Seminar KMB

download Seminar KMB

of 18

description

Seminar KMB

Transcript of Seminar KMB

BAB IIIASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.WDENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : CHRONIK RENAL FAILUREDI RUANG RPDA RSUD JEND. AHMAD YANI METRO

Tanggal pengkajian: 19 mei 2014 Waktu: pukul 13.00 WIB Tanggal masuk: 19 mei 2014, pukul 00.10 WIB Ruang/kelas: RPDA/ NAKULA II No. Registrasi: 237766 Diagnosa medis: CRF

1. IDENTITAS PASIEN

Nama klien: Ny. WJenis kelamin: perempuanUsia: 45 tahunStatus perkawinan: menikahAgama: islamSuku bangsa: jawaPendidikan: SDAlamat: Sumber biaya: BPJSSumber informasi: Ny.W

2. RESUME

Klien datang ke RSUD Jend. A Yani Metro pada tanggal 19 mei 2014, pukul 00.10 WIB. Dengan keluhan sesak napas 3 hari yang lalu, badan terasa lemas, batuk (+), tidak nafsu makan, muntah mengeluarkan darah sedikit. Klien diberikan terapi IVFD RL 6 tpm, furosemid 1 x 1 ampul, ranitidin 2 x 1 ampul, asam folat 1 x 1 tab, bicnat 3 x 1 tablet, aminodipin 1 x 10 mg.

3. RIWAYAT KEPERAWATAN

a. Riwayat kesehatan sekarang1. Keluhan utamaKeluhan utama yang dirasakan klien adalah sesak napas.

2. Kronologis keluhanKlien mengatakan sesak napas ketika banyak bergerak. Klien mengatakan sesak napas muncul / timbul pada pagi hari dan siang hari saat klien banyak beraktifitas.klien mengatakan selain sesak, klien juga mual dan tidak nafsu makan, badan terasa lemas.

b. Riwayat kesehatan masa laluKlien mengatakan memiliki riwayat penyakit gagal ginjal sejak 1 tahun yang lalu, klien mengatakan sering memeriksakan dirinya ke dokter. Klien mengatakan ini merupakan pertama kalinya dirawat di RS. Klien mengatakan memiliki alergi pada obat, klien tidak memiliki riwayat kecelakaan, ketika sakit, klien mengkonsumsi obat-obatan dari dokter.

c. Riwayat kesehatan keluarga

Keterangan :

: laki-laki

:perempuan

: klien:perkawinan

: keturunan

:tinggal serumah

Klien mengatakan dalam keluarga nya, adik klien memiliki penyakit yang sama seperti yang klien alami, yaitu gagal ginjal.

d. Riwayat psikosial dan spiritualKlien mengatakan orang paling dekat dengan diri nya adalah suami klien. Interaksi dalam keluarga baik, pola komunikasi dengan keluarga juga baik, pembuat keputusan adalah suami klien, kliatan kemasyarakatan yang diikuti klien adalah pengajian. Dampak penyakit klien terhadap kluarga adlah kluarga menjadi khawatir dengan kondisi klien, masalah yang mempengaruhi klien saat ini adalah aktifitas klie menjadi terbatas, klien tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah. Mekanisme koping yang dilakukan saat sakit klien memeriksakan langsung kondisi kesehatan nya kepelayanan kesehatan terdekat. Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya agar cepat pulang. Klien mengatakan tidak ada nilai-nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan klien, saat ini aktifitas keagamaan yang dilakukan adalah berdoa. Kondisi lingkungan rumah baik dan tidak mempengaruhi kesehatan.

e. Pola kesehatan sehari-hari

1. Pola nutrisi Sebelum sakit :klien tidak ada masalah dengan pola makan, frekuensi makan 3x/hari, nafsu makan klien baik, klien dapat menghabiskan porsi makan yang disediakan, tidak ada makanan yang tidak disukai dan klien tidak memiliki alergi pada makanan, diit makanan dirumah yaitu makanan biasa, tidak ada penggunaan obat-obatan dan tid ak ada penggunaan alat bantu makan (NGT).

