Sekilas Senam Tera

4
SEKILAS SENAM TERA 1. SEJARAH SENAM TERA INDONESIA a. Senam Kesehatan yang resmi diperkenalkan oleh MENPORA pada tanggal 31 Maret 1987 b. Sebagai hasil penelitian dan pengembangan oleh tim Evaluasi MENPORA (dengan surat tugas no.B/2217/MENPORA/86) Terhadap senam pernapasan Thay chi. Yang disampaikan oleh Yayasan Pusat Senam Thay chi Indonesia (surat no. 049/11/1986). c. Senam Pernapasan Thay chi 18 Gerakan menjadi Senam Tera Indonesia dengan : -17 Gerakan Peregangan -25 Gerakan persendian -20 Gerakan Pernapasan 2. FILOSOFI SENAM TERA INDONESIA (STI) : Terpadu antara nama dan lambang STI serta sesuai dengan Definisi sehat menurut "WHO" S = Sehat fisik dan jasmani ……………………………Sehat T = Sehat psikis dan jiwa …………….…………..……Tentram I = Sehat sosial dan lingkungan…………………….…Indah 3. PENGERTIAN : Suatu latihan fisik dan mental, yang memadukan gerakan bagian- bagian badan, dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan / kosentrasi pikiran yang dilakukan secara teratur, serasi, benar dan berkesinambungan serta berkelanjutan. Untuk jangka waktu lama dengan tujuan untuk meningkatkan dan memelihara Kesehatan dan Kebugaran, baik Jasmani maupun Rochani. 4. SENAM TERA INDONESIA : Mengutamakan senam pernapasan, dimana gerakan-gerakannya disingkronkan dengan pola meridian dengan titik-titik kesehatan menurut teori Akupuntur. Apabila senam ini dilakukan dengan baik dan benar serta teratur dalam jangka panjang, mempunyai dampak positip yang bisa membantu percepatan penyembuhan mencegah penyakit serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. 5. SENAM TERA INDONESIA TERDIRI DARI 3 KELOMPOK GERAKAN : a. Gerakan Peregangan terdiri dari = 17 gerakan b. Gerakan Persendian terdiri dari = 25 gerakan c. Gerakan Pernapasan Pokok terdiri dari = 18 + 2 gerakan d. Gerakan Pernapasan Lanjutan terdiri dari = 18 + 2 gerakan Semua gerakan diiringi Irama 8 ketukan dan dalam

description

..

