Sejarah para pahlawan brawijaya

4
Perjuangan Para Pahlawan Jawa Timur Tanpa para pejuang, negara yang indah nan subur ini tidak akan mungkin bisa setenang yang kita rasakan saat ini, semua berkat para pahlawan yang rela berjuang, rela mati demi kemerdekaan yang di idam-idamkan dan akhirnya semua itu terkabul. Tapi banyak diantara kita yang melupakan jasa para pahlawan yang semestinya kita kenang dan kita contoh semangatnya. Sejarah para pahlawan yang bisa kita saksikan saat ini ialah ada di museum-museum, salah satunya di museum Brawijaya kota Malang, di sana banyak bukti sejarah perjuangan para pahlawan dari jawa timur khususnya. Ketika saya pertama masuk ke ruangan museum terlihat berjajar foto-foto para pahlawan Indonesia di atas dinding ruangan depan museum, bukti-bukti perjuangan para pahlawan ialah adanya tank baja dari Belanda yang mana itu di gunakan untuk berperang demi kemerdekaan negara tercinta ini, ratusan senjata yang bermacam-macam bentuknya yang digunakan para pejuang militer Brawijaya saat berperang melawat Belanda, ketika saya melihat itu semua suasana seperti sedang di medan perang sungguhan

Transcript of Sejarah para pahlawan brawijaya

Page 1: Sejarah para pahlawan brawijaya

Perjuangan Para Pahlawan Jawa Timur

Tanpa para pejuang, negara yang indah nan subur ini tidak akan mungkin bisa setenang yang kita rasakan saat ini, semua berkat para pahlawan yang rela berjuang, rela mati demi kemerdekaan yang di idam-idamkan dan akhirnya semua itu terkabul. Tapi banyak diantara kita yang melupakan jasa para pahlawan yang semestinya kita kenang dan kita contoh semangatnya. Sejarah para pahlawan yang bisa kita saksikan saat ini ialah ada di museum-museum, salah satunya di museum Brawijaya kota Malang, di sana banyak bukti sejarah perjuangan para pahlawan dari jawa timur khususnya. Ketika saya pertama masuk ke ruangan museum terlihat berjajar foto-foto para pahlawan Indonesia di atas dinding ruangan depan museum, bukti-bukti perjuangan para pahlawan ialah adanya tank baja dari Belanda yang mana itu di gunakan untuk berperang demi kemerdekaan negara tercinta ini, ratusan senjata yang bermacam-macam bentuknya yang digunakan para pejuang militer Brawijaya saat berperang melawat Belanda, ketika saya melihat itu semua suasana seperti sedang di medan perang sungguhan ditambah lagi dengan gambar-gambar ketika para pejuang sedang berperang yang berjajar di dinding-dinding museum sebelah utara , yang lebih unik lagi ada tiga fosil burung merpati pos yang digunakan untuk alat komunikasi dalam perjuangan pada tahun 1946 di daerah Lamongan-Bojonegoro oleh divisi Ronggolawe, disana juga ada bagaimana cara melatih burung merpati pos suapaya menjadi burung yang handal dan cara membawa burung merpati pos dengan baik dan benar.

Saya berjalan lagi kesebelah selatan museum saya terkejut dengan adanya ratusan uang jepang yang sempat tersebar di Indonesia dimana negara jepang yang menjajah Indonesia dengan sangat kejam dan tidak ada rasa kasihan selama tiga setengah tahun disana banyak para pejuang yang gugur di medan perang, saya juga terkejut lagi dengan masih lengkapnya pakaian perang dan peralatan perang yang sempat di gunakan oleh pejuang dari Jawa Timur yang dilengkapi dengan foto-foto ketika pejuang sedang berperang, dengan yang

Page 2: Sejarah para pahlawan brawijaya

saya lihat itu saya sangat takjub dengan perjuangan yang telah di lakukan oleh para pejuang tersebut karena mereka semua berjuang demi kesejahteraan rakyat Indonesia yang di impikan.

