Sejarah senam

12
Sejarah senam Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus. Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood. Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat. Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Pengertian senam Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian anggota tubuh dari komponen- komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang menarik. Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu, biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat, kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang bertingkat. Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit kepala. Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah

Transcript of Sejarah senam

Page 1: Sejarah senam

Sejarah senam

Senam pertama kali diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Senam berasal dari kata Gymnastics, Gymnas berarti telanjang, sebab pada waktu itu orang-orang berlatih tanpa memakai pakaian. Sedangkan Gymnasium adalah suatu tempat yang dipergunakan untuk mengadakan latihan senam. Pada zaman itu Gymnastik dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu guna menyembah dewa Zeus.

Pada awal permulaaan abad ke-20, senam telah menjadi rencana pendidikan di sekolah-sekolah Amerika. Hal ini berkat usaha dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly sorgen dan Thomas D.Wood.

Frederik Jahn adalah bapak Gymnastik, dia memkombinasikan latihan-latihan gimnastik dengan pertunjukan-pertunjukan patriotik. Dia juga menemukan beberapa perelatan senam, diantaranya adalah palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang, dan bak lompat.

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport.

Pengertian senam

Senam adalah aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri

maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya.Berlainan dengan cabang olahraga

lain umumnya yang mengukur hasil aktivitasnya pada obyek tertentu, senam mengacu pada

bentuk gerak yang dikerjakan dengan kombinasi terpadu dan menjelma dari setiap bagian

anggota tubuh dari komponen-komponen kemampuan motorik seperti : kekuatan,

kecepatan, keseimbangan, kelentukan, agilitas dan ketepatan. Dengan koordinasi yang

sesuai dan tata urutan gerak yang selaras akan terbentuk rangkaian gerak artistik yang

menarik.

Pada tingkat sekolah atau yunior pertandingan dapat dibatasi pada nomor-nomor tertentu,

biasanya senam lantai dan kuda-kuda lompat. Pertandingan tingkat Nasional dan

Internasional bagi pria terdiri dari 6 (enam) nomor yakni : senam lantai, kuda-kuda lompat,

kuda-kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, dan gelang-gelang. Sedang bagi wanita

ada 4 (empat) nomor : senam lantai, kuda-kuda lompat, balok keseimbangan, dan palang

bertingkat.

Penilaian diberikan oleh 4 (empat) orang wasit yang dipimpin oelh seorang wasit kepala.

Setiap peserta pertandingan harus melakukan 2 (dua) macam rangkaian pada setiap nomor

atau alat, satu rangkaian wajib (yang telah ditentukan terlebih dahulu) dan satu rangkaian

pilihan atau bebas masing-masing. Nilai seseorang adalah rata-rata dari dua nilai tengah

dengan membuang nilai tertinggi dan nilai terendah dari 4 (empat) orang wasit. Pesenam

Page 2: Sejarah senam

dengan nilai akumulasi tertinggi menjadi juara ke I dalam kategori serba bisa, tertinggi

kedua menjadi juara ke II dan seterusnya.

Juara regu ditentukan dengan penjumlahan 5 (lima) nilai terbaik dari 6 (enam) anggota regu

dan setiap alat. 6 (enam) peserta terbaik dari semua atlet turut dalam pertandingan final

pada tiap-tiap atlet dan nilai akhir yaitu rata-rata dari rangkaian bebas/pilihan dan wajib

terdahulu disatukan dengan nilai rangkaian bebas/pilihan dalam final. Nilai ini menentukan

urutan pemenang tiap alat.

Para wasit memberikan nilai pada waktu bersamaan. Nilai maksimum adalah : 10,000.

Hukuman-hukuman diberikan dengan pengurangan nilai pada pelaksanaan yang salah,

penguasaan yang kurang baik, dibantu orang lain, jatuh dari alat atau melampaui batas

waktu. Selain itu dinilai pula faktor kesulitan gerak dan penampilan estetikanya. Besar

pengurangan nilai adalah persepuluhan. Peraturan penilaian direvisi setiap 2 (dua) tahun.

