SEPULUH HAL YANG TIDAK DITANYAKAN OLEH SANG PENCIPTA KEPADAMU PADA HARI ITU

SEBUAH PERMENUNGAN AKAN

MAKNA KEHIDUPAN

Awal Kisah

Ada sepuluh hal

yang tidak

ditanyakan oleh

Sang Pencipta

kepadamu pada

hari itu

01. Kendaraan

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

seberapa

mewahnya

kendaraanmu. Dia

akan bertanya

berapa banyak

orang yang telah

kau bantu

menumpang

kendaraanmu.

02. Rumah

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

seberapa luas

dan indahnya

rumahmu. Dia

akan bertanya

berapa banyak

orang yang telah

kau terima

dengan tulus dan

gembira di

rumahmu.

03. Pakaian

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

berapa banyak

pakaian yang kau

miliki di dalam

almarimu. Dia

akan bertanya

berapa banyak

orang yang telah

kau bantu untuk

dapat berpakaian

selayaknya.

04. Gaji

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

seberapa tinggi

gajimu. Dia akan

bertanya

seberapa jujurnya

engkau untuk

memperoleh

penghasilanmu

itu.

05. Jabatan

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

jabatanmu. Dia

akan bertanya

seberapa

bijaksananya

engkau untuk

memangku

jabatan itu.

06. Teman

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

berapa banyak

teman yang kau

miliki. Dia akan

bertanya berapa

banyak orang

yang

menganggap

engkau sebagai

teman mereka.

07. Tetangga

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

di lingkungan

seperti apa

engkau tinggal.

Dia akan bertanya

seberapa banyak

engkau berkarya

bagi

lingkunganmu.

08. Warna Kulit

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

tentang warna

kulitmu. Dia akan

bertanya tentang

isi hatimu.

09. Pertobatan

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

mengapa butuh

waktu begitu lama

bagimu untuk

bertobat. Dengan

kasihNya, Dia

akan

mengantarmu ke

dalam surga, dan

bukan

menyeretmu ke

gerbang neraka.

10. Pesan

SEPULUH HAL

Sang Pencipta

tidak menanyakan

seberapa banyak

engkau telah

meneruskan

pesan ini. Dia

telah mengetahui

keputusanmu

Akhir Cerita

Aku menerima ini dari seorang teman yang menganggapbahwa aku dapatmenyimpan danmerenungkanpesan ini. Dengananggapan yangsama, akumeneruskanpesan inikepadamu.

Teman-teman

yang baik adalah

laksana bintang.

Engkau tak selalu

bisa melihatnya,

namun mereka di

sana, tetap

bersinar bagimu.

Maka jagalah

persahabatan.

TERIMA KASIH