Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

45
SEKELUMIT TENTANG KEADAAN SOSIAL EKONOMI JAWA TIMUR Disampaikan oleh: Muhamad Suharsa, SST., M.Si. Statistisi Muda BPS Provinsi Jawa Timur E-mail: [email protected] Pada kegiatan: apat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Hasil Pembangunan Triwulan 4 di Jawa Timur Hotel Prime Royal – Surabaya 27 Februari 2014

description

Sekelumit tentang Keadaan sosial Ekonomi Jawa Timur 2012 - 2013 ditinjau dari beberapa indikator statistik.

Transcript of Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Page 1: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

SEKELUMIT TENTANG KEADAAN SOSIAL EKONOMI JAWA TIMUR

Disampaikan oleh:

Muhamad Suharsa, SST., M.Si.Statistisi Muda BPS Provinsi Jawa Timur

E-mail: [email protected]

Pada kegiatan:Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Hasil Pembangunan Triwulan 4

di Jawa TimurHotel Prime Royal – Surabaya

27 Februari 2014

Page 2: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Kependudukan (1)

Penduduk:adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.

Page 3: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Kependudukan (2)

Tahun Laki-laki Perempuan Laki-laki + Perempuan LPP

1802 1 267,7 -

1815 1 629,6 -

1860 4 532,7 -

1890 8 551,3 -

1900 10 281,5 -

1920 12 470,1 -

1930 14 810,7 -

1961 21 823,0 -

1971 25 517,0 -

1980 29 188,9 -

1990 32 504,0 -

2000 34 783,6

2010 18 512,6 19 053,2 37 565,8 0,76

2011 18 655,5 19 185,2 37 840,7 0,73

2012 18 793,0 19 313,6 38 106,6 0,70

2013 18 925,1 19 438,1 38 363,2 0,67

2014 19 051,6 19 588,6 38 610,2 0,64

2015 19 172,4 19 672,5 38 847,6 0,61

Jumlah Penduduk Jawa Timur, 1800 - 2013

Page 4: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Kependudukan (3)

Parameter Fertilitas 2010 2015

TFR 2,0 2,0

GRR 1,0 1,0

NRR 1,0 0,9

CBR 16,4 15,1

Jumlah Kelahiran (000) 617,6 585,0

Paremeter dan Target Parameter Fertilitas 2010 - 2015

Page 5: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Kependudukan (5)

Parameter Fertilitas 2010 2015

E0 Laki-laki 68,0 68,8 E0 Perempuan 71,9 72,7

E0 L+P 69,9 70,7

IMR Laki-laki 31,2 27,9

IMR Perempuan 21,8 19,8

IMR L+P 26,6 24,0

CDR 8,1 8,2

Jumlah Kematian (000) 304,7 317,4

Paremeter dan Target Parameter Mortalitas 2010 - 2015

Page 6: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Rasio Jenis Kelamin Penduduk Indonesia, 2010 – 2013

2010 2011 2012 2013

97.16 97.24 97.30 97.36

Terdapat 97 atau 98 orang laki-laki untuk setiap

100 orang penduduk perempuan

Kependudukan (6)

Page 7: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

2010 2011 2012 2013

46.09

45.6945.26

44.85

Angka Beban Ketergantungan, 2010 – 2013

Setiap 100 orang penduduk usia produktif

(15 - 64 tahun) menanggung

sekitar 44 - 45orang penduduk usia non produktif (0 – 14 tahun dan 65 tahun

ke atas).

Kependudukan (7)

Page 8: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Persentase Penduduk Berumur 7 – 12, 13 – 15 dan 16 – 18 Tahun Terhadap

Total Penduduk, 2012

7 - 12 13 - 15 16 - 18

10.09

4.56 4.53

10.93

5.13 4.79

Perempuan Laki-laki

Bagaimana dengan

Partisipasi Sekolah-nya???

Kependudukan (8)

Page 9: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Kependudukan (9)

Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan

92.1293.18 92.6892.73 93.52 93.15

Perempuan Laki-laki

Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan

78.30

71.3074.69

77.78

71.55 74.35

Perempuan Laki-laki

Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan

60.21

43.12

51.13

62.00

44.32

53.08

Perempuan Laki-laki

APM SD/MI/Paket A APM SMP/MTs/Paket B

APM SMA/SMK/MAPaket C

Page 10: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Ketenagakerjaan (1)

Bekerja:Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lau. Kegiatan termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam sutau usaha/kegiatan ekonomi.

Penganggur Terbuka, terdiri atas: Mereka yang tak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan. Mereka yang tak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha. Mereka yang tak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.

