Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

download Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

of 14

Transcript of Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    1/14

    10 MENIT CHECK UPPERIKSA KEPIAWAIAN ANDA

    MENANGANI KEBERATAN

    R O N N Y F.   R O N O D I R D J O

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    2/14

    © Penulis: Ronny F. Ronodirdjo.

    Dilarang mengkopi, mencontek, dan mengubah isi ebook ini dalam bentuk apapun, tanpa seijin

    penulis.

    Jakarta, April 2016.

    Disclaimer / Penyangkalgugatan

    Ebook ini dibuat untuk tujuan informasi saja.

    Karena ada berbagai macam situasi yang berbeda-beda pada manusia, maka pertimbangkan baik-

    baik sebelum Anda memutuskan untuk mempraktekkan isi buku ini.

    Segala bentuk kemungkinan hasil langsung dan tidak langsung yang terjadi, adalah atas keputusan

    dan tanggung jawab diri Anda sendiri. Penulis tidak memberikan jaminan apapun atas hasil yang

    diperoleh dan melepaskan diri dari segala bentuk gugatan apapun atas hadirnya ebook ini.

    Belajar secara lengkap melalui pelatihan langsung NLP dan mendapatkan supervisi dari ahli NLP

    akan lebih menjamin penguasaan teknik ini dan hasilnya. Melanjutkan membaca ebook ini berarti

    Anda mengerti dan menyetujui isi dan maksud dari Disclaimer ini.

    10 M E N I T C H E C K U P

    i

    K E P I A W A I A N A N D A M E N A N G A N I K E B E R A T A N

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    3/14

    SENANG sekali bisa menepati janji saya untuk berbagi dengan Anda suatu ilmu riil

    yang mengandung manfaat besar bagi kehidupan. Tentu saja, dalam mempraktekkan

    NLP semua hasil ditentukan atas ijin Tuhan Yang Maka Kuasa, jadi pastikan berdo’a

    dulu untuk memohon perkenan dariNya. Aamiin.

    Mulai belajar NLP dari tahun 90-an, akhirnya di tahun 2008 berhasil belajar langsung

    dengan pencipta ilmu NLP, yakni Dr. Richard Bandler. Selain dibimbing langsung

    hingga mendapatkan lisensi mengajar sebagai Licensed Trainer Of NLP, maka juga

    mendapat endorsement khusus:

    “I highly recommend Ronny F. Ronodirdjo. He is continually updating his training with

    the most up-to-date skills I have developed and one of those licensed internationally

    through the Society Of Neuro-Linguistic Programming.

    Selain belajar dari Dr. Richard Bandler, saya berkesempatan belajar pula

    dengan pasangan pencipta NLP yakni Dr. John Grinder. Juga belajar

    dari berbagai trainer di aliran NLP yang lain di seluruh dunia. Salah

    satunya termasuk belajar dengan Anthony Robbins.

    Dari situ semua, makin jelas bahwa menguasai NLP

    membuat seseorang, seperti Anda makin bisa

    mengoptimalkan kesuksesan dalam kehidupan. Mengatasi

    keberatan adalah salah satu bentuk dari penerapan NLP

    dalam hal persuasi. Bermanfaat untuk para penjual,

    praktisi MLP, Network Marketer, politisi, trainer, bahkan

    untuk orang tua sekalipun.

    Jadi akan seindah dan semudah apakah hidup Anda

    setelah kuasai ilmu NLP? 

    H A I P E M B A C A !

    ii

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    4/14

    Jika Anda bekerja di bidang penjualan pada

    umumnya, Anda mungkin hanya mengenali

    33% saja dari persoalan yang biasanya menjadi

    alasan prospek Anda untuk menolak.

    Akibatnya Anda tidak berhasil mengatasi

    penolakan itu dengan baik, karena tidakmengenali dan memahami persoalan keberatan

    itu secara tepat.

    Mengapa demikian ?

    3 M A C A M

    K E B E R A T A N

    BelajarNLP.com

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    5/14

    Banyak orang belajar cara berjualan, belajar

    cara melakukan persuasi untuk membuat apa

    yang mereka tawarkan disetujui oleh orang lain.

    Namun tidak setiap orang belajar besungguh-

    sungguh belajar menangani penolakan ataukeberatan dalam suatu proses persuasi atau

    penjualan.

