Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

31
Eksorsisme dalam Ajaran Gereja OMK Paroki Matius Penginjil Bintaro Januari 2015

Transcript of Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Page 1: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Eksorsisme dalam Ajaran GerejaOMK Paroki Matius Penginjil Bintaro Januari 2015

Page 2: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Ada banyak fenomen mistik dan gejala-gejala yang terjadi di luar hukum kodrat, terjadi di dalam hidup kita, di dalam hidup Gereja.

Bagi kita para pengikut Yesus Kristus, seturut dengan tradisi apostolik Gereja, tugas panggilan para murid adalah untuk Tinggal bersama Yesus, memberitakan Injil dan mengusir setan (Mk 3:14-15). Susunan ini tidak boleh dibalik. Dengan demikian, kita bisa memahami prioritas utama tugas seorang katolik.

Maka, eksorsisme bukanlah tujuan pewartaan Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Ini adalah efek dan akibat dari pewartaan tentang Kerajaan Allah. Mau tidak mau, seperti matahari terbit dari ufuk timur dan kegelapan perlahan-lahan senyap, demikian juga pewartaan Kerajaan Allah akan mengakibatkan hal-hal yang bertentangan dengannya itu tersingkir.

Page 3: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

1. Tulisan Otomatis2. Telepati3. Ekstasi4. Penampakan5. Poltergeister6. Mati suri: Pengalaman

di ambang kematian7. Rapimento8. Luminosità

9. Bilokasi10.Xenoglossia11.Menyibak hati12.Parapsicologia:

medium13.Infestazioni / Serangan14.Penyembuh

taumaturgici: perantara15....

Fenomen mistik dalam Gereja

Page 4: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Berbagai fenomen mistik dalam Gereja

Page 5: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Ordinary life

Extra ordinary life

Galau: Allah berbicara pada kita dalam...

Page 6: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Credo.... Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati

Page 7: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Eksorsisme?

Page 8: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Penjernihan istilah: Benar atau salah?

1. Fenomen kerasukan selalu berasal dari iblis

2. Orang kerasukan pasti berdosa besar, maka ini adalah bentuk hukuman Allah

• Tidak semuanya. Iblis adalah kekuatan jahat dari neraka. Seseorang bisa juga menyerupai kerasukan, tetapi belum tentu berasal dari iblis. Perlu analisis tajam, baik sisi psikologi, hidup rohani

• Yesus tidak menjawab pertanyaan: mengapa ada penderitaan. Tetapi dia mengolah dan menyambut penderitaan itu sebagai bagian dirinya, terlebih di dalam salib. Apakah salib adalah hukuman Allah? Apakah salib menunjukkan bahwa Yesus berdosa besar? Seseorang yang baik dan suci pun bisa mengalami serangan si jahat

Page 9: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

3. Allah menghendaki agar seseorang itu kerasukan iblis

Penjernihan istilah: Benar atau salah?

4. Siapapun bisa melakukan eksorsisme

• Allah menciptakan dunia dan segala isinya itu baik adanya. Ketika menciptakan manusia, Allah menciptakannya sesuai citra-Nya dan itu dikatakan sungguh amat baik. Allah menghendaki terjadinya peristiwa ini untuk menghancurkan dan menghukum manusia, tetapi untuk menegaskan kemendesakan pewartaan Kerajaan Allah dan kebenaran sejati yang tersimpan di dalamnya. Pada akhirnya, relasi dengan Allah dikaitkan tidak berdasarkan hubungan kalau hidup baik dapat berkat, kalau melanggar perintah Allah mendapat kutukan. Paulus menggarisbawahi inti relasi ini dengan sangat indah: Bagiku hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan (Flp 1:21)

• Hanya mereka yang ditunjuk oleh Bapak Uskup.

Page 10: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Penjernihan istilah

Terjadi kerasukan karena....

Karena Allah menghendaki

Demi kemuliaan Allah yang lebih besar

Kebenaran sejati warta Kerajaan Allah di dalam Yesus Kristus, itu sungguh benar adanya

Hukuman bagi orang berdosa

Page 11: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

• Adalah pertarungan langsung (Iblis vs Yesus)

• Bukan doa pembebasan roh

Penjernihan istilah: Eksorsisme adalah...

Page 12: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Eksorsisme pada

lingkungan atau benda

Eksorsisme pembabtisan

Eksorsisme pada orang kerasukan

(Eksorsisme mayor)

Jenis – jenis eksorsisme

• Pemberkatan rumah• Pemberkatan benda-

benda rohani, alat-alat yang digunakan untuk bekerja..