Di museum Brawijaya juga terdapat peranan yang pernah di di lakukan oleh Dr. Subandi dimana beliau sangat berjasa, peranan beliau diantaranya sebagai berikut:

1. Tahun 1944 shodantjo PETA2. Dokter RSU Probolinggo Tahun 19453. Dokter BKR/TKR/TNI/ di Malang (kapten /Najoor/letkol)4. Tahun 1947 kepala DKT Resimen 19 Damarwulan di Jember

Beliau gugur tanggal 8 februari 1949 di Karang Kadawung Majang, Jember, akibat pertempuran dengan tentara Belanda. Di makamkan di TMP Jember. Dr. Subandi ini adalah sosok pahlawan perjuangan yang patut kita contoh oleh semangat kita dengan cara belajar sungguh-sungguh demi mencapai cita-cita yang kita impikan.

Di museum Brawijaya Juga terdapat peta rute gerilya para pejuang yang di mulai dari kota Yogyakarta sampai kembali lagi ke yogyakarta, dengan melihat peta tersebut saya jadi terkagum dengan perjuangan yang mereka lakukan sangat luar biasa karena rute yang mereka lalui sangat penuh tantangan yang harus di hadapi. Di sana ada juga peralatan kedokteran masih lengkap yang di gunakan oleh alm. Mayor Dr. Hadiyono semasa bertugas yang patut kita contoh juga dengan semangatnya beliau rela berjuang demi kesehatan rakyat Indonesia pada masa itu. Saya juga terkejut dengan adanya meja dan kursi gubernur Jawa Timur yang masih utuh.

Di museum Brawijaya juga ada Mobil sedan yang masih utuh buatan pabrik DE SOTO USA, yang di pergunakan untuk kolonel soengkono sebagai kendaraan dinas jabatan pada waktu menjabat panglima divisi IV NAROTAMA dan panglima Divisi Brawijaya ( Divisi 1 Jatim tahun 1948-1950 di Jawa Timur. Setelah itu saya berjalan ke bagian belakang museum disana terdapat Gerbong maut yang pernah digunakan oleh militer Belanda untuk mngangkut 100 orang tawanan pejuang-pejuang Indonesia dari penjara Bondowoso pindah ketempat Barutan surabaya tanggal 23-11-1947. Kenapa dinamakan gerbong maut karena ketika di perjalanan pintu-pintu di tutup dan di kunci sehingga mengakibatkan:

- Meninggal = 46 orang- Sakit parah = 11 orang- Sakit =31 orang- Sehat = 12 orang

Itulah sebabnya gerbong itu dinamakan gerbong maut karena di gerbong tersebut banyak sekali para pejuang Indonesia yang meninggal.

Di museum Brawijya banyak kata-kata bijak para pahlawan yang salah satunya oleh jendral soedirman “kemerdekaan adalah permulaan keruntuhan, kesenangan melupakan tujuan, iri hati merusak persatuan, keangkaramurkaan menghilangkan kejujuran” itu salah satu kata bijak yang saya kutip dari museum Brawijaya yang menurut saya sangat menyentuk ke hati suapaya kita lebih semangat lagi dan jangan pernah pantang menyerah dan menyombongkan diri karena akan berakibat runtuhnya persatuan dan hilangnya akhlak yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang subur ini. Di sana saya juga melihat ada patung raja Maja Pahit yang mana raja Maja Pahit berhasil mempersatukan seluruh wilayah Nusantara dan bergelar prabu Brawijaya.

Page 3: Sejarah para pahlawan brawijaya

Sebelum saya keluar dari museum Brawijaya saya masuk keruangan yang terakhir dimana di sana terdapat ratusan piala prestasi dan penghargaan yang di terima oleh para pejuang Jawa Timur, ada kumpulan lambang satuan di jajaran kodam IIIV Brawijaya,ada banyak tanda kenang-kenangan yang pernah diterima kodam VIII/Brawijaya, ada koleksi senjata, ada radio komunikasi (alat perhubungan) dan macam-macam komputer yang di gunakan oleh para pejung.

Itulah tanda-tanda konkret para pejuang Negara Indonesia yang mana patut kita kenang dan kita contoh semangat mereka dengan belajar sungguh-sungguh, tidak loyo, malas,dan lain-lain. Dengan adanya artikel ini mudah-mudahan menjadi suatu motivasi bagi penulis dan para pembaca khususnya, kritik dan saran yang mendukung sangat penulis tunggu demi kesempurnaan. Sekian

Malang, 08 Desember 2014,

Wandi Tosan

14310028