Sejarah Singkat Pendirian SDI Maarif Plosokerep Kota Blitar

3
SEJARAH PENDIRIAN SDI MA’ARIF PLOSOKEREP KOTA BLITAR Pada tahun 2003 H. Masroir Tokoh Plosokerep mewaqofkan tanah di Utara Masjid Sabilul Muhtadin ke PCNU Kota Blitar untuk kegiatan Pendidikan. Namun selama 3 (tiga) tahun tanah yang diwaqofkan tersebut belum dimanfaatkan untuk pendidikan, karena itulah beliau menghadap KH Daiman Al Aziz,BA selaku Ketua PCNU Kota Blitar dan Pengurusnya untuk segera menindak lanjuti pemanfaatan tanah waqoh untuk pendidikan. Berdasar atas harapan H Masroir, PCNU rapat membahas pemanfaatan tanah waqof tersebut, Hasil rapat diputuskan dan disepakati : 1.Untuk memanfaatkan tanah waqof di Plosokerep untuk kegiatan pendidikan perlu mendirikan sekolah, mendirikan Sekolah Dasar Islam di Kecamatan Sananwetan, 2. Menunjuk Prof. Dr.HM.Zainuddin, M.Pd sebagai Kepala Sekolah dengan nama sekolah SDI Ma’arif NU Kota Blitar. Pendirian Sekolah didukung dan difasilitasi juga oleh para tokoh Kelurahan Plosokerep KH Chudlori, Kyai Syafi’uddin, KH Abu Said, dan para tokoh lainnya. Prof. Dr.HM.Zainuddin.M.Pd sebagai Kepala Sekolah pertama dan sekaligus sebagai pendiri Sekolah SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar didirikan pada tanggal 26 bulan Juni 2006. Pertama kali didirikan pada tahun pelajaran 2006/ 2007 dengan jumlah siswa 14 anak dan 14 Guru dan Karyawan. Dengan sistem pembelajaran full day masuk jam 07.00 s.d 16.00. Selain pembelajaran yang tertib, siswa juga dididik dan dibiasakan praktek sholat dhuha, dhuhur, dan asyar dengan dipandu oleh Guru. Serta siswa tidak diperkenankan membawa uang saku. Adapun Wakil Kepala Bidang Kurikulum Novi Catur Muspita,S. Pd, Wakil Kepala Bidang Kepegawaian, Keuangan dan Sarana Riyan Andjar Wijatmiko, A. Md. Kemudian pada tahun ajaran 2007/ 2008 dengan siswa kelas 1 sejumlah 60 siswa.dengan program unggulan mastery learning atau pembelajaran tuntas. Sehingga siswa tidak perlu menambah jam di luar seperti kursus atau les karena sudah tuntas di sekolah. Kemudian pada tahun pelajaran 2008/ 2009 dengan program baru yaitu Sekolah Berstandar Internasional (SBI) dengan kerja sama dengan UPSL (Unit pengembangan Sekolah Laboratorium) Universitas Negeri Malang, yang mana UM telah menjadi Center SBI sebagai perwakilan dari Indonesia yang bekerja sama dengan Cambridge University Inggris. Program CIE ini beranggotakan seluruh negara negara dunia sejumlah 154 negara. Kemudian pada tahun 2009/ 2010 SDI mendapatkan siswa baru sejumlah 154 siswa. Dengan implementasi SBI sebagai penerapan menghadapi tantangan global. Bahwa pada tahun 2010 era perdagangan bebas tingkat asia dan pada tahun 2020

Transcript of Sejarah Singkat Pendirian SDI Maarif Plosokerep Kota Blitar

Page 1: Sejarah Singkat Pendirian SDI Maarif Plosokerep Kota Blitar

SEJARAH PENDIRIAN

SDI MA’ARIF PLOSOKEREP KOTA BLITAR

Pada tahun 2003 H. Masroir Tokoh Plosokerep mewaqofkan tanah di

Utara Masjid Sabilul Muhtadin ke PCNU Kota Blitar untuk kegiatan Pendidikan.