Semua gerakan mempunyai faktor kesulitan yaitu : A, B dan yang tersukar adalah C.

Rangkaian latihan biasaya terdiri atas sikap-sikap statis yang memerlukan tenaga yang

besar disambung dengan gerakan-gerakan berirama y agn sesuai. Sementara sejumlah

berntuk gerak memerlukan kekuatan yang lain memerlukan mobilitas atau keterampilan.

Jenis-jenis senam

1. Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.

Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.

Page 3: Sejarah senam

Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:

1. Guling ke depan2. Guling ke belakang3. Lompat harimau4. Keseimbangan kepala5. Keseimbangan tangan6. Handspring7. Back handspring8. Meroda9. Stut10. Round off11. Kep12. Neck kip13. Head kip14. Kayang15. Sikap lilin16. Sikap kayang17. Salto18. Dll

Senam Aerobik

Aerobik adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen sebanyak-banyaknya. Senam Aerobik adalah olahraga untuk peningkatan kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi, akan tetapi olahraga preventif yang dapat dilakukan secara masal.

Pembagian senam Aerobik menurut cara melakukan dan musik pengiring, yaitu:

High impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan keras)

Low impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan ringan)

Discorobic (kombinasi antara gerakan-gerakan aerobik aliran keras dan ringan disko)

Rockrobic (kombinasi gerakan-gerakan aerobik dan ringan serta gerakan-gerakan rock n’roll)

Aerobic sport (kombinasi gerakan-gerakan keras dan ringan serta gerakan-gerakan kalestetik/kelentukan)

Page 4: Sejarah senam

Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:

1.Pemanasan selama 10 menit

2.Latihan inti selama 15 – 20 menit

3.Pendinginan/pelemasan selama 5 menit

Pengertian senam perlombaan

Jenis senam perlombaan

Senam alat merupakan salah satu cabang olahraga senam yang banyak dilombakan

dalam beberapa event olahraga. Sesuai dengan namanya, dalam pelaksanaan senam

alat membutuhkan beberapa alat, diantaranya: kuda - kuda lompat, matras, papan

tolak (beat board), serta alas untuk loper (awalan). Biasanya terdapat perbedaan tinggi

alat untuk putra dan putri yang digunakan dalam senam alat ini. Semisal tinggi

punggung kuda - kuda lompat untuk putra setinggi 1,35 meter sedangkan untuk putri

setinggi 1,10 meter. Bentuk dari senam alat sendiri terdiri dari lompat kangkang,

lompat jongkok, dan berguling diatas peti lompat. 

 

Berikut ini adalah gerakan - gerakan pada senam alat:

 

# GERAKAN LOMPAT KANGKANG

* Lompat kangkang pada pangkal kuda - kuda lompat:

Melakukan awalan dengan lari cepat, badan condong ke depan

Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat - kuatnya disertai ayunan lengan dari

belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan

Tangan menyentuh bagian pangkal kuda - kuda, kemudain menolak sekuat - kuatnya.

Badan melayang diatas kuda - kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai

lurus membuka, da pandangan ke depan

Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas

 

* Latihan lompat kangkang tumpuan pada ujung kuda - kuda lompat

Awalan lari dengan cepat, badan condong ke depan

Page 5: Sejarah senam

Kedua kaki menolak pada papan tolak, segera setelah tangan menyentuh pada bagian

ujung kuda - kuda, tangan menolak sekuat - kuatnya, tungkai diceraikan diayun ke arah

perut

Ayunan lengan melingkar ke belakang atas, badan membusur, melayang, tungkai rapat

dan pandangan ke depan

Mendarat dengan ujung  kaki mengeper, lengan direntangkan ke atas , terbuka.

