SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL...

90
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ISLAM DI TANJUNG PASIR SEBERANG KOTA JAMBI SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Oleh : NAJLA YUNIAR NIM. AS.150500 JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Transcript of SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL...

Page 1: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ISLAM DI

TANJUNG PASIR SEBERANG KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Sejarah Peradaban Islam

Fakultas Adab dan Humaniora

Oleh :

NAJLA YUNIAR NIM. AS.150500

JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

 

Page 2: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung
Page 3: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung
Page 4: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung
Page 5: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

MOTTO

.......إِنَّمَايخَْشَىاللَّهَمِنْعِباَدِهِالْعلُمََاءُ ....

Artinya :...Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba - hamba-Nya, hanyalah ulama…

(QS. Fāţir{35 }:28 )

 

 

   

 

 

 

 

 

   

 

 

 

 

 

iv  

Page 6: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

PERSEMBAHAN

Bismillaahirrohmaanirrohiim...

Segala puji dan syukur kupersembahkan bagi sang penggenggam langit dan bumi

Dengan rahmat Rahim yang menghampar melebihi luasnya angkasa raya.

Dzat yang menganugerahkan kedamaian bagi jiwa-jiwa yang senantiasa merindukan kemaha besaran-Nya.

Lantunan sholawat beriring salam penggugah hati dan jiwa, menjadi persembahan penuh kerinduanpada sang revolusioner Islam, pembangun peradaban manusia

yang beradab Habibana wanabiyana Muhammad SAW…

Alhamdulillah, denganridha-Mu ya Allah..

Amanah ini telah selesai, sebuah langkah usai sudah.Cinta telah ku gapai, untuk awal dari sebuah perjalanan menuju cita-cita.

Ayah, Ibu…

Tiada cinta yang paling suci selain kasih saying Ayahanda dan Ibunda

Setulus hatimu Bunda, searif arahanmu Ayah.

Doamu hadirkan keridhaan untukku, petuah mu tuntun jalanku

Diantara perjuangan dan tetesan doa malammu yang membuatkuberhasilmelewatisemuaperjuanganini.

Kupersembahkan karya tulisan ini untuk yang tercintaAyahanda Rd. SaifulAnsori, ibundaku Nyimas.Robiatul Adawia, dan Adikku Sintia Rauda.

Dan untuksahabat-sahabat kesayanganku Sepri, Sarda, Nanik, Devi, Novi.

Yang selalu membantuku dalam perjuangan ini, dan yang selalu ada dalam setiap duka dan dukaku, sungguh aku bahagia bersama kalian

Dan untuk seseorang yang spesial yang selalu memberikan motivasi dan semangat, yang selalu sabar menemani dan membantuku dalam menyelesaikan

Skripsi ini,

Teriring doa semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat-Nya kepada mereka.. Aamiin….

v  

Page 7: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

KAATA PENGGANTAR

 

Sy

karunia-N

dan Perk

Jambi” t

Muhamma

menjadi p

Se

bantuan d

dapat pen

ini, dan leb

1. Yt

Sy

dal

2. Yt

Hu

3. Yt

Fa

lm

4. Yt

ST

5. Pa

Jam

uru

6. Ke

sel

me

7. Sa

pro

yukur Alham

Nya kepada

kembangan

tak lupa s

ad SAW y

engikutnya

lesainya sk

ari berbaga

nulis katakan

bih khusus

th Bapak se

yamsu Hadi

lam penulis

th, Prof. D

umaniora U

th. BapakAl

akultas Adab

mu, dan nase

th. Bapak d

TS Jambi.

ara karyawa

mbi yang t

usan bagi pe

edua Or

lalumencura

enjadi sema

ahabat dan

oses penulis

mdulillah s

penulis m

Madrasah

sholawat s

yang menja

hingga nan

segala puji

aka selesai

h Nurul Isla

serta salam

adi suritau

nti.

bagi Alla

lah skripsi

am di Tanj

m senantias

ladan bagim

ah SWT, a

ini dengan

jung Pasir

sa curahkan

manusia da

atas rahmat

n judul“Sej

Seberang

n kepada

an semoga

t dan

jarah

Kota

Nabi

a kita

kripsi ini tak

ai pihak baik

na selain u

ucapan teri

k lupa doa d

k saran mau

ucapan terim

makasih ke

dan kesungg

upun bantua

makasih seb

epada:

guhan hati,

an lainnya.

besar-besarn

kerja keras

Tiada kata

nya atas ban

serta

yang

ntuan

elaku pemb

i, M.Hi. Te

san skripsi i

bimbing I D

erimakasih

ini.

Drs. Jago R

atas Ilmu,

Ritongga,M.

waktu, kri

.Fil.I dan B

itik dan sa

Bapak

ranya

Dr. Maisah,

IN STS Jam

M. Pd. I

mbi beserta j

I, selaku D

jajarannya.

Dekan Faku

ultas Adab Dan

liyas, M. Fi

b dan Hum

ehat-nasehat

il.I selaku K

aniora UIN

tnya.

Ketua Jurusa

N STS Jamb

an Sejarah

i. Terimaka

Peradaban

asih Bapak,

Islam

atasI

dan Ibu selluruh dosenn Fakultas AAdab dan HHumaniora UIN

an dan kary

telah bersu

enulis dalam

yawati Faku

sah payah

m penyelesa

ultas Adab

memberika

aian dan pen

dan Huma

an pelayana

nyusunan sk

aniora UIN

an dan ber

kripsi.

N STS

rbagai

ang Tua

ahkandoada

angat dan ke

aSaya, A

an kasih s

etegaran dal

Adik, N

sayangnya

lam hidu ps

Nenek, K

terimakasi

aya.

Kekasih,

ih karena

yang

telah

Teman-tem

san skripsi i

man seperju

ini.

uangan yangg ikut berppartisipasi ddalam

vi 

Page 8: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

8. Semua para informan yang telah mendukung dan membantu dalam

penyelesaian skripsi ini dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan

namanya satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidak

sempurnaan skripsi ini.Semogaskripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya, bagi

pembaca umumnya. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbagsih pemikiran

bagidunian pendidikan khususnya dan pengembagan ilmu pengetahuan pada

umumnya.

Alhamduillahirrobil’Alamin

Jambi, 28 Oktober 2019

NajlaYuniar Nim: AS.150500

vii  

Page 9: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

ABSTRAK

Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung Pasir Seberang Kota Jambi”.Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab Dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Pembimbing I : Drs. JagoRitonga, M.Fil,IPembimbing II : SyamsuHadi, M.Hi Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan madrasah Nurul Islam di Tanjung Pasir Seberang kota Jambi, yang dikaji melalui peran ulama perukunan Tsamaratul Insan yang merupakan ulama-ulama pejuang dalam bidang pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan Kajian sejarah sosial dengan menggunakan metode sejarah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, data yang diambil berupa data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumen.Dalam penetapan sampel peneliti menggunakan metode snowball sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasejarahdanperkembangan madrasah Nurul Islam tidak lepas dari peran ulama yang berjuang melawan Belanda dalam bidang pendidikan. Yaitu dengan didirikannya 4 madrasah, salah satunya Madrasah Nurul Islam. Berdirinya madrasah ini selain sebagai usaha ulama untuk melawan Belanda, juga sebagai perkembangan pendidikan Islam maupun perkembangan Islam itu sendiri. namun dalam perkembangannya, madrasha Nurul Islam tidak eksis lagi, untuk itu penelitian ini dilakukan unutk mengkaji kembali bagaimana sejarah berdirinya madrasah Nurul Islam melalui peranulama,

Kata kunci : Ulama, Sejarah,Perkembangan,Kolonial, Madrasah.

 

 

 

 

 

viii  

Page 10: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

DAFTAR ISI

NOTA DINAS.........................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………...ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ......................................iii

MOTTO.................................................................................................................iv

PERSEMBAHAN..................................................................................................v

KATA PENGANTAR...........................................................................................vi

ABSTRAK ..........................................................................................................viii

DAFTAR ISI..........................................................................................................ix

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... ............5

C. Batasan Masalah.....................................................................................6

D. Tujuan Penelitian.....................................................................................6

E. Manfaat Penelitian...................................................................................6

F. Tinjauan Pustaka......................................................................................7

BAB II. KERANGKA TEORI

A. Sejarah ...................................................................................................9

B. Ulama...................................................................................................10

C. Lembaga Pendidikan ............................................................................11

D. Madrasah ..............................................................................................12

ix  

Page 11: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

E. Kolonial...............................................................................................12

F. Teori Gerak Sejarah……...……………………………………………13

BAB III.METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian.................................................................................15

1. Heuristik………………………………………………………….16

2. Verifikasi…………………………………………………………18

3. Interpretasi……………………………………………………….20

4. Historiografi…………………………………...…………………20

B. Metode Pengumpulan Data..................................................................21

1. Observasi atau Pengamatan………………………………..……..21

2. Wawancara……………………………………………………….22

3. Dokumentasi……………………………………………………..22

C. Teknik Analisis Data……………………………..……………….....23

1. Reduksi Data…………………………………………….……….23

2. Penyajian Data……………………………...……………………23

3. Pengambilan Kesimpulan…………………………………….…..24

D. Teknik Keabsahan Data……………………………….……….…….24

BAB IV. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian....................................................28

1. Sejarah Danau Teluk Seberang Kota Jambi……………………..28

2. Gambaran Umum Wilayah Penelitian…………………….……..30

B. Hasil Dan Pembahasan………………………………………….........42

1. Sejarah Berdirinya Madrasah Nurul Islam Kota Jambi…...……..42

2. Peran Ulama Dalam Memperjuangkan Pendidikan Islam di Jambi

Dalam Masa Kolonial……………………………………………51

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................60

x  

Page 12: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

xi  

B. Saran......................................................................................................61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 13: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Islam merupakan salah satu aspek yang memiliki peranan

strategis dalam memajukan pendidikan Indonesia. Sebagian besar wilayah

Indonesia memiliki lembaga pendidikan Islam yang bertujuan menanamkan nilai

Islam dan mencerdaskan generasi Islam di Indonesia.1

Di Jambi lembaga pendidikan Islam sudah ada sejak kedatangan Islam di

tanah Jambi. Kedatangan Islam diawali dengan pendidikan yang dilakukan

perorangan atau dakwah yang terjadi di lingkungan keluarga dan kemudian

berkembang setelah berdirinya rumah-rumah ibadah seperti Masjid atau Langgar,

sistem tersebut masih terbilang tradisional, serta pengetahuan yang disampaikan

hanya pengetahuan agama tapi hal tersebut sudah berdampak positif dengan

dibuktikan antusias masyarkat yang tinggi terhadap pendidikan Islam.2

Berbicara tentang pendidikan Islam di Indonesia maka tak lepas dari peran

ulama sebagai wadah pemersatu umat dalam memperjuangkan Islam dalam

melawan kolonial Belanda. Di Jambi sendiri perjuangan-perjuangan terus dila

kukan oleh para ulama dalam menghadapi kolonial Belanda terutama dalam

bidang pendidikan.

1 Helik Sudiono, ‘’Perkembangan Pendidikan Islam Masa Kontemporer: Pondok

Pesantren Al-Jauharein di Kota Jambi tahun 2003-2016’’ Skripsi, FiB Universitas Jambi, 2017.

Hlm. 1 2 Helik Sudiono, ‘’Perkembangan Pendidikan Islam Masa Kontemporer: Pondok

Pesantren Al-Jauharein di Kota Jambi tahun 2003-2016’’ Skripsi, FiB Universitas Jambi, 2017.

Hlm. 1

Page 14: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

2

Pada tahun 1906 Masehi, Kesultanan Jambi dijadikan sebagai Keresidenan

dipimpin oleh O.L.C.Helfrich. tampuk pemerintahan Kesultanan Jambi yang

ketika itu dibawah para Sultan Baying nyaris dalam kekuasaan Belanda. Namun

insiden perlawanan makin kerap terjadi dilakukan oleh para panglima yang

semula dibawah komando Sultan Thaha. Sementara itu para ulama terus berupaya

membangun kekuatan-kekuatan baru, menghimpun para pemuda yang kelak

diharapkan akan lebih tangguh dari pendahulunya. Syekh Abdul Madjid bersama

para ulama lainnya menekankan pada pembinaan ummat, beliau mempersiapkan

para santri dewasa untuk diberangkatkan ke Al-Madrasaty Saulatiyah Makkah

pada ahun 1908 M. diantaraya:

1. Ibrahim bin Abdul Madjid di Kampung Tengah

2. Kms. Muhammad Sholeh bin Kms. Muhammad Yasin d Tanjung Pasir

3. Abdussomad Ibrahim Arif di kampung Jelmu

4. Usman Ali di Tanjung Johor

5. Ahmad Abdussyakur di Tahtul Yaman

6. dan Sayyid Alwi bin Ahmad Shihab di Pasar Jambi.

