Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
-
Upload
iain-syekh-nurjati-cirebon -
Category
Documents
-
view
11.161 -
download
21
Transcript of Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
DIALOG STRATEGIS PEMUDA DAN PEMBANGUNAN
“Mempertegas Kepeloporan Pemuda Dalam Mewujudkan Cita-cita
Pembangunan”
Ir. E. Herman Khaeron M,Si, Anggota DPR RI
Di Sampaikan dalam Seminar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)Hotal Apita Green, Cirebon Senin 21 Desember 2009
PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara yang berlandaskan PANCASILA
dan UUD 1945 serta berazaskan Demokrasi Perwujudan dari azas Demokrasi adalah paham kedaulatan
rakyat, yang bersumber dari nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Pemuda adalah inisiator dan pelaku perjuangan bangsa mencapai kemerdekaan
Pemuda adalah pewaris nilai luhur budaya dan penerus cita‐cita perjuangan bangsa
Pemuda memiliki peran strategis dalam perubahan yang fundamental dalam pembentukan karakter bangsa
Negara wajib menjamin kelangsungan estafet kepemimpinan bangsa dan negara
Negara wajib melindungi, memberdayakan dan mengembangkan pemuda
UNDANG-UNDANGPasal 28c UUD Tahun 1945 “Menjamin hak warga negara untuk mengembangkan dan memajukan dirinya”
Undang-undang No 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan
POTENSI PEMUDA1. Jumlah pemuda ± 80 juta jiwa, merupakan
potensi strategis dalam pembangunan2. Jumlah organisasi kepemudaan terus meningkat3. Posisi dan peran pemuda sebagai agen
perubahan (agent of change)4. Kapasitas dan kualitas pemuda menjadi penentu
masa depan bangsa5. Terdapat peluang pemuda sebagai kekuatan
sosial ekonomi bangsa6. Pengemban misi meningkatkan harkat dan
martabat bangsa
MASALAH/KENDALA YANG DIHADAPI PEMUDARendahnya tingkat pendidikan dan keterampila
pemudaRendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja pemudaRendahnya kesempatan dan semangat kewirausahaan
pemudaTingginya penyakit sosial, kriminalitas dan narkoba
dikalangan pemudaMeredupnya rasa kebangsaan, nilai budaya dan
bahasa, solidaritas dan empati sosial dikalangan pemuda
Minimnya semangat kepeloporan, kepemimpinan dan kemandirian pemuda.
UU No 40 Tahun 2009Tentang Kepemudaan
1. Pemuda adalah warga negara indonesia yang berusia 16 – 30 tahun
2. Memberikan jaminan kepastian hukum tentang apa yang harus dilakukan Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat terhadap pemuda agar pemuda bisa memiliki kapasitas dan daya saing
3. Inti UU Kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda
4. UU Kepemudaan menjamin sumber pendanaan bagi program pembangunan kepemudaan
5. Sasaran pembangunan kepemudaan adalah pemuda sebagai individu, kelompok dan lembaga
6. UU Kepemudaan menjamin posisi pemuda lebih kepada subjek pembangunan, bukan semata-mata objek, sebab pemuda adalah potensi dan kader yang harus diberdayakan, dikembangkan dan dilindungi yang bakal menjadi pemimpin di masa datang. Sehingga pemuda mempunyai masa depan yang jelas.
