SELASA, 29 MARET 2011 Pesawat Balik Lagi karena Canda Bom fileuang puluhan juta rupiah, bukan bom....

1
SUMANTRI HANDOYO P ESAWAT Garuda no- mor penerbangan GA 190 tujuan Jakarta-Me- dan yang sudah siap terbang terpaksa kembali ke apron Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, karena info menyebutkan salah satu penumpang mem bawa bom. GA 190 berangkat pukul 14.30 WIB. Saat itu, pramugari mem- perhatikan tas yang dibawa seorang penumpang. Karena penumpang tadi terus memeluk tasnya, pramugari menyarankan supaya tas dimasukkan ke ba- gasi. “Penumpang itu menolak dan mengatakan isinya bom,” tutur Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Harry Cahyono di Tangerang, Banten, kemarin. Saat mendengar jawaban pe- numpang tadi, pramugari lantas menginformasikan masalah tersebut kepada kru lain. Untuk keselamatan penerbangan, pilot pesawat memutuskan kembali. “Posisi pesawat saat itu sudah di ujung runway,” jelasnya. Ketika pesawat kembali ke landasan, kru dan petugas ke- amanan sudah menunggu. Pa- ra penumpang langsung di- evakuasi. Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Gegana memastikan pesawat bersih dari Pesawat Balik Lagi karena Canda Bom Pramugari mencurigai penumpang karena terus mendekap tas yang dibawa. Ketika diminta menyimpan tas di bagasi, orang itu malah mengatakan isi tas adalah bom. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengubah pola operasional kereta rel listrik (KRL) Express di wilayah Jakarta, Bogor, De- pok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Mulai 1 April 2011, seluruh KRL Express akan berhenti di setiap stasiun. “Semula KRL Express hanya berhenti di stasiun tertentu. Mulai April, KRL Express akan berhenti di semua stasiun,” ungkap Humas Daops I Jakarta Mateta Rizalulhaq kepada Media Indonesia, kemarin. Jika berhenti di setiap stasiun, operasional KRL Express sama dengan KRL AC Ekonomi. Kebijakan tersebut, menurut Mateta, untuk memudahkan KRL Express Berhenti di Semua Stasiun bahan peledak. Tas yang dibawa penumpang bernama Ceppy Suratman, Ka- subag Evaluasi dan Pelaporan Komisi Perlindungan Anak In- donesia (KPAI), ternyata berisi uang puluhan juta rupiah, bukan bom. Namun, akibat kejadian itu, keberangkatan ditunda se- lama 3 jam. Pihak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membenarkan insiden candaan kelakar bom yang menyebabkan tertundanya keberangkatan pesawat. VP Communication Garuda Pujobroto mengatakan mes- ki pesawat sudah berjalan di landasan pacu, pilot akhirnya memutuskan kembali karena mengutamakan keselamatan penumpang. Para penumpang lain dibe- rangkatkan tetap dengan GA 190 sekitar pukul 17.30. Sementara itu, Ceppy dipisahkan untuk diperiksa dan diberangkatkan pukul 19.45 dengan GA 196. “Saya rasa ini murni kesa- lahpahaman. Meski pramugari kita tidak tahu dia (Ceppy) ber- canda atau serius, dia tetap lapor kru kabin demi keselamatan seluruh penumpang,” sesalnya. Pihak KPAI sangat menya- yangkan insiden pembatalan keberangkatan pesawat Garuda GA 190, yang disebabkan salah satu anggota KPAI Ceppy Su- ratman. Ketua KPAI Maria Ulfah An- shori mengungkapkanCeppy bersama-sama dengan empat anggota KPAI lainnya, akan berangkat untuk lokakarya ke Medan. Dalam rombongan juga terdapat Wakil Ketua KPAI Lati- fah Iskandar. Namun, Maria membantah informasi yang menyebutkan stafnya itu mengatakan ada bom. Yang terjadi saat itu adalah adu argumen antara Ceppy dan pramugari. “Ceppy tidak menyebut bom. Lagi pula kan ada alat metal detec- tor sebelum masuk ke pesawat. Jadi, tidak mungkin ada bom, Isi tasnya hanya buku-buku. Mungkin ia hanya bercanda,” tandasnya. Terus menghantui Teror bom masih menghantui masyarakat, termasuk di ke- diaman sosiolog Imam Prasodjo di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat. ‘’Paket kotak ber bungkus plastik itu dikirim tanpa men- cantumkan nama pengirim. Ini upaya membuat warga resah saja,” ungkap Imam. Paket mencurigakan itu dite- mukan pertama kali oleh tetang- ga Imam. Tetangga memberi tahu satpam rumah Imam. Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Djuwito Pur- nomo membenarkan adanya paket. Namun, isinya dipastikan bukan bom. Teror bom juga sempat mere- sahkan warga Kalibata, Jakarta Selatan. (SN/AW/J-1) [email protected] STERILISASI REL: Petugas Satpol PP membongkar bangunan yang berada di sepanjang rel kereta api di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, kemarin. Sebanyak 200 gubuk liar yang berada di sepanjang bantaran rel kereta api Senen hingga Pasar Gaplok dibongkar dalam rangka pensterilan bantaran rel oleh PT KAI pada 30 Maret nanti. MI/ANGGA YUNIAR pengguna kereta api memilih KRL. Di pihak lain, KRL Express diharapkan dapat mengurai pe- numpukan penumpang di satu titik perjalanan. Soal besaran tarif apakah