Sekitar tahun 1912, beberapa ulama Jambi, pulang setelah selesai

menuntut ilmu di Makkah. Mereka pernah menghadiri balaqah Ahmad Khatib al-

Minangkabawi (w. 1915). Khatib al-Minangkabawi adalah ulama yang banyak

dicari oleh ulama-ulama Nusantara yang tengah menuntut ilmu di Makkah. Khatib

al-Minangkabawi tidak hanya terkenal tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama

Page 15: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

3

tetapi juga menyulutkan nasionalisme melawan kolonial Belanda dan reformisme

Islam di Indonesia. 3

Setelah merasa cukup menuntut ilmu di Makkah, Ibrahim bin Abdul Majid

dan kawan-kawan pulang ke Jambi. Awalnya mereka mendirikan kuttab (tempat

tulis-baca) yang sederhana, terbuat dari bambu, sehingga disebut “Madrasah

Bambu” pada tahun 1913. Untuk payung hukumnya, ulama-ulama Jambi sepakat

membentuk organisasi Perukunan Tsamaratul Insan pada tahun 1915. Di dalam

piagam pembentukan Perukunan Tsamaratul Insan, program-program yang akan

diwujudkan adalah 1) memperkuat solidaritas sosial umat Islam, 2) memperbaiki

rumah-rumah ibadah, 3) mendirikan madrasah, penyediaan guru-guru yang

berkualitas yang mengajarkan tidak hanya ilmu-ilmu agama tetapi juga tetapi juga

umum, dan regenerasi ulama, 4) mendirikan lembaga wakaf dan rumah sakit, dan

5) memberdayakan perkebunan karet untuk pembiayaan jangka panjang. Cita-cita

tersebut tampak mengandung visi dan misi yang sangat maju dan modern untuk

masa itu.4

Tsamaratul Insan merupakan wadah strategis dalam menyatukan ulama

dan memajukan Islam di Jambi, yang berdampak politis untuk menentang

Belanda. Belanda memang mencurigai ulama di Jambi sebagai dampak dari

pengaruh Abdul Madjid di Makkah. Diantaranya Abdul Madjid pernah berpesan :

3 Ali Muzakir, Transformasi Pendidikan Islam di Jambi: Dari Madrasah ke Pesantren,

Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, vol 3, no. 1, Januari-Juni 2017, hlm 11. 4 Ali Muzakir, Transformasi Pendidikan Islam di Jambi: Dari Madrasah ke Pesantren,

Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, vol 3, no. 1, Januari-Juni 2017, hlm 11.

Page 16: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

4

“untuk menentang Belanda tidak perlu dengan kekuatan senjata tetapi

yang penting agar rakyat Jambi dicerdaskan, diberikan pendidikan, bila

sudah terdidik maka mereka akan dapat membedakan mana yang baik dan

mana yang buruk, dan saat itu dapatlah digunakan untuk membangkitkan

semangat rakyat Jambi untuk melawan Belanda.5

Hasil dari perjungan para ulama Perukunan Tsamaratul Insan dibidang

pendidikan ialah didirikannya empat Madrasah di Jambi, diantaranya adalah:

1. Madrasah Nurul Iman, dipimpin oleh H. Ibrahim bin H.A Majid yang

terletak di desa Ulu Gedong.

2. Madrasah Al-Jauharein didirikan oleh Al-Alimul Alamah Syeh H. Usman

bin H. Ali.

3. Madrasah Sa’adatud Daerein dipimpin oleh H. Ahmad bin H. Syakur, di

Tahtul Yaman.

4. Madrasah Nurul Islam, dipimpin oleh Kemas H.M. Saleh bin Kemas H.M

Yasin di Tanjung Pasir.

Madrasah Nurul Islam merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam

tertua di Jambi. Terletak di kawasan Jambi seberang sebelah utara tak jauh dari

tepian sungai Batanghari, madrasah Nurul Islam berlokasi di kelurahan Tanjung

Pasir kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi, dibangun oleh para ulama

Perukunan Tsamaratul Insan pada tahun 19156 dipimpin oleh Kemas H. M. Saleh

bin Kemas H. M. Yasin. Seperti tiga madrasah lainnya, madrasah Nurul Islam

5 Ali Muzakir, Perspekif Baru Tentang Tiga Belas Abad Islam di Jambi, artikel, hlm 9 6 Wawancara peneliti dengan beberapa tokoh madrasah Nurul Islam,

Page 17: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

5

juga mengajarkan kitab-kitab seperti tafsir, tauhid, hadits, fiqih, nahwu dan

sharaf.7

Bila melihat dari perkembangan tiga madrasah lainnya yang didirikan oleh

para ulama Perukunan Tsamaratul Insan, Madrasah Nurul Islam mengalami

kemunduran dan minim sekali tulisan mengenai sejarah dan perkembangan

Madrasah Nurul Islam bahkan hampir dikatakan tidak ada. Dengan melihat

kembali perjuangan para ulama terdahulu yang besusah payah memperjuangkan

pendidikan Islam dengan mendirikan madrasah ditengah kekuasaan kolonial

Belanda. Hal ini menarik untuk dikaji lebih lanjut untuk melihat bagaimana

sejarah dan perkembangan madrasah Nurul Islam dan bagaimana peran ulama

dalam mendirikannya.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti tertarik untuk

meneliti lebih mendalam dengan judul : Sejarah dan Perkembangan Madrasah

Nurul Islam di Tanjung Pasir Seberang Kota Jambi.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian di atas maka dapat diajukan menjadi rumusan masalah yang

akan dikaji dalam penelitian:

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Madrasah Nurul Islam?

2. Bagaimana peran ulama dalam memperjuangkan pendidikan Islam

Tradisional di Jambi pada masa kolonial Belanda?

7 Berdasarkan dokumen madrasah Nurul Islam

Page 18: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

6

C. Batasan Masalah

penelitian ini membahas bagaimana sejarah berdirinya Madrasah Nurul

Islam yang dikaji melalui peran ulama dalam memperjuangkan pendidikan Islam

dalam masa kekuasaan Kolonial di Jambi.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan madrasah

Nurul Islam

2. Untuk melihat bagaimana peran ulama dalam memperjuangkan

pendidikan Islam Tradisional di Jambi pada masa kolonial Belanda.

E. Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi di perpustakaan

sehingga dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.

2. Agar berguna bagi penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya

untuk menambah ilmu pengetahuan dan memberikan pemahaman

bagiamana perjuangan ulama terdahulu yang sudah berjuang dalam

membangun pendidikan Islam, khususnya bila melihat keadaan

madrasah Nurul Islam sekarang yang cukup memprihatinkan bila

dibandingkan dengan madrasah-madrasah lainnya yang didirikan

hampir bersamaan. Dan untuk membangun kesadaran masyarakat akan

keberadaannya melalui sejarahnya yang telah banyak berperan dan

berjasa dalam menancapkan sendi-sendi keagamaan.

Page 19: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

7

F. Tinjauan Pustaka

Satu hal yang penting yang harus dilakukan peneliti dalam penelitian

ilmiah adalah melakukan tinjauan atas penelitian-penelitian terdahulu, hal ini

untuk membandingkan kekurangan ataupun kelebihan antara penelitian terdahulu

dan penelitian yang akan dilakukan untuk menggali informasi penelitian atas tema

yang diteliti dari penelitian sebelumnya. Diantara penelitian-penelitian yang

membahas mengenai madrasah di kota Jambi diantaranya:

Penelitian Siti Heidi Karmela dalam jurnalnya Sejarah dan Perkembangan

Pendidikan Islam di kota Jambi tahun 2015. Dalam penelitian ini Siti Heidi

Karmela mengungkapkan bagaimana awal sejarah pembaharuan pendidikan Islam

di kota Jambi dan perkembangannya.8

Selanjutnya, Jurnal dari Helik Sudiono dengan judul Perkembangan

Pendidikan Islam Masa Kontemporer yang memusatkan penilitiannya pada

pondok pesantren ‘ Al – Jauharen ‘ di kota Jambi tahun 2003-2016. Tulisannya

dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis terhadap kajian pendidikan Islam yang

begitu kental di daerah Jambi. Dalam tulisannya penulis memaparkan bagaimana

perkembangan serta kemunduran yang dialami oleh pondok pesantren Al-

Jauharen, namun berhasil bangkit kembali pada tahun 2003 dan berkembang

karena memasukkan unsur – unsur modernisasi. Juga memaparkan bagaimana

8Siti Heidi Karmela, Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Islam di Kota Jambi, jurnal,

vol. 05, no 1, April 2015.

Page 20: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

8

sejarah awal perjuangan pendidikan Islam di Jambi oleh para ulama untuk

menghadapi kolonial.

Kemudian, jurnal dari Ali Muzakir dengan judul Transformasi Pendidikan

Islam di Jambi: Dari Madrasah ke Pesantren, dalam jurnal ini penulis

menceritakan bagaimana sejarah dan perkembangan lembaga pendidikan Islam

tradisional di Jambi yang merupakan hasil dari rintisan atau perjuangan dari

ulama Perukunan Tsamaratul Insan.

Setelah dikaji lebih lanjut ternyata minim sekali tulisan yang membahas

tentang madrasah Nurul Islam kota Jambi oleh karena itu penelitian ini penting

untuk dilakukan mengingat madrasah Nurul Islam merupakan madrasah tertua

yang dibangun oleh para ulama di seberang kota Jambi yang merupakan awal

perkembangan pendidikan Islam ketika itu.

Page 21: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

9

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Sejarah

Sejarah adalah catatan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa lampau

(event in the past). Dalam pengertian yang lebih seksama sejarah adalah kisah dan

peristiwa masa lampau umat manusia. Sejarah dalam bahasa Indonesia berasal

dari bahasa Melayu yang menyerap kata syajarah dari bahasa Arab yang berarti

pohon, keturunan, asal-usul, silsilah, riwayat. Kata ini masuk ke dalam bahasa

Melayu seletalah akulturasi budaya pada sekitar abad ke-13. Akulturasi kedua

yaitu ketika masuknya kebudayaan Barat pada abad ke-15 yang membawa kata

historie (Belanda) history (Inggris) berasal dari bahasa Yunani, istoria yang

berarti ilmu.9

Sejarah adalah fakta, perbedaan pokok antara sejarah dengan fiksi ialah

sejarah menyuguhkan fakta sedangkan fiksi menyuguhkan khayalan, imajinasi,

dan fantasi.10

Menurut Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah nya mendefinisikan sejarah

sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia tentang

perubahan yang terjadi pada masyarakat atau tentng segala macam perubahan

yang terjadi pada masyarakat saat itu.

9 M. Dien Madjid dan Johan Wahyudhi, Ilmu Sejarah:Sebuah Pengantar , (Jakarta:

Kencana, 2014)hlm. 7 10 Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2003) hlm 157.

Page 22: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

10

Adapun menurut Sartono Kartodirdjo membagi sejarah dalam dua

pengertian, yaitu sejarah dalam arti subjektif dan sejarah dalam arti objektif.11

Sejarah dalam arti subjektif adalah suatu konstruk ialah bangunan yang disusun

penulis sebagai suatu uraian atau cerita. Uraian atau cerita itu merupakan satu

kesatuan yang mencakup fakta-fakta terangkaikan untuk menggambarkan suatu

gejala sejarah. Baik proses maupun stuktur. Kesatuan itu menunjukkan koherensi,

artinya berbagai unsur bertalian satu sama lain dan merupakan satu kesatuan.

Adapun sejarah dalam arti objektif, yaitu menuju kepada kejadian atau

peristiwa itu sendiriialah proses sejarah dalam aktualitasya. Kejadian itu sekali

terjadi dan tidak dapat berulang kembali. Keseluruhan proses berlangsung terlepas

dari subjek manapun juga, jadi objektif dalam arti tidak memuat unsur-unsur

subjek (pengarang atau pengamat).

B. Ulama

Ulama (Arab: العلماءʿUlamāʾ, tunggal عالِمʿĀlim) adalah pemuka agama

atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan

membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah

sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial

kemasyarakatan. Makna sebenarnya dalam bahasa Arab adalah ilmuwan atau

peneliti, kemudian arti ulama tersebut berubah ketika diserap kedalam bahasa

11 Dr. H. Sulasman, M.Hum, Metodologi Penelitian Sejarah, (Bandung:Pustaka Setia, 2014) hlm.

17-19

Page 23: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

11

Indonesia, yang maknanya adalah sebagai orang yang ahli dalam ilmu agama

Islam.12

Pengertian ulama secara harfiyah adalah “orang-orang yang memiliki

ilmu”. Dari pengertian secara harfiyah da pat disimpulkan bahwa ulama adalah:

1. Orang Muslim yang menguasai ilmu agama Islam

2. Muslim yang memahami syariat Islam secara menyeluruh

(kaaffah) sebagaimana terangkum dalam Al-Quran dan As-Sunnah.

3. Menjadi teladan umat Islam dalam memahami serta

mengamalkannya.

C. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan Islam memegang peranan yang sangat penting dalam

rangka penyebaran ajaran Islam di Indonesia, disamping peranannya yang cukup

menentukan dalam membangkitkan sikap patriotisme dan nasionalisme sebagai

modal mencapai kemerdekaan Indonesia serta menunjang tercapainya tujuan

pendidikan nasional. Kelembagaan sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia

diartikan sebagai badan atau organisasi yang tujuannya melakukan suatu

penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha. Sedangkan yang dimaksud

dengan lembaga pendidikan adalah suatu institusi , media, forum, atau situasi dan

12 https://id.wikipedia.org/wiki/ulama

Page 24: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

12

kondisi tertentu yang memungkinkan terselenggaranya proses pembelajaran, baik

secara terstruktur maupun secara tradisi yang telah diciptakan sebelumnya.13

D. Madrasah

Madrasah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam. madrasah

sendiri diartikan sebagai lembaga pendidikan Islam formal, yang disamping

memberikan materi-materi pokok keagamaan , juga materi-materi pengetahuan

umum didalam proses belajar mengajarnya.14 Kata madrasah dalam bahasa Arab

berarti tempat atau wahana untuk menngenyam proses untuk pembelajaran.15

Dalam bahasa Indonesia madrasah disebut sekolah yang berarti bangunan atau

lembaga untuk belajar dan memberi pengajaran. Oleh karenanya istilah madrasah

tidak hanya diartikan sekolah dalam arti sempit, tapi juga bisa dimaknai rumah,

istana, perpustakaan, surau masjid. Dari pengertian tersebut maka jelas bahwa

madrasah adalah wadah atau tempat belajar ilmu-ilmu keislaman dan ilmu

pengetahuan keahlian lainnya yang berkembang pada zamannya.