• Pemberkatan kantor dst

• Pada ritus pembaptisan, baik baptisan bayi maupun dewasa

• Saat peresmian dalam tahapan di katekumen

• Hanya bagi mereka yang kerasukan iblis dari neraka

Page 13: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Spesialisasi teknik eksorsisme menjamur Teks-teks bertujuan untuk:

Diagnosa perjanjian satanik dan cara bekerja roh jahat dgn manusia Memberikan sarana perlindungan

Sumber-sumber Tulisan-tulisan para teolog, tradisi populer, cerita rakyat, folklore, proses-

proses yang terverbalisasi, kesaksian yang ditulis dan pengakuan dari yang mengalaminya.

Karakter teks Berbagai gerak tubuh dan doa yang harus dilakukan Campuran antara doktrin katolik, teknik magik populer dan obat-obatan

Dalam Sejarah Gereja abad pertengahan

Page 14: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Pentingnya verifikasi yang pasti

Perlu sangat bijaksana, hati-hati & waspada

Yang bersangkutan menyetujui

Dilaksanakan ditempat kultus: Kapel atau Gereja

Apa gejala-gejala dari orang yang kerasukan iblis?

Ritus Eksorsisme Mayor: bagaimana dibuat?

Page 15: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Ritus Eksorsisme Mayor: Verifikasi fenomen para psikologis

1. Ada pergantian komando2. Identitas ganda3. Provokasi penyakit, kelumpuhan atau serangan gangguan

kesehatan lain4. Secara psikis tidak stabil5. Ketrampilan luar biasa, tanpa persiapan dan latihan: main

musik, menyanyi, melukis, bicara bahasa yang tidak dikenal ….– O sacerdos Christi, tu scis me esse diabolum. Cur me derogas?

6. Menyingkap hal-hal tersembunyi (paling privat) dan jauh di masa lalu.. dari orang-orang yang mencoba mengusiknya

7. Kekuatan lebih besar dari usia dan kondisi fisik8. Penampilan: spontan, jelas, gejala luar biasa muncul bersama-

sama atau pasif total untuk membuat capai, lelah dan jengkel9. Keluar masuk bisa berlangsung cepat, dalam hitungan menit,

jam, hari.. Ritus jarang selesai sekali dibuat.

Page 16: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!!

1. Berapa lama waktu dibutuhkan untuk melakukan eksorsisme?

2. Siapa yang bisa melakukan eksorsisme?

3. Apa syarat-syarat untuk bisa menjadi eksorsis?

4. Bahaya apa yang perlu diwaspadai oleh eksorsis?

5. Apa yang menjadi racun penangkal kerasukan iblis?

Page 17: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!!

• Berapa lama waktu dibutuhkan untuk melakukan eksorsisme?– Lamanya bervariasi. Tergantung saat Allah menghendaki.

Bisa panjang (bahkan tahunan) atau pendek. Kebijaksanaan Ilahi akan menjawabnya pada saat yang tepat

• Siapa yang bisa melakukan eksorsisme?– Secara khusus adalah pastor, yang karena kebijaksanaan,

pengetahuan, integritas kehidupannya bisa seiring dan layak untuk pelayanan tersebut.

– Perlu ijin dari uskup dan ketergantungan terus menerus dari dia (KHK. 1172)

Page 18: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!! Warning!!!

Bahaya apa yang perlu diwaspadai oleh eksorsis?

• Penderitaan fisik bahkan kematiannya sendiri.

• Indimidasi mental dan rohani, biasanya melalui

informasi memalukan yang disampaikan oleh iblis.

• Transfer dari orang yang kerasukan ke eksorsis.

Page 19: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Ingat kembali

Bahaya apa yang perlu diwaspadai oleh eksorsis?

Eksorsisme adalah perang terbuka antara Yesus Kristus dan Iblis.

Eksorsis merupakan wakil resmi dari Gereja setempat, dari Gereja universal, dari Tubuh Mistik Kristus.

Perlu iman teguh, terintegrasi dan kerendahan hati yang luhur

Eksorsis bisa mengelaborasi berbagai ritus sesuai sikon Perlu waspada pada status fisik dan psikologis yang

bersangkutan. Amat bervariasi dari jam ke jam

Page 20: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

RR: Rituale Romanum• Eksorsisme berpusat pada yang kerasukan, kurangi aspek

folkloristik dari teks-teks eksorsisme dan menawarkan istilah dan rumusan baru.