Page 11: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Jenis Kegiatan Utama/

Indikator Ketenagakerjaan

2011 2012 2013

Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus

(1) (6) (4) (5) (6)

1. Angkatan Kerja (AK) 20.252 19.761 19.831 19.901 20.096 20.137

- Bekerja 19.406 18.940 19.012 19.081 19.291 19.266

- Penganggur 846 821 819 819 804 871

2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 71,39 69,49 69,55 69,62 70,12 69,92

3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,18 4,16 4,14 4,12 4,00 4,33

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama, 2011 – 2013 (Ribu Orang)

11

Ketenagakerjaan (2)

Page 12: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Lapangan Pekerjaan Utama

2011 2012 2013

Agustus Februari Agustus Februari Agustus

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pertanian 7.520,07 7.683,22 7.472,20 7.378,05 7.214,22

Industri Pengolahan 2.665,47 2.591,64 2.834,94 2.851,50 2.774,50

Konstruksi 1.158,53 1.036,72 1.251,74 1.224,94 1.046,96

Perdagangan 3.908,29 3.869,95 3.834,31 4.007,99 4.047,44Transportasi, Pergudangan & Komunikasi 709,84 664,20 674,37 601,76 674,88

Jasa Kemasyarakatan 2.458,84 2.659,89 2.492,98 2.631,61 3.010,92

Lainnya *) 519,30 506,610 521,46 595,51 497,53

Jumlah 18.940,34 19.012,23 19.081,99 19.291,37

19.266,46

Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama 2011 – 2013 (Ribu Orang)

Ketenagakerjaan (3)

Page 13: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Ketenagakerjaan (4)

TPAK dan TPT Penduduk Jawa Timur Berumur 15 tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin,2013

Saat ini LEBIH BANYAKperempuan terjun

ke pasar tenaga kerjanamun daya serap

lapangan kerja masih

RELATIF RENDAH

2010 2011 2012 201350.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Perempuan Laki-laki

2010 2011 2012 20132.00

3.00

4.00

5.00

6.00

Perempuan Laki-laki

TPAK

TPT

Page 14: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Pertanian Industri Perdagangan Jasa

38.52 42.4855.10 49.38

61.48 57.5244.90 50.62

Perempuan Laki-laki

Persentase Penduduk Jawa Timur Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jenis Kelamin dan Lapangan Pekerjaan Utama, 2013

Ketenagakerjaan (5)

Page 15: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Ketenagakerjaan (6)

Persentase penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Status

Pekerjaan Utama, 2013

Keterangan: 1. Berusaha sendiri2. Berusaha dengan dibantu buruh3. Pegawai/buruh/karyawan4. Pekerja Bebas5. Pekerja keluarga/tak dibayar

1 2 3 4 5

42.5025.52

36.6626.43

73.06

57.5074.48

63.3473.57

26.94

Perempuan Laki-laki

Page 16: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Ketenagakerjaan (7)

Persentase penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Jenis

Pekerjaan, 2013

Keterangan: 1. Tenaga profesional, teknisi, dan

sejenisnya2. Tenaga kepemimpinan dan

ketatalaksanaan3. Tenaga tata usaha dan yang

sejenis4. Tenaga usaha penjualan5. Tenaga usaha jasa6. Tenaga usaha pertanian,

kehutanan, perburuan, dan perikanan

7. Tenaga produksi, operator alat angkutan, dan pekerja kasar

8. Lainnya

1 2 3 4 5 6 7 8

53.59

9.49

43.6354.64

46.21 37.95 34.42

5.71

46.41

90.51

56.3745.36

53.79 62.05 65.58

94.29

Perempuan Laki-laki

Page 17: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Ketenagakerjaan (8)

Rata-rata Upah/Gaji Bersih (Rupiah) Buruh/Karyawan Menurut Jenis Kelamin, 2012 – 2013

(dalam Ribuan Rupiah)

Rata-rata upah/gaji bersihburuh/karyawan perempuan

LEBIH RENDAHdari buruh/karyawan

laki-laki2012 2013

1082.81246.3

1,452.5 1,622.6

Perempuan Laki-laki

Page 18: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

DEFINISI UMUM KEMISKINAN• Kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang, tidak mampu

memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.

• Hak-hak dasar antara lain:– terpenuhinya kebutuhan pangan,

– kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup,

– rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan

– hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial-politik

KEMISKINAN ADALAH MASALAH MULTI DIMENSIONAL. Sulit mengukurnya perlu kesepakatan “pendekatan pengukuran” yg dipakai.