E. kolonial

Kolonial berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk

mengembangkan kekuasaan suatu negara di luar wilayah negara tersebut.

Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas

sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni

13 Hendra Gunawan, ‘’Perkembangan Kontemporer Madrasah Nurul Iman di Kota Jambi

(1970-2013)’’ thesis, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.2013, hal.13

14 Ibid, hal.2 15 Marwan Saridjo, Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia (Jakarta : Dharma Bakti,

1980), hlm. 30.

Page 25: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

13

umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan

negara yang melakukan kolonialisme.

Kolonialisme atau penjajahan adalah suatu sistem dimana suatu negara

menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan

dengan negara asal, istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan

yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama

kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang

dikolonikan.

Peneori ketergantungan seperti Andre Gunder Frank berpendapat bahwa

kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang

dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan

pengembangan ekonomi. Pengkritik post-kolonialisme seperti Frans Fanon

berpendapat bahwa kolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara

terkolonisasi.16

F. Teori Gerak Sejarah

Pitirim Sorokin adalah seorang ahli sosiologi dan tersohor karagannya,

menurutnya gerak sejarah menunjukkan Fluctuation from age to age yaitu naik-

turun, pasang-surut, timbul-tenggelam, dengan berganti-ganti. Keadaan Madrasah

Nurul Islam saat ini ialah surut atau sedang turun atau juga kemunduran. Setelah

pada masa lalu mengalami kemajuan. Setiap kebudayaan mengalami kemajuan

dan kemunduran, sebab itu masa lalunya tidak selalu bisa menjadi indikator masa

16 https://id. Wikipwdia.org/wiki/kolonialisme

Page 26: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

14

depannya. Seringkali manusia merindukan masa lalu, dengan kebaikan, kejayaan,

dan keutamaan yang dimilikinya.

Manusia tidak dapat dipisahkan dari sejarah. Manusia dan sejarah

merupakan suatu dwi tunggal, manusia adalah subjek dan objek sejarah. Sejarah

menceritakan riwayat tentang manusia, dimana riwayat manusia diceritakan oleh

manusia dan cerita itu dibaca juga dialami oleh manusia pula. Sejarah adalah

pengalaman-pengalaman manusia dan ingatan tentang pengalaman-pengalaman

yang diceritakan. Maka peran manusia dalam sejarah adalah bahwa ia adalah

pencipta sejarah, sebagai penutur sejarah dan pembuat sejarah. Sehingga manusia

adalah sumber sejarah.

Maka dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat lepas dari sejarah.

Manusia berjuang terus berarti dia terus berusaha memperbaiki taraf hidupnya. Ia

terus diperkaya, diperindah, disempurnakan, sejarahpun terus diperluas dengan

perjuangan-perjuangan baru. Justru karena manusia menguasai warisan nenek

moyang, ia dapat berjuang lebih sempurna, dengan menguasai sejarahnya, ia

dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya.

Apabila hajat berjuang manusia menjadi lemah dan terus berkurang, maka

gerak sejarah mulai mmbeku, akhirnya gerak sejarah tidak tampak bergerak

berhenti dan bersifat statis. Pembekuan terhadap sejarah berarti manusia tidak

mengalami perubahan-prubahan penting. Masyarakat tetap, tidak bergerak menuju

perubahan yang mengakibatkan kemajuan dan keruntuhan.

Page 27: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Setiap penelitian agar lebih terarah dan rasional diperlukan sebuah

metode. Metode ini berfungsi sebagai cara mengerjakan sebuah penelitian untuk

mendapatkan hasil yang memuaskan. Juga dikatakan bahwa metode adalah cara

untuk berbuat atau mengerjakan sesuatu dalam suatu sistem yang terencana dan

teratur. Jadi, metode selalu erat hubungannya dengan prosedur, proses atau teknik

yang sistematis untuk melakukan penelitian disiplin tertentu. Hal ini dimaksud

agar mendapatkan objek penelitian.17

Kajian ini merupakan sejarah sosial, dimana penulis melihat fakta sosial

sebagai bahan kajian. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini

adalah metode sejarah, yaitu seperangkat prinsip-prinsip yang sistematis dan

aturan-aturan untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilai

secara kritis dan menyajikan secara sistematis dalam bentuk laporan tertulis.18

Proses metode sejarah ada empat tahapannya yaitu heuristik, kritik sumber,

interpretasi, historiografi.

17 Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2010)

hlm 11. 18 Nugroho Notususanto, Mengerti Sejarah, (Jakarta: yayasan penerbit Univ.

Indonesia,1985) hlm 32.

Page 28: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

16

1. Heuristik (Pengumpulan Sumber)

Dalam penelitian sejarah pengumpulan data atau sumber merupakan data

pertama dalam meneliti sejarah atau sering disebut dengan heuristik. Heuristik

berasal dari bahasa Yunani heuristiken, yang berarti pengumpulan atau

menemukan sumber. Yang dimaksud dengan sumber atau sumber sejarah

(historical sources) adalah sejumlah materi sejarah yan tersebar dan

terdifersifikasi.19

Menulis sejarah tidak mungkin dapat dilakukan tanpa tersedianya sumber

sejarah. Sumber sejarah yang dikumpulkan itu merupakan “saksi- mata”

(eyewitnes) yang mengetahui kejadian tentang suatu periode. Kesaksian dari para

saksi mata itu memuat semua yang dipikirkan, dirasakan dan dikataka oleh

individu dan kelompok masyarakat tentang suatu kejadian dan mengapa sesuatu

terjadi. Semua yang berasal dari saksi-mata itu telah direkam dalam dokumen. Hal

ini sejalan dengan apa yang dikatakan Carl Becker, sejarawan Amerika, bahwa

sejarah adalah ingatan tentang hal-hal yang telah dikatakan dan diperbuat.

Selanjutnya juga faktor apa saja yang berpengaruh terhadap terjadinya suatu

peristiwa, aksi dan reaksi yang menyusul kemudian.20

Para ahli metodologi telah membuat klarifikasi dalam sumber sejarah, dari

yang sangat sederhana sampai kepada yang sangat bercabang-cabang. Klarifikasi

yang sederhana misalnya membagi sumber-sumber sejarah atas tiga macam, yaitu

yang pertama sumber benda (bangunan, perkakas, senjata), yang kedua sumber

19 Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha ilmu,

2010) hlm 29.

20 Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2010)

hlm 31.

Page 29: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

17

tertulis (dokumen) dan yang ketiga sumber lisan (wawancara).21 Pengumpulan

data atau sumber merupakan langkah pertama dalam meneliti sejarah, data-data

yang dikumpulkan mengenai peran ulama dalam memperjuangkan pendidikanI

Islam hingga didirikannya madrasah Nurul Islam yaitu melalui penelitian

lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara

observasi yang dilakukan dengan sejarah lisan, kemudian penelitian kepustakaan

dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku-buku yang berkaitan

dengan penelitian. sumber-sumber dalam heuristik dapat dikelompokkan pada

dua yaitu sumber primer dan sumber primer.

a. Sumber Primer

Sumber primer adalah sumber-sumber yang keterangannya diperoleh

secara langsung dari yang menyaksikan peristiwa itu dengan mata kepala

sendiri.22 Sedangkan dalam sumber lisan, data primernya ialah dengan wawancara

langsung dengan pelaku atau saksi mata yang dalam hal ini disebut dengan

informan. Informan yang digunakan dalam penelitian ini ialah saksi hidup yang

hingga saat sekarang masih dapat diketahui keberadaannya sehngga bisa dimintai

keterangan yang membantu penulis, terkait dengan bagaimana peran Ulama dalam

memperjuangkan pendidikan Islam hingga dengan didirikannya Madrasah Nurul

Islam kota Jambi yang merupakan hasil dari perjuangan ulama dalam

memperjuangkan pendidikan Islam di masa Kolonial.

21 Nugroho Notususanto, Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer, (Jakarta: Inti Idayu

Press 1984) hlm. 36. 22 Dudung Abdurrahman, Metodologi Penelitian Sejarah Islam, (Yogyakarta: Ombak,

2011) hlm 108.

Page 30: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

18

b. Sumber Sekunder

Sumber sekunder ialah sumber yang keterangannya diperoleh

pengarangnya dari orang lain atau sumber lain.23 Sumber sekunder atau data

sekunder adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan oleh orang yang berfungsi

mendukung peneliti bisa berbentuk dokumen, buku, hasil pengamatan, majalah,

hasil dari dokumen pribadi, dan dokumen-dokumen resmi yang telah ada dan

dapat mendukung penelitian ini.24

2. Verifikasi (kritik sumber)

Konsekuensi logis didalam metode sejarah adalah dengan dilakukannya

kritik sumber atau verifikasi. Kritik sumber sejarah adalah upaya untuk

mendapatkan otentisitas dan kreadibilitas sumber. Adapun caranya yaitu dengan

melakukan kritik. Yang dimaksud dengan kritik adalah kerja intelektual dan

rasional yang mengikuti metodologi sejarah guna mendapatkan objektifitas suatu

kejadian.25

Kritik merupakan produk proses ilmiah yang dapat dipertanggung

jawabkan dan agar terhindar dari fantasi, manifulasi. Sumber-sumber pertama

harus dikritik. Sumber harus diverifikasi atau diuji kebenarannya. Metodologi

sejarah memikirkan bagaimana menguji sumber-sumber itu agar menghasilkan

fakta. Sumber-sumber yang dikumpulkan tersebut baik berupa benda, sumber

23 Nugrogo Notususanto, Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer, (Jakarta: Inti Idayu

Pres 1984) hlm 37. 24 Lexy J. Maleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosadakarya, 2014) hlm. 159 25 Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2010)

hlm 34.

Page 31: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

19

tertulis maupun sumber lisan kemudian diverifikasi atau diuji melalui serangkaian

kritik, baik yang bersifat intern maupun ekstern.26

a. Kritik Eksternal (luar)

Kritik eksternal adalah usaha mendapatkan otentisitas sumber dengan

melakukan penelitian fisik terhadap suatu sumber. Kritik eksternal mengarah pada

pengujian terhadap aspek luar dari sumber.27 Kritik eksternal dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana keabsahan dan autentisitas sumber. Kritik terhadap

autentisitas sumber tersebut misalnya dengan melakukan pengecekan tanggal

penerbitan dokumen, pengecekan bahan yang berupa kertas atau tinta apakah

cocok dengan masa dimana bahan semacam itu bisa digunakan untuk dipoduksi.

Memastikan suatu sumber apakah termasuk sumber asli atau salinan, apakah itu

penulisan ulang atau hasil fotokopi.

b. Kritik internal

kritik internal adalah kritik yang mengacu pada kredibilitas sumber,

artinya apakah isi dokumen ini dipercaya, tidak dimanipulasi,mengandung bias,

dikecohkan dan lain-lain.28 kritik internal menilaisecara intrinsik sumber-sumber

sejarah serta membuat perbandingan kesaksian dari berbagai sumber.

26 M. Dien Madjid dan Johan Wahyudi, Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar, (Jakarta:

Kencana, 2014) hlm 223. 27Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2010),

hlm 36. 28 Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha ilmu,

2010), hlm 37.

Page 32: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

20

3. Interpretasi (Analisis)

Untuk menghasilkan cerita sejarah, fakta yang sudah dikumpulkan harus

diinterpretasikan. Kedudukan interpretasi ada diantara verifikasi dan eksposisi.

Subjektivitas adalah hak sejarawan. Namun, ini bukan berarti sejarawan dapat

melakukan interpretasi semaunya sendiri. Sejarawan tetap ada dibawah bimbingan

metodologi sejarah, sehingga subjektivitas dapat dieliminasi. Metodologi

mengharuskan sejarawan mencantumkan sumber sumber datanya. Hal ini

dimaksud agar pembaca dapat mengecek kebenaran dan konsisten dengan

interpretasinya.29

Dalam hal ini, dapat dilihat bagaimana peran ulama dalam

memperjuangkan pendidikan Islam di Jambi dalam masa kolonial, yaitu dapat

dilihat dari bagaimana sejarah berdirinya Madrasah Nurul Islam kota Jambi 1915.

4. Historiografi

Historiografi adalah penulisan sejarah yang betujuan untuk merangkai

fakta-fakta menjadi kisah sejarah. Penulisan sejarah merupakan tahap akhir dari

prosedur penelitian, penulisan ini diusahakan selalu memperhatikan aspek

kronologis, sedangkan penyajiannya berdasarkan tema – tema penting dari setiap

perkembangan objek penelitian.30 Tahap ini melakukan penulisan, pemaparan,

pelaporan hasil penelitian sejarah yang dilakukan. Penulisan hasil penelitian

29 Suhartono W. Pranoto, Teori dan Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Graha ilmu,

2010), hlm 55. 30 Dudung Abdurrahman, metode penelitian sejarah, (Jakarta: logos 1999) hlm.93

Page 33: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

21

sejarah ini memberikan gambaran yang jelas mengenai proses penelitian sejak

dari awal hingga akhir, yang ditulis sesuai dengan metode penulisan sejarah.

B. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data di lapangan, metode yang penulis gunakan

terdiri dari beberapa macam yaitu :

1. Observasi atau Pengamatan

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap

gejala dan penomena-penomena yang diteliti. Dalam penelitian ini, observasi

yang peneliti gunakan adalah observasi partisipan (participane observation),

tetapi jenisnya adalah partisipasi pasif (vasive participant), yaitu suatu jenis

observasi dimana peneliti lebih dominan sebagai pengamat suatu lokasi penelitian.

Observasi ini dilakukan dengan menggunakan panduan observasi yang

telah peneliti siapkan sebelumnya, ini dilakukan untuk memudahkan peneliti

dalam menjaring data. Selanjutnya panduan ini dapat dikembangkan dan

diperbaharui kembali selama berada di lokasi penelitian, hasil observasi tersebut

selanjutnya dicatat dalam lembar catatan penelitian.

Page 34: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

22

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu proses tanya jawab secara lisan terhadap satu

orang atau lebih yang dilakukan secara berhadap-hadapan (face to face) secara

fisik dimana orang yang satu melihat dan mendengar orang yang lainnya.31

Metode ini merupakan salah satu cara dalam pengumpula data yang harus

dilakukan untuk mendukung observasi. Dengan wawancara diharapkan peneliti

dapat memasuki pikiran dan perasaan responden dan mendapatkan data-data yang

dibutuhkan dalam penelitian. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara

tidak terstruktur, yakni wawancara hanya mengumpulkan data yang relevan saja

dengan permasalahan yang diteliti. Karena itu, sifatnya juga formal dan terbuka,

karena wawancara yang diadakan lebih mengutamakan catatan-catatan dan tidak

memerlukan tempat tersendiri, serta tidak menutup kemungkinan pula satu orang

informan diwawancarai lebih dari satu kali, baik untuk permasalahan baru atau

lama jika terdapat hal-hal yang tidak tercatat, kurang jelas ataupun ragu-ragu.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

agenda dan sebagainya. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data terhadap

hal-hal yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.

31 Lexy J. Maleong, metodologi penelitian kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosdakarya)

hlm. 186

Page 35: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

23

C. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain,

sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat di informasikan kepada

orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data,

menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan

yang akan diceritakan kepada orag lain. Hal tersebut dilakukan dengan

menggunakan analisa data sebagai berikut :

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah proses pengumpulan data penelitian, seseorang

peneliti dapat dapat menemukan kapan saja waktu untuk mendapatkan metode

observasi, wawancara atau dari berbagai dokumen yang berhubungan dengan

subjek penelitian32. Makna dari tahap ini peneliti mencatat data lapangan

kemudian diseleksi masing-masing data yang relevan dengan fokus masalah yang

diteliti.

2. Penyajian Data

setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan

data. Dengan mendisplaykan data maka akan memudahkan untuk memahami apa

yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut.

32 Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kualitatif dan kualitatif),

(Jakarta : Gaung Persada Press, 2009) hlm 223

Page 36: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

24

Untuk itu, maka peneliti harus selalu menguji apa uang telah ditemukan

pada saat memaski lapangan yang masih bersifat hipotek itu berkembang atau

tidak. Bila setelah lama memasuki lapangan ternyata hipotesis yang dirumuskan

selalu didukung oleh data ada saat dikumpulkan di lapangan, dan selanjutnya di

uji melalui pengumpula data yan terus menerus.

3. Pengambilan kesimpulan atau Verifikasi

Mengambil kesimpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data dan

display data sehingga data dapat disimpulkan dan peneliti masih berpeluang untuk

menerima masukan. Penarikan kesimpulan sementara masih dapat diuji kembali

dengan data di lapangan. Dengan cara merefleksikan peneliti dapat bertukar

fikiran dengan teman sejawat, trianggulasi, sehingga kebenaran ilmiah dapat

tercapai. Bila proses siklus interaktif ini berjalan dengan continue dan baik, maka

keilmiahannya hasil penelitian dapat diterima. Setelah hasil penelitian diuji

kebenarannya peneliti dapat menarik kesimpulan dalam bentuk deskriptif sebagai

laporan penelitian.33

D. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbaharui dari konsep

kesahihan (validitas) dan keandalan (realibilitas) menurut versi positivisme dan

disesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri.34

Untuk menciptakan keabsahan data peneliti yang telah dikumpulkan, dalam

33 Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kualitatif dan kualitatif),hlm

225-226. 34 Lexy J. Maleong, metodologi penelitian kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosdakarya),

hlm 321

Page 37: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

25

penelitian ini digunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan

keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk

keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.35

Teknik Triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan

melalui sember lainnya. Menrut Denzim, ada 4 macam Triangulasi sebagai teknik

pemeriksaan yaitu : (1) memanfaatkan penggunaan sumber, (2) memanfaatkan

penggunaan metode, (3) memanfaatkan menggunakan penyidik, (4)

memanfaatkan penggunaan teori.36

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik triangulasi memanfaatkan

penggunaan sumber. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan

mengecek balik derajar kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui

waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal ini dapat dicapai

dengan jalan37 :

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara

2. membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan

apa yang dikatakannya secara pribadi.

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tantang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

35 Lexy J. Maleong, metodologi penelitian kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosdakarya),

hlm 330 36 Lexy J. Maleong, metodologi penelitian kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosdakarya),

hlm 330 37 Lexy J. Maleong, metodologi penelitian kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosdakarya),

hlm 331

Page 38: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

26

4. Membandingkan keadaan dan persektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang

berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada dan dengan orang

pemerintahan.

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.

Dalam hal ini peneliti ingin membandingkan dan memeriksa kembali

bagaimana kebenaran dan keabsahan data yang diperoleh dilapangan mengenai

sejarah dan perkembangan madrasah Nurul Islam.

Page 39: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

27

Jadwal Penelitian

Tabel 1

no Kegiatan

BULAN

Sep-18 Okt-18 Nov-18 Feb-18 Maret-19 Mei-19 Sept-19 Okt-19

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

1. Pengajuan

judul

2. Proposal dan

pengajuan

dosen

pembimbing

3. Bimbingan dan

Perbaikan

Proposal

√ √ √

5. Seminar

Proposal dan

Perbaikan

√ √

6. Pengesahan dan

Izin Riset

7. Pelaksanaan

riset

√ √ √

8. Pengumpulan

Data

9. Konsultasi

Pembimbing

10 ACC Skripsi

11 Agenda Skripsi

Page 40: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

28

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi38

Danau Teluk adalah suatu kecamatan yang cukup tua, dahulunya masih

berbentuk kawedanan39 yang dipimpin oleh Datuk Anang Bahri sekitar tahun

1948 dengan pusat kawedanan di kawasan pasar Olak Kemang. Seiring waktu

berlalu daerah tersebut mulai berkembang, sehingga terbentuklah Kecamatan

Danau Teluk yang dulunya menyatu dengan Kecamatan Pelayangan dan

Telanaipura. Pada sekitar tahun 1967 akhirnya terpisah dan menjadi Kecamatan

induk dengan Camat pertama yaitu Kemas Muhammad Saman.

Secara bahasa “danau” berarti genangan air yang amat luas, dikelilingi

daratan, dan “teluk” berarti bagian laut yang menjorok ke darat. Sehingga dapat

dipahami mengapa daerah ini dinamakan Danau Teluk karena daerah tersebut

merupakan genangan air yang luas dan juga merupakan bagian dari sungai

Batanghari karena jika ditelusuri maka keduanya akan terhubung. Inilah sebabnya

mengapa daerah ini disebut dengan Danau Teluk. Salah satu keunikan Kecamatn

di Danau Teluk karena di wilayah kota Jambi hanya terdapat dua danau (tergolong

luas) yang ada sampai sekarang, yaitu: 1) Danau Teluk dan 2) Danau Sipin

38 Data dari kecamatan Danau Teluk 39 Kewedanan berasal dari bahasa Sansakerta “Ke-wedan-an” yang berarti wilayah

administrasi dibawah kabupaten dan diatas kecamatan yang berlaku pada masa Hindia Belanda

dan beberapa tahun setelah kemerdekaan Indonesia yang dipakai di beberapa Provinsi.

Pemimpinnya disebut Weda.

Page 41: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

29

(kecamatan Telanaipura) dan bentuknya yang bila dilihat dari atas menggunakan

peta tampak seperti ikan mas.

Bagian dari kecamatan Danau Teluk terdapat 5 kelurahan yang juga

mempunyai sejarahnya tersendiri, yaitu Kelurahna Olak Kemang40, Kelurahan

Ulu Gedong41, Kelurahan Tanjug Pasir42, Kelurahan Tanjung Raden43, dan

Kelurahan Pasir Panjang44

Diantara 5 kampung/kelurahan yang bernaung diwilayah Kecamatan

Danau Teluk, ada 2 kelurahan yang termasuk kedalam wilayah “Pacinan45” yaitu

Kelurahan Olak Kemang dan Kelurahan Ulu Gedong.

Danau Teluk adalah salah satu dari 621 danau yang berukuran kecil yang

tesebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar danau-danau tersebut memiliki

panorama geografis karakteristik dan keunikan tersendiri. Potensi lainnya di

Kecamatan Danau Teluk ialah adanya keberadaan tempat peninggalan sejarah,

40 Dinamakan olak Kemang karena di tempat ini terdapat pohon kemang yang di

bawahnya terdapat arus pusaran air (olak) sungai Batanghari. 41 Dinamakan Ulu Gedong karena di daerah ii dijadikan sebagai pangkalan bongkar muat

garam. Adapun sebutan “gedong” berawal dari kata gudang. 42 Dinamakan Tanjung Pasir karena didaerah ini terdapat tanah (ujung) berpasir yang

menganjur kesungai Batanghari. 43 Dinamakan Tanjung Raden Karen di daerah ini terdapat kumpulan keturunan “raden”

yang telah ditetapkan tempatnya oleh pihak Belanda. Adapula yang menyebutkan bahwa sebelum

bernama Tanjung Raden kampung tersebut disebut Tanjung Bungur. 44 Dinamakan Pasir Panjang karena di daerah ini terdapat bentangan pasir yang panjang

mulai dari perbatasan kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi sampai ke Olak Kemang.

Menurut penuturan A. Mirikh (Lurah Pasir Panjang) dahulu wilayah Tanjung Raden dan Tanjung

Pasir merupakan “kampung Baru” sebab sebelumnya wilaya itu merupakan wilayah kampung

PasirPanjang. Pemisahan nama tersebut terjadi ketika ketika penjajah Belanda pada waku itu

menempatkan dan mengkhususkan lokasinya “dipetak-petakkan” ukuran tanahnya bagi orang-

orang keturunan “raden” dan diberi nama kampung Tanjung Raden dan untuk orang-orang

“kemas” di kampung Tanjung Pasir. 45 Pacinan adalah sebutan yang diberikan oleh Penguasa Belanda, karena wilayah tersebut

banyak terdapat keturunan Cina yang juga berasal dari keturunan Datuk Shintay, seorang saudagar

dan juga penyebar agama Islam dikawasan Jambi Seberang. Diantara 5 kampung yang tergolong

diwilayah Pacinan adalah Olak Kemang, Ulu Gedong, Kampung Tengah, Jelmu, dan Arab

Melayu.

Page 42: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

30

budaya religi, rumah tua, dan kerajinan khas Jambi yang terdapat di berbagai

tempat di wilayah Danau Teluk. Kemudian yang tak kalah penting ialah kekayaan

khasanah budaya dan warisan kultural yang ada disekitar Danau Teluk ecara

menyeluruh yaitu potensi unggulan diwilayah ini adalah terdapat kerambah ikan

nila dan patin. Bahkan kerajinan kerupuk ikan khas Jambi dan batik Jambi. Disisi

lain, pengalaman ke Danau Teluk ini sendiri menawarkan pengalaman yang

sangat menarik dimana jarak tempuh relative dekat dari kota Jambi yaitu kurang

lebih 20 Km.

2. Gambaran Umum Wilayah Penelitian46

a. Kondisi Fisik Wilayah

kota Jambi merupakan ibu kota provinsi jambi yang berada pada 010 30’

2,99’’-010 40’ 1,70’’ Lintas Selatan dan 103 40’ 1,67-103 40’ 0,22’’ Lintang

Timur, serta berada pada ketinggian rata-rata 10 sampai 60 meter diatas

permukaan laut.

Suhu rata-rata kota Jambi pada tahun 2019 berkisar antara 25,4 0C sampai

27.5 0C, dengan suhu maksimum 32,7 0C yang terjadi pada bulan September dan

Oktober, serta suhu minimumnya 22,9 0C yang terjadi pada bulan Maret dan

Agustus.

Curah hujan kota Jambi berkisar antara 53 mm (bulan Juni dan September)

sampai 277 mm (bulan Oktober) dengan jumlah hari hujan paling sedikit pada

bulan Juni dan september dan paling banyak pada bulan November yaitu 27 hari

46 Data dari kantor lurah Tanjung Pasir

Page 43: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

31

hujan. Kecepatan angin ditiap bulan hampir merata antara 11 knots (bulan

Desember) hingga 22 knots (pada bulan November). Sedangkan kelembaban

udara berkisar antara 77 sampai 85 persen.

