Segi banyak & lingkaran
-
Upload
hadi-wahyono -
Category
Education
-
view
13.284 -
download
4
Transcript of Segi banyak & lingkaran
Segi Banyak & Lingkaran
Dipresentasikan Oleh:
Unggul Budiyanto (11144600098)
Wahyono Hadi (11144600105)
Dwi Yuli Setiasih (11144600110)
A3’11 PGSD UPY
Segi banyak adalah suatu kurva sederhana tertutup yang
dibentuk oleh (terdiri atas) segmen garis-segmen garis.
Segmen garis-segmen garis yang telah membentuk segi banyak
dinamakan sisi. Segi banyak paling sedikit memiliki tiga sisi
dinamakan segitiga. Segi banyak