Sekilas olah pangan

4

Click here to load reader

description

Pedoman penyimpanan bahan makanan dengan pengawetan dan bahan kimia

Transcript of Sekilas olah pangan

Page 1: Sekilas olah pangan
Page 2: Sekilas olah pangan

TTG PENGOLAHAN PANGAN

Hal. 1/ 2Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340

Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id

PENGAWETAN DAN BAHAN KIMIA

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan manusia adalah gizi yang diperolehdari makanan sehari-hari. Jenis dan cara pengolahan bahan pangan sangatmenentukan kadar gizi hasil olahan makanan tersebut. Kebutuhan pangan dan gizikeluarga dapat terpenuhi dari ketersediaan pangan setempat, daya beli yangterjangkau dan memenuhi syarat menu seimbang.

Sudah diketahui bahwa bahan pangan, seperti daging, ikan, telur, sayur maupunbuah, tidak dapat disimpan lama dalam suhu ruang. Masa simpan bahan pangandapat diperpanjang dengan disimpan pada suhu rendah; dikeringkan dengan sinarmatahari atau panas buatan; dipanaskan dengan perebusan; diragikan denganbantuan ragi, jamur atau bakteri; dan ditambah bahan-bahan kimia seperti garam,gula, asam dan lain-lain.

Penyimpanan bahan pangan pada suhu rendah dapat memperlambat reaksimetabolisme. Selain itu dapat juga mencegah pertumbuhan mikroorganismepenyebab kerusakan atau kebusukan bahan pangan. Cara pengawetan bahanpangan pada suhu rendah dibedakan menjadi 2 (dua) cara yaitu pendinginan danpembekuan. Pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan pada suhu di atas titikbeku (di atas 0o C), sedangkan pembekuan dilakukan di bawah titik beku.Pendinginan biasanya dapat memperpanjang masa simpan bahan pangan selamabeberapa hari atau beberapa minggu, sedangkan pembekuan dapat bertahan lebihlama sampai beberapa bulan. Pendinginan dan pembekuan masing-masing berbedapengaruhnya terhadap rasa, tekstur, warna,nilai gizi dan sifat-sifat lainnya.

Pengawetan dengan jalan pendinginan dapat dilakukan dengan penambahan esyang berfungsi mendinginkan dengan cepat suhu 0o C, kemudian menjaga suhuselama penyimpanan. Jumlah es yang digunakan tergantung pada jumlah dan suhubahan, bentuk dan kondisi tempat penyimpanan, serta penyimpanan atau panjangperjalanan selama pengangkutan.

Bahan pangan yang diawetkan dengan cara pendinginan tidak mengalamiperubahan, sedangkan dengan cara pengeringan bahan mengalami sedikitperuhanan rasa. Bahan pangan yang diawetkan dengan pemanasan, peragian ataupenambahan bahan-bahan kimia akan berubah baik rasa, bentuk maupuntampilannya, misalnyua selai, sari buah, tempe, kecap, tapai dan lain-lain.

Untuk kebutuhan keluarga, daya tahan bahan pangan dapat diperpanjang untukwaktu tertentu apabila disimpan pada suhu rendah, misalnya dalam lemari es.Namun masih banyak masyarakat yang belum mampu memiliki lemari es yang masihtergolong barang mewah. Selain itu masih banyak tempat tinggal di desa yang belummenggunakan listrik. Oleh karena itu, pengetahuan cara mengolah danmengawetkan bahan pangan untuk memperpanjang masa simpannya perlu diketahuioleh masyarakat pedesaan atau yang ekonominya masih rendah.

Page 3: Sekilas olah pangan

TTG PENGOLAHAN PANGAN

Hal. 2/ 2Kantor Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Gedung II BPP Teknologi Lantai 6, Jl. M.H. Thamrin 8 Jakarta 10340

Tel. 021 316 9166~69, Fax. 021 316 1952, http://www.ristek.go.id

Pengetahuan cara mengolah bahan pangan untuk memperpanjang masa simpannyadapat digunakan oleh masyarakat yang tertinggal jauh dari pasar atau untukmengatasi kelebihan hasil panen. Hasil dari olahan bahan pangan tersebut dapatdigunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau diperdagangkan. Selain untukmemeperpanjang masa simpan, pengolahan atau pengawetan bahan pangan jugadimaksudkan untuk menganekaragamkan pangan, meningkatkan nilai gizi, nilaiekonomi, dayaguna, memperbaiki mutu bahan pangan dan mempermudahpemasaran dan pengankutan.

Pengolahan bahan pangan dengan tujuan memperpanjang masa simpan harusdilakukan dengan hati-hati karena hasil olahan tersebut harus bebas kuman, bakteriatau jamur. Selain itu harus diusahakan agar nilai gizi yang terkandung dalam bahanpangan tersebut tidak banyak berkurang karena proses pengolahan.

KONTAK HUBUNGAN

Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan, PDII, LIPI, Jl. Jend. Gatot Subroto 10Jakarta 12910.

Jakarta, Maret 2000

Sumber : Tri Margono, Detty Suryati, Sri Hartinah, Buku Panduan TeknologiPangan, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPIbekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, 1993.

Editor : Esti, Agus Sediadi

KEMBALI KE MENU

Page 4: Sekilas olah pangan

Program Kerjasama Wirausaha

disajikan oleh team wartawirausaha.com wartawirausaha.com adalah sebuah situs yang membahas tentang kewirausahaan. Sebagai bagian dari

masyarakat menyambut baik program pemerintah dalam upaya memberdayakan masyarakat secara

lebih maksimal demi peningkatan kualitas dan taraf hidup masyarakat sendiri melalui dunia wirausaha,

kami yang sejak lama bergerak dalam bidang kewirausahaan mencoba ber-inovasi dengan membuka

kesempatan bagi siapa saja yang tertarik dalam bidang Agrobisnis, Budidaya, Peternakan dan

perkebunan dengan untuk menjalin kerjasama kemitraan dalam bentuk Swakelola dan Investasi.

Kami memiliki team peternak dan lahan siap pakai, membutuhkan mitra investor untuk bekerjasama

dalam usaha agrobisnis dan peternakan dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan.

Produk Program Kerjasama Kemitraan

Beberapa Produk Program Kemitraan yang kami kembangkan adalah:

Ternak Kelinci Pedaging Budidaya Cacing Lumbricus Budidaya Jeruk Purut Budidaya Lebah Madu Ternak Perkutut Putih

Kerjasama Kemitraan yang kami tawarkan adalah sebuah solusi bagi anda untuk mulai merintis bisnis

investasi dalam bidang agro, peternakan dan perkebunan. Dengan konsep ini kiranya program-program

kami dapat menjadi solusi anda dalam berinvestasi tanpa terkendala dengan rutinitas kesibukan anda

sehari-hari.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan permintaan Proposal Kerjasama:

Website: www.wartawirausaha.com

Email: mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

Contact Person:

1. Achmad Cahyanto

Telp. 0812-2735-2007, Pin 2983.61D9, WA 0896-6259-4077

2. Harry Budiarto

Telp. 0857-1857-0095