Kecamatan danau teluk adalah adalah salah satu kecamatan yang berada di

kota Jambi yang terletak di sebelah selatan Kota Jambi di pinggir sungai

Batanghari yang berbatasan langsung dengan kabupaten Muaro Jambi. Adapun

kelurahan yang berada di kecamatan Danau Teluk kota Jambi (1) kelurahan Pasir

Panjang, (2) kelurahan Tanjung Raden, (3) kelurahan Tanjung Pasir, (4) kelurahan

Olak Kemang, (5) kelurahan Ulu Gedong. Adapun madrasah Nurul Islam berada

di Kelurahan Tanjung Pasir Kecamatan Danau Teluk Seberang Kota Jambi.

Gambar peta kelurahan Tanjung Pasir Seberang Kota Jambi

Page 44: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

32

Kelurahan Tanjung Pasir terletak di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi

dengan dataran rendah rawan banjir dikarenakan berbatasan langsung dengan

bantaran sungai Batanghari. Adapun luas wilayah kelurahan Tanjung Pasir

kecamatan Danau Teluk Kota Jambi menurut data yang diperoleh di kantor

kelurahan adalah 334 km2. Kelurahan Tanjung Pasir di sebelah Utara berbatasan

dengan kelurahan Tanjung Raden, sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai

Batanghari, sebelah Timur berbatasan dengan kelurahan Olak Kemang dan

sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Olak Kemang.

Kelurahan Tanjung Pasir memiliki kondisi dengan ketinggian tanah 10

meter diatas permuakaan laut. Topografi kelurahan Tanjung Pasir merupakan

dataran rendah dengan iklim yang sedang.

Transportasi yang digunakan masyarakat kelurahan Tanjung Pasir yaitu

mulai dari kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat. Namun untuk

angkutan umum ankutan kota atau yang disebut angkot tidak masuk kekawasan

ini karena seberang kota Jambi tidak termasuk pusat kota. untuk mencapai pusat

kota ataupun berbelanja kepasar, masyarakat menggunakan alat transfortasi sungai

yaitu yang biasa dikenal oleh masyarakat dengan sebutan ketek. Dengan

menggunakan ketek inilah masyarakat dapat menyeberangi sungai Batanghari

dengan waktu yang relative singkat untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa

mereka dapatkan disekitar wilayah seberang kota. Dengan kata lain ketek

dijadikan transportasi untuk menyeberangi sungai Batanghari oleh masyarakat

seberang untuk ke pusat perbelanjan modern maupun tradisional (Pasar Angso

Duo). Masyarakat juga bisa menggunakan transportasi darat baik kendaraan roda

Page 45: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

33

dua maupun kendaraan roda empat dengan menyeberangi jembatan Aurduri I

yang terletak di sebelah Utara untuk mencapai pusat kota.

Untuk mencapai instansi pemerintah dari kelurahan Tanjung Pasir

masyarakat dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat ataupun

yang lainnya. Untuk jarak ke pusat pemerintah kecamatan, pusat pemerintah kota,

dan pusat ibukota provinsi. Berikut jarak tempuh dari kelurahan Tanjung Pasir.

Tabel 2

Orbitasi (jarak dari pemerintahan) kelurahan Tanjung Pasir.

No Jarak dari pusat pemerintahan Jarak/Km2

1. Jarak dari pusat pemerintah Kecamatan 1,5 Km2

2. Jarak dari pusat pemerintah Kota -

3. Karak dari pusat pemerintah Provinsi 13 Km2

b. Penduduk

Penduduk merupakan salah satu hal penting dalam terciptanya sebuah

wilayah. Penduduk merupakan faktor yang sangat dominan karena penduduk

bukan saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi sasaran pembangunan. Menurut

dokumen di kantor kelurahan Tanjung Pasir dalam tahun 2019 jumalah penduduk

laki-laki 794 dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 988 jiwa dengan total

keseluruhan sebanyak 1782 jiwa.

Page 46: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

34

Tabel 3

Data penduduk kelurahan Tanjung Pasir Kecamatan Danau Teluk47

No Jumlah KK Jumlah penduduk laki-

laki

Jumlah penduduk

perempuan

1. 73 114 Jiwa 135 Jiwa

2 60 109 Jiwa 118 Jiwa

3. 89 146 Jiwa 159 Jiwa

4. 75 116 Jiwa 238 Jiwa

5. 77 148 Jiwa 182 Jiwa

6. 82 161 Jiwa 156 jiwa

456 KK 794 Jiwa 988 Jiwa

Data susunan personil Kelurahan Tanjung Pasir Kecamatan Danau Teluk

tahun 2019.

Tabel 4

Data Kependudukan Kelurahan Tanjung Pasir Kecamatan Danau

Teluk Kota Jambi.

No Rukun Tetangga Jml KK LK PR Jumlah

1 Ahmad Faisol 73 114 Jiwa 135 Jiwa 279 Jiwa

2 M. Usman 60 109 Jiwa 118 Jiwa 227 Jiwa

3 Akmal 89 146 Jiwa 159 Jiwa 305 Jiwa

47 Dokumen kelurahan Tanjung Pasir

Page 47: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

35

4 M. Nasir 75 116 Jiwa 238 Jiwa 354 Jiwa

5 M. Ali Nawawi 77 148 Jiwa 182 Jiwa 330 Jiwa

6 Abun Jani 82 161 Jiwa 156 jiwa 317 Jiwa

Banyaknya jumlah penduduk kelurahan Tanjung Pasir yang tercatat pada

data yang ada, mayoritasnya adalah masyarakat asli Melayu yang bergelar Nyimas

dan Kemas.

c. Pemerintahan

Suatu wilayah kelurahan memiliki tiga unsur penting, yaitu adanya rakyat,

pemimpin dan daerah. Maka demikian juga kelurahan Tanjung Pasir yang

dipimpin oleh seorang lurah. Berjalan atau tidaknya suatu pemerintahan dalam

kelurahan sangat tergantung pada kemampuan, kemauan dan kecakapan dari

kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang Lurah. Utukt kelancaran tugas

pemerintahan kelurahan dalam menjalankan tugas dan fusngsinya, lurah dibantu

oleh beberapa perangkat Kelurahan yang bertanggun jawab terhadap Lurah.

Berikut tabel organisasi pemerintahan kelurahan Tajung Pasir kecamatan

Danau Teluk kota Jambi.

Page 48: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

36

Tabel 5

Nama-nama pejabat pemerintahan kelurahan Tanjung Pasir

kecamatan Danau Teluk kota Jambi tahun 2019

No Nama Jabatan

1 Hefni, S.H Lurah

2 Aminah Seklur

3 Abdul EfendI, S.E Kasi PMK

4 Abdul Aziz, S.T Kasi Pem

5 Suprapto Ariwibowo Kasi Trantib

Sumber : Kantor Kelurahan Tanjug Pasir

Jumlah aparat kantor kelurahan Tanjung Pasir berdasarkan tingkatan

golongan tahun 2019.

Tabel 6

Jumlah aparat berdasarkan tingkatan golongannya tahun 2019.

No Tingkatan Golongan Jumlah

1 Golongan I -

2 Golongan II -

3 Golongan III 5 Orang

4 Golongan IV -

Sumber: kantor lurah Tanjung Pasir tahun 2019

Page 49: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

37

STRUKTUR ORGANISASI

KELURAHAN TANJUNG PASIR

KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI

LURAH

HEFNI, SH

SEKLUR

AMINAH

KASI PEM

ABDUL AZIZ, ST

KASI TRANTIB

SUPRAPTO

ARIWIBOWO

KASI KESOS

KASI PMK

ABDULLAH EFENDI,

SE

Page 50: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

38

d. Agama

Dalam kehidupan sehati-hari manusia tidak lepas dari hubungan sesama

manusia dan hubungan kepada sang pencipta, oleh karena itu harus ada keserasian

antara keduanya dalam menjalankan kehidupan. Manusia sebagai mahluk Tuhan

yang mempunyai kedudukan yang tinggi dari semua mahluk.

Indonesia merupakan Negara yang memberikan kebebasan kepada

warganya untuk memeluk agama sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka. Di

Indonesia terdapat enam agama yang diakui, antaranya : 1) agama Islam, 2)

Kristen, 3) Protestan, 4) Hindu, 5) Budha, dan 6) Konghuchu.

Berdasarkan Observasi yang peneliti lakukan di lokasi penelitian bahwa

secara keseluruhan masyarakat kelurahan Tanjung Pasir seberang Kota Jambi

memeluk agama Islam. Berikut laporan dari kelurahan Tanjung Pasir pada tahun

2019.

Tabel 7

Daftar agama dan jumlah pemeluknya di kelurahan Tanjun Pasir

No Agama Jumlah (jiwa) Keterangan

1 Islam 1782

2 Kristen -

3 Protestan -

4 Budha -

5 Hindu -

Page 51: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

39

6 Konghuchu -

Sumber: kantor Lurah Tanjung Pasir

Tabel diatas menunjukkan bahwa masyarakat kelurahan Tanjung Pasir

masih sangat alamiah, dalam arti lain belum tercampur dengan individu atau

orang-orang pendatang dengan status agama yang berbeda. Masyarakat kelurahan

Tanjung Pasir keseluruhannya adalah beragama Islam.

Untuk jumlah fasilitas peribadatan masyarakat kelurahan Tanjung Pasir

hanya terdapat Masjid yang berjmlah 1 buah. Masjid ini bernama masjid Djamek

Nurul Islam yang sudah berdiri sejak tahun 1914 M.

e. Pendidikan

Pendidikan merupakan hal penting dalam memajukan tingkat

kesejahteraan pada umumnya dan khususnya tingkat perekonomian. Dengan

tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendingkrak tingkat kecakapan.

Tingkat kecakapan juga akan mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru dan

dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk membuka lapangan

kerja guna mengatasi penganguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam

sistematika fikir atau pola fikir atau pola fikir individu, selain itu mudah

menerima informasi yang lebih maju.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelurahan Tanjung

Pasir, pendidikan merupakan faktor penting dan sangat mendasar, untuk

mewujudkan semua itu, sarana dan prasarana pendidikan haruslah memadai. Di

Page 52: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

40

Kelurahan Tanjung Pasir dapat dikatakan cukup. Untuk lebih mengetahui

gambaran pendidikan di Kelurahan Tanjung Pasir pada tahun 2019, dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 8

jumlah lembaga pendidikan di Kelurahan Tanjung Pasir

No Jenis Lembaga Pendidikan Jumlah Lembaga

1 PAUD 1

2 TK 1

3 SD 2

4 SMP -

5 SMA -

6 Pondok Pesantren -

7 Madrasah Ibtidaiyah 1

8 SLB -

JUMLAH 5 BUAH

Sumber : kantor lurah Tanjung Pasir.

f. Ciri khas Budaya dan Kerajinan

Ada beberapa ciri khas dari kecamatan Danau Teluk Umumnya wilayah

Seberang Kota Jambi yang masih terjaga dari zaman dahulu dan dapat ditemukan

saat ini. Diantaranya :

Page 53: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

41

1. Alat transportasi air yang biasa digunakan untuk menyeberang sungai

Batanghari dari yang disebut “ketek”

2. Perempuan yang menutup seluruh tubuhnya kecuali kedua mata

dengan menggunakan dua kain yang disebut “kain duo” atau “tudung

lingkup” (namun saat ini hanya ditemukan dalam acara-acara tertentu).

3. Tradisi hantaran pernikahan yang masih menggunakan Tradisi adat

Melayu Jambi seperti seloko-seloko adat dan pantun-pantun melayu.

4. Tradisi makan bersama dengan wadah yang disebut nampan /talam

(juga disebut makan bahidang) pada kegiatan-kegiatan masyarakt

seperti acara pernikahan, walimah, sedekah arwah, peringatan maulid

Nabi Muhammad SAW dsb.

5. Masakan-masakan khas yang berbahan dari ikan sungai dan danau

seperti gulai tepek ikan, gangan palapa, kerutub, rusip, bekasam dll.

Serta kue-kue khas seperti pedamaran, na’am, gomak, pempek sambal,

ketan punar dll.

6. Istilah-istilah melayu Jambi yang masih sering terdengar walaupun

sudah memasuki zaman modern. Seperti kata a) bekerobong yang

berarti menutupi seluruh tubuh dengan menggunakan kain, b)

nyelemar/nadir yang bermaksud perbuatan yang tak lazim dilakukan,

c) teseruhup yang berm aksud peristiwa apabila seseorang terjatuh dan

dan terperosok ke benda/tempat lain. d) gayu selamat yang bermaksud

ungkapan untuk larangan jangan melakukan sesuatu perbuatan. e) serit

Page 54: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

42

yang berarti susah. f) dak ngolok yang bermaksud ketidak sesuaian, g)

belambun yang berarti banyak, dan lain sebagainya.

7. Permainan tradisional masyarakat yang masih ada dimainkan oleh

anak-anak seperti permainan ladang, kengkek, suruk pancit, tapekong,

dan lain sebagianya.

8. Pengrajin batik yang masih mudah ditemukan karena sudah turun

temurun dari generasi kenerasi. Sebutan batik Jambi ialah batik yang

berasal dari Jambi Seberang.