Kemiskinan (1)

Page 19: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

2. DATA KEMISKINAN MAKRO

Konsep: Kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach)

Didasarkan pada Garis Kemiskinan: Makanan (2100 kkal per kapita perhari ) + Non Makanan

Sumber data: Susenas (sample) Data menunjukkan jumlah dan persentase penduduk miskin di setiap daerah berdasarkan ESTIMASI

Berguna untuk perencanaan dan evaluasi program kemiskinan dengan target geografis

Tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana alamat penduduk miskin sehingga tidak operasional di lapangan

Kemiskinan (2)

Page 20: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

KONSEP KEMISKINAN MAKROKonsep yang dipakai BPS dan juga beberapa negara lain adalah kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach)

“ Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran)”

Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan di bawah Garis Kemiskinan.

Kemiskinan (3)

Page 21: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Garis Kemiskinan: Visual

Tidak Miskin

Miskin

Sangat Miskin (kronis)

Hampir Miskin

●●

● ● A

● B●●

Garis Kemiskinan

●●

Kemiskinan (4)

Page 22: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Ukuran tingkat kemiskinan: Formula Foster –Greer- Thorbecke [FGT]

Ukuran tingkat kemiskinan: Formula Foster –Greer- Thorbecke [FGT]

INDIKATOR KEMISKINAN

INDIKATOR KEMISKINAN

• mengukur persentase penduduk miskin terhadap total pendudukHeadcount Index:

• merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin thd garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan.

Indeks Kedalaman Kemiskinan/ Poverty

Gap Index

• semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin

Indeks Keparahan Kemiskinan/ Poverty

Severity Index

Kemiskinan (5)

Page 23: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Banyak penduduk yang hidup di sekitar garis kemiskinan nasional. Mereka tidak

tergolong miskin tetapi sangat rentan terhadap kemiskinan.

KONSEKWENSINYA?

49,0% penduduk hidup dibawah 2 US$ PPP per hari

7,4% penduduk hidup dibawah 1 US$ PPP per hari

16,7% penduduk hidup dibawah GK Nas (1,55 US$ PPP per hari) (Maret 2007)

NOTE:PPP masih dihitung dengan tahun dasar lama

Kemiskinan (6)

Page 24: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

MENGAPA ANGKA KEMISKINAN BPS BERBEDA DENGAN ANGKA KEMISKINAN WORLD BANK?

• Untuk membandingkan angka kemiskinan antar negara, World Bank menghitung garis kemiskinan dengan menggunakan estimasi konsumsi yang di konversi kedalam US$ PPP (Purchasing Power Parity/ paritas daya beli), bukan nilai tukar US$ resmi

• Angka konversi PPP menunjukkan banyaknya rupiah yang dikeluarkan untuk membeli sejumlah kebutuhan barang dan jasa di mana jumlah yang sama tersebut dapat dibeli seharga US$1 di Amerika.

• Angka konversi ini dihitung berdasarkan harga dan kuantitas di masing-masing negara yang dikumpulkan dalam suatu survei yang biasanya dilakukan setiap lima tahun sekali

Kemiskinan (7)

Page 25: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Garis Kemiskinan dan Persentase Penduduk Miskin di Indonesia, 2006 (BPS dan World Bank)

Sumber Garis Kemiskinan per Hari

Garis Kemiskinan per Bulan

Persentase Penduduk Miskin

BPS Rp. 5.066,57,-≈ US$1.55 PPP Rp. 151.997,- 17,8

World Bank

US$1 PPP≈ Rp. 3.240,60,- ≈ Rp. 97.218,- 7,4

US$2 PPP≈ Rp. 6.481,30,- ≈ Rp. 194.439,- 49,0

Sumber: BPS dan World Bank (Making the New Indonesia Work for the Poor, 2006)

Note: Tabel diatas dihitung dengan PPP1993. Sekarang diupdate dengan PPP 2005. US$ 1 PPP≈ Rp. 5763.

Kemiskinan (8)

Page 26: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Jawa Timur Menurut Daerah Tempat Tinggal, Sept’ 2012 – Sept’ 2013

TahunJumlah Penduduk Miskin (ribuan) Persentase Penduduk Miskin

(%)

Kota Desa K+D Kota Desa K+D

Sept’ 2012 1.605,96 3.354,58 4.960,54 8,90 16,88 13,08

Maret 2013 1.550,46 3.220,80 4.771,26 8,57 16,15 12,55

Sept’ 2013 1.622,03 3.243,79 4.865,82 8,90 16,23 12,73

Perubahan Sept’12-Sept13 16,07 -110.79 -94,72 0,00 -0,65 -0.35

Perubahan Mar13-Sept13 71,57 22.99 94,56 0,33 0,08 0.18

Kemiskinan (9)