 

 

# GERAKAN LOMPAT JONGKOK

* Latihan lompat jongkok dengan tumpuan pada bagian pangkal kuda - kuda lompat

Awalan lari cepat, badan condong ke depan

Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai dengan ayunan lengan ke atas, badan

melayang, tangan menumpu pada pangkal kuda - kuda, lengan lurus, pandangan

dipusatkan di depan dekat tangan

Segera kedua tangan menolak dengan sekuat tenaga, lutut dilipat  ke dada. Luruskan

tungkai saat berada diatas bagian ujung kuda - kuda. Mendarat pada ujung kaki,

mengeper, lengan direntangkan keatas.

 

* Latihan lompat jongkok dengan tumpuan pada bagian ujung kuda - kuda lompat.

Awalan lari cepat, badan condong ke depan

Kedua kaki menolak pada papan tolak disertai dengan ayunan lengan ke atas, badan

melayang ke atas depan, kedua lengan lurus, pandangan dipusatkan pada ujung kuda -

kuda lompat

Saat tangan menyentuh bagian ujung kuda - kuda, badan membentuk sudut 30 derajat

dengan punggung kuda - kuda lompat. Segera tangan menolak sekuat - kuatnya,

tungkai diayun ke arah perut, panggul dipatahkan.

Ayunkan lengan melingkar ke belakang atas, badan membusur dan melayang.

Mendarat dengan ujung kaki mengeper, lengan direntangkan ke atas

Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga

yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang

dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari

mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu

dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang

atau pada saat meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga

disebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam

tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila pesenam

Page 6: Sejarah senam

membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk

meningkatkan fungsi gerakan kelentukan, pelemasan, kekuatan,

ketrampilan, dan keseimbangan. Macam-macam senam lantai sebagai

berikut:

Rol depan

Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan

(tengkuk,punggung,pinggang,dan panggul bagian belakang). Latian guling ke

depan dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan sikap

awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal berdiri.

 Caramelakukannyasebagaiberikut:

a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.

b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu

menyentuh dada.

c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua

kaki di

lipat rapat pada dada.

d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan

berusaha bangun.

e. Kembali berusaha bangun.

 

Rol Belakang

Guling ke belakang adalah menggulingka badan ke belakang ,dimana posisi

badan tetap harus membulat,yaitu kaki dilipat,lutut tetap melekat di dada,kepala

ditundukan sampai dagu melekat di dada.

Cara melakukan guling ke belakang :

a.       Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan di depan dan kaki

sedikit rapat

b.      Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke belakang

c.       Pada saat panggul mengenai matras,kedua tangan segera dilipat ke

samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap

menolak

d.      Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala,dengan dibantu oleh

kedua tangan menolak kuat  dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat

mendarat di atas matras,ke sikap jongkok

Page 7: Sejarah senam

Lompat Harimah

a)      Sikap awal:

·         berdiri tegak kemudian mengambil sikap siap berlari dengan kecepatan

tertentu.

·          jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak

langkah tergantung ketinggian penanda yang ada.

b)      Rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan:

·         Mengambil posisi berdiri tegak kemudian berlari cepat.

·         Setelah mendekati penanda segera melakukan tolakan dengan menumpu

pada kedua kaki.

·         Badan terangkat keatas atau meloncat melewati penanda yang ada,

setelah melewati penanda tangan bersiap-siap untuk menumpu pada matras

diikuti tengkuk kemudian punggung yang menyentuh matras dilanjutkan dengan

gerakan guling ke depan.

c)      Sikap akhir

·         Melakukan guling depan sampai 2 atau 3 kali,kemudian kembali ke posisi

jongkok,

·         Kedua kaki menapak sempurna, tangan lurus kedepan badan tidak

terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri, kemudian berdiri tegak,kembali

ke sikap.

Berdiri dengan Kepala (Headstand)

Headstand adalah posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan kedua

lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik tumpunya. Posisi ini diawali dari

posisi jongkok dan menempatkan ujung kepala dan kedua telapak tangan di

lantai. Ketika titik tumpu (kepala dan kedua lengan) sudah siap, pelan-pelan titik

berat badan dipindahkan ke titik tumpu dan secara perlahan mengangkat kedua

kaki yang dibengkokkan ke atas, sehingga panggul dan kedua kaki berada di

atas kepala. Kemudian, secara perlahan pula, luruskan kedua kaki hingga

terbentuk posisi badan dan kaki lurus membentuk satu garis

Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan

ditopang oleh kedua tangan.