Transcript of Sekilas Senam Tera

SEKILAS SENAM TERA 1. SEJARAH SENAM TERA INDONESIAa. Senam Kesehatan yang resmi diperkenalkan oleh MENPORA pada tanggal 31 Maret 1987 b. Sebagai hasil penelitian dan pengembangan oleh tim Evaluasi MENPORA (dengan surat tugas no.B/2217/MENPORA/86) Terhadap senam pernapasan Thay chi. Yang disampaikan oleh Yayasan Pusat Senam Thay chi Indonesia (surat no. 049/11/1986). c. Senam Pernapasan Thay chi 18 Gerakan menjadi Senam Tera Indonesia dengan : -17 Gerakan Peregangan -25 Gerakan persendian -20 Gerakan Pernapasan 2. FILOSOFI SENAM TERA INDONESIA (STI) : Terpadu antara nama dan lambang STI serta sesuai dengan Definisi sehat menurut "WHO" S = Sehat fisik dan jasmani Sehat T = Sehat psikis dan jiwa ...Tentram I = Sehat sosial dan lingkungan.Indah 3. PENGERTIAN : Suatu latihan fisik dan mental, yang memadukan gerakan bagian-bagian badan, dengan teknik dan irama pernapasan melalui pemusatan / kosentrasi pikiran yang dilakukan secara teratur, serasi, benar dan berkesinambungan serta berkelanjutan. Untuk jangka waktu lama dengan tujuan untuk meningkatkan dan memelihara Kesehatan dan Kebugaran, baik Jasmani maupun Rochani. 4. SENAM TERA INDONESIA : Mengutamakan senam pernapasan, dimana gerakan-gerakannya disingkronkan dengan pola meridian dengan titik-titik kesehatan menurut teori Akupuntur. Apabila senam ini dilakukan dengan baik dan benar serta teratur dalam jangka panjang, mempunyai dampak positip yang bisa membantu percepatan penyembuhan mencegah penyakit serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. 5. SENAM TERA INDONESIA TERDIRI DARI 3 KELOMPOK GERAKAN : a. Gerakan Peregangan terdiri dari = 17 gerakan b. Gerakan Persendian terdiri dari = 25 gerakan c. Gerakan Pernapasan Pokok terdiri dari = 18 + 2 gerakan d. Gerakan Pernapasan Lanjutan terdiri dari = 18 + 2 gerakan Semua gerakan diiringi Irama 8 ketukan dan dalam pelaksanaannya perlu diiringi musik pengiring khas "STI" 6. GERAKAN " KHAS STI " : Pada dasarnya merupakan perpaduan yang serasi dan harmonis dari : a. Gerak c. Imajinasi / pikiran b. Pernapasan d. Seni / Lemah gemulai / Indah. Dipadu dengan musik pengiring yang khas Senam Tera Indonesia. 7. DASAR DAN CIRI KHAS GERAKAN STI : a. Pengendoran otot / relex e. Gerakan berkesinambungan b. Gerakan lamban f. Ringan dan lentur c. Gerakan melingkar g. Dengan kosentrasi d. Gerakan berirama h. Pernapasan lembut 8. SIKAP DASAR SENAM TERA INDONESIA : a. SIKAP FISIK : - Berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu. - Sikap badan tegak dan santai - Semua otot dan sendi rileks / lentur - Bagian pinggang kebawah stabil dan pinggang keatas fleksibel - Paras muka senyum berseri dan riang - Jari-jari tangan membentuk "mulut harimau" yaitu jari telujuk, tengah, manis, kelingking rapat dan ibu jari terpisah semuanya tetap rileks b. SIKAP MENTAL : - Mempersiapkan diri untuk melakukan kosentrasi terutama dalam gerakan-gerakan pernapasan, agar kita bisa kosentrasi serta melaksanakan penghayatan imajinasi. - Perasaan riang gembira. c. KUDA-KUDA SENAM TERA INDONESIA : - Lutut ditekuk (Lutut tidak melebihi ujung kaki) - Badan tetap tegak - Bagi pemula dan usia lanjut dengan kuda-kuda tinggi - Bagi yang masih kuat / muda untuk menambah ketahanan tubuh dengan kuda-kuda sedang - Bagi yang masih kuat / muda untuk bela diri dengan kuda-kuda rendah d. GERAKAN-GERAKAN SENAM TERA INDONESIA : - Gerakan dimulai dari sebelah atau arah kiri serta dianut teori keseimbangan. - Gerakan melingkar, berputar, atas-bawah, kanan-kiri, maju-mundur sesuai gerakan alam semesta. 9. GERAKAN PERSENDIAN MEMPUNYAI NILAI EROUBIK YANG TINGGI Bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental sudah mencakup -Gerak berputar, gerakan dua arah, dan gerakan pada sumbu tulang belakang 10. PERNAPASAN STI : Pernapasan STI termasuk pernapasan lembut, pernapasan perut waktu tarik napas perut kembung dan lepas napas perut kempes. Dilakukan secara alamiah, wajar, panjang dan melalui hidung sedang hembus napas boleh lewat hidung atau mulut dan tidak dihentakkan. 11. KOSENTRASI PADA GERAKAN PERNAPASAN : Pada setiap gerakan telah ditentukan bentuk Imajinasinya dan perlu diiringi dengan irama mendorong untuk tercapainya tingkat kosentrasi tinggi. Kosentrasi dalam Senam Tera merupakan bentuk kosentrasi / meditasi yang dinamis. 12. HUBUNGAN NAPAS DENGAN GERAKAN TANGAN / LENGAN : - Menarik napas : Ketika lengan dibuka, lengan diangkat, lengan kekiri, lengan ditarik, badan keatas / tegak. - hembuskan napas : Lengan ditutup, turun, kekanan dan mendorong, badan kebawah tegak 13. OLAH SENAM TERA INDONESIA : -Olah gerak : Kegiatan yang tujuannya untuk menguasai secara fisik seluruh gerakan Senam Tera Indonesia -Olah Napas : Kegiatan yang ditujukan untuk menguasai secara serasi antara gerakan, teknik pernapasan kosentrasi khususnya gerakan pernapasan pokok dan gerakan pernapasan lanjutan. -Olah Tenang : Kegiatan yang ditujukan untuk menguasai secara mental hubungan antara gerakan fisik dengan metabolisme tubuh, sehingga tercapai kondisi ketenangan yang utuh baik fisik maupun mental. 14. OBYEK PENGUASAAN GERAK : -Obyek Fisik : Kaki, punggung, lutut, lengan, pinggang dan tangan -Obyek Mental : Wajah snyum / riang, Irama, keserasian, mata / pandangan, mental / keindahan. 15. HUBUNGAN MEDIS : -Hubungan antara gerakan Senam Tera dengan organ tubuh. hubungan Faali dan hubungan metabolisme. -Yang mempunyai dampak pada peningkatan kesehatan dan kebugaran, meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat merangsang penyembuhan beberapa jenis penyakit. 16. DAMPAK POSITIF DARI LATIHAN SENAM TERA : -Terjadinya perbaikan-perbaikan terhadap fungsi fisik dan kejiwaan sehingga akan meningkatkan kemampuan fungsional organ-organ tubuh serta kesehatan rohani. 17. WAKTU DAN FREKWENSI LATIHAN : -Senam Tera dapat dilakukan siapa saja, tanpa memerlukan tempat khusus serta pakaian khusus. -Latihan yang paling baik dilakukan pada saat matahari terbit -Frekwensi latihan minimal 3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat secara optimal. -Porsi latihan minimal 1 set lengkap (Peregangan, Persendian, Discotera, Pernapasan pokok atau lanjutan) -Setelah melakukan Senam Tera dengan baik dan benar maka akan berkeringat, tunggu sampai suhu badan turun sampai normal kembali, jangan langsung cuci tangan, kaki, mandi dan minum air dingin. http://interasa.blogspot.com/ 20 maret 2014