Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

20
SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU)

Transcript of Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

Page 1: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK

UNSUR (SPU)

Page 2: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

SISTEM PERIODIK UNSUR

Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan

berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya.

Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang

dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu.

Page 3: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

1. PENGELOMPOKKAN UNSUR MENURUT ANTOINE LAVOISIER

Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur.

Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana ,

dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan.

Page 4: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

Perbedaan Logam dan Non Logam

Logam

Berwujud padat pada suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg)

Mengkilap jika digosok Merupakan konduktor

yang baik Dapat ditempa atau

direnggangkan Penghantar panas

yang baik

Non Logam

Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar

Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan (karbon)

Bukan konduktor yang baik Umumnya rapuh, terutama

yang berwujud padat Bukan penghantar panas

yang baik

Page 5: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih

ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-

logam (unsur metaloid), misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan

unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki

kelemahan.

Page 6: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

KELEBIHAN & KEKURANGAN  UNSUR

MENURUT ANTOINE LAVOISIER

(+) KELEBIHAN :Sudah Mengelompokkan 33 unsur

berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan

Setelahnya.(-) KELEMAHAN :

Pengelompokannya masih terlalu umum.

Page 7: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

2. PENGELOMPOKKAN UNSUR MENURUT JOHANN WOLFGANG

DOBEREINER

Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom

relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan

massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3.

Page 8: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

JENIS TRIADE :Triade Litium(Li)

Natrium(Na)Kalium(k)

Triade Kalsium(Ca)Stronsium(Sr)

Barium(Br)Triade Klor(Cl)

Brom(Br)Iodium(I)

Page 9: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

TABEL PENGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR MENURUT

TRIADE DOBEREINER

Page 10: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

KELEBIHAN & KEKURANGAN PENGELOMPOKKAN UNSUR MENURUT JOHANN

WOLFGANG DOBEREINER(+) KELEBIHAN :

+ Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom (Ar) unsur yang kedua (Tengah) merupakan

massa atom rata -rata di  massa atom unsur pertama dan ketiga

(-) KEKURANGAN– Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang

tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade

tersebut.

Page 11: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

3. PENGELOMPOKAN UNSUR MENURUT CHANCOURTOIS

Pada tahun 1862, ahli geologi Prancis, Alexander Beguyer de Chancourtois, mengelompokkan

unsur-unsur kimia berdasarkan kenaikan berat atom.  Dia merumuskan bahwa berat atom = 7 +

16n; n = urutan unsur.

Page 12: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

4. HUKUM OKTAF NEWLANDS

J. Newlands adalah ilmuwan dari Inggris ia merupakan orang pertama yang mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Newlands mengumumkan penemuanya yang di

sebut hukum oktaf.Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan

unsur kesembilan, dan seterusnya.Di sebut hokum Oktaf karena beliau mendapati bahwa sifat-sifat

yang sama berulang pada setiap unsur ke delapan dalam susunan selanjutnya dan pola ini menyurapi oktaf music.

Hukum oktaf newlands berlaku untuk unsur-unsur ringan.Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataanya mesih di

ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya

sangat besar.

Page 13: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

5.  SISTEM PERIODIK MENDELEEV

Pada tahun 1869 seorang sarjana asal Rusia bernama Dmitri Ivanovich mendeleev, dalam pengamatan  63 unsur yang sudah dikenalnya, menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur

adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya, jika unsur-unsur disusunmenurut kenaikan massa atom

relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang

mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-

unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut priode daftar periodik Mendeleev yang dipublikasikan tahun

1872.

Page 14: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

Gambar Tabel daftar periodik Mendeleev

Tahun 1871

Page 15: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

Sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas, Mendeleev mengkosongkan beberapa tempat. Hal itu dilakukan untuk

menetapkan kemiripan sifat dalam golongan. Sebagai contoh, Mendelev menempatkan Ti (Ar = 48 ) pada golongan IV dan

membiarkan golongan III kosong karena Ti lebih mirip dengan C dan Si, dari pada dengan B dan Al. Mendeleev meramalkan dari sifat unsur yang belum di kenal itu. Perkiraan tersebut didasarkan pada sifat unsurlain yang sudah dikenal, yang

letaknya berdampingan baik secara mendatar maupun secara tegak. Ketika unsur yang diramalkan itu ditemukan, teryata

sifatnya sangat sesuai dengan ramalan mendeleev. Salah satu contoh adalah germanium ( Ge ) yang ditemukan pada tahun

1886, yang oleh Mendeleev dinamai ekasilikon.Kelemahan dari teori ini adalah masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang

massanya lebih kecil.kelebihannya adalah peramalan unsur baru yakni meramalkan

unsur beseerta sifat-sifatnya.

Page 16: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

6.  SISTEM PERIODIK MODERN DARI HENRY G. MOSELEY

Pada 1913, seorang kimiawan inggris bernama Henry Moseley melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X.Ia menyimpulkan bahwa sifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom

relative, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Ha tersebut diakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi

memiliki jumlah proton sama atau disebut isotop.Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nonor atom unsur

tersebut. Pengelompokan unsur-unsur sisitem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev, yang di sebut juga sistem

periodik bentuk panjang.

Page 17: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

SISTEM PERIODIK MODERN

SISTEM PERIODIK PANJANG

Page 18: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

Sistem periodik modern disusun berdasarkan kebaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur-lajur horizontal, yang disebut periode disusun

berdasarkan kenaikan nomor atom ; sedangkan lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik

modern terdriri atas 7 periode dan 8 golongan. Setiap golongan dibagi lagi menjadi 8 golongan A( IA-VIIIA ) dan 8 golongan B (IB – VIIIB).

Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan juga dapat ditandai dengn

bilangan 1 sampai dengan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini maka unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai golongan 12. Pada periode 6 dan 7 terdapat masing-masing 14 unsur yang disebut unsur-unsur transisi dalam, yaitu unsur-unsur antanida dan aktinida. Unsur-unsur transisi dalam semua termasuk golongan IIIB. Unsur-unsur lantanida pada periode 6 golongan IIIB, dan unsur-unsur aktinida pada periode 7 golongan

IIIB. Penempatan unsur-unsur tersebut di bagian bawah tabel periodik adalah untuk alasan teknis, sehingga daftar tidak terlalu panjang.

Page 19: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

7. PENGELOMPOKAN UNSUR MENURUT

SEABORG

Pada tahun 1940, Glenn Seaborg berhasil menemukan unsur transuranium yaitu unsur dengan nomor atom 94-102. Ia memecahkan

penempatan unsur-unsur tersebut dengan membuat baris baru sehingga tabel periodik modern berubah.

Page 20: Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)

Terima kasih atas kerja samanya

Disusun Oleh: KELOMPOK 2

1. Holipah Mardotilah2. Fadillah Dwi Yanti

3. Altasyah Tri Novela4. Yusuf Cahyadi5. Sindi Melinda

6. Rinaldi Firdaus5. Darma Indah