Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

30
Sekularisme, Liberalisme dan pluralisme agama Proyek Orientalisme, Kristenisasi dan kolonialisme Hamid Fahmy Zarkasyi MA. MPhil F

Transcript of Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Page 1: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Sekularisme, Liberalisme dan

pluralisme agamaProyek Orientalisme,

Kristenisasi dan kolonialisme

Hamid Fahmy Zarkasyi MA. MPhil

F

Page 2: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Perbedaan Pendapat

Perbedaan kultur agama, ras, kepercayaan, Pendapat/Pemikiran dsb.

Perbedaan persepsiCollision of consciousness

Perbedaan peradabanClash of civilizations

Perbedaan cara pandangClash of Worldviews

Page 3: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Perbedaan Pendapat

Perbedaan kultur agama, ras, kepercayaan, Pendapat/Pemikiran dsb.

Perbedaan persepsiCollision of consciousness

Perbedaan peradabanClash of civilizations

Perbedaan cara pandangClash of Worldviews

Page 4: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Definisi Worldview

– Kepercayaan, perasaan yang menjadi motor perubahan.Ninian Smart

– Sistem kepercayaan, tentang diri kita, realitas, eksistensi. Thomas Wall

– Asas perilaku manusia dalam segala hal, termasuk aktifitas ilmiah Alparslan.

Worldview = Kepercayaan

Worldview = Tata pikir

Page 5: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Worldview Islam

• Pandangan hidup yang dimulai dari konsep keesaan Tuhan (al-shahadah) yang berimplikasi pada keseluruhan kegiatan kehidupan di dunia. (nazhariyyat al-Islam)

Al-Mawdudi

• Aqidah fikriyyah, kepercayaan yang berdasarkan pada akal.(al-Mabda’ al-Islami) Atif al-Zayn

• Akumulasi keyakinan asasi yang terbentuk dalam pikiran dan hati setiap Muslim yang memberi gambaran tentang wujud dan apa-apa di balik itu. (Al-Tasawwur al-Islami)

Sayyid Qutb

• Pandangan Islam tentang realitas dan kebenaran yang menjelaskan tentang hakekat wujud. (Ru’yatul Islam)

Naquib al-Attas

Page 6: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Worldview Barat

BARATMODERN

DICHOTOMY

DESAKRALISASI

NON-METAFISIS

PRAGMATIS

EMPIRIS

RASIONALISASI

SEKULARISASI

Page 7: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Modernisme

liberalisme rasionalisme, kebebasan, dan persamaan (pluralisme) adalah inti modernisme.

John Locke

Page 8: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Worldview Barat Postmodern

BARATPOST-MODERN

NIHILISME

ANTI-OTORITAS

ANTI-WORLDVIEW

PERSAMAAN / EQUALITY

EMPIRIS

RELATIVISME

LIBERALISME

PLURALISME

Page 9: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Identitas Peradaban

TuhanAgama

ManusiaDuniaIlmu

PolitikWanita

Kebenaran

TasawwurMabda’IslāmīIslāmī nazariyyat

Ru’yat al-Islām li’l-wujūd

Worldview

Weltanschauung

BARAT ISLĀM

Page 10: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Perbedaan Peradaban

• Differences among civilizations are not only real; they are basic. Civilizations are differentiated from each other

by history, language, culture, tradition and, most important, religion.

• The people of different civilizations have different views

on the relations between God and man, the individual and the group, the citizen and the state, parents and

children, husband and wife, as well as differing views of the relative importance of rights and responsibilities,

liberty and authority, equality and hierarchy. • Huntington

Page 11: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Perbedaan Identitas

• The processes of economic modernization and social change throughout the world are separating people from

longstanding local identities. They also weaken the nation state as a source of identity.

• In much of the world, religion has moved in to fill this gap, often in the form of movements that are labeled

"fundamentalist." Such movements are found in Western Christianity, Judaism, Buddhism and Hinduism, as well

as in Islam. • Huntington

Page 12: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

ISLAM DAN BARAT

I. Islam dan Barat memiliki perbedaan yang tajam.

Hasil Survey World Value Survey (WVS).