tetap pada kisaran Rp6.000-Rp11.000, pihaknya masih dalam proses penggodokan. Kepastian tarif akan diumumkan kemudian oleh PT KAI Commuter Jabo- detabek (KCJ) yang mengelola KRL Express. “PT KAI tetap mengatur kebijakan tarif KRL ekonomi, sedangkan tarif ko- mersial (KRL Express) pada PT KCJ,” ujarnya. Sekretaris Perusahaan PT KCJ Makmur Syaheran yang dihubungi menyatakan belum dapat memastikan karena masih dalam pembicaraan. “Kami usa- hakan tarif KRL Express lebih murah daripada yang seka- rang. Kami sudah mengajukan angkanya dan sekarang sedang dikoordinasikan dengan PT KAI,” ungkapnya. Perubahan operasional KRL merupakan bagian dari penu- gasan Wakil Presiden Boediono agar meningkatkan jumlah pe- numpang dari rata-rata 400 ribu saat ini menjadi 1,2 juta per hari paling lambat pada 2014. Sebagian pengguna KRL tidak memedulikan kebijakan terse- but. Pasalnya, selama ini mereka tidak merasakan keunggulan operasional KRL. “Kayaknya tidak berpengaruh banyak ya. Soalnya, selama ini pelayanan Express hampir sama dengan AC Ekonomi. Tarifnya lebih mahal, tapi tidak lebih cepat daripada KRL AC Ekonomi,” ce- tus Nicken Mudi, 23, salah satu pengguna KRL Express jurusan Sudirman-Rawa Buntu. Susi Lowati dari Komunitas Solidaritas Jabodetabek untuk KRL yang Lebih Baik memper- soalkan perbedaan KRL Express dengan AC Ekonomi jika ber- henti di setiap stasiun. “Saya lebih baik naik AC Ekonomi karena toh sama saja dengan KRL Express,” paparnya. Tarif AC Ekonomi saat ini Rp5.500. (SN/J-1) SELASA, 29 MARET 2011 5 M EGAPOLITAN SU te ap Ce ka sa bo W pe se pe tas su ga da tu An di nu m ter ke pe “P uju lan am ra ev ya m P k K o a W p S ETIAP penum- pang di dalam suatu maskapai penerbang an ten- tunya menginginkan per- jalanan yang aman dan nyaman. Belum lagi bila pe- nerbangan tersebut didapat- kan dengan harga ekonomis melalui suatu promosi. Namun, untuk dapat menikmati penerbangan yang nyaman dan esien, terlebih dahulu Anda harus melakukan sejumlah per- siapan, terutama bila Anda menginginkan penerbangan yang ekonomis sekaligus nyaman. Pertama-tama, sebaik- nya memesan tiket tiga bulan sebelum waktu keberangkatan. Itu terutama bila ingin beper- gian ke luar negeri. Bila tiket yang Anda pesan sudah dida- patkan, pastikan untuk melakukan konrmasi ulang setidaknya 48 jam sebelum keberang- katan. Sementara itu, untuk melakukan penerbang- an dengan nyaman, disarankan tidak mem- bawa banyak barang dan mengecek terlebih dahulu di bagian maskapai penerbangan untuk keamanan. Usahakan hanya membawa 1-2 tas ketika bepergian dan pastikan ukuran dan berat tas sesuai dengan ketentuan aturan kabin dan bagasi. Jangan pernah membawa barang secara terpisah atau di dalam beberapa plastik. Hal tersebut akan membuat barang Anda tercecer dan berpotensi tertinggal bila Anda dalam keadaan tergesa-gesa. Untuk penerbangan jauh dan dalam waktu lama, sebaiknya siapkan beberapa bacaan seperti buku, camilan, dan pemutar musik dan lm. Pastikan Anda menggunakan earphone agar tidak mengganggu penumpang lain. Kemudian, bila melakukan perjalanan jauh, Anda sesekali dapat berjalan di kabin untuk merenggangkan kaki. Bepergian dengan meng- gunakan pesawat biasanya berisiko terhadap metabolisme tubuh sehubungan dengan tekanan udara. Asupan cairan diperlukan lebih banyak un- tuk menghindari dehidrasi. Anda harus minum banyak air mineral bila terbang lebih dari 5 jam. Ketika pesawat akan melakukan take off dan landing, biasanya tekanan udara akan membuat telinga nyeri dan sakit. Anda sebaiknya mengu- nyah permen atau membuat mulut terus bergerak dengan berbicara agar udara keluar dan mengurangi tekanan pada telinga. Jangan lupa untuk membuat diri Anda nyaman selama penerbangan dan bila pener- bangan Anda tidak berjalan mulus, tetaplah berada di kursi Anda dengan tetap memakai sabuk pengaman agar tubuh Anda tetap stabil saat tekanan terjadi. Jangan lupa matikan perangkat elektronik seperti telepon seluler dan komputer jinjing atau tablet Anda demi keselamatan pe- numpang, serta jangan lewatkan demonstrasi keamanan yang diperlihatkan awak kabin pesawat. Bacalah kartu instruksi keamanan. Selalu gunakan sabuk pengaman selama penerbang- an dan jangan menaruh tas Anda di pang- kuan. Hal itu bertujuan menghindari adanya kejadian turbulensi yang datang mendadak sehingga Anda dapat tetap aman. Untuk dapat menikmati penerbangan yang nyaman sekaligus aman, pastikan untuk memilih maskapai penerbangan yang teper- caya dan dapat diandalkan seperti Garuda Indonesia. (S-25) Tetap Nyaman selama Penerbangan Jauh Bepergian dengan menggunakan pesawat biasanya berisiko terhadap metabolisme tubuh sehubungan dengan tekanan udara. Asupan cairan diperlukan lebih banyak untuk menghindari dehidrasi. Anda harus minum banyak air mineral bila terbang lebih dari 5 jam.”

