Sejarah pemikiran ekonomi syariah

75
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Disampaikan oleh : Heru Prasetyo | Rezky Izhardhi | M. Ikhsan I.| Hendra Setyawan | Eko Wayandi | M. Muchlis F. SHARIA ECONOMIC FORUM AKTUALISASI SYARIAH EKONOMI AKSYAR KE-1

Transcript of Sejarah pemikiran ekonomi syariah

PowerPoint Presentation

Sejarah PemikiranEkonomi IslamDisampaikan oleh :Heru Prasetyo | Rezky Izhardhi | M. Ikhsan I.| Hendra Setyawan | Eko Wayandi | M. Muchlis F.

SHARIAECONOMIC FORUM

AKTUALISASISYARIAH EKONOMI

AKSYAR KE-1

1

PEMIKIRAN PRA KLASIK

Para ilmuan mengecam praktek bunga (riba)

Zaman Yunani Kuno

Istilah ekonomi pertama di Kenal pada zaman yunani kuno oleh Xenophone. Pada zaman ini bunga atau riba dikecam oleh para ilmuan asal Yunani kuno seperti Plato, Aristoteles, dan Xenopone.Pemikiran Pra Klasik

Zaman Romawi Kuno

Pada zaman Romawi kuno bidang keilmuan memang kurang berkembang pesat, sehingga tidak ada tokoh yang terkenal dan pemikiran tentang ekonomi dipengaruhi oleh pemikiran Yunani kuno sehingga melarang adanya riba.Pemikiran Pra Klasik

PEMIKIRAN KLASIKPENCURIAN KARYA PEMIKIRAN EKONOM ISLAM

Teori Pareto Optimum yang diambil dari Najul Balaghah Imam Ali;

Beberapa Bab Ihya Ulumuddin Al-Ghazali disalin oleh Bar Hebraeus (pendeta Syriac Jacobite Church);

Gresham Law dan Oresme Treatise dari kitab Ibnu Taimiyah;

Bab dalam Buku Al-Ghazali (Tahafut Al Falasifa, Maqasid Falasifa, Al Munqid, Misykat al Anwar dan Ihya) banyak disalin Raymond Martini Pendeta Gereja Spanyol Ordo Domincian;

Banyak bab dari al-Farabi yang disalin St. Thomas Aquinas

Karya Abu Ubaid Al-Amwal diduga merupakan pemberi inspirasi bagi The Wealth of Nations-nya Adam Smith.

Beberapa pemikiran ekonom muslim yang dicuri tanpa pernah disebut sumber kutipannya :Pemikiran Klasik

THE GREAT GAP DAN PEREKONOMIAN ISLAM

THE GREAT GAP 1058 M s/d 1466 M

Keadaan Eropa saat The Dark Age begitu suram. Istana rumah dan benteng terlihat kumuh. Mengambarkan perokonomian saat itu bergitu buruk

8

Berbeda dengan keadaan Eropa, pada masa the dark age Eropa adalah masa kegemilangan Islam. Istana terlihat begitu indah, mewah, dan megah.

THE GREAT GAP (450 H s/d 850 H)Eropa begitu Gelap Gulita, tidak ada lampu-lampu penerangan. Jalan-jalan berlumpur dan licin, tidak perbaikan jalan yang baik.

Keadaan jauh berbeda pada pihak Islam, jalan-jalan begitu terang-benderang. Jalan-jalan tidak lagi berlumpur. jalan-jalan sudah diaspal dan bagus.

TRADISI DAN PRAKTEK EKONOMI PADA MASA RASULULLAH SAW

SEBELUM ISLAM DATANGPerdagangan merupakan dasar perekonomian bangsaBanyak menggunakan sistem ribawiMenggunakan dinar dan dirham sebagai mata uang

SETELAH RASULULLAH SAW MENJADI KHALIFAH

PengeluaranDialokasikan untuk penyebaran Islam, pendidikan dam kebudayaan, pengembangan ilmu pengetahuan, pengembangan infrastruktur, pembangunan armada perang dan keamanan, dan penyediaan layanan kesejahteraan sosialPendapatanSumber sumber pendapatan negara berasal dari Kharaj, Zakat, Khums, Jizyah, Kaffarah dan harta waris dari orang yang tidak memiliki hak waris.Pendirian lembaga Baitul Mal