Ø  Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan

tangan membentuk segitiga sama sisi.

Page 8: Sejarah senam

Ø  Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan

tidak mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.

Ø  Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

Berdiri Atas Tangan (Handstand)

Hands stand adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan ,kedua

kaki rapat dan lurus ke atas .suatu hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan

hands stand adalah harus di lakukan di atas landasan atau alas yang keras

(misal lantai).karena akan memudahkan dalam bertumpu,jika dibandingkan

melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).

Cara melakukan gerakan handstand yaitu:

Ø  Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.

Ø  Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan

agak ke depan, pantat diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok,

sedang tungkai belakang lurus.

Ø  Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.

Ø  Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badan dan

lengan.

Ø  Pertahankan keseimbangan.

MERODA

       Sikap permulaanBagi yang baru belajar, berdiri menyampingi arah gerakan,

kedua kaki dibuka lebar, kedua lengan lurus ke atas di samping kepala serong

ke samping dan telapak tangan menghadap ke atas

Cara melakukan gerakan handstand yaitu:

·         Awali dengan sikap siap melakukan dengan mengakat salah satu tangan

·         Bertumpu tangan, mencoba melewatkan kedua kaki secara bergantian

·         Seperti di atas, benda yang dilewati harus lebih tinggi.

·         kemudian turunkan kaki satu persatu dengan kaki terbuka lebar

·         dan akhir dengan sikap  sempuran dengan kedua tanggan di angakat.

ROUND OFF

Bagi yang baru belajar, berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan di samping

badan.

Cara melakukan gerakan round off

a.  Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.

Page 9: Sejarah senam

b  Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar

kesamping kiri.

c.  Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar

bahu, lemparkan kaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada

posisi handstand.

d.  Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.

e.  Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.

Loncat Kangkang

Loncat kangkang adalah gerakan melompati suatu alat dengan cara bertumpu

pada alat tersebut. Dalam latihan gerakan ini dapat dapat dilakukan pada peti

lompat atau pada teman yang membungkuk.

Cara melakukan loncat kangkang:

Ø  Awalan lari cepat badan condong ke depan.

Ø  Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya disertai ayunan dari

belakang bawah ke depan. Badan lurus, tungkai dipisahkan.

Ø  Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak

sekuat-kuatnya.

Ø  Badan melayang di atas kuda-kuda sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai

lurus dipisahkan (dibuka lebar) pandangan ke depan.

Ø  Mendarat dengan ujung kaki mengeper lengan direntangkan ke atas.

Lompat Jongkok

Teknik gerakannya sama dengan lompat kangkang menggunakan kuda-kuda,

tetapi karena peti lompat lebih panjang maka memerlukan awalan yang lebih

panjang dan tolakan yang lebih kuat lagi.

Cara melakukan lompat jongkok:

Ø  Awalan lari cepat badan condong ke depan.

Ø  Kedua kaki menolak pada papan tolak sekuat-kuatnya, badan condong ke

depan dan kedua tangan diayun ke depan dengan sasaran tumpuan tangan

pada ujung akhir bagian peti lompat.

Ø  Saat melayang badan lurus kaki rapat, kemudian dengan tangan lurus

menumpu pada peti lompat.

Page 10: Sejarah senam

Ø  Kedua tangan menolak kuat pada peti lompat dan dibuka selebar bahu,

kemudian kedua kaki ditekuk di dekatkan pada dada dan masuk di antara kedua

lengan.

Ø  Luruskan badan dan kedua kaki rapat,sesaat sebelum mendarat, pandangan

tetap ke depan.

Ø  Mendarat lunak, pertahankan keseimbangan.

 KAYANG

Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik

dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan

kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada

bahu dan sedikit pada pinggang.

Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan

bahu,bukan kelentukan pinggang.

Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut.

a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.

b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.

c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai

tumpuan.

d. Posisi badan melengkung bagai busur