9. Pengrajin benang sulam mas namun jumlah pengrajinnya sedikit.

10. Pengrajin kerupuk ikan, yaitu kerupuk ikan khas Seberang seperti

selampit , kipas, dan kembang.

B. Hasil dan Pembahasan

1. Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam

Wilayah kota Jambi terbagi menjadi kampung-kampung, yaitu

perkampungan sebelah kiri dan kanan sungai Batanghari. Adapun yang sebelah

sungai kiri sungai Batanghari yang merupakan pusat peradaban Islam, terbagi

atas, Tanjung Johor, Tahtul Yaman, Arab Melayu, Mudung Laut, Jelmu, kampung

Tengah, Ulu Gedong, Olak Kemang, Tanjung Pasir, Tanjng Raden dan Pasir

Panjang.48 Kampung ini lebih dikenal dengan sebutan Jambi Seberang.

48 Helik Sudiono, ‘’Perkembangan Pendidikan Islam Masa Kontemporer: Pondok

Pesantren Al-Jauharein di Kota Jambi tahun 2003-2016’’ Skripsi, hlm 3

Page 55: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

43

Madrasah Nurul Islam adalah salah satu madrasah yang tertua di kota

Jambi yang berdiri pada tahun 1915 M. yang berdiri melalui peran para ulama

Perukunan Tsamaratul Insan yang memperjuangkan pendidikan Islam dalam masa

Kolonial Belanda di Jambi. Madrasah Nurul Islam dipimpin oleh Kemas H.

Muhammad Sholeh bin Kemas H. Muhammad Yasin, Beliau adalah seorang

Mubaligh Islam yang terkenal di Jambi denga rekan-rekannya seperti : Kyai H.

Ibrahim, Kyai H. Abdussomad, Kyai H. Abdul Syakur, Kyai H. Usman. Mereka

itu sama-sama mempelajari dan memperdalam ajaran Islam di Makkah pusat

agama Islam di dunia. setelah pulang dari menuntut ilmu di Makkah pada tahun

1913 mereka mendirikan 3 rumah kuttab dan 1 madrasah buluh, dan kemudian

dibawah panji Perukunan Tsamaratul Insan diperbaharui menjadi madrasah, yaitu:

1. Madrasah Nurul Iman, dipimpin oleh H. Ibrahim bin H.A Majid yang

terletak di desa Ulu Gedong.

2. Madrasah Al-Jauharein didirikan Al-Alimul Alamah Syeh H. Usman bin

H. Ali.

3. Madrasah Sa’adatud Daerein dipimpin H. Ahmad bin H. Syakur, di Tahtul

Yaman.

4. Madrasah Nurul Islam, dipimpin oleh Kemas H.M. Saleh bin Kemas H.M

Yasin di Tanjung Pasir.

Keempat madrasah inilah yang memiliki peranan penting terhadap

perkembangan pendidikan Islam, bahkan Islam itu sendiri. Dengan berdirinya

madrasah-madrasah tersebut mulailah mencetak kader dan ulama Islam di

provinsi Jambi ini sampai saat sekarang. Adapun madrasah Nurul Islam

Page 56: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

44

diresmikan oleh Kemas H. Muhammad Sholeh bin Kemas H. Muhammad Yasin

bersama tokoh dan masyarakat kampung Tanjung Pasir, kampung Tanjug Raden,

Kampung Pasir Panjang, kampung Buluran Kenali dan Danau Sipin. madrasah

Nurul Islam terdiri dari tiga lantai, dan terbuat dari bahan kayu.

Para mudir yang pernah memimpin madrasah Nurul Islam49 :

1. KH. Kemas Muhammad Sholeh (1915 – 1925)

2. KH. Kemas Abdus Shomad (1925 – 1932)

3. KH. A Roni (1932 – 1937)

4. KH. Ali Sulaiman (1937 – 1942)

5. KH. RA Rahman (1942 – 1953)

6. KH. Ishaq (1953 – 1957)

7. KH. Drs. Abdullah Umar (1957-2015)

Kitab-kita yang dipelajari di Madrasah Nurul Islam.

1. Tafsir : Jalalain - Jalaluddin Al Mahally

- Jalaluddin As Sayuthi

- Ibnu Katsir

2. Tauhid : - Matan As Sanusi (Muhammad Yusuf As Sanusi)

- Tijan Ad Darori (Muhammad Nawawi Al Jawa)

- Kifayatul Awam (Ibrahim Al Baijuri)

3. Hadist : - Matan Arbain (Yahya bin Syarifuddin An Nawawi)

49 Dokumen museum Gentala Arasy

Page 57: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

45

- Riyadhus Sholihin (Yahya bin Syarifuddin An

Nawawi)

- Dalilul Falihin (Muhammad bin ‘Alan)

- Shohih Bukhori (Imam Bukhori)

- Shohih Muslim (Imam Muslim)

4. Fiqh : - Safinatun Najah (Syekh Salim)

- Matan At Taqrib (Ibnu Syaja’i Ahmad bin Husin)

- Fathul Mu’in (Zainuddin bin Abdul Aziz Al

Malabari)

- Al Bajuri (Syeikh Ibrahim Albajuri)

- I’anathut Thalibin (S. Bakri bin Muhammad

Sathoo

5. Nahwu : - Matan Al Jurumiyah (Ahmad Zaini Dahlan)

- Mukhtasar Jida Syarah dari Matan Al Jumuriyah

- Matan Alfiah (Jalaluddin Ahmad bin Abdullah)

- Bukhori Ibnu Aqil oleh Jalaluddin As Sayuthi

- Syeikh Kholid (Abi Annajah)

- Qatrun Nada (Ibnu Hisyam)

- Qawa’idul Lughoh (Rifa’i Nahif)

6. Sharaf : - Matan Bina (Nala’ Abdullah Ad Dinuqazy)

- Kailani (Abi Hasan Ali bin Hisyam Al Kailni)

- Mathlub, terbitan Mesir

Page 58: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

46

Pembangunan madrasah Nurul Islam bersamaan dengan berdirinya masjid

Djamek Nurul Islam.50 Masjid ini didirikan sekitar tahun 1333 H/1914 M yang

didirikan oleh Kemas. H Abdul Kadir (Kemas Ngebih) dan tuan guru Kemas H.

Muhammad Sholeh, serta dibantu dan disokong tua-tua tengganai serta

masyarakat tiga kampung Tanjung Pasir, Tanjung Raden dan Pasir Panjang.

Masjid ini dibuat dari Bahan-bahan kayu, tiang bulian , dinding papan, lantai

papan dan atap genteng berukruran 15x15m2 lengkap didalamnya dengan satu

buah mimbar yang bertangga lima tingkat dengan dindingnya berukir bunga-

bungaan yang merupakan seni ketimuran. Disamping masjid ini didirikan pula

sebuah menara bertingkat dua terbuat dari bahan kayu bulian beratap seng dengan

tinggi menara 15 m.

Pada awal tahun 1335H/1916M mulai didirikan jumat di Masjid Djamek

Nurul Islam ini oleh masyarakat tiga kampung yang difatwakan oleh seorang

ulama besar yang datang dari Makkah yaitu guru Usman Serawak. Pada

permulaan berdirinya Jumat di Masjid ini pegawai-pegawainya dipimpin sendiri

oleh guru Kemas H. Muhammad Sholeh.

Pada tahun 1357 H/1938 M melihat dan memperhatikan bahwa keadaan

perkembangan penduduk ditiga kampung ini makin bertambah sehubungan pula

dengan masjid ini sudah tua maka atas inisiatif guru Kemas H Abdus somad,

Kemas H. Abdullah Demang dan H. Ali bin H. Yasin Bilal maka dibentuklah

panitia pembangunan masjid Djamek tiga kampung yang lengkap dengan

50 Wawancara dengan bapak Yunus, yang menjabat sebagai Pengurus Masjid Nurul Islam. Pada

15 Februari 2019.

Page 59: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

47

anggota-anggota pengurusnya dari masyararakat tiga kampung panitia ini yang

akan membangu masjid yang baru di tempat masjid yang ada ini dengan bahan-

bahan terdiri dari batu dan beton selurunya berukran 20x20m2 dan diberi nama

Masjid djamek kampung Pasir Panjang, Tanjung Raden dan Tanjung Pasir.

Tugas dari panitia ini terbentur Karena penjajahan Jepang tahun 1942 M.

selama 4 tahun itu tidaklah bergerak apa-apa maka pada tahun 1366 H/1947M

dapatlah pula meneruskan pekerjaan dan pembangunan masjid ini dengan

dipimpin dan diketuai oleh Guru H. Abdul Roni Jasin hingga selesai pekerjaan

pembangunannya seperti pada waktu sekarang ini dan setelah guru H. Abdul Roni

bermukim di Makkah dari tahun 1959 M sampai sekarang jabtan kepala pengurus

dijabat oleh H. Ismail bin H. Abdul Rahman.

Pada tanggal 4 April 1989 telah dibentuk yayasan Nurul Islam periode

pertama masa bakti tahun 1989-1997 dengan susunan pengurusnya sebagai

berikut :

1. Ketua : AH. Yabri A.Shomad

Wakil : H. kemas Yusuh Arifin

2. Sekretaris : H. Abdullah Umar

Wakil sekretris : M. Nur Asy’ari

3. Bendahara : Rd. A. Bakar

Yayasan Nurul Islam telah dinotariskan dengan nomor : M.42-KT.03.01

kemudian utnuk kepengurusan yayasan Nurul Islam perode II (kedua) masa bakti

tahun 1998-2001 telah diresmikan pada hari jumat tanggal 11 September 1998 /

Page 60: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

48

22 Jumadil Awal 1419 H pukul 03.00 sore di gedung Tahfizil Quran oleh camat

Danau Teluk. Kepengurusan tersebut adalah :

1. Ketua Umum : H. Kms. Arsyad SH. MH

2. Ketua harian : H. Ah. Nawawi HS

3. Sekretaris I : Drs. H. Abdullah Umar

Sekretaris II : Drs. Haryadi

Sekretaris III : M. Zamroni BBA

4. Bendahara I : H. Kms. Yusuh Arifin

Bendahara II : Kms. Anwar

Bendahara III : Lukman Rahim

Sejak berdirinya madrasah Nurul Islam mengalami pasang surut dalam

perjalanannya. Pada tahun 1942 M (masa penjajahan Jepang) perkembangannya

menurun sesuai situasi dan kondisi saat itu. Setelah kemerdekaan Indonesia tahun

1945 mulai berkembang kemajuannya hingga murid-murid yang menuntut ilmu di

sini datang dari berbagai daerah luar Jambi. Madrasah ini juga pernah menjadi

pondok pesantren dengan didirikannya rumah atau pondok-pondok tempat santri

belajar di tepian sungai Batanghari atau tepatnya dibelakang bangunan Madrasah

Nurul Islam.51 Menurut penuturan dari ustadz Muhammad Yusuf, murid yang

pernah belajar dimadrasah Nurul Islam sekarang menjadi penulis kitab-kitab di

Mekkah.

51 Hasil wawancara dengan M. Yusuf, anak dari M. Nur Asy’ari yang sekarang menjadi

guru di madrasah Nurul Islam pada Maret 2019

Page 61: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

49

Namun seiring perkembangan zaman madrasah Ini mengalami

kemunduran , tak seperti tiga madrasah lainnya yang terus berkembang sampai

saat ini madrasah Nurul Islam sempat beberapakali mengalami kefakuman dan

saai ini tidak eksis lagi.

Sejak tahun 1950an, kementrian agama merekstukturisasi lembaga-

lembaga pendidikan Islam yang menyesuaikan kurikulum modern. Madrasah-

madrasah di Jambi menunjukkan resistensinya. Akibatnya secara perlahan

madrasah mengalami kemunduran dan krisis penerimaan murid. Adopsi beberapa

mata pelajaran umum hanya setengah hati, murid tidak diwajibkan untuk

mempelajarinya. Mata pelajaran umum seperti matematika, ekonomi, bahasa

indonesia dan inggris, diposisikan sebagai minat dan bakat. Maka memasuki

pertengahan tahun 1970an, madrasah Nurul Islam terus mengalami penyusutan

murid dan akhirnya tutup.52 Madrasah Nurul Iman dan al-Jauharen juga

mengalami hal yang sama, namun madrasah ini mampu bangkit lagi dan eksis

sampai saat ini.

Madrasah Nurul Islam hingga sempat mengalami timbul tenggelam

hingga beberapa kali namun tidak ada data yang pasti mengenai tahun-tahunnya.

Menurut wawancara penulis dengan salah satu guru yang pernah mengajar

sebagian penyebabnya adalah ketika ada program di sekolah untuk

menyekolahkan para gurunya di perguruan tinggi guna untuk meningkatkan

kualitas pendidik, namun setelah itu para guru yang disekolahkan dari Nurul Islam

52 Ali Muzakir, Transformasi Pendidikan Islam di Jambi: Dari Madrasah ke Pesantren,

Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, vol 3, no. 1, Januari-Juni 2017, hlm 15

Page 62: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

50

tersebut lebih memilih mengajar di sekolah-sekolah negeri, yang akhirnya

madrasah ini kekurangan tenaga pengajar yang berkompeten.53kemudian juga

karena Madrasah ini mendirikan seolah menengah atas atau SMA umum yang

dirasa masyarakat tidak sesuai. Selain hal tersebut, faktor yang membuat

madrasah Nurul Islam ini mengalami kemunduran ialah kurangnya perhatian dari

pemerintah, Tidak ada dana di yayasan.54Dan semakin tidak adanya siswa karena

tersaingi oleh sekolah-sekolah baru yang lebih modern.

Selain itu, penyebab runtuhnya dari Madrasah Nurul Islam ialah karena

tidak ada lagi figur seorang Kyai.55 Karena Secara kelembagaan pendidikan Islam

tradisional memiliki 5 unsur penting, yaitu pondok, masjid, kitab kuning, santri

dan kyai. 56

Madrasah Nurul Islam mengalami pasang surut dalam perkembangannya.

Dan setelah beberapa lama fakum, kini madrasah Nurul Islam mulai bangkit lagi

dan tepatnya pada tahun 2015 madrasah ini memulai membuka Madrasah

Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Nurul Islam yang sekarang sudah sampai kelas 5. Dan

seelumnya juga telah dibuka Raudatul Athfal (taman kanak-kanak) Nurul Islam.

53 Hasil wawancara dengan Ibu Nur Cahaya di kediamannya di kampung Tanjung Pasir

pada tanggal 2 Februari 2019 54 Hasil wawancara dengan Ibu Nyimas Zuhriah di kediamannya Kampung Tanjung

Raden pada bulan Desember 2018. 55 Menurut keterangan dari bapak Yunus. Pada 15 Februari 2019. 56 Ali Muzakir, T ransformasi Pendidikan Islam di Jambi: Dari Madrasah ke Pesantren,

Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, vol 3, no. 1, Januari-Juni 2017, hlm 13

Page 63: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

51

2. Peran Ulama Dalam Memperjuangkan Pendidikan Islam Tradisional

di Jambi Pada Masa Kolonial Belanda

Disaat Belanda memperluas pengaruhnya ke daerah Jambi sejak tahun

1855 M dengan menyatakan tuntutan Belanda atas daerah kesultanan Jambi yang

akhirnya menimbulkan pertempuran antara pasukan Belanda dengan pasukan

kesultanan pada tahun 1858 M. Pada hakikatnya, pengaruh Barat (Belanda) baru

dirasakan setelah kekalahan serta gugurnya Sultan Thaha Syaifuddin tahun 1904

M, dan dijadikannya Jambi oleh Belanda sebagai daerah keresidenan pada tahun

1906.57

Sementara para ulama terus berupaya membangun kekuatan-kekuatan

baru. Para Ulama mencermati dan menyiasati strategi bagaimana cara melawan

Belanda dengan pembinaaan umat, yaitu dengan melalui pendidikan. Sesuai

dengan nasihat Syekh Adul Madjid bahwa sudah bukan zamannya melawan

Belanda dengan senjata seperti yang dijalankan oleh Sultan Thaha dan tentaranya,

perlu strategi baru dalam melawan Belanda, yaitu melalui jalur pendidikan, bila

sudah terdidik, mereka dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Kecerdasan, kesadaran, dan kekritisan tersebut dapat digunakan untuk

membangkitkan semangat rakyat Jambi dalam melawan Belanda.

Para ulama mempersiapkan tokoh-tokoh masa depan, sebagaimana yang

digagas forum ulama pacinan mau memberangkatkan seorang Abdul Madjid dan

calon tokoh lainnya tolabul ilmi keluar negeri. Meski kemudian Abdul Madjid

57 Dokumen Museum Gentala Arasy.

Page 64: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

52

melanjutkan pendidikannya ke Al Madrasaty Saulatiyah di Makkah guna

memperdalam pengetahuan ilmu agama Islam di kota Makkah (1885 M).

Syekh Abdul Madjid dikenal keras dan tegas, namun memiliki kesahajaan.

Beliau punya komunikasi sangat erat dengan Sultan Thaha dalam menghadapi

kelicikan Belanda. Disisi lain Syekh Abdul Madjid sebagai Ulama Syufi sangat

ketat mengajarkan tetang syariat Islam.

Pendidikan barat pada umumnya sukar diterima oleh masyarakat Jambi,

mereka menganggap orang-orang Belanda yang datang ke daerah ini adalah

orang-orang kafir. Oleh karena itu, dalam pendidikan secara barat daerah Jambi

termasuk yang terbelakang. Selama masa penjajahan Belanja umumnya rakyat

Jambi tidak mendapat pendidikan umum, hanya sedikit orang saja yang

berkesempatan mendapatkan pendidikan umum dan terbatas pada anak-anak

pegawai pemerintahan saja, itupun hanya pada H.I.S yang hanya satu di kota

Jambi. Sedangkan di dusun yang penduduknya lebih banyak didirikan sekolah

desa yang hanya sampai 3 kelas.

Kekhawatiran masuknya pemikiran modern barat yang diwakili oleh

penajajah Belanda kepada masyarakat Jambi adalah Negara Belanda sebagai

Negara penjajah. Secara umum Negara penjajah barat, ketika menjajah Negara

lain dengan memakai prinsip imperialis dan kapitalis. Sehingga Belanda tidak

hanya menginvasi Negara kecil tetapi juga menjajah sistem pendidikan. hukum,

adat, dan budaya.58

58 Maksum Malim, inovasi Pendidikan Islam di Jambi Dalam Sejah, jurnal, hlm 8

Page 65: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

53

Kemudian timbul pemikiran untuk mendidik anak-anak menuntut ilmu

agama Islam, terutama anak-anak pejabat kesultanan Jambi dan golongan

pemerintahan. Dengan maksud agar pejabat-pejabat kerajaan nantinya juga

sebagai pendidik dan penyiar agama Islam. Dengan demikian masyarakat

mempunyai kesadaran beragama Islam dan mempersiapkan kader-kader penyiar

agama Islam yang sangat diperlukan dalam menghadapi ancaman pengaruh

kekuasaan asing (kafir) di depan Jambi.

Dalam mengembangkan pendidikan Islam waktu itu para Ulama

dihadapkan pada pengaruh kekuasaan pemerintahan Belanda di Jambi sehingga

para ulama Jambi harus melepaskan sikap non-kooperatif terhadap pemerintahan

Belanda. Dilain pihak Belanja juga merasa perlu untuk mendekati para Ulama

dalam rangka politik kolonialnya.59

Syekh Abdul Madjid bersama para ulama lainnya termasuk para muridnya

makin gencar melakukan strategi pembinaan ummat. Syekh Abdul Madjid

mempersiapkan para santri dewasa untuk diberangkatkan ke Al-Madrasaty

Saulatiyah Makkah pada tahun 1908 M. diantaranya putra beliau Ibrahim bin

Abdul Madjid dari Kampung Tengah, Kemas Muhammad Sholeh bin Kemas

Muhammad Yasin dari Tanjung Pasir, Abdussomad Ibrahim Arif dari Kampung

Jelmu, Usman Ali dari Kampung Tanjung Johor, dan Ahmad Abdus Syakur dari

Kampung Tahtul Yaman, Sayyid Alwi bin Ahmad Shihab dari Pasar Jambi.

59 Dokumen Museum Gentala Arasy

Page 66: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

54

Setelah para murid Syekh Abdul Madjid menyelesaikan pendidikannya di

Makkah pada tahun 1912 M untuk mengembangkan pengetahuan kepada

masyarakat. Berawal para alumni Al- Madrasaty Shalatiyah Makkah ini tiga

tempat belajar yang disebut rumah kuttab dan satu madrasah buluh karena

dibangun dengan bahan material bambu. Pendirian tiga unit rumah kuttab antara

lain:

1. Rumah kuttab Al-Jauharen di kampung Sungai Asam Darat ( sekarang

Kampung Manggis Kota Jambi) dipimpin Tuan guru H. Usman bin H. Ali

2. Rumah kuttab Sa’adatuddaren di Kampung Tahtul Yaman dipimpin tuan

guru Syekh Ahmad bin Abdul Syakur dikenal guru Gemuk atau guru

Tomo.

3. Madrasah Buluh Nurul Iman di Kampung Ulu Gedong dipimpin tuan guru

H. Ibrahim bin Syekh Abdul Madjid.

4. Rumah Kuttab Nurul Islam di Kampung Tanjung Pasir dipimpin tuan guru

H. Kemas Muhammad Sholeh bin H. Kemas Muhammad Yasin.

Proses pendirian madarasah buluh dan rumah kuttab dilakukan serentak

pada bulan Syafar 1331 H/1912 M. Sebagaimana kesepakatan yang dirumuskan di

kediaman tuan guru H. Muhammad Sholeh di kampung Tanjung Pasir untuk

menetapkan lokasi dan tanggung jawab pembangunan yang dipimpin tuan guru

H. Abdusomad yang berperan sebagai Hop penghulu negeri Jambi, meliputi

pendidikan Islam di rumah kuttab Al-Jauharen, Sa’adatuddaren, dan madrasah

buluh Nurul Iman, Nurul Islam yang kemudian mengalami perkembangan

berlangsung (1334 H/1915 M).

Page 67: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

55

Syekh Abdul Madjid bin Muhammad Yusuf, wafat dalam perjalanan dari

Mekkah ke Jambi di atas kapal laut diperkirakan berada di perairan Selat Malaka

pada tahun 1334 H/1915M. adapun ilmu yang dikembangkan beliau di madrasah-

madrasa antara lain : Shorop (Al Amsilatul Jadidah, Kailani dan Mathlub). Ilmu

Hadist (Matan Arba’in, Mustolah Hadist, Muhtasarabi Jumroh dan

Riyadhussolihin). Ilmu Fiqh (Sapinatunnajah, Al Ghoyatuttaqrib, Fathul Mu’in

I’anatuttolibin) dan ilmu Tasawuf (Ta’limu Ta’lim, muroqil Ubudyah, Risalatul

Mua’awwanah dan Minhajul Abidin).

Pendidikan Islam di rumah kuttab dan madrasah buluh mengalami

perkembangan pada tahun 1334 H/1915 M. Kemudian dibawah pimpinan Guru H.

Abdus Somad bin H. Ibrahim Arif para ulama di kampung Pacinan mendirikan

organisasi Perukunan Tsamaratul Insan. guru H. Abdus Somad dalam usaha

mendirikan perukunan atau organisasi Perukunan Tsamaratul Insan ini sebagai

ikhtiar untuk kesejahteraan masyarakat kawasan Pacinan. Organisasi yang

didirikan berdasarkan izin Residen Negeri Jambi nomor 1636 sebagaimana

tercantum dalam peraturan pendiriannya yang dibuat di Jambi pada tangal 10

November 1915, bertepatan dengan 1 Zulqa’idah 1334 H. Organisasi sosial

Tsamaratul Insan sebagaimana tertera pada peraturan akta pendiriannya,

mempunyai maksud dan tujuan untuk mempersatukan masyarakat Islam Jambi

dan Mengkoordinir terutama dalam masalah-masalah sosial seperti kemalangan,

kematian, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

Organisasi ini pada awal berdirinya dipimpin oleh :

Page 68: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

56

1. H. Abdus Shomad bin H. Ibrahim (Hop Penghulu Jambi)

2. H. Ibrahim bin H. Abdul Madjid (dari Kampung Tengah)

3. H. Ahmad bin Abdus Syakur (dari Kampung Tahtul Yaman)

4. H. Usman bin H. Ali ( dari Kampung Tanjung Johor)

5. Kemas H. Muhammad Sholeh bin Kemas H. Muhammad Yasin (dari

Kampung Tanjung Pasir)

6. Sayyid Alwi bin Ahmad Shihab ( dari pasar Jambi)

Tsamaratul Insan mempunyai program kerja pengembangan kesejahteraan

masyarakat seberang. Empat butir perencanaan sebagai hasil pemikiran ulama saat

itu dalam mengantisipasi masa depan tertulis dalam dokumen perkunan yaitu:

1). Membuka perkebunan yang hasilnya dipergunakan untuk kelangsungan hidup

organisasi

2). Mendirikan pesantren sebagai tempat mengajarkan ilmu agama.

3). Memakmukan masjid dan surau serta memelihara tanah pemakaman kaum

muslimin.

4). Mengadakan tanah wakaf dan rumah sakit bagi kaum muslimin, yang hasilnya

dimanfaatkan bagi kepentingan perjuangan agama.

Namun demikian, pihak pemerintah Belanda sangat mencurigai

keberadaan Tsamaratul Insan sehingga mendapat pengawasan ketat karena

dikhawatirkan akan mengorganisir masyarakat untuk melawan pemerintahan

Belanda. Akan tetapi perjuangan para ulama pendiri Tsamaratul Insan yang

Page 69: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

57

dipimpin H. Abdussomad bin H. Ibrahim Arif sebagai Hop penghulu negeri

Jambi60 melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan pemerintah Belanda,

bersama Kemas H. Muhammad Soleh bin Kemas H. Muhammad Yasin, Ibrahim

Abdul Madjid Ahmad Syakur, Alwi Shihab dan Usman Ali, melakukan

pendekatan dengan menerangkan bahwa organisasi kemasyarakatan ini hanya

merupakan persatuan amal kematian dan kepentingan sosial.

Perkembangan pendidikan Islam terus mendapat perhatian ulama

Perukunan Tsamaratul Insan, Nurul Iman dipugar oleh tuan guru Haji Ibrahim bin

Abdul Madjid, rumah kuttab diperbaharui menjadi madrasah. Rumah kuttab Al-

Jauharen dipindahkan ke Tanjung Johor dari Kampung Manggis dan berubah

menjadi madrasah Al-Jauharen, rumah kuttab Sa’adatud Darein menjadi madrasah

Sa’adatud Darein, dan rumah kuttab Nurul Islam menjadi Madrasah Nurul Islam.

Dalam praktiknya. Madrasah-madrasah tersebut mejalankan fungsinya

sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional. Pendidikan Islam tradisional adalah

pengajaran Islam yang bersumber pada karya-karya ulama klasik periode antara

abad ke-8 sampai ke-13. Sepanjang periode ini, para ulama telah

menyimatisasikan ilmu-ilmu keislaman seperti syari’ah, akidah, tafsir, hadits,

tasawuf, akhlak, bahasa, logika dan sebagainya. Ilmu-ilmu tersebut lazimnya

60 Hop penghulu merupakan jabatan yang diberikan oleh penguasa Belanda dengan tugas

mengepalai wali hakim di tiap-tiap marga dalam keresidenan Jambi, menyelesaikan berbagai

senketa perkawinan, menjadi wali hakim, termasuk menentukan Rukyatul Hilal.

Page 70: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

58

dipelajari dalam kitab-kitab kuning. Pengajaran kitab kuning identik dengan

pendidikan Islam tradisional.61

Dalam perkembangannya, keempat madrasah tersebut merupakan

madrasah induk yang satrinya tersebar ke berbagai pelosok daerah Jambi.

Beberapa dekade selanjutnya syi’ar Islam di wilayah Jambi dan sekitarnya

semakin berpengaruh sehingga Jambi Seberang kerap dihadiri guru-guru besar

ajaran Islam dari berbagai penjuru dunia.

Keberadaan madrasah-madrasah di kampung Pacinan di Jambi Kota

Seberang semakin membuktikan kontribusinya dalam membangun bangsa

khususnya di Negeri Melayu Jambi. Sumber-sumber ilmu yang dikembangkan

menjadi setara dan relefan dengan peradaban yang terus berkembang.

Dalam perkembangannya keempat madrasah tersebut terus mengalami

perkembangan dan melahirkan para ulama besar yang bahkan menulis kitab-kitab

yang diajari di Makkah62. Sama seperti halnya Madrasah Nurul Islam pada

masanya mengalami perkembangan seperti tiga madrasah lainnya, namun sejauh

pengamatan yang peneliti lakukan selama ini, Madrasah Nurul Islam telah

mengalami kemunduran dan sempat beberapa kali fakum. Hingga sekarang

akhirnya baru dibuka kembali. Dan bila dibandingkan dengan ketiga madrasah

lainnya yang banyak sekali penelitian dan tulisan mengenainya, tetapi tidak

dengan madrasah Nurul Islam. Tidak ada penelitian yang membahas khusus

61 Ali Muzakir, Transformasi Pendidikan Islam di Jambi: Dari Madrasah ke Pesantren,

Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, vol 3, no. 1, Januari-Juni 2017, hlm 13 62 Keterangan dari hasil wawancara peneliti dengan pihak Madrasah Nurul Islam di

madrasah Nurul Islam pada Februari 2019.

Page 71: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

59

mengenai Madrasah Nurul Islam sehingga tidak banyak yang mengetahui

keberadaan dan sejarah panjang madrasah ini. Untuk itu didalam penelitian ini

peneliti meneliti tentang bagaimana sejarah dan perkembangan madrasah Nurul

Islam di Tanjung Pasir Seberang Kota Jambi.

Page 72: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah membahas dan menguraikan permasalahan mengenai sejarah dan

perkembangan madrasah Nurul Islam di Tanjung Pasir Seberag Kota Jambi, maka

dapat penulis simpulkan :

1. Sejarah madrasah Nurul Islam tidak lepas dari peran ulama dalam

memperjuangkan pendidikan Islam di tengah kekuasaan kolonial di Jambi.

Madrasah nurul Islam merupakan salah satu madrasah tertua yang

dibangun oleh para ulama perukunan Tsamaratul Insan, madrasah ini

didirikan hampir bersamaan dengan 3 madrasah lainnya yang juga

didirikan oleh ulama perukunan Tsamaratul Insan. Namun dalam

perkembangannya, madrasah Nurul Islam mengalami kemunduran dan

tidak lagi eksis seperti tiga madsraah lainnya yang masih eksis hingga saat

ini, padahal madrasah ini memiliki sejarah dan peranan yang sangat

penting sebagai awal dari perkembangan pendidikan Islam ketika itu dan

perkembangan Islam itu sendiri.

2. Ulama sangat berperan dalam memperjuangkan pendidikan Islam di Jambi

terbukti dengan didirikannya 4 madrasah yaitu madrasah Nurul Iman,

madrasah Nurul Islam, Madrasah Al-Jauharen, madrasah Sa’adartud

Daren. Keempat madrasah ini didirikan para ulama yang tergabung dalam

Page 73: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

61

orgnisasi perukunan Tsamaratul Insan, para ulama berhasil mendirikan

madrasah di tengah kekuasaan kolonial Belanda di Jambi, hal tersebut juga

sebagai upaya ulama dalam melawan Belanda melaui jalur pendidikan,

karena menurut ulama, dalam melawan Belanda tak perlu dengan kekuatan

senjata lagi, namun dengan melalui pendidikan, yaitu dengan

mencerdaskan rakyat jambi, bila rakyat sudah terdidik, maka rakyat akan

semakin cerdas dan bisa membedakan mana yang baik dan mana ang

buruk, dengan begitu dapat digunakan untuk melawan Belanda.

B. Saran

Untuk pemerintah Jambi diharapkan agar lebih memperhatikan lembaga

lembaga pendidikan Islam agar lembaga ini terus berkembang dan bertahan

dengan perkembangan zaman karena madrasah merupakan perkembangan dari

Islam itu sendiri. dan penelitian ini diharapkan unutk dikembangkan dengan

penelitian yang serupa agar melengkapi dari penelitian sebelumnya sebagai

pengetahuan sejarah.

Page 74: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Dudung, Metode Penelitian Sejarah, Jakarta: Logos 1999.

Abdurrahman,Dudung, Metodologi Penelitian Sejarah Islam, Yogyakarta:

Ombak, 2011.

Gunawan, Hendra, Perkembangan Kontemporer Madrasah Nurul Iman di Kota

Jambi (1970-2013), thesis, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.2013.

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kualitatif dan kualitatif),

Jakarta : Gaung Persada Press, 2009

Karmela, Siti Heidi, Sejarah dan Perkembangan Pendidikan Islam di Kota Jambi,

jurnal, vol. 05, no 1, april 2015.

Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2003

Maleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosadakarya, 2014.

Malim, Maksum, inovasi Pendidikan Islam di Jambi Dalam Sejah, jurnal

Madjid, M Dien, dan Johan Wahyudhi, Ilmu Sejarah:Sebuah Pengantar , Jakarta:

Kencana, 2014.

Muzakir, Ali, Transformasi Pendidikan Islam di Jambi: Dari Madrasah ke

Pesantren, Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies, vol 3, no.

1, Januari-Juni 2017

Muzakir, Ali, Perspekif Baru Tentang Tiga Belas Abad Islam di Jambi, artikel

Notususanto, Nugroho, Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer, Jakarta: Inti

Idayu Press 1984.

Page 75: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

63

Pranoto, Suhartono W, Teori dan Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Graha ilmu,

2010.

Saridjo, Marwan, Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia, Jakarta : Dharma

Bakti, 1980.

Sulasman, Metodologi Penelitian Sejarah, Bandung:Pustaka Setia, 2014

Sudiono, Helik ,Perkembangan Pendidikan Islam Masa Kontemporer: Pondokn

Pesantren Al-Jauharein di Kota Jambi tahun 2003-2016, Skripsi, FiB

Universitas Jambi, 2017.

Dokumen Museum Gentala Arasy

https://id.wikipedia.org/wiki/ulama

https://id. Wikipwdia.org/wiki/kolonialisme

Page 76: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

LAMPIRAN

Foto bangunan lama madrasahNurul Islam

Foto bangunan madrasah Nurul Islam dan Masjid Nurul Islam

Page 77: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

Dokumen madrasah Nurul Islam

Page 78: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

Dokumen masjid Nurul Islam

Page 79: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

Ulama perintis pendidikan Islam Ulama pendiri madrasah Nurul Islam

Guru madrasah Nurul Islam

Page 80: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

Guru madrasah Nurul Islam TanjungPasir

Page 81: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

Guru madrasah Nurul Islam TanjungPasir

Page 82: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

IlmuTerapan

Ada sejumlah ilmu terapan yang ditemukan diwilayah penelitian yaitu di Jambi Seberang, seperti permainan tradisional, pengrajin batik, makanan-makanan khas dll. Salah satu diantaranya yang menjadi perhatian penulis yaitu masakan khas. Kemudian penulis mempelajari dan membuat masakan khas seperti yang diarahkan pembimbing 1 bapak Jago ritonga untuk dituangkan diakhir lampiran skripsi ini.

Makanankhas yang penulisambilialah gulai tepek ikan yang penulis pelajari dari ibu Nyimas Robiatul Adawia yang tinggal di Kelurahan Tanjung Raden Seberang Kota Jambi.

Bahan-bahan :

Untuk adonan tepek ikan

• 500 gr Ikan giling segar • 300 gr Tepung kanji (sagu) • 1 butir Telur • Garam sesuai selera • 2 siung bawang putih • 1 ruas jahe

Bumbu

• Santan • 2 siung bawang putih • 5 siung bawang merah • 1 ruang kunyit • 2 ruas lengkuas • Sedikit sereh • 10 batang cabai merah • Cabai rawit (jika ingin pedas) • Ketumbar • Adas manis • Palo • Pik-kak • Palago • Kayumanis

Page 83: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

• Daun jeruk • Garam dan gula secukupnya • 1/2 nanas sebagai pelengkap

Cara memasak :

Campurkan adonan ikan dengan bawang putih dan jahe yang telah dihaluskan, kemudian masukkan telur dan sagu, adon hingga tercampur rata

Cetaka donan kemudian rebus hingga matang Setelah matang potong-potongadonan menjadi segi empat miring,

sisihkan. Goreng semua bumbu kemudian di blender sampai halus Tumis kembali bumbu yang telah diblender sebentar kemudian

masukkan santan sampai mendidih Tambahkan garam dan gula sesuai selera Masukkan potongan ikan tepek yang telah dipotong-potong Kemudian masukkan potongan nanas dan daun jeruk Aduk terus sampai kuah mengental sajikan

Page 84: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung
Page 85: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

Curiculum Vitae

Personal

Nama : NajlaYuniar

JenisKelamin : Perempuan

NIM : AS. 150500

Tempat, TanggalLahir : Jambi, 20 Juni 1997

Alamat : Jl. KH. M. Thoyib, Rt. 05 Kel. TanjungRadenKec.DanauTeluk Kota Jambi

Nama Ayah : Rd. SaifulAnsori

NamaIbu : Nys. RobiatulAdawia

Alamat Email : [email protected]

No. Handphone : 082377550718

Pendidikan

1. MAN 1 OlakKemang Kota Jambi (2012-2015) 2. SMPN 3 Kota Jambi (2009-2012) 3. SDN 7 Kota Jambi (2003-2009)

Motto Hidup: bukanhasilnya, tapibagaimanaprosesnya, karenaitu yang akandipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.

Jambi, Oktober 2019

NajlaYuniarAs.150500

 

Page 86: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

DAFTAR INFORMAN

NO NAMA

STATUS KET

1 M. NurAsy’ari

Pernahpenjabatsebagaisekretaris di madrasah Nurul Islam

Informanutama

2 Ahmad Yusuf

Guru di madrasah IbtidaiyahNurul Islam yang

barusekarang

Informanutama

3 NurCahaya

Mantan guru di Madrasah Nurul Islam

Informanutama

4 Nys. Zuhriah

Mantan Guru di Madrasah Nurul Islam

Informanpendukung

5 Yunus

Pengurus masjid Nurul Islam Informanpendukung

Page 87: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

INSTRUMENT PENGUMPULAN DATA (IPD)

PeranulamadalammemperjuangkanpendidikanIsam di Jambi dalammasakolonial

(studisejarahberdirinya madrasah Nurul Islam tahun 1915)

NO TEKNIK TOPIK SUB PERTANYAAN SASARAN KET

1 Wawancara Bagaimanaseja

rahdanperkem

bangan

Madrasah

Nurul Islam

1. Sejaktahunberapadid

irikannya madrasah

Nurul Islam

2. Siapaulama yang

mendirikannya

3. Bagaimankondisi

ul

Nurul

asajayany

engapa madrasah

Nurul Islam

Madrasah Nur

Islam saatini

4. Bagaimana

madrasah

Islam

padasaatm

a

5. M

megalamikemundur

an

6. Apasajafaktor-

Para tokoh

madrasah

Nurul Islam

Wawancar

amendala

m

Page 88: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung

faktorpenyebabkem

unduranmadrashNur

ul Islam

7. Siapa guru-guru

ataukyai yang

pernahmengajar di

madrasah Nurul

Islam

Page 89: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung
Page 90: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MADRASAH NURUL ...repository.uinjambi.ac.id/1875/1/FULL SKRIPSI FINAL NAJLA...Najla Yuniar 2019 “Sejarah dan Perkembangan Madrasah Nurul Islam di Tanjung