    Jika mereka mengalami penolakan / keberatan,

    maka respon otomatis yang muncul adalah

    ngotot, mendebat, berargumentasi dan yang

    lainnya. Yang justru membuat prospek atau

    subjek makin merasa ingin menolak / keberatan.

    Sungguh ironi sekali, bahwa banyak orang

    masuk di dunia persuasi dan penjualan tidak

    tahu bahwa salah satu esensi penting dari

    proses penjualan / persuasi adalah mencegah

    dan menangani keberatan dengan efektif.

    Bukankah Anda tidak perlu ilmu penjualan atau

    persuasi jika tidak ada penolakan?

    Disisi lain, banyak pula beredar ilmu

    penanganan keberatan. Para pakar penjualan

    berusaha memberikan teknik-teknik untuk

    menangani penolakan.

    Mereka mengajarkan ada berbagai macam

    keberatan dan penolakan, dan bagaimana cara

    mengatasinya. Sayangnya tidak ada satupun,

    yang berhasil mengkategorisasikan dalam pola-

    pola yang benar-benar jernih dan sesuai dengan

    cara kerja pikiran manusia.

    Kita perlu bersyukur ada ilmu neuro-science

    yang meneliti ini, dan juga dikombinasikan

    dengan ilmu Neuro-Linguistic Programming  

    (NLP) yang mampu mengkategorisasikan dari

    ribuan jenis keberatan, sebenarnya hanya ada 3

    pola saja.

    Tiga pola keberatan prospek itu adalah :

    1. Inertia Objection

    Keberatan atau penolakan karena prospek

    sedang pada kondisi enggan mengalami

    perubahan.

    2. Reactance Objection

    Keberatan atau penolakan karena melawan

    proses persuasi yang Anda lakukan.

    3. Scepticism Objection

    Keberatan atau penolakan karena prospek

    melawan penawaran / proposal dari Anda.

    Ketiga macam pola keberatan yang Anda lihat

    ini, biasanya akan muncul dalam berbagai

    bentuk varian alasan dan kata-kata yang

    mungkin berbeda-beda.

    Di beberapa jenis industri, varian alasan dan

    kata-kata yang dipakai oleh prospek, akan

    berbeda dengan bidang industri yang lainnya.

    Hebatnya dari cara kategorisasi ini, varian

    keberatan apapun yang dikatakan prospek,

    tetap saja merupakan salah satu dari 3 jenis pola

    di atas.

    Semakin tinggi pengalaman Anda, akan semakin

    mudah bagi Anda untuk mengenaliperbedaannya.

    Membuat Anda akan mudah sekali memilih

    strategi yang cocok untuk atasi keberatan itu.

    Dengan mengenali 3 macam kategori secara

    mendasar ini, maka kemampuan Anda dalam

    menangani keberatan akan meningkat secara

    4

    BelajarNLP.com

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    6/14

    optimal. Karena menjadi mudah untuk memilih

    strategi apa yang harus Anda pakai untuk

    menanganinya.

    Dengan strategi yang tepat sesuai dengan

    kategori keberatannya, maka pikiran dan emosipropek menjadi mudah untuk diarahkan kembali

    pada pembelian.

    PROSES CHECK UP

    Praktisi penjualan seperti Anda, setelah

    melakukan 10 Menit Proses Check Up, seringkali

    baru tersadar bahwa ternyata 3 Pola Keberatan

    ini merupakan dasar psikologi yang paling

    esensial dari semua keberatan.

    Setelah Anda memahami itu, maka mengatasi

    keberatan tanpa strategi yang tepat tidak akan

    menghasilkan perubahan sikap prosepek untukbersedia membeli.

    Beberapa saat lagi, kita akan mendefinisikan

    dan menjelaskan setiap jenis keberatan dengan

    lengkap.

    Agar Anda mendapatkan manfaat maksimal,

    maka kita perlu memperjernih dulu apa aktivitas

    yang selama ini Anda lakukan dalam menangani

    keberatan ini.

    5

    BelajarNLP.com

    http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    7/14

    P A H A M I 3 P O L A K E B E R A T A N

    Ada banyak sekali jenis keberatan yang

    mungkin Anda temui saat menjual kepada

    seorang prospek.

    Keberatan ini bisa terjadi di berbagai tahap

    penjualan.

    Setiap keberatan ini akan merupakan salah satu

    dari 3 Pola Keberatan yang perlu Anda kenali

    sekarang ini.

