

2. Analisis boston Consulting Group (BCG) MatrixAplikasi dari metode ini adalah untuk : Pengembangan strategi pangsa pasar untuk port folio sutu produk berdasarkan pada karakteristik cash flownya Menjelaskan portfolio suatu produk sehingga bisa dilihat strengths dan weaknessesnya Memutuskan apakah melanjutkan melakukan investasi bagi produk yang tidak menguntungkan Alokasi budget pemasaran untuk memasimumkan cash flow jangka pajang Mengukur performansi manajemen berdasarkan pada performansi produk di pasar.

Secara grafis digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.7 Growth Share Matrix

MarketGrowthStars Ada pada fase growth dalam product life cycle Tumbuh cepat dengan pangsa tinggi Cash Flow kuat tapi mungkin tidak cukup untuk membiayai pertumbuhan Question Mark Market Share rendah Cash Flow lemah Perlu uang tunai untuk mempertahankan pangsa pasar Investasi penuh resiko

Cash CowsProduk dominan dalam pasar matureMenghasilkan banyak uang tunai

Dogs Pangsa rendah dan pertumbuhan lambat Cash Flow rendah dan mungkin negatif Posisi kompetitif lemah

2.6 Strategi Manajemen Pemasaran2.6.1 Filosofi PemasaranShopping Taxi dalam memberikan pelayanan jasa transportasi hendaknya memakai marketing concept yang menekankan bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan. Terdiri dari : Penentuan needs dan wants dari target market Memberikan customer satisfaction yang lebih efisien dan efektif dari kompetitor2.6.2 Target PasarTarget Pasar Shopping Taxi Wanita Karir Ibu Rumah Tangga Mahasiswa Pegawai Kantor Masyarakat pada umumnya Wilayah Perkantoran Wilayah Industri Wilayah Perumahan2.6.3 Strategi HargaPersaingan kompetitor dalam hal jasa pelayanan antar jemput seperti ini memang sedikit lebih bersaing dalam pemberian harga jasa yang bervariatif, terlebih kompetitor sudah memiliki jam terbang yang cukup lama dalam bidang ini, dalam hal ini strategi pasar bisa dilakukan dengan cara:1. Harga harus ditentukan berdasarkan market base dan event base. Artinya harga harus ditentukan berdasarkan harga jasa yang ada di lapangan. Jangan memberikan harga jasa yang lebih mahal dari kompetitor. Melihat kondisi mereka akan menjual dengan harga yang lebih mahal dari harga yang ditawarkan Shopping Taxi.2. Belajar dari kekurangan kompetitor dalam pemberian pelayanan dan harga yang diberikan kepada customer 3. Memberikan penurunan harga jika transaksi sering dilakukan atau sudah menjadi member tetap Shopping Taxi2.6.4 PromosiShopping Taxi harus aktif melakukan kegiatan promosi untuk dapat lebih dikenal oleh masyarakat Kota Bandung. Yang pertama harus dijelaskan dalam promosi adalah :1. Lokasi Shopping Taxi di kota Bandung2. Harga Jasa Shopping Taxi3. Cakupan wilayah layanan4. Jenis jenis pelayanan5. Memberikan sistem award berupa saldo ongkos yang dapat digunakan untuk pelayanan selanjutnya

2.6.5 Customer ServiceUntuk dapat memberikan customer service yang baik kepada konsumen. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu : Keandalan sistemIni bisa ditingkatkan terus dengan cara menciptakan maintenance management yang efektif dan efisien. Avalaibilitas SistemShopping Taxi harus mampu menyediakan jasa Transportable kapanpun dan dimana pun mereka butuhkan. Hindari penolakan permintaan konsumen. Karena kalau penolakan ini terjadi, konsumen akan pindah ke kompetitor. Prosedur Pemesanan yang sederhana Garansi hasil kerjaPetugas yang melayani adalah petugas yang ramah dan dapat berkomunikasi dengan baik.

2.7 Strategi sumber Daya Manusia dan OrganisasiDalam bidang SDM ada beberapa hal yang ahrus dilakukan yaitu : Kontinuitas pendidikan dan pelatihan Aplikasi konsep Participative Management Aplikasi konsep Performance Appraisal System Aplikasi sistem Reward and Punishment

Dalam bidang organisasi, hendaknya ditunjuk penanggung jawab khusus untuk menangani bisnis jasa pelayanan shopping dan pengantaran barang. Penanggung jawab ini harus mengkoordinir kegiatan pemasaran, operasi dan teknik, manajemen SDM dan manajemen keuangan dari bisnis ini.

2.8 Strategi Manajemen KeuanganAda beberapa hal yang ahrus dilakukan dalam sidang manajemen keuangan yaitu : Aplikasi sistem akuntansiDengan cara ini semua transaksi dan biaya bisnis Pelayanan shopping dan pengantaran barang akan tercatat dan termonitor dengan baik. Akhirnya akan dihasilkan laporan keuangan dalam bentuk laba rugi, neraca dan cash flow yang akurat dan tepat waktu. Lakukan ekspansi usaha dengan menambah unit motor di daerah pemasran yang potensial.