Page 27: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

27

19,9521,09

19,9818,51

16,6815,26

14,23 13,85 13,40 13,08 12,55 12,73

0

5

10

15

20

25

2005 2006 2007 2008 2009 2010 Mar 2011

Sept 2011

Mar 2012

Sept 2012

Mar 2013

Sept 2013

Pers

enta

sePerkembangan Persentase Penduduk Miskin di Jawa Timur

Tahun 2005 - 2013

Kemiskinan (10)

Page 28: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Garis Kemiskinan di Jawa Timur Menurut Komponen, Maret 2013- September 2013

Tahun

Garis Kemiskinan (Rp/Kap/Bulan) Sumbangan Garis Kemiskinan (%)

Makanan Bukan Makanan Total Makanan Bukan

Makanan Total

Maret 2013 188.306 69.205 257.510 73,13 26,87 100

Sept’ 2013 201.683 72.075 273.758 73,67 26,33 100

Perubahan (%) 7,10 4,15 6,31 - - -

Kemiskinan (11)

Page 29: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Garis Kemiskinan di Jawa Timur Menurut Daerah dan Komponen, Maret 2013- September 2013

Tahun

Garis Kemiskinan (Rp/Kap/Bulan)

Kota Desa

Makanan Bukan Makanan Total Makanan Bukan

Makanan Total

Maret 2013 187.350 77.853 265.209 189.172 61.358 250.530

Sept’ 2013 200.620 78.033 278.653 202.651 66.643 269.294

Perubahan (%) 7,08 0,23 5,07 7,13 8,61 7,49

Kemiskinan (12)

Page 30: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Komoditi Makanan yang Memberi Pengaruh Besar Pada Kenaikan Garis Kemiskinan (September 2013)

Komoditi Perkotaan (%) Perdesaan (%)

1.Beras 37,51 39,31

2.Rokok kretek filter 14,99 11,60

3.Gula Pasir 4,96 5,22

4.Tempe 4,74 4,62

5.Tahu 4,14 4,05

Kemiskinan (13)

Page 31: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Komoditi Bukan Makanan Yang Memberi Pengaruh Besar Pada Kenaikan Garis Kemiskinan (September 2013)

Komoditi Perkotaan (%) Perdesaan (%)

1.Bensin 18,50 22,25

2.Listrik 10,92 9,45

3.Pakaian jadi anak-anak 9,87 7,51

4.Pakaian jadi laki-laki dewasa 7,41 7,25

5.Pakaian jadi perempuan dewasa 6,77 6,67

Kemiskinan (14)

Page 32: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di Jawa Timur menurut Daerah, Maret 2013 – September 2013

Tahun Kota Desa Kota+Desa

P1 Maret 2013 September 2013

1,311,42

2,322,66

1,842,07

P2 Maret 2013 September 2013

0,330,34

0,520,66

0,430,50

Kemiskinan (15)

Page 33: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

2008 2009 2010 2011 2012 20133.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

5.94

5.01

6.68

7.22 7.27

6.55

6.01

4.63

6.226.49

6.26

5.78

Jawa Timur Nasional

Produk Domestik Regional Bruto (1)

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur dan NasionalTahun 2008 - 2013

Page 34: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Secara Kumulatif (Triwulan I-IV) tahun 2013 SEMUA sektor ekonomi tumbuh.Pertumbuhan Tertinggi Selama Tahun 2013:

Pengangkutan dan Komunikasi (10,43 persen)

Perdagangan, Hotel, dan Restoran (8,61 persen)

Bangunan (9,08 persen)

PDRB Jawa Timur kumulatif triwulan I-IV tahun 2013 atas dasar harga

berlaku mencapai Rp 1.136,33 triliun, sedangkan atas dasar harga

konstan (tahun 2000) mencapai Rp 419,43 triliun.

Produk Domestik Regional Bruto (2)

Page 35: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Januari-Desember Tahun 2013 (persen)

Produk Domestik Regional Bruto (3)

Page 36: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha ADHB dan ADHK 2000 Triwulan IV dan Januari-Desember Tahun 2013 (Miliar Rupiah)

Produk Domestik Regional Bruto (4)

Page 37: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

PDRB Jawa Timur Menurut Penggunaan ADHB dan ADHK 2000 Triwulan IV dan Januari - Desember 2013 (Miliar Rupiah)

Komponen PenggunaanAtas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan

Trw IV 2013 Jan - Des 2013 Trw IV 2013 Jan - Des 2013(1) (2) (3) (5) (6)

1. Konsumsi Rumahtangga 204.940,10 765.998,23 76.465,10 294.177,19

2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 1.812,34 6.885,73 678,97 2.643,85