Transcript of SELASA, 29 MARET 2011 Pesawat Balik Lagi karena Canda Bom fileuang puluhan juta rupiah, bukan bom....

SUMANTRI HANDOYO

PESAWAT Garuda no-mor penerbangan GA 190 tujuan Jakarta-Me-dan yang sudah siap

terbang terpaksa kembali ke apron Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, karena info menyebut kan salah satu penumpang mem bawa bom.

GA 190 berangkat pukul 14.30 WIB. Saat itu, pramugari mem-perhatikan tas yang dibawa seorang penumpang. Karena penumpang tadi terus memeluk tasnya, pramugari menyarankan supaya tas dimasukkan ke ba-gasi. “Penumpang itu menolak dan mengatakan isinya bom,” tutur Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Harry Cahyono di Tangerang, Banten, kemarin.

Saat mendengar jawaban pe-numpang tadi, pramugari lantas menginformasikan masalah tersebut kepada kru lain. Untuk keselamatan penerbangan, pilot pesawat memutuskan kembali. “Posisi pesawat saat itu sudah di ujung runway,” jelasnya.

Ketika pesawat kembali ke landasan, kru dan petugas ke-amanan sudah menunggu. Pa-ra penumpang langsung di-evakuasi. Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Gegana memastikan pesawat bersih dari

Pesawat Balik Lagi karena Canda BomPramugari mencurigai penumpang karena terus mendekap tas yang dibawa. Ketika diminta menyimpan tas di bagasi, orang itu malah mengatakan isi tas adalah bom.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengubah pola operasional kereta rel listrik (KRL) Express di wilayah Jakarta, Bogor, De-pok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Mulai 1 April 2011, seluruh KRL Express akan berhenti di setiap stasiun.

“Semula KRL Express hanya berhenti di stasiun tertentu. Mu lai April, KRL Express akan berhenti di semua stasiun,” ungkap Humas Daops I Jakarta Mateta Rizalulhaq kepada Media Indonesia, kemarin.

Jika berhenti di setiap stasiun, operasional KRL Express sama dengan KRL AC Ekonomi. Ke bijakan tersebut, menurut Ma teta, untuk memudahkan

KRL Express Berhenti di Semua Stasiun

bahan peledak.Tas yang dibawa penumpang

bernama Ceppy Suratman, Ka-subag Evaluasi dan Pelaporan Komisi Perlindungan Anak In-donesia (KPAI), ternyata berisi uang puluhan juta rupiah, bukan bom. Namun, akibat kejadian itu, keberangkatan ditunda se-lama 3 jam.