Namun selama 3 (tiga) tahun tanah yang diwaqofkan tersebut belum dimanfaatkan

untuk pendidikan, karena itulah beliau menghadap KH Daiman Al Aziz,BA selaku

Ketua PCNU Kota Blitar dan Pengurusnya untuk segera menindak lanjuti

pemanfaatan tanah waqoh untuk pendidikan. Berdasar atas harapan H Masroir,

PCNU rapat membahas pemanfaatan tanah waqof tersebut, Hasil rapat diputuskan dan

disepakati : 1.Untuk memanfaatkan tanah waqof di Plosokerep untuk kegiatan

pendidikan perlu mendirikan sekolah, mendirikan Sekolah Dasar Islam di Kecamatan

Sananwetan, 2. Menunjuk Prof. Dr.HM.Zainuddin, M.Pd sebagai Kepala Sekolah

dengan nama sekolah SDI Ma’arif NU Kota Blitar. Pendirian Sekolah didukung dan

difasilitasi juga oleh para tokoh Kelurahan Plosokerep KH Chudlori, Kyai

Syafi’uddin, KH Abu Said, dan para tokoh lainnya.

Prof. Dr.HM.Zainuddin.M.Pd sebagai Kepala Sekolah pertama dan sekaligus

sebagai pendiri Sekolah SDI Ma’arif Plosokerep Kota Blitar didirikan pada tanggal

26 bulan Juni 2006. Pertama kali didirikan pada tahun pelajaran 2006/ 2007 dengan

jumlah siswa 14 anak dan 14 Guru dan Karyawan. Dengan sistem pembelajaran full

day masuk jam 07.00 s.d 16.00. Selain pembelajaran yang tertib, siswa juga dididik

dan dibiasakan praktek sholat dhuha, dhuhur, dan asyar dengan dipandu oleh Guru.

Serta siswa tidak diperkenankan membawa uang saku. Adapun Wakil Kepala Bidang

Kurikulum Novi Catur Muspita,S. Pd, Wakil Kepala Bidang Kepegawaian, Keuangan

dan Sarana Riyan Andjar Wijatmiko, A. Md.

Kemudian pada tahun ajaran 2007/ 2008 dengan siswa kelas 1 sejumlah 60

siswa.dengan program unggulan mastery learning atau pembelajaran tuntas. Sehingga

siswa tidak perlu menambah jam di luar seperti kursus atau les karena sudah tuntas di

sekolah. Kemudian pada tahun pelajaran 2008/ 2009 dengan program baru yaitu

Sekolah Berstandar Internasional (SBI) dengan kerja sama dengan UPSL (Unit

pengembangan Sekolah Laboratorium) Universitas Negeri Malang, yang mana UM

telah menjadi Center SBI sebagai perwakilan dari Indonesia yang bekerja sama

dengan Cambridge University Inggris. Program CIE ini beranggotakan seluruh negara

negara dunia sejumlah 154 negara.

Kemudian pada tahun 2009/ 2010 SDI mendapatkan siswa baru sejumlah 154

siswa. Dengan implementasi SBI sebagai penerapan menghadapi tantangan global.

Bahwa pada tahun 2010 era perdagangan bebas tingkat asia dan pada tahun 2020

Page 2: Sejarah Singkat Pendirian SDI Maarif Plosokerep Kota Blitar

adalah era perdagangan bebas tingkat dunia. Hal ini memberikan peluang yang

sebesar besarnya dari seluruh negara-negara dunia untuk saling bersaing secara bebas

dan terbuka. Apabila kita tidak siapkan anak anak dengan kemampuan komunikasi

dan keilmuan standar Internasional.

Kemudian pada tahun ajaran 2010/ 2011 kelas 1 baru dengan jumlah siswa

100 siswa. Dengan program unggulan implementasi life skill dalam kehidupan sehari

hari.Sekarang jumlah siswa 385 siswa dan jumlah guru dan karyawan sejumlah 63.

Pada tahun 2010 dibantu oleh H Mustofa dan Kyai Supartono membangun lantai 2

sejumlah 3 RKB senilai Rp 600.000.000 dengan membayar diangsur, ini semua

berkat dukungan dari seluruh civitas akademika dan warga sekolah, sekolah mampu

membangun secara swadaya dan mandiri guna menfasilitasi siswa dalam belajar dan

dalam konteks luas membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa.