Saat sakit :klien mengatakan nafsu makan menurunn, mual (+), klien hanya menghabiskan 3 sendok makan dari porsi yang disediakan, ddit makan diberikan dari rumah sakit yaitu makan bubur, tidak ada penggunaan obat-obatan sebelum makan, klien tidak menggunakan alat bantu makan (NGT), ddit makanan lunak rendah protein dan rendah garam.

2. Pola eliminasi Sebelum sakit :Klien hanya BAK 2-3 kali/hari, berwarna kuning jernih, urine 1000 cc. Klien BAB 1kali/hari dengan waktu tidak menentu, warna kuning kecoklatan, konsistensi padat, klien tidak menggunakan obat-obatan laksatif.

Saat sakit :Klien BAK 2-3 kali/hari dengan warna kuning jernih, eliminasi urine 100 cc, klien BAB 1 kali/hari denagn warna yang tidak menentu, berwarna kuning, konsistensi lunak, klien tidak menggunakan obat-obatan laksatif.

3. Pola personal hygine Sebelum sakitKlien mandi 2 kali/hari pada waktu pagi dan sore hari menggunakan sabu, klien menggosok gigi 2 kali/hari menggunakan pasta gigi pada waktu pagi dan sore hari, klien mencuci rambut 2 hari sekali dengan menggunakan shampoo.

Saat sakitKlien mandi hanya 1 kali sehari dengan washlap air hangat, dilakukan pada sore hari dengan keluarga, saat sakit klien hanya menggosok gigi 1 kali/hari dan mencuci rambut sebelum dapat dilakukan.

4. Pola istirahat dan tidur Sebelum sakitKlien tidur siang 2 jam/hari, tidur malam 8 jam/hari, klien tidak memiliki kebiasaan sebelum tidur.

Saat sakitKlien tidak dapat tidur siang dan pada malah hari klien pun sering terbangun ketika tidur karena sesak napas.

5. Pola aktifitas dan latihan Sebelum sakitKlien dapat bekerja ringan dirumah nya, seperti memasak, membereskan rumah, klien tidak pernah berolah raga, klien sering merasa sesak jika klien beraktifitas.

Saat sakitAktifitas yang dilakukan klien hanya tidur saja, keluhan yang dirasakan klien adalah sesak napas apabila banyak bekerja.

6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan Sebelum sakitKlien tidak ada kebiasaan merokok, dan tidak mengkonsumsi minuman keras (alkohol) dan NAPZA.

Saat sakitKlien juga tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman keras dan NAPZA.

4. PENGKAJIAN FISIK

a. Pemeriksaan umumBerat badan: 50 kg, sebelum sakit = 53 kgTinggi badan: Tekanan darah: 180/100 mmHgSuhu: 36,8 Nadi: 96 kali/menitPernapsan: 26 kali/menit

b. Sistem penglihatanSisi mata tampak simetris antara kiri dan kanan, kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal, konjungtiva anemis, kornea tampak keruh, sklera aniterik, pupil isokor diameter 2 mm, otot-otot mata tidak ada kelainan, fungsi penglihatan baik klien tidak kabur dalam melihat, tidak terdapat tanda-tanda radang, klien tidak menggunakan kaca mata dan lensa kontak, reaksi terhadap cahaya baik (+/+) (2/2).

c. Sistem pendengaranDaun telinga normal, keadaan telinga cukup bersih, tidak ada serumen, kondisi telinga tengah normal, tidak terlihat cairang yang keluar sari lubang telinga, klien tidak menggunakan alat bantu pendengaran.

d. Sistem wicaraKlien tidak mengalami gangguan pada sistem wicara, klien dapat mengucapkan kata-kata dengan jelas.

e. Sistem pernapasanJalan napas bersih, klien tampak sesak, frekuensi napas 26 kali/menit, irama napas teratur, jenis pernapasan spontan, suara napas vasikuler, terdapat nyeri pada saat bernapas, klien menggunakan nassa kanul 2 LPM, tidak ad nyeri tekan pada dada.

f. Sistem kardoivaskularNadi 82 kali/menit, irama teratur dan denyut kuat, tekanan darah 180/100 mmHg, tidak ad distensi vena jugularis, kulit teraba hangat, warna kulit pucat, CRT