Pihak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membenarkan insiden candaan kelakar bom yang menyebabkan tertundanya ke berangkatan pesawat.

VP Communication Garuda Pujobroto mengatakan mes-ki pesawat sudah berjalan di landasan pacu, pilot akhirnya me mutuskan kembali karena mengutamakan keselamatan penumpang.

Para penumpang lain dibe-rangkatkan tetap dengan GA 190 sekitar pukul 17.30. Sementara itu, Ceppy dipisahkan untuk diperiksa dan dibe rangkatkan pukul 19.45 dengan GA 196.

“Saya rasa ini murni kesa-lahpahaman. Meski pramugari kita tidak tahu dia (Ceppy) ber-canda atau serius, dia tetap lapor kru kabin demi keselamatan seluruh penumpang,” sesalnya.

Pihak KPAI sangat menya-yangkan insiden pembatalan keberangkatan pesawat Garuda GA 190, yang disebabkan salah satu anggota KPAI Ceppy Su-

ratman.Ketua KPAI Maria Ulfah An-

shori mengungkapkanCeppy bersama-sama dengan empat anggota KPAI lainnya, akan berangkat untuk lokakarya ke Medan. Dalam rombongan juga terdapat Wakil Ketua KPAI Lati-fah Iskandar.

Namun, Maria membantah informasi yang menyebutkan stafnya itu mengatakan ada bom. Yang terjadi saat itu adalah adu argumen antara Ceppy dan pramugari.

“Ceppy tidak menyebut bom. Lagi pula kan ada alat metal detec-tor sebelum masuk ke pesawat. Jadi, tidak mungkin ada bom, Isi tasnya hanya buku-buku. Mungkin ia hanya bercanda,” tandasnya.

Terus menghantuiTeror bom masih menghantui

masyarakat, termasuk di ke-diaman sosiolog Imam Prasodjo di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat.

‘’Paket kotak ber bungkus plastik itu dikirim tanpa men-cantumkan nama pe ngirim. Ini upaya membuat warga resah saja,” ungkap Imam.

Paket mencurigakan itu dite-mukan pertama kali oleh tetang-ga Imam. Tetangga memberi tahu satpam rumah Imam.

Ka pol sek Menteng Ajun Komisaris Besar Djuwito Pur-nomo membenarkan adanya paket. Namun, isinya dipastikan bukan bom.

Teror bom juga sempat mere-sahkan warga Kalibata, Jakarta Selatan. (SN/AW/J-1)

[email protected]

STERILISASI REL: Petugas Satpol

PP membongkar bangunan

yang berada di sepanjang

rel kereta api di Tanah

Tinggi, Jakarta Pusat, kemarin.

Sebanyak 200 gubuk liar

yang berada di sepanjang bantaran rel

kereta api Senen hingga Pasar

Gaplok dibongkar dalam rangka

pensterilan bantaran rel oleh PT KAI pada 30

Maret nanti.MI/ANGGA YUNIAR

pengguna kereta api memilih KRL. Di pihak lain, KRL Express diharapkan dapat mengurai pe-numpukan penumpang di satu titik perjalanan.

Soal besaran tarif apakah tetap pada kisaran Rp6.000-Rp11.000, pihaknya masih dalam proses penggodokan. Kepastian tarif akan diumumkan kemudian oleh PT KAI Commuter Jabo-detabek (KCJ) yang mengelola KRL Express. “PT KAI tetap mengatur kebijakan tarif KRL ekonomi, sedangkan tarif ko-mersial (KRL Express) pada PT KCJ,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PT KCJ Makmur Syaheran yang di hubungi menyatakan belum

dapat memastikan karena masih dalam pembicaraan. “Kami usa-hakan tarif KRL Express lebih murah daripada yang seka-rang. Kami sudah mengajukan angkanya dan sekarang sedang dikoordinasikan dengan PT KAI,” ungkapnya.

Perubahan operasional KRL merupakan bagian dari penu-gasan Wakil Presiden Boediono agar meningkatkan jumlah pe-numpang dari rata-rata 400 ribu saat ini menjadi 1,2 juta per hari paling lambat pada 2014.

Sebagian pengguna KRL tidak memedulikan kebijakan terse-but. Pasalnya, selama ini mereka tidak merasakan keunggulan operasional KRL. “Kayaknya

tidak berpengaruh banyak ya. Soalnya, selama ini pelayanan Express hampir sama dengan AC Ekonomi. Tarifnya lebih mahal, tapi tidak lebih cepat daripada KRL AC Ekonomi,” ce-tus Nicken Mudi, 23, salah satu pengguna KRL Express jurusan Sudirman-Rawa Buntu.