a. Ketuhanan yang Maha Esab. Kemanusiaanc. Kebangsaand. Kebhinekaane. Demokratisf. Keadilang. Partisipasih. Kebersamaani. Kesetaraanj. Kemandirian
TUJUAN Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk
terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat,cerdas,kreatif,inofatif,mandiri,demokratis,bertanggung jawab,berdaya saing serta meniliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Replublik Indoneisa Tahun 1945 dalam rangka NKRI
PENGEMBANGAN KEPELOPORAN Pengembangan Kepeloporan melalui :
1. Pelatihan2. Pendampingan, dan 3. Forum kepemimpinan pemuda
PolaPembangunan Kepemudaan1. Dilakukan secarasistemik, komprehensif,
akseleratif, sinergis, dan integratif2.Meliputi ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan3.Melalui tahap perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi4.Menyediakan wahana aktualisasi diri yang
positif dan konstruktif, serta mudah diakses oleh pemuda
12
ARSITEKTUR PEMBANGUNAN NASIONAL KEPEMUDAAN
KEBIJAKAN KEPEMUDAAN (PEMERINTAH/KEMENTERIAN)
SEBAGAI REGULATOR DAN FASILITATOR (NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA)
PELAKSANA KEBIJAKAN KEPEMUDAAN
PEMERINTAHPEMERINTAH
DAERAHMASYARAKAT
INDIVIDU KELOMPOK LEMBAGA
PEMUDA MAJUPEMUDA MAJU
SASARAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
POTENSI KEPEMUDAANPOTENSI KEPEMUDAAN
PELAYANAN PELAYANAN
PEN
YAD
ARA
N
Penataan Organisasi Kepemudaan1. Penguatan dan perlindungan hak,konstitusional
pemuda dalam berserikat dan berkumpul2. Perlunya regulasi untuk memperkuat
keberadaan organisasi kepemudaan dalam wilayah/kepentingan kokohnya NKRI
3. Perlunya pemberdayaan organisasi kepemudaan sebagai organisasi yang mandiri,profesional dan modern
4. Peran pemerintah sebagai regulator dan fasilitator dalam peningkatan kapasitas organisasi kepemudaan1
SUMBER DANA ORGANISASI PEMUDA
AKSES PERMODALAN PEMUDA
Peran dan Fungsi DPR Dalam Mendorong Pembangunan Di Bidang
Kepemudaan
A. Peran dan Fungsi Legislasi DPR. Fungsi dalam pembuatan undang-undang. Fungsi ini merupakan perwujudan dari kedudukan DPR sebagai pemegang kekuasaan membentuk undang-undang.
B. Peran dan Fungsi Anggaran DPR. Fungsi ini dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap rancangan APBN yang diajukan Presiden.
C. Peran dan Fungsi Pengawasan DPR. Fungsi ini dilaksanakan sebagai upaya bersama untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan berjalan Serta upaya merespons atas problem-problem yang berkembang di masyarakat
Dasar Hukum Fungsi-Fungsi DPRA. Di Bidang Legislasi :
UUD 1945 : 1. Pasal 20 Ayat (1) DPR memegang Kekuasaan Membentuk UU
2. Pasal 21 Ayat (1) Anggota DPR berhak mengajukan RUU
B. DI Bidang Anggaran:
UUD 1945 : 1. Pasal 23 Ayat (2) RUU APBN diajukan oleh Pemerintah untuk
dibahas dengan DPR dengan memperhatikan pertimbangan
DPD 2. Pasal 23 Ayat (3) Apabila DPR tidak menyetujui,
pemerintah
menjalankan APBN tahun lalu. DPR berperan aktif sejak
perencanaan sampai dengan perhitungan anggaran
C. Di Bidang Pengawasan :
UUD 1945 : 1. Pasal 20 A. DPR memiliki Fungsi Pengawasan, melalui
pelaksanaan Hal Angket, hak Interpelasi dan Hak
Menyatakan Pendapat. Pengawasan terhadap pelaksanaan
UU, APBN dan Kebijakan Pemerintah
Pengawasan Anggaran
FRAMEWORK TOGETHERNESS DALAM PEMBANGUNAN PEMUDA
PEMERINTAH
DPR
Legislasi Masyarakat dan Swasta
Pemuda Yang Berkualitas
HARAPAN BANGSA KEPADA PEMUDA INDONESIA
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN DPR RI KEPADA PEMUDA
GRAND STRATEGI DPR RI 2009-2014