Seminar Dan Dialog

7
Term of Reference Seminar dan Dialog Tentang Bahaya Komunis Bagi Bangsa, Negara & Agama LATAR BELAKANG Di Era Orde Baru setiap tanggal 30 September selalu diputarkan Film tentang Pemberontakan G 30 S PKI. Dengan film itu kita di ingatkan bagaimana kejamnya pemberontakan yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi pada tahun 1965 itu. Namun penggambaran PKI dalam Film tersebut adalah versi rejim Soeharto. Tentang peristiwa tersebut kemudian banyak opini yang muncul setelah era reformasi, antara lain yang menyatakan bahwa PKI pada waktu itu sekedar menjadi tumbal bagi perebutan kekuasaan oleh para jenderal/militer. Semangat kebencian kepada Soeharto dan rejim kekuasaannya yang represif dan otoriter, seakan berubah menjadi empati terhadap penindasan kepada komunis yang dilakukan oleh Angkatan Darat khususnya Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) bersama dengan Ormas Kepemudaan dari kalangan Islam antara lain Banser dari NU, Kokam dari Muhammadiyah serta ormas-ormas lain seperti Pelajar Islam Indonesia, Pemuda Masjid dan Mushola. Keadaan ini terus berlanjut dan dimanfaatkan oleh pihak- pihak tertentu di negeri ini yang bisa melengahkan kita dari bahaya Ideologi Komunis. Yaitu setelah runtuhnya Uni Soviet serta kalah dan tidak berkembangnya Negara-negara komunis lain seperti : Jerman Timur (1949-1990) Republik Rakyat Hongaria (1949-1989) Republik Rakyat Bulgaria (1946-1990) Republik Rakyat Polandia (1944-1989)

Transcript of Seminar Dan Dialog

Term of Reference Seminar dan DialogTentang Bahaya Komunis Bagi Bangsa, Negara & Agama

LATAR BELAKANG

Di Era Orde Baru setiap tanggal 30 September selalu diputarkan Film tentang Pemberontakan G 30 S PKI. Dengan film itu kita di ingatkan bagaimana kejamnya pemberontakan yang didalangi oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi pada tahun 1965 itu. Namun penggambaran PKI dalam Film tersebut adalah versi rejim Soeharto.

Tentang peristiwa tersebut kemudian banyak opini yang muncul setelah era reformasi, antara lain yang menyatakan bahwa PKI pada waktu itu sekedar menjadi tumbal bagi perebutan kekuasaan oleh para jenderal/militer. Semangat kebencian kepada Soeharto dan rejim kekuasaannya yang represif dan otoriter, seakan berubah menjadi empati terhadap penindasan kepada komunis yang dilakukan oleh Angkatan Darat khususnya Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) bersama dengan Ormas Kepemudaan dari kalangan Islam antara lain Banser dari NU, Kokam dari Muhammadiyah serta ormas-ormas lain seperti Pelajar Islam Indonesia, Pemuda Masjid dan Mushola.

Keadaan ini terus berlanjut dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu di negeri ini yang bisa melengahkan kita dari bahaya Ideologi Komunis. Yaitu setelah runtuhnya Uni Soviet serta kalah dan tidak berkembangnya Negara-negara komunis lain seperti : Jerman Timur(1949-1990) Republik Rakyat Hongaria(1949-1989) Republik Rakyat Bulgaria(1946-1990) Republik Rakyat Polandia(1944-1989) Republik Sosialis Rumania(1947-1989) Republik Sosialis Rakyat Albania(1944-1992) Republik Federal Sosialis Yugoslavia(1943-1992) Republik Sosialis Cekoslowakia(1948-1989) Republik Rakyat Angola(19751992) Republik Rakyat Benin(19721990) Republik Rakyat Kongo(19701992) Republik Demokratik Rakyat Ethiopia(1987-1991) danDerg(1974-1987) Republik Rakyat Mozambik(19751990) Yaman Selatan(19691990) Republik Demokratik Afganistan(19781992) Republik Rakyat Kamboja(1979-1989) danRepublik Demokratik Kamboja(1975-1979).

Saat ini negara komunis yang masih eksis adalah : Republik Rakyat Cina, Kuba, Korea Utara. Laos dan Vietnam.

Seiring dengan dominasi kapitalisme di dunia sekarang ini, ideologi Komunisme atau Marxisme terus berkembang , menyisir sisi gelap ketimpangan penguasa kapitalistik yang menyisakan masalah kemiskinan para petani dan buruh, mereka akan tampil sebagai pahlawan hak azasi dan kemanusiaan. Sekarang mereka tampil dalam wujud gerakan-gerakan kiri baru (new left).