    L A N G K A H 1

    BelajarNLP.com

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    8/14

    Silahkan Anda tandai mana saja keberatan yang sering / pernah Anda temui dalam pekerjaan Anda

    selama ini. Baca dan kenali baik-baik setiap Pola Keberatan ini.

    1.   I N E R T I A O B J E C T I O N

    o Prospek menolak / tidak tertarik, padahal Anda belum menjelaskan apapun.

    o Prospek mengatakan tidak punya waktu untuk bertemu / menjawab telepon Anda.

    o Prospek (sekretarisnya) mempersulit Anda untuk menemuinya dengan berbagai cara.

    o Prospek seperti selalu lupa tentang janji temu, atau produk / jasa yang Anda tawarkan.

    o Prospek menghindari pembicaraan mengenai produk / jasa yang Anda tawarkan. dll

    o dll

    2 . 

    R E A C T A N C E O B J E C T I O N

    o Prospek merespon dengan nada yang tidak menyenangkan / tidak ramah.

    o Prospek membanting / menutup telpon secara tidak sopan.

    o Prospek menasehati balik Anda / komplain tentang cara Anda berhubungan dengannya.

    o Prospek tadinya bisa ditemui, kemudian selalu menghindar setelah itu.

    o Prospek menunjukkan sikap seperti memusuhi / melawan / oposisi.

    o dll

    3 .  S C E P T I C I S M O B J E C T I O N

    o Prospek menolak / seperti mempersulit dengan menanyakan berbagai detail.

    o Prospek mencari-cari alasan tentang spesifikasi pada produk / jasa Anda.

    o Prospek menyatakan masih perlu berfikir dulu / bertanya ke pasangan.

    o Prospek menyatakan dirinya belum perlu produk Anda.

    o Prospek tidak yakin bahwa tawaran Anda adalah alternatif terbaik untuknya.

    o dll

    7

    BelajarNLP.com

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    9/14

    Nah sekarang mari kita lihat, apa jenis keberatan yang sering Anda temui, untuk mengetahui strategi

    apa yang sebenarnya Anda akan perlukan untuk menghadapinya.

    Sebagai contoh:

    • Jika Anda bertemu prospek yang menolak memberikan waktu untuk mendengarkan

    presentasi Anda, maka Anda perlu menerapkan strategi menghadapi Pola Inertia Objection .

    • Jika Anda menjumpai prospek malahan menasehati Anda, maka Anda perlu menerapkan

    strategi menghadapi Pola Reactance Objection .

    • Jika prospek beralasan merasa masih perlu berpikir-pikir terlebih dahulu, seolah ia

    melakukan procrastination (menunda-nunda) maka Anda perlu menerapkan strategi

    menghadapi Pola Scepticism Objection .

    Masuk akal?

    Sekarang mari kita lakukan check-up strategi yang selama ini Anda pakai dalam menghadapi

    keberatan prospek Anda.

    8

    BelajarNLP.com

    http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    10/14

     J A L A N K A N 10 M E N I T C H E C K U P

    Sebelum kita memulai 10 menit check up  

    tentang kepiawaian Anda dalam mengatasi

    keberatan, alangkah baiknya Anda mengenali

    karakteristik tiap pola keberatan.

    Sementara saya jelaskan lebih rinci karakteristik

    tiap keberatan, akan membuat Anda lebih

    mudah mengenali jenis keberatan apa yang

    banyak Anda hadapi dalam penjualan Anda

    sekarang, dan kemampuan apa yang perlu

    Anda kuasai.

    L A N G K A H 2

    BelajarNLP.com

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    11/14

    1.   I N E R T I A O B J E C T I O N

    Seperti sudah dijelaskan, Inertia Objection

    adalah jenis keberatan atau penolakan karena

    prospek sedang pada kondisi enggan berubah.

    Dengan kata lain bahwa mereka sedang dalam

    kondisi “comfort zone” dan merasa segala

    sesuatunya baik-baik saja.

    Dalam kondisi seperti ini kemudian Anda datang

    kepada mereka untuk menawarkan suatu hal

    yang menurut Anda mereka bakal perlukan.

    Karena merasa tidak perlu apapun, makamereka sangat terganggu dengan penawaran

    Anda. Ibarat orang sedang enak-enak istirahat

    tidur, terus dipaksa orang lain untuk mandi.