II. Islam, seperti Ideologi Liberalisme dan Komunisme, memiliki nilai moralitas dan doktrin politik dan keadilan sosial sendiri. Ia pernah menjadi tantangan demokrasi Liberal.

“Dunia Islam dalam jangka panjang akan nampak lebih lemah menghadapi ide-ide Liberal (Barat), sebab selama setengah abad yang lalu Liberalisme telah memukau banyak pengikut Islam yang kuat.”

Francis Fukuyama

Page 13: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

ISLAM DAN BARAT

III. Huntington:

“America’s core culture includes, the Christian religion, Protestant values and moralism, a work ethic, the

English language, British traditions of law, justice, and the limits of government power, and a legacy of

European art, literature, philosophy, and music,”… plus “the American Creed with its principles of liberty, equality, individualism, representative government,

and private property.”

Page 14: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

ISLAM DAN BARATIV. Ronald Inglehart & Pippa Norris:

1. Garis kultural yang memisahkan Barat dan dunia Islam bukan tentang demokrasi tapi seks …

2. Mereka menjadi terpisah ketika mereka bersikap terhadap perceraian, aborsi, kesetaraan gender, hak-hak gay, sehingga tidak menjanjikan demokrasi di Timur Tengah.

3. Di Barat, generasi mudanya semakin liberal dalam soal seks sementara dunia Islam masih tetap menjadi masyarakat paling tradisional di dunia.

Page 15: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Perbandingan Islam dan Barat

Asas: wahyu,hadith, akal, pengalaman, intuisiPendekatan: Tawhidi.Sifat: otentisitas, finalitas.Makna Realitas dan Kebenaran: berdasarkan kajian metafisi berasaskan wahyu, dst.Objek kajian: invisible & visible.‘Ālam al-Mulk & ‘Ālam al-Syahādah Elemen-elemen: konsep Tuhan, konsep wahyu, penciptaan, manusia, ilmu, agama, kebebasan, nilai, moralitas.

Agama sebagai asas seluruh elemen peradaban

Asas: Rasio, spekulasi filosofis.Pendekatan: dichotomis (materialisme-idealisme).Sifat: rasionalitas, terbuka & selalu berubah.Makna Realitas & Kebenaran: pandangan sosial, kultural, empiris, rasional.Objek Kajian: tata nilai masyarakat.Elemen-elemen: agama, moralitas, filsafat, politik, kebebasan, persamaan, individualisme.Agama sebagai salah satu elemen

dari seluruh elemen peradaban.

ISLAM BARAT

Page 16: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

WESTERNISASI

KRISTEN

ORIENTALIS

KOLONIALIS

ISLAMUMMAT ISLAM

Sekularisme, Liberalisme, Pluralisme

Page 17: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

KRISTENISASIKristenisasi merupakan faktor penting penjajahan &

Zending. Kristen merupakan rekan sepersekutuan bagi pemerintah kolonial.

Alb Ckruyt & Ojh Graaf van Limburg Stirum

*

Misi utama kita sebagai seorang Kristen bukan menghancurkan kaum Muslimin, namun memisahkan mereka dari Islam, agar jadi orang Muslim yang tidak berakhlak. Dengan begitu akan membuka pintu bagi

kemenangan imperialis di negeri Islam.

*

Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah.

Samuel Zwemer, pada Konferensi Missionaris 1935.

Page 18: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

KRISTENISASI

Di dalam mata rantai kebudayaan Barat, generasi missi punya dua tugas:

menghancurkan peradaban lawan (Islam) dan membangun kembali dalam bentuk peradaban Barat… ini

perlu dilakukan… agar Muslim berdiri pada barisan budaya Barat, akhirnya muncul generasi Muslim yang

memusuhi agamanya.Samuel Zwemer, pada Konferensi Missionaris 1935.

Page 19: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Orientalisme & Kolonialisme

• Orientalisme itu lebih merupakan gambaran tentang pengalaman manusia Barat ketimbang tentang

manusia Timur (orient).

• Orientalisme itu telah menghasilkan gambaran yang salah tentang kebudayaan Arab dan Islam.

• Meskipun kajian orientalis nampak obyektif dan tanpa interes (kepentingan), namun ia berfungsi untuk

tujuan politik.