Pada tahun 2009-2013 Kepala Sekolah adalah Novi Catur Muspita,S.Pd dan

Tim Pengembang sekaligus Pendiri sekolah adalah Prof.Dr.HM.Zainudddin,M.Pd

dan ketua Komite adalah Bp KH Mudhofir Hadits, adapun Korman/ Koordinator

Manajemen 1 adalah Bu Suin Indriani,S.Pd staf Bp Umar Faruq,SS, (membidangi

pembelajaran dan Kurikulum), Koordinator Manajemen 2 adalah Bp Syarifuddin

Achmad, S.Pd.I adapun staf Korman adalah Bp Nur Arifin,S.Pd.I (membidangi

urusan Kepegawaian dan Sarana Prasarana) kemudian Koordinator Manajemen 3

adalah Bp Drs. Moch . Ruham dan staf Korman 3 adalah Bp Imam Syafii,S.Pd

(Membidangi Urusan Kesiswaan dan Humas). Kepala Sekolah bersama Korman-

korman, dan komite bekerja sama membangun sarana prasarana berupa gedung 2

lantai sejumlah 3 lokal, ini dalam rangka menfasilitasi kebutuhan pembelajaran.

Pada periode 2013-2017 Kepala Sekolah Novi Catur Muspita,S.Pd, MS. I,

adapun Tim pengembang dan Pendiri Sekolah adalah Prof.Dr.HM.Zainuddin,M.Pd,

dan ketua Komite adalah KH Mudhofir Hadits, adapun Wakil Kepala Sekolah Bidang

Pembelajaran dan Kurikulum (WAKA 1) adalah Ririn Chusnawati,S. Pd, staf Dewi

Khaula, SE Wakil Kepala Sekolah Bidang Kepegawaian, Keuangan dan Sarana

(WAKA 2) adalah Faizal Kristanto,SE adapun staf adalah Mambaurroziqi,S.Pd

kemudian Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas (WAKA 3) adalah

Drs. Moch . Ruham dan staf Internal Bp Khoirul Anam,S.Pd.I (urusan didalam

institusi) dan staf eksternal Ghusnul Maarif, S.Pd,I (urusan diluar institusi), Tim

Kendali Mutu Umar Al Faruq,SS,M.Pd (Ketua), Solmihana Hevy Suryanti, SS (Wakil

Ketua), BK (Bimbingan Konseling) Ketua; Dewi Khaula, SE, Anggota:

Mambaurroziqi,S.Pd dan Ghusnul Maarif,S.Pd.I, Divisi Publikasi dan Reportase:

Pimpinan Redaksi Faizal Kristanto, SE, Ketua Editing: Ririn Chusnawati,SE, Bidang

Mading: Dewi Khaula, SE, Informasi Bener: Mambauroziqi,S.Pd, Majalah Atraktif

dan Web Site: Faizal Kristanto, SE.

Page 3: Sejarah Singkat Pendirian SDI Maarif Plosokerep Kota Blitar

Berkat Rohmad Alloh SWT, SDI Maarif dapat membangun dan

mengembangkan gedung sekolah bersama bekerja sama dengan Komite Sekolah POT

(Paguyupan wali Murid, seluruh civitas akademika dan masyarakat dan KBIH An

Nahdliyah, membangun gedung sejumlah 5 ruang di tanah baru, Paving di halaman

barat serta Gapura pintu utama serta jalan menuju sekolah sebelah barat. Untuk

pelayanan keamanan sekolah, sekolah memasang Kamera CCTV di Kelas dan

halaman/ área dalam rangka mengawasan secara efisien dan efektif sekaligu

memberikan peningkatan kualitas kedisiplinan dan kompetensi mengajar guru, sebab

setiap hadir dan pulang guru terdeteksi melalui rekaman CCTV termasuk aktivitas

siswa dan guru dalam proses belajar mengajar bisa dievaluasi dan dimonitoring.

Membangun gedung dan sarana secara swadaya mandiri sekolah meruapaka

kebanggaan bersama keluarga besar SDI Maarif Plosokerep Kota Blitar melalui

swadaya sekolah, jariyah para jamaah haji An Nahdliyah, wali murid, dan masyarakat

untuk mewujudkan sekolah yang mencerdaskan bangsa serta generasi yang

berakhlakul karimah dan memiliki peran strategis di masa mendatang.

Semoga SDI Maarif Plosokerep Kota Blitar semakin berkembang, bermanfaat,

barokah dan memberikan kontribusi yang efektif bagi peningkatan kualitas keimanan,

ketaqwaan, Sember daya manusia, dan keilmuan bagi masyarakat Blitar, Indonesia

dan dunia. Terima kasih atas dukungan, jariyah, dan perhatiannya.