    Inertia Objection ini sebenarnya tidak selalu

    berhubungan dengan “siapa Anda”, ataupun

    “apa produk / jasa yang ditawarkan”.

    Bisa jadi sebenarnya mereka senang dengan

    Anda, dan mereka juga ‘nantinya akan’

    memerlukan produk Anda. Namun, karena

    mereka sedang dalam kondisi yang nyaman,

    maka “ditawari membeli sesuatu” adalah sangat

    mengganggu status quo / kenyamanan mereka.

    Salah satu bentuk sikap inertia adalah seperti

    mudah lupa janji dengan Anda, karena

    sebenarnya janjinya sekedar mengiyakan saja.

    Bagi seorang penjual seperti Anda, penolakan

    dengan pola inertia ini seperti membuat Anda

    merasa seperti dijauhi, disingkirkan, atau

    dipingpong.

    Kadang ada perasaan dibohongi karena

    dipersulit bertemu atau berbelit-belit proses

    mengajak bicara mereka tentang produk / jasa.

    2 .   R E A C T A N C E O B J E C T I O N

    Keberatan atau penolakan ini karena si prospek

    melawan proses persuasi yang Anda lakukan.

    Mereka bersikap demikian karena seperti diatur

     / diharus-haruskan / dipaksa oleh Anda.

    Contoh di bisnis MLM / Network Marketing,

    dimana para pelaku MLM mengundang prospek

    dengan cara tidak berterus terang. Mereka

    menyembunyikan dalam bentuk acara lain.

    Ini menyebabkan prospek merasa kesal pada

    Anda, atau cara Anda, sehingga sekalipunberminat, namun rasa kesal itu lebih kuat

    kadarnya, sehingga menutupi ketertarikannya.

    Bahkan beberapa orang prospek, sekalipun

    diundang dengan kata “pertemuan bisnis”,

    namun mereka tetap merasa dikibuli dan kesal.

    Di mata mereka, MLM bukanlah bisnis nyata,

    alias cuma dianggap skema penipuan saja.

    Tidak perduli apapun niat baik Anda, namun ini

    adalah mengenai apa yang prospek

    persepsikan. Bukan soal niat dan kebenaran

    yang Anda bawa pada mereka. Disini Anda

    perlu mengerti cara pandang prospek berbeda

    dengan Anda yang sudah tahu produk / jasa itu.

    Misal, Anda terlalu bersemangat saat closing ini

    bisa dirasakan sebagai terlalu menekan /

    mengejar-ngejar / memaksa / menjebak merekauntuk membeli yang tidak mereka inginkan,

    sehingga mereka melawan secara reactance .

    Perlawanan keras dari prospek / subjek,

    biasanya akan membuat penjual seperti Anda

    merasa seperti sedang dimusuhi / dilawan oleh

    mereka.

    10

    BelajarNLP.com

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    12/14

    3 .   S C E P T I C I S M O B J E C T I O N

    Keberatan atau penolakan karena prospek

    melawan penawaran / proposal atau isi pesan

    yang Anda sampaikan.

    Rasa skeptis yang dimiliki prospek disebabkan

    karena ketidakpercayaan atas produk / jasa

    yang Anda tawarkan. Jadi ini lebih disebabkan

    oleh rasa berhati-hati dan tidak ingin mengalami

    kerugian akibat tertipu, bukan penolakan

    mengenai diri Anda dan cara Anda mendekati

    mereka.

    Prospek seperti selalu punya pertanyaan lain,atau alternatif lain untuk mereka eksplorasi.

    Prospek menjadi skeptis karna mereka berfokus

    pada logika dan bukti dari pesan Anda,

    sehingga menghasilkan keinginan untuk

    mengevaluasi dan menolak pesan Anda.

    Jadi keberatan ini juga belum tentu

    berhubungan dengan diri Anda secara pribadi,

    tapi lebih dikarenakan oleh karena produk / jasaitu terlalu bombastis / over promise di perasaan

    mereka.

    Keberatan ini seolah prospek mau mengatakan,

    "Saya tidak yakin ini adalah alternatif yang

    terbaik bagi saya."

    Rasa takut resiko dan ketidakpercayaan pada

    proses garansi pengembalian juga menjadi

    penyebab dari munculnya pola keberatan ini.

    Keberatan dalam bentuk scepticism ini akan

    dirasakan oleh penjual seperti Anda seperti

    sedang mencurigai Anda. Perasaan ain yang

    mungkin muncul adalah Anda merasa prospek

    terlalu rewel dan ribet banget.