Edward Said

Page 20: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

SERANGAN ORIENTALIS

Pengalaman manusia Barat.

Persepsi yang salah tentang peradaban Arab & Islam.

Tujuan politik.

Makna Islam

Konsep agama

Konsep ilmu

Konsep manusia

Konsep haqīqah

Konsep kebenaran

Konsep hidup

Konsep dunia

Konsep Tuhan

Studi al-Qur’ān

Studi Hadith

Studi Kalam

Studi Tasawuf

Studi Fiqih

Studi Politik

BARAT ISLAM

ORIENTALISME

Page 21: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

POLITIK KOLONIALIS

FUNDAMENTALIS

TRADISIONALIS

MODERNIS

SEKULARIS

Menolak demokrasi dan kultur Barat kontemporer

Konservatif & curiga terhadap modernitas, inovasi & perubahan

Ingin dunia Islam jadi bagian dari modernitas global (Barat)

Ingin dunia Islam memisahkan agama dari negara; agama urusan individu

Hadapi & lawan

Dukung untuk lawan

fundamentalis

DUKUNG

Dukung dengan hati-hati

Saran-saranKlasifikasi Islam Ciri-ciri

Cheryl Benard, Civil Democraic Islam, Partner, Resource and Strategy,Rand Report,

Page 22: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Pluralisme

Pluralisme adalah teori yang seirama dengan relativisme dan sikap curiga terhadap kebenaran

(truth). Ia terkadang juga dipahami sebagai doktrin yang berpandangan bahwa disana tidak ada pendapat yang benar atau semua pendapat adalah sama benarnya. (no view is true, or that

all view are equally true).

Oxford Dictionary of Philosophy

Page 23: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

most religious pluralists hold that no religion can claim to teach the only or absolute truth, arguing that religion is not literally the word of God, but rather is mankind's

attempt to describe the word of God.

Pluralisme dan klaim Kebenaran

Page 24: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Religious pluralism generally does not claim that all religions are absolutely true.

Different religions make certain claims that logically contradict each other

Page 25: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Liberal = Pluralis

A recent theological innovation, held by some religious liberals, is a maximal form of religious pluralism. This viewpoint holds that all

religions are equally valid and equally true. This form has become held by some who accept some forms of post-modern philosophy,

especially deconstructionism.

*

Pluralisme agama adalah inovasi teologis, yang dibawa oleh agamawan liberal, yaitu bentuk finalnya adalah pluralisme agama.

*

Pandangan ini berpendapat bahwa semua agama adalah sama benarnya dan sama validnya.

*

Page 26: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Pluralisme & Postmodernism

Paham (Pluralisme agama) ini dianut oleh mereka yang menerima aliran-aliran

filsafat postmodern, khususnya dekonstruksionisme

Page 27: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Agamawan Liberal

Religious liberals in these faiths no longer claim that their religion is complete and of absolute accuracy;

Kelompok agamawan Liberal dalam agama-agama ini, tidak lagi

mengklaim bahwa agama mereka adalah sempurna dan absolute

Page 28: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

Fatwa Vs Postmo

• Fatwa MUI “menanggalkan prinsip Bhineka Tunggal Ika” (TM Lubis), atau bertentangan dengan Pancasila” (Dawam). (Tafsir idiologis Paul Ricour)

• Fatwa MUI “membawa masalah baru dalam hubungan antara berbagai agama di negeri ini; dan akan merugikan seluruh komponen bangsa” (Gus Dur). Tafsir kepentingan Habermas)

• Ia juga diduga “sangat potensial menciptakan pertikaian antarumat beragama di Indonesia” (Azra). (Tafsir social interest Habermas)

Page 29: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

KESIMPULAN

* Islam dipahami dari pandangan hidup Barat

* Islam digunakan untuk mendukung ide-ide Barat: 1. Sistem politik demokrasi

2. Doktrin kesetaraan gender

3. Pluralisme agama

4. Hak asasi manusia

5. Liberalisme, Sekularisme, Relativisme

* Islam digunakan untuk mendukung kolonialisme

Wallahu-l-musta’an

Page 30: Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme

LWalhamdu lillah