Susi Lowati dari Komunitas Solidaritas Jabodetabek untuk KRL yang Lebih Baik memper-soalkan perbedaan KRL Express dengan AC Ekonomi jika ber-henti di setiap stasiun. “Saya lebih baik naik AC Ekonomi karena toh sama saja dengan KRL Express,” paparnya. Tarif AC Ekonomi saat ini Rp5.500. (SN/J-1)

SELASA, 29 MARET 2011 5MEGAPOLITAN

SU

teapCekasabo

WpesepetassugadatuAndi

numterkepe“Puju

lanamraevyam

PkKoa

Wp

SE T I A P p e n u m -p a n g d i d a l a m suatu maskapai penerbang an ten-

tunya menginginkan per-jalanan yang aman dan nyaman. Belum lagi bila pe-nerbangan tersebut didapat-kan de ngan harga ekonomis melalui suatu promosi.

Namun, untuk dapat menikmati penerbangan yang nyaman dan efisien, terlebih dahulu Anda harus melakukan sejumlah per-siapan, terutama bila Anda menginginkan penerbangan yang ekonomis sekaligus nyaman.

Pertama-tama, sebaik-nya memesan tiket tiga bulan sebelum waktu keberangkat an. Itu terutama bila ingin beper-gian ke luar negeri.

Bila tiket yang Anda pesan sudah dida-patkan, pastikan untuk melakukan konfirmasi ulang setidaknya 48 jam sebelum keberang-katan.

Sementara itu, untuk melakukan penerbang-an dengan nyaman, disarankan tidak mem-bawa banyak barang dan mengecek terlebih dahulu di bagian maskapai penerbangan untuk keamanan. Usahakan hanya membawa 1-2 tas ketika bepergian dan pastikan ukuran dan berat tas sesuai dengan ketentuan aturan kabin dan bagasi.

Jangan pernah membawa barang secara terpisah atau di dalam beberapa plastik. Hal tersebut akan membuat barang Anda tercecer dan berpotensi tertinggal bila Anda dalam keadaan tergesa-gesa.

Untuk penerbangan jauh dan dalam waktu lama, sebaiknya siapkan beberapa bacaan seperti buku, camilan, dan pemutar musik dan film. Pastikan Anda menggunakan earphone agar tidak mengganggu penumpang lain.

Kemudian, bila melakukan perjalanan jauh, Anda sesekali dapat berjalan di kabin untuk merenggangkan kaki.

Bepergian dengan meng-gunakan pesawat biasanya berisiko terhadap metabolisme tubuh sehubungan dengan tekanan udara. Asup an cairan diperlukan lebih banyak un-tuk menghindari dehidrasi. Anda harus minum banyak air mineral bila terbang lebih dari 5 jam.

K e t i k a p e s a w a t a k a n melakukan take off dan lan ding, biasanya tekanan udara akan membuat telinga nyeri dan sakit. Anda sebaiknya mengu-nyah permen atau membuat mulut terus ber gerak dengan berbicara agar udara keluar

dan mengurangi tekanan pada telinga.Jangan lupa untuk membuat diri Anda

nyaman selama penerbangan dan bila pener-bangan Anda tidak berjalan mulus, tetaplah berada di kursi Anda dengan tetap memakai sabuk pengaman agar tubuh Anda tetap stabil saat tekanan terjadi.

Jangan lupa matikan perangkat elektronik seperti telepon seluler dan komputer jinjing atau tablet Anda demi keselamatan pe-numpang, serta jangan lewatkan demonstrasi keamanan yang diperlihatkan awak kabin pesawat.

Bacalah kartu instruksi keamanan. Selalu gunakan sabuk pengaman selama penerbang-an dan jangan menaruh tas Anda di pang-kuan. Hal itu bertujuan menghindari adanya kejadian turbulensi yang datang mendadak sehingga Anda dapat tetap aman.

Untuk dapat menikmati penerbangan yang nyaman sekaligus aman, pastikan untuk memilih maskapai penerbangan yang teper-caya dan dapat diandalkan seperti Garuda Indonesia. (S-25)

Tetap Nyamanselama

Penerbangan JauhBepergian dengan

menggunakan pesawat biasanya berisiko terhadap metabolisme tubuh sehubungan dengan tekanan udara. Asupan cairan diperlukan lebih banyak untuk menghindari dehidrasi. Anda harus minum banyak air mineral bila terbang lebih dari 5 jam.”