    P R O S E S C H E C K U P

    Sekarang Anda sudah siap melakukan check up  

    Kepiawaian Anda Menangani Keberatan. Ikuti

    cara ini untuk mendapatkan hasil terbaik:

    1. Tulis terlebih dulu, jenis produk / jasa yang

    mau Anda check-up . Lakukan pada seluruh

    jalur komunikasi dengan prospek: pertemuan

    fisik (meeting / canvassing ), melalui email,

    melalui social media, melalui telpon, melalui

    personal message (WA / BBM), dll.

    • Jika Anda masih baru di dunia

    penjualan, maka Anda bisa belajar

    dengan check-up untuk mengaudit apa

    yang dilakukan kompetitor. Tentu saja ini

    bisa Anda temukan dari data di media

    mereka yang terbuka akses, misal

    website, socmed, dll.

    • Jika Anda punya anak buah, maka

    untuk mengefektifkan anak buah,

    check-up  rutin bulanan mereka.

    11

    BelajarNLP.com

    http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    13/14

    2. Setelah itu, maka mulai diingat peristiwa /

    dibaca keberatan dan catat dalam tabel

    berikut ini.

    • Tanggal peristiwa (jika ada)

    • Jelasan singkat mengenai apa kalimat

    keberatan yang diucapkan prospek.

    • Masukkan dalam kelompok Pola

    Keberatan Apa? (3 kelompok yang

    sudah kita jelaskan sebelumnya.)

    3. Hitung prosentase pola keberatan masing-

    masing, dengan mengisi kotak di dasar tabelcheck up ini.

    Contoh.

    Jika 4 dari 10 keberatan

    terakhir Anda adalah

    kebanyakan mengenai

    mengatasi customer yang

    kesal dari cara Anda

    menjelaskan, maka 40%

    jenis keberatan yang Anda

    hadapi adalah dari

    persoalan Reactance

    Object ion .

    Kemudian, ulangi untuk

    menemukan hal yang sama

    dari berbagai produk atau

    jasa lain yang Anda miliki.

    Silahkan Anda Download  10

    Menit Check-up Keberatan 

    dengan mengklik gambar

    samping ini.

    12

    BelajarNLP.com

    https://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/file/d/0B-99n_Llv6Lud2xBQ1E0VmlYcEE/view?usp=sharing

  • 8/16/2019 Sepuluh Menit Check Up Keberatan_NLP eBook Series

    14/14

    Setelah Anda lakukan proses audit ini dengan

    lengkap, maka sekarang identifikasikan gap

    antara pola keberatan yang sering Anda alami,

    dengan kemampuan cara penanganan yang

    sudah anda kuasai. Misal :

    • Mungkin Anda paling sering mengalami Pola

    Inertia Ob  jection , dan ingin bisa menangani

    keberatan ini, tapi sudahkah Anda tahu cara

    menangani keberatan yang berbasis Inertia

    Objection .

    • Mungkin Anda paling sering mengalami Pola

    Reactanc e Objection , dan ingin bisa

    menangani keberatan ini, tapi sudahkah Anda

    tahu cara menangani keberatan yang berbasis

    Reactanc e Objection .

    • Mungkin Anda paling sering mengalami Pola

    Scepticis m Objection , dan ingin bisa

    menangani keberatan ini, tapi sudahkah Anda

    tahu cara menangani keberatan yang berbasis

    Scepticism Objection .

    Saatnya mengubah taktik Anda dalam

    menangani keberatan yang Anda lakukan

    selama ini.

    Pelajari berbagai strategi menangani keberatan

    dari semua pola yang ada.

    Kemudian, jadikan metode check-up  ini sebagai

    bagian rutin untuk Anda lakukan pada cara

    menanngan ikeberatan Anda.

    So, apakah Anda peduli dengan hasil penjualan

    dan income / bonus Anda?

    Apakah Anda ingin menguasai lebih mahir

    strategi yang spesifik untuk menangani secaratepat 3 jenis Pola Keberatan dalam bisnis /

    usaha Anda?

    Ikuti segera: Pelatihan Disarming Objection

    Mastery [Cara Piawai Melucuti Keberatan].

    Silahkan klik banner di bawah ini :

    13

    BelajarNLP.com

    http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/http://www.belajarnlp.com/dom/