Hal tersebut mestinya menjadi perhatian kita semua, khususnya para pemangku kekuasaan di negeri ini, agar tragedi yang pernah terjadi yang dilakukan oleh penganut ideologi ini yang telah menelan banyak korban jiwa baik dari pelaku ataupun korbannya tidak terjadi lagi. Dengan perhatian dan kewaspadaan terhadap perkembangan idiologi komunisme / marxisme ini diharapan bangsa Indonesia bisa mengantisipasinya sedini mungkin.

TUJUAN

Tujuan diadakannya seminar dan dialog ini adalah:1. Untuk memberikan gambaran kepada generasi muda tentang sejarah dan perkembangan ideology komunisme2. Untuk memberikan gambaran perwujudan ideologi komunisme saat ini3. Untuk memberikan inspirasi hal apa yang mesti dilakukan oleh generasi muda untuk menghadapi tantangan dari ideologi komunisme sehingga eksistensi bangsa, negara, dan agama yang dianut selama ini bisa bertahan bahkan berkembang.

PENYELENGGARA:Penyelenggara acara ini adalah Departemen Pendidikan Yayasan Bina Insani bekerja sama dengan Forum Ukhuwah Remaja Bina Insani (FURBI) yang merupakan underbow Yayasan Bina Insani Kebumen

PESERTA:Peserta berasal dari perwakilan sekolah tingkat SLTA se Kabupaten Kebumen berjumlah sekitar 200 siswa.

NARA SUMBER :Nara sumber : Bpk Drs. H.Alfian Tanjung MPd, pakar komunisme dari Jakarta.

TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN :Tempat : Ruang Jatijajar Hotel Candi Sari Karanganyar Kabupaten Kebumen.Waktu : Pukul 07.30 12.00. Hari Sabtu tanggal 28 September 2013

RINCIAN ANGGARAN BIAYA

ITEMBUDGET DESCRIPTIONTOTAL

HARGA SATUANVOLUME

A.Rapat Persiapan

Snack 10 orang x 2 KlRp 4.00020 Rp 80.000

B. Hotel

Sewa kamar, 1 kamar x 1 malamRp 300.0001Rp 300.000

Makan 2 orang x 3 KlRp 30.0006Rp 180.000

Snack, 200 orangRp 10.000200Rp 2.000.000

Ruang pertemuan, 3 ruang x 1 hariRp 300.0003Rp 900.000

Sewa LCD, 2 unitRp 100.0002Rp 200.000

C.Fee Moderator &Nara Sumber

Fee Moderator 1 orangRp 200.0001Rp 200.000

Fee Nara Sumber 1 orangRp 1.000.0001Rp 1.000.000

D. Transport

Transport pembicaraRp 800.0001Rp 800.000

Transport distribusi undanganRp 50.0003Rp 150.000

Transport media, 2 orangRp 100.0002Rp 200.000

E. ATK

Foto copy materi dan undanganRp 1.500Rp 300.000

Spanduk dalam ruangRp 150.0001Rp 150.000

F. Dokumentasi

Perekam video Rp 200.0001Rp 200.000

FotoRp 150.0001Rp 150.000

G. Dana CadanganRp 500.000

TOTAL BIAYARp 7.310.000

PENUTUPDemikian TOR ini dibuat semoga acara ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk generasi muda penerus bangsa.

SUSUNAN PANITIA

Ketua: Bambang Purwanto, SAgWakil: Muchyani, AMaSekretaris: Imam Arifiyanto, SPd.Wakil: Syaifudin, SEBendahara: Siti Nuriatul Fadzilah, SAg.Wakil: Yayah Humas: Mukharom Ngibadi, Ust Agung, Ust KamilPerlengkapan: Kholid Saifullah, Muharom, BudionoDokumentasi: Marjo, Kamil

YAYASAN BINA INSANI Akta Notaris : Sri Muryati, S.H No. 29/1994-JHA-5/8/20Jl. Yos Sudarso Timur km.3 Kedungpuji Telp. (0287) 472089 GombongKantor: Jl. Raya Sokka Pejagoan Telp/Fax. (0287) 384916 KebumenWebsite : www.binainsani-kebumen.org Nomor: 017/P/YBI/VI/2013 Lamp: 1 berkasHal: Undangan Seminar

Kepada :Ykh. Pimpinan Program Plan Indonesia PU KebumenDi K e b u m e n