• Sering kali ambigu krn harus menyenangkan kelompok progresif pencerahan (illuminati) dan tradisionalis diabolical

DESQ: De exorcismis et Supplicationibus Quibusdam• Eksorsisme diletakkan dalam sejarah keselamatan• Berbagai nama iblis diambil dari PB dan karya keselamatan

Allah tertuju pada umat manusia• Dua peneguhan dasar: dengan perantaraan YESUS KRISTUS

dan melalui GEREJA• Eksorsisme merupakan tindak liturgis komuniter Gereja

Page 21: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Teks Eksorsisme

Dalam Sejarah Gereja Katolik

Page 22: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

DESQ

Ritus Eksorsisme Mayor

Page 23: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

DESQ De exorcismis et Supplicationibus Quibusdam 2 formula: invocatif dan imperatif

Pengangkatan salib diiringi dengan rumusan:

Ecce crucem Domini, fugite partes adversae –atau-Per signum crucis de inimico liberet te Deus noster

AtauCrux sancta sit tibi lux et vita.

Rumusan ini mengingatkan kembali akan misteri Paska, dimana Yesus Kristus sudah menang atas dosa, iblis dan maut.

Ritus Eksorsisme Mayor (DESQ)

Page 24: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

• Ti ordino, Satana,nemico della salvezza dell'uomo: riconosci la giustizia e la bontà di Dio che con giusto giudizio ha condannato la tua superbia e la tua invidia. Esci da N., servo [serva] di Dio,che il Signore ha creato [creata] a sua immagine, ha arricchito [arricchita] dei suoi doni,ha adottato [adottata] come figlio [figlia] della sua misericordia.

Ti ordino, Satana,principe di questo mondo: riconosci il potere invincibile di Gesù Cristo: egli ti ha sconfitto nel deserto, ha trionfato su di te nell'orto degli ulivi, ti ha disarmato sulla croce e, risorgendo dal sepolcro, ha portato i tuoi trofei nel regno della luce. Vattene da questa creatura, da N…: che il Salvatore, nascendo tra noi, ha reso suo fratello [sua sorella] e morendo in croce ha redento [redenta] con il suo sangue.

Ti ordino, Satana,seduttore del genere umano: riconosci lo Spirito di verità e di grazia, lo Spirito che respinge le tue insidie e smaschera le tue menzogne. Esci da questa creatura, N., che Dio ha segnato con il suo sigillo. Abbandona quest'uomo [questa donna]: Dio l'ha reso [resa] suo tempio santo con l'unzione del suo Spirito.

Vattene, dunque, Satana: vattenenel nome del Padre e del Figlio e dello Spirito Santo. Allontanati per la fede e la preghiera della Chiesa. Fuggi per il segno della santa croce di Gesù Cristo, Signore nostro.Egli vive e regna nei secoli dei secoli.

• Amen.

Ritus Eksorsisme Mayor (DESQ)

Page 25: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Penangkal Eksorsisme

Menjaga kualitas hidup rohani Perayaan Ekaristi Sakramen Tobat Doa Lectio Divina (bacaan

Kitab Suci) Pendamping rohani Praktek religius

sederhana: tanda salib, litani nama Yesus, benda terberkati, air suci, relikwi, gambar orang kudus

Page 26: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Permenungan

Janganlah gelisah hatimu, percayalah

kepada Allah, percayalah juga

kepada-Ku.Akulah Jalan,

Kebenaran dan Kehidupan

(Yoh 14:1.6)

Waktunya telah genap; Kerajaan

Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah pada

Injil(Yoh 14:1.6)

Yesus Kristus telah menang. Anjuran bagi para murid-Nya adalah

W A S P A D A

Page 27: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,sehingga Ia telah

mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

supaya setiap orang yang percaya kepada-

Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

(Yoh 3:16)

Kristus telah bangkit.Kuasa dosa, setan dan

maut telah ditaklukkannya. Maka,

Jangan takut dan gentar hatimu!!!

Page 28: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyaknya burung pipit (Mt 10:31)

Page 29: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Usulan Revisi hidup

Hidupku yang sekali ini... tanpa refren

Mau aku bawa kemana?

Page 30: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Usulan Revisi hidup

Saya mau menjadi orang katolik yang baik, aktif di Gereja!

Baik, tapi itu belum cukup

Orang baik belum tentu benarLebih mudah mengikuti orang baik daripada orang benar

Perlu komitmen dan konsistensi

Page 31: Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik

Usulan Revisi hidup

Target Tahun 2015,Rencana apa yang ingin aku buat setiap hari / setiap bulan dalam setahun ini, untuk memperbaiki aspek-aspek dalam kehidupan saya, secara khusus bidang:

• Hidup rohani:....• Kepribadian yang dewasa:....• Relasi partnership:...• Studi:...