Instrumen Kebijakan FiskalPeningkatan Pendapatan Nasional Dan Tingkat Partisipasi KerjaKebijakan PajakAnggaranKebijakan Fiskal KhususKebijakan MoneterPenawaran Dan Permintaan UangPemercepatan Peredaran UangPengaruh Kebijakan Fiskal Terhadap Nilai UangMobilisasi Dan Utilitas Tabungan

Tradisi dan Praktek Ekonomi Masa Pemerintahan Al-Khulafa Al-RasyidunAbu Bakar ash-ShidiqPemerataan Dana Baitul MalPembagian Tanah Hasil TaklukanUmar ibn al-KhattabPembagian Administrasi PemerintahPendirian Cabang-Cabang Lembaga Baitul MalKlasifikasi dan Alokasi Pendapatan Negara

Utsman ibn AffanPengembangan Sumber Daya AlamPembentukan Armada LautPembagian Tanah Tanah Negara Kepada Individu Individu untuk reklamasi dan dan kontribusi kepada Baitul MalAli bin Abi ThalibPemerataan Dana Baitul MalMenarik diri dari daftar penerima dana bantuan Baitul MalMenetapkan pajak hasil hutan dan sayuranPencetakan mata uang koin atas nama negara Islam

Tradisi dan Praktek EkonomiMasa Daulah Umawiyah( 41 1321H / 661 750M )Khalifah Muawiyah ibn Abi SofyanPendirian Kantor DinasPenertiban Angkatan PerangMencetak Mata UangKhalifah Abduk Malik ibn MarwanKonflik Dengan Pihak RomawiPembenahan Administrasi PemerintahanPenggunaan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Resmi Administrasi Pemerintahan Islam

Khalifah Umar ibn Abdul AzizAjaran Islam Kembali DiterapkanMemprioritaskan Pembangunan Dalam NegeriMengurangi Beban Pajak Bagi Kaum NasraniMenghapus Pajak Bagi Kaum MusliminPelarangan Penjualan Tanah GarapanPenerapan Kebijakan Otonomi DaerahPembukaan Jalur Perdagangan BebasPemberian Lapangan Kerja Produktif Kepada Masyarakat Luas

Tradisi dan Praktek EkonomiMasa Daulah Abbasiyah( 132-656H / 750-1258M )Menurut Ahmad Syalabi pemerintahan Bani Abbasiyah dibagi menjadi 3 periode, yaitu :Periode pertama, berlangsung dari tahun 132 H s/d 232 H. Pada masa ini kekuasaan berada di tangan khalifah secara penuh ( Masa Keemasan )Periode kedua, berlangsung dari tahun 232 H sampai 590 H. Pada masa ini kekuasaan politik berpindah kepada golongan Turki (232H-334H), Bani Buwaih (334-447H), dan Bani Saljuq (447-590H)Periode ketiga, berlangsung dari tahun 590H sampai 656H. Pada masa ini kekuasaan kembali di tangan khalifah, tetapi hanya di Baghdad dan sekitarnya.

Abdullah al-Saffah (132 136 H)Pada masa ini Daulah Abbasiyah belum mencapai masa keemasannya, karena perilaku buruk al-Saffah yang menggunakan dana Baitul Mal untuk kepentingannya.Abu Jafar al-Manshur (136 148 H)Merupakan pembina sesungguhnya Daulah Abbasiyah, karena banyak melakukan konsolidasi dan penertiban administrasi birokrasi.Pada masa ini perbendaharan negara dapat dikatakan tidak ada karena khalifah sebelumnya al-SaffahKetika Khallifah al-Manshur wafat ia meninggalkan dana Baitul Mal sebesar 810 juta dirham.

Khalifah al-Mahdi (158 169 H)Basrah menjadi pelabuhan yang sangat penting, karena merupakan jalur transit perdagangan antara Timur dan Barat.Mengeluarkan berbagai kebijakan yang meringankan para kamum tani dan sektor perdagangan.Khalifah Harun al-Rasyid (170 193 H)Daulah Abbasiyah mencapai puncaknyaMenunjuk seorang wazir yang menjadi kepala dari beberapa diwanDi tunjuknya Qadi Abu Yusuf yang membuat Kitab al-KharajKhalifah al-Mamun (198 218 H)Mengalokasikan dana Baitul Mal untuk gaji para penterjemahMelakukan pembanguna sekolah sekolah dan yang termasyhur adalah pembangunan Baitul al-HikmahBaghdad menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan

Tradisi dan Praktek Ekonomi MasaDaulah Turki Usmani( 1300 1924 M)Pendiri Daulah Turki UsmaniPadisyah al Usman ( 1300 M )Masa KemasanMuhammad al- Fatih ( 1451 1484 M )Sultan Sulaiman al Qanuni ( 1520 1566 M)Perkembangan EkonomiMenggunakan sistem desentralisasi dalam mengatur pemungutan pajakMenggunakan Undang-Undang AgrariaMelakukan pencetakan mata uang

PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM

ABU YUSUF 113 H - 182 H

Tanah di Luar Wilayah arabia

tanah taklukan

wilayah arabia yang kalah dalam perang (usyr)

tidak didistribusikan (kharaj)

didistribusikan kepada yang merebut tanah tersebut (usyr)

ditahan oleh negara (usyr atau kharaj)

tanah milik orang islam (usyr)

tanah di bawah perjanjian damai

penduduk masuk islam (usyr)

penduduk tidak masuk islam (kharaj atau membayar sesuai perjanjian)

P2P1Q1Q2HargaJumlahMEKANISME PASARKurva permintaan / demandFormulasi Kurva permintaan / demand inilah yang dikritisi dan dibantah oleh Abu Yusuf bahwa Pada kenyataannya tudak selalu terjadi karena persediaan barang sedikit maka harga akan mahal dan bila persediaan barang melimpah maka harga akan murahKadang-kadang makanan berlimpah tetapi tetap mahal dan makanan sangat sedikit namun tetap murah.

MEKANISME PASARP2P1Q1Q2HargaJumlahKurva Penawaran / SupplyHarga tidak bergantung pada permintaan saja tetapi juga bergantung pada kekuatan penawaran.

PEMIKIRAN EKONOMI

IMAM ASY-SYAIBANI 132 H/750 M - 189 H/804 M

KITAB AL-KASB

EKONOMI KONVENSIONAL EKONOMI ISLAM

aktivitas yang menghasilkan barang atau jasa disebut sebagai aktivitas produksiDefinisinya yaitu aktivitas menghasilkan barang dan jasa yang halal saja yang dapat disebut sebagai aktivitas produksi.

barang atau jasa itu mempunyai utilitas (nilai-guna). barang atau jasa mempunyai utilitas jika mengandung kemaslahatan.

nilai guna suatu barang atau jasa ditentukan oleh keinginan (wants) orang per orang dan ini bersifat subjektifnilai guna suatu barang atau jasa ditentukan oleh maqasid syariah dan ini bersifat obyektif terhadap perilaku produsen.

Pemikiran Ekonomi Asy Syaibani

KEKAYAAN DAN KEFAKIRANkeutamaan sifat-sifat kaya, sifat-sifat fakir mempunyai kedudukan yang lebih tinggi. Ia menyatakan apabila manusia telah merasa cukup dari apa yang dibutuhkan kemudian bergegas pada kebajikan, sehingga mencurahkan perhatian pada urusan akhiratnya, adalah lebih baik bagi mereka.

Pemikiran Ekonomi Asy Syaibani

KLASIFIKASI USAHA-USAHA PEREKONOMIAN

Pemikiran Ekonomi Asy Syaibani

PEMIKIRAN EKONOMI

ABU UBAID(154 H 224 H)

Pemikiran Ekonomi Abu UbaidSUMBER PENERIMAAN KEUANGAN NEGARA

Pemikiran Ekonomi Abu Ubaid

PERANAN NEGARA DALAM PEREKONOMIAN

Azas pengelolaan harta didasarkan atas ketakwaan kepada Allah Swt

Keberadaan kekayaan pada komunitas kaum muslimin merupakan tanggungjawab seluruhnya, dan kepala negara berhak menggunakannya demi kepentingan seluruh kaum muslimin

Pemerintah bertanggungjawab atas keamanan, kesejahteraan, melindungi hak-hak rakyat, mengatur kekayaan publik dan menjamin terpeliharanya maqasid syariahPemikiran Ekonomi Abu Ubaid

Keadilan menjadi prinsip dasar dalam misi khlaifah

Khlaifah (pemerintah) menetapkan hukum berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah dan harus menyayangi rakyatnya