3. Konsumsi Pemerintah 21.954,88 75.373,62 7.628,44 26.821,60

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 61.398,44 224.397,53 20.278,03 76.018,81

5. Perubahan Inventori (7.015,49) 9.943,04 (2.779,71) 3.906,60

6. Ekspor Barang dan Jasa 158.745,20 585.517,21 56.628,07 213.783,61

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 146.210,75 531.788,49 52.874,73 197.923,20

PDRB 295.624,71 1.136.326,87 106.024,16 419.428,45

Produk Domestik Regional Bruto (5)

Page 38: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur Menurut PenggunaanJanuari – Desember Tahun 2013 (persen)

             

Komponen Penggunaan

Trw IV 2013 Thd trw IV

2012 (y-on-y)

Sumber Pertumbuhan (y-on-y)

Trw IV 2013 thd trw III

2013 (q-to-q)

Sumber Pertumbuhan

(q-to-q)

Jan-Des 2013

Thd Jan-Des

2012 (c-to-c)

Sumber Pertumbuhan (c-to-c)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Konsumsi Rumahtangga 8,20 5,81 2,37 1,66 7,38 5,14

2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 4,12 0,03 1,68 0,01 4,15 0,03

3. Konsumsi Pemerintah 2,93 0,22 6,67 0,45 2,27 0,15

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7,66 1,44 5,30 0,95 6,67 1,21

5. Perubahan Inventori 64,92 -1,10 -307,19 -3,85 -41,76 -0,71

6. Ekspor Barang dan Jasa 5,25 2,83 4,94 2,49 6,47 3,30

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 6,05 3,02 5,54 2,59 5,38 2,57

PDRB 6,21 6,21 -0,89 -0,89 6,55 6,55

             

Produk Domestik Regional Bruto (6)

Page 39: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI):Salah satu indeks yang mengukur tentang tingkat pembangunan manusia yang diukur dari tiga indikator, yaitu: kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan

Indeks Ketimpangan Gender (IKG) atau Gender Inequality Index (GII):Salah satu indeks yang menggambarkan ketimpangan gender dalam tiga dimensi, yaitu: kesehatan, reproduksi, dan pemberdayaan perempuan

IPM, IKG, IPG, dan IDG (1)

Page 40: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Indeks Pembangunan Gender (IPG) atau Gender Development Index (GDI):Sama seperti IPM tetapi komponen pembentuknya dibedakan menurut jenis kelamin sehingga dapat menjelaskan perbedaan pencapaian antara laki-laki dan perempuan

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) atau Gender Empowerment Measure (GEM):Salah satu indeks yang digunakan untuk mengukur persamaan peranan antara perempuan dan laki-laki dalam pengambilan keputusan di bidang politik maupun di bidang manajerial

IPM, IKG, IPG, dan IDG (2)

Page 41: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Indikator untuk mengukur IPM: Angka Harapan Hidup / Expected of Life (e0) Angka Harapan Lama Sekolah / Expected Years of Schooling

(EYS) Rata-rata Lamanya Sekolah / Mean Years of Schooling

(MYS) Pengeluaran per kapita riil yang disesuaikan / Purchasing

Power Parity (PPP)

IPM, IKG, IPG, dan IDG (3)

Page 42: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Nilai IKG berkisar 0 sampai dengan 1 berkisar 0 berarti laki-laki dan perempuan memiliki kehilangan kesempatan yg sama; berkisar 1 berarti perempuan lebih banyak kehilangan kesempatan dibanding laki-laki

Indikator untuk mengukur IPM: Tingkat Kematian Ibu / Maternal Mortality Rate (MMR) Tingkat Kesuburan Remaja / Adolescent Fertility Rate

Indikator untuk mengukur IDG: Proporsi kursi di parlemen yang dipegang oleh laki-laki atau

perempuan Pencapaian pendidikan menengah dan tinggi oleh

perempuan ataupun laki-laki

IPM, IKG, IPG, dan IDG (4)

Page 43: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

2012

72,8371,62 72,1871,0670,38

2011201020092008

Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia di Jawa TimurTahun 2008 - 2012

IPM, IKG, IPG, dan IDG (5)

Page 44: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Data tentang Pembangunan Manusia Berbasis Gender di Jawa Timur

IPM, IKG, IPG, dan IDG (6)

Page 45: Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur

Sekian dan Terima Kasih

Informasi terkait proyeksi penduduk 2010 – 2035, dapat dilihat di:

http://demografi.bps.go.id/proyeksi

Untuk informasi tentang data statistik Jawa Timur silahkan kunjungi:

http://jatim.bps.go.id