Sendi Lutut Merupakan Sendi Penopang Berat Badan Yang Sering Terkena

2
Sendi lutut merupakan sendi penopang berat badan yang sering terkena. Osteoartri sendi lutut ditandai oleh nyeri pada pergerakan yang hilang bila istirahat; kaku setelah istirahat lama atau bangun tidur, krepitasi dan dapat disertai sinovitis tanpa efusi cairan sendi. Penelitian ini bermaksud mendapatkangambaran penderita osteoartritis sendi lutut mengenai usia, jenis kelamin, pekerjaan, frekuensi berobat ke puskesmas, perjalanan penyakit, kebiasaan rnenggunakan obat di luar puskesmas, pola konsumsi, pola merokok, serta indeks penyakit dan kondisi klinis penderita. PENDAHULUAN Di antara lebih dari 1 jenis sendi yang dikenal maka osteoartritis merupakan k yang paling sering ditemukan. Osteoartritis merupakan kelainan sendi yang ditand hilangnya tulang ra!an sendi secara progresif serta perubahan reaktif pada tepi subkondral. "tiologi yang tepat belum diketahui tetapi berbagai faktor ikut berp terjadinya proses degenerasi ini. Sendi yang paling sering terkena adalah sendi# menunjang berat badan, termasuk sendi lutut. Osteoartritis sendi lutut ditandai oleh nyeri pada pergerakan yang hilang bila i sendi terutama setelah istirahat lama atau bangun tidur, krepitasi dan dapat dis dengan atau tanpa efusi cairan sendi. $ila pasien hanya bersifat pasif, tidak ma latihan#latihan, dapat terjadi atrofi otot yang akan memperburuk stabilitas dan sendi. Osteoartritis sendi lutut merupakan kelainan sendi yang mempunyai dampak kehidupan sehari#hari penderitanya. Osteoartritis lutut akan mengurangi p mengganggu aktivitas sehari#hari seperti berbelanja, kegiatan rumah tangga dan k sosial lainnya.

description

testsetset

Transcript of Sendi Lutut Merupakan Sendi Penopang Berat Badan Yang Sering Terkena

Sendi lutut merupakan sendi penopang berat badan yang sering terkena. Osteoartritis pada sendi lutut ditandai oleh nyeri pada pergerakan yang hilang bila istirahat; kaku sendi terutama setelah istirahat lama atau bangun tidur, krepitasi dan dapat disertai sinovitis dengan atau tanpa efusi cairan sendi. Penelitian ini bermaksud mendapatkan gambaran penderita osteoartritis sendi lutut mengenai usia, jenis kelamin, pekerjaan, frekuensi berobat ke puskesmas, perjalanan penyakit, kebiasaan rnenggunakan obat di luar puskesmas, pola konsumsi, pola merokok, serta indeks penyakit dan kondisi klinis penderita.PENDAHULUANDi antara lebih dari 100 jenis sendi yang dikenal maka osteoartritis merupakan kelainan sendi yang paling sering ditemukan. Osteoartritis merupakan kelainan sendi yang ditandai dengan hilangnya tulang rawan sendi secara progresif serta perubahan reaktif pada tepi tulang dan subkondral. Etiologi yang tepat belum diketahui tetapi berbagai faktor ikut berperan dalam terjadinya proses degenerasi ini. Sendi yang paling sering terkena adalah sendi-sendi yang menunjang berat badan, termasuk sendi lutut.Osteoartritis sendi lutut ditandai oleh nyeri pada pergerakan yang hilang bila istirahat, kaku sendi terutama setelah istirahat lama atau bangun tidur, krepitasi dan dapat disertai sinovitis dengan atau tanpa efusi cairan sendi. Bila pasien hanya bersifat pasif, tidak mau melakukan latihan-latihan, dapat terjadi atrofi otot yang akan memperburuk stabilitas dan fungsi dari sendi. Osteoartritis sendi lutut merupakan kelainan sendi yang mempunyai dampak terhadap kehidupan sehari-hari penderitanya. Osteoartritis lutut akan mengurangi penampilan dan mengganggu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, kegiatan rumah tangga dan kegiatan sosial lainnya.