Negara bertugas menegakan nilai-nilai keadilan sosial, mengatur keuangan negara seefektif mungkin dan menyediakan kebutuhan pokok, fasilitas umum, distribusi pendapatan yang berkeadilanPemikiran Ekonomi Abu Ubaid

FUNGSI UANGStandard nilai (standard of exchange value)Alat Tukar (medium of exchange)Mendukung uang logam dari emas dan perak dalam teori ekonomi konvensionalPemikiran Ekonomi Abu Ubaid

Pemikiran Ekonomi Imam Yahya bin Umar*Imam Yahya bin Umar merupakan salah seorang fuqaha mazhab maliki. Beliau lahir pada tahun 213 H dan dibesarkan di kordova, Spanyol *Karya-karya Imam Yahya bin Umar: kitab al-Muntakhabah fi Ikthtisar al-Mustakhrijah fi al-fiqh al-Maliki dan al-ahkam al-suq.

Pemikiran EkonomiImam Yahya bin Umar

Pemikiran EkonomiAl-GhazaliKebanyakan apabila kita mendengar nama al-Ghazali maka pikiran kita langsung tertuju pada kitab Ihya Ulum ad-Din yang menjadi master piece beliau dan tentunya yang terlintas dalam benak kita bahwa beliau adalah seorang sufi yang memumpuni. Jarang kita dapati orang yang mengkaji pemikiran al-Ghazali dari sudut pandang lain selain tasawuf. Dari sudut pandang ekonomi misalnya, walaupun beliau terkenal sebagai seorang yang ahli dibidang tasawuf, bukan berarti beliau tidak memperhatikan masalah-masalah yang lain. Karena latar belakang beliau yang mahir dalam dunia tasawuf maka pemikiran ekonominya pun banyak diwarnai dengan nilai-nilai ketasawufan

Maslahah

Evolusi Uang dan Permasalahan Barter Sejak zaman dahulu manusia telah bertransaksi dengan jual beli, jual beli tersebut dilakukan dengan sistem barter, yaitu menukarkan barang yang satu dengan barang lain sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Zaman dahulu dilakukan karena belum adanya mata uang untuk melakukan transaksi.Kelemahan dari barter lebih disebabkannya oleh tidak adanya ukuran yang pasti mengenai samanya nilai suatu barang jika hendak ditukarkan, Untuk mengatasi masalah ini Ghazali menjelaskan bahwa dalam sistem barter tidak sesuai untuk diterapkan dimasanya. Menurut Ghazali kesulitan barter disebabkan oleh:Transaksi akan sulit karena transaksi akan terjadi apabila kedua pihak yang mengadakan pertukaran sepakat untuk bertransaksiTidak adanya alat untuk menilai suatu barangmenghambat kelancaran berbisnis karena pembayarannya selalu tertunda

RIBA DAN PERTUKARAN UANG

Uang adalah alat tukar bukan hanya sebagai komoditas perdagangan, begitu setidaknya pandangan dalam islam. Karena dengan adanya batasan ini segala praktek ketidakadilan, ketidakjujuran, dan kezaliman dalam transaksi akan ditinggalkan karena dalam islam itu sebuah larangan (riba)

Aktifitas Poduksi

Pemikiran Ekonomi Ibnu Hazm

Masalah Sewa Tanah dan Kaitannya Dengan Pemerataan KesempatanDiantara pernyataan Ibnu Hazm berkenaan dengan sewa tanah adalah:Menyewakan tanah sama sekali tidak diperbolehkan, baik untuk bercocok tanam, perkebunan, mendirikan bangunan, baik untuk jangka pendek, jangka panjang, maupun tanpa batas waktu tertentu, bila hal ini terjadi, hukum sewa-menyewa batal selamanya.Selanjutnya, Ibu Hazm menyatakan:Dalam persoalan tanah tidak boleh dilakukan kecuali muzaraah (penggarapan tanah) dengan sistem bagi hasil produksinya atau mugharasah (kerjasama penanaman). Jika terdapan bangunan ditanah itu ikut pada bangunan tetapi tidak masuk dalam penyewaan sama sekali.

PEMIKIRAN EKONOMI

IBNU TAIMIYAH(1263 1328 M / 661 728 H)

Hak MilikHak milik IndividuHak milik Sosial atau KolektifHak milik NegaraPemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah

KESETARAAN DAN KEADILAN Kompensasi yang setara (Iwadh al-mitsl) Harga yang setara (Tsaman al-mitsl)Harga yang setara adalah harga standar yang berlaku ketika masyarakat menjual barang-barang daganganya dan secara umum dapat diterima sesuatu yang setara bagi barang-barang tersebut atau barang-barang yang serupa pada waktu dan tempat yang khusus."Upah yang adil (Ujrah al-mitsl)Berdasarkan tingkat harga yang berlaku di pasar tenaga kerja (tas'ir fil amal)Pemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah

KONSEP LABA YANG ADIL Ibnu Taimiyah mendefinisikan laba yang adil sebagai laba normal yang secara umum diperoleh dari jenis perdagangan tertentu, tanpa merugikan orang lain, Ia menentang tingkat keuntungan yang tidak lazim, bersifat eksploitatif (ghaban fahisy) dengan memanfaatkan ketidakpedulian masyarakat terhadap kondisi pasar yang ada (murtasil).

Pemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah

Namun, ia tidak boleh mengenakan keuntungan terhadap orang-orang miskin yang lebih tinggi dari pada yang sedang berlaku (al-ribhal-mu'tad), dan sedang sangat membutuhkan (dharurah).KONSEP LABA YANG ADIL Ibnu Taimiyah melarang diskriminasi harga terhadap pembeli atau penjual yang tidak mengetahui harga yang sebenarnya di pasarPemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah

Apakah kurva ini berlaku dalamEkonomi Islam?Pemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah

Jika penduduk menjual barang-barangnya secara normal (al-wajh al-maruf) tanpa menggunakan cara-cara yang tidak adil kemudian harga tersebut meningkat karena pengaruh kelangkaan barang (yakni penurunan supply) atau karena peningkatan jumlah penduduk (yakni peningkatan demand), kenaikan harga-harga tersebut merupakan kehendak Allah swt. Dalam kasus ini, memaksa penjual untuk menjual barang-barang mereka pada harga tertentu adalah pemaksaan yang salah (ikrah bi ghairi haq).Pemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah

Faktor yang Mempengaruhi PermintaanKeinginan masyarakat (raghbah) terhadap berbagai jenis barang yang berbeda dan selalu berubah-rubah.Jumlah para peminat (tullab) terhadap suatu barang. Lemah atau kuatnya kebutuhan terhadap suatu barang serta besar atau kecilnya tingkat dan ukuran kebutuhan.Kualitas pembeli, Jika pembeli adalah seorang yang kaya dan terpercaya dalam membayar utang, harga yang diberikan lebih rendah.Jenis uang yang digunakan dalam transaksi. Harga akan lebih rendah jika pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang yang umum dipakai (naqd raij).Tujuan transaksi yang menghendaki adanya kepemilikan resiprokal di antara kedua belah pihak.Pemikiran Ekonomi Ibnu Taimiyah

PEMIKIRAN EKONOMI

AL-MAQRIZI (766 H/1364 M - 845 H/1442 M)

Menurut al-Maqrizi, baik pada masa sebelum maupun setelah kedatangan Islam, mata uang digunakan oleh umat manusia untuk menentukan berbagai harga barang dan biaya tenaga kerja. Untuk mencapai tujuan ini, mata uang yang dipakai hanya terdiri dari emas dan perak. (Al-Maqrizi, al-Nuqud al-Qadimah al-Islamiyah, dalam al-Abb al-Insitas al-Karmali (ed.), Kitab al-Nuqud al-Arabiyah wa al-Islamiyah wa Ilm al-Namyat, (Kairo: Maktabah al-Tsaqafah al-Diniyah, 1986), Cet. ke-2, h. 73.)Menurut al-Maqrizi, mengindikasikan bahwa mata uang yang dapat diterima sebagai standar nilai, baik menurut hukum, logika, maupun tradisi, hanya yang terdiri dari emas dan perak. Oleh karena itu, mata uang yang menggunakan bahan selain kedua logam ini tidak layak disebut sebagai mata uang.Uang menurut al-MaqriziPemikiran Ekonomi al-Maqrizi

TEORI INFLASIDengan mengemukakan berbagai fakta bencana kelaparan yang pernah terjadi di Mesir, al-Maqrizi menyatakan bahwa peristiwa inflasi merupakan sebuah fenomena alam yang menimpa kehidupan masyarakat di seluruh dunia sejak masa dahulu hingga sekarang.

al-Maqrizi membahas permasalahan inflasi secara lebih mendetail. Ia mengklasifikasika inflasi berdasarkan faktor penyebabnya ke dalam dua hal, yaitu inflasi yang disebabkan oleh faktor alamiah dan inflasi yang disebabkan oleh kesalahan manusia Pemikiran Ekonomi al-Maqrizi

Faktor AlamiahMenurut al-Maqrizi, ketika suatu bencana alam terjadi, berbagai bahan makanan dan hasil bumi lainnya mengalami gagal panen, sehingga persediaan barang-barang tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis dan terjadi kelangkaan. Di lain pihak, karena sifatnya yang sangat signifikan dalam kehidupan, permintaan terhadap berbagai barang itu mengalami peningkatan. Harga-harga membumbung tinggi jauh melebihi daya beli masyarakat. Hal ini sangat berimplikasi terhadap kenaikan harga berbagai barang dan jasa lainnya. Pemikiran Ekonomi al-Maqrizi

Faktor Human Errorkorupsi dan administrasi yang buruk (corruption and bad administration)pajak yang berlebihan (Excessive Tax)peningkatan sirkulasi mata uang fulus (Excessive Seignorage)Pemikiran Ekonomi al-Maqrizi

Al MAUDUDIAbu Ala Al Maududi lahir pada 25 september 1903 di Aurangbad, Delhi, India. Pendidikan awal beliau di Madrasah Furqoniyah sebuah sekolah menengah yang menerapkan sistem nalar modern dan Islam tradisional, Al-maududi tidak mempunyai latar belakang pendidikan agama yang mendalam, meskipun bukan seorang ulama, tetapi dia adalah seorang otodidak tang cerdas. Beliau meninggal pada tanggal 22 september 1979 di Buffalo, New York.

KONSEP SISTEM EKONOMI ISLAM

Teori BUNGA (RIBA)Apakah kreditur bisa memastikan, bahwa kita akan mendapatkan keuntungan pada saat kita berdagang?

M. U. CHAPRAUmar Chapra Lahir pada tanggal 1 februari 1933 di Pakistan Saudi Arabia, beliau terkenal dengan kontribusinya mengenai perkembangan ekonomi islam selama 3 dekade. Islam menikmati kebangkitannya baru pada 3-4 dekade terakhir, dikarenakan sebagian besar negara muslim adalah negara miskin dengan tingkat pembangunan ekonomi yang rendah.

Sistem EkonomiKapitalismeMenempatkan kepentingan pribadi diatas kepentingan sosial.SosialismeMenunjukkan ketidakpercayaan secara penuh kepada kemampuan dalam mengelola kepemilikan pribadi.

Elemen-elemen Strategis yang penting dalam ekonomi islam

Monzer Al-Khaf termasuk orang pertama yang mengaktualisasikan analisis pengguna beberapa institusi islam (seperti zakat) terhadap agregat ekonomi. Menerbitkan buku yang berjudul Ekonomi Islam: Telaah Analitik Terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam, Dikatakan bahwa karyanya itu memiliki awal sebuah Analisis Matematika ekonomi yang saat ini menjadikan kecenderungan ekonomi muslim. MONZER KAHF

Teori KonsumsiRasionalisme Islam Alternatif yang konsisten dengan nilai-nilai Islam.Kepercayaan akan hari AkhirTindakan di kehidupan sekarang dan akibatnya di kehidupan akhirat.Konsep Kesuksesan Taat kepada Allah dan pelarangan akan penimbunan harta.Konsep Kekayaan Digunakan untuk kepentingan dan kebutuhan manusia.Konsep Barang Barang-barang yang bermanfaat secara ekonomi.

71

Etika KonsumenFinal Spending bagi seorang individu dalam analisa kahf sebagai berikut :FS = (Y-S) + (S-SZ)FS = (Y-SY) + (SY-ZSY). AtauFs = Y(I-ZS)

Ket : FS : Final Spendings : Presentasi Y yang di tabungY : PendapatanS : total tabunganz : presentasi zakatsemakin tinggi s, maka semakin keci FS

STRUKTUR PASAR

Aspek-aspek Makro Ekonomi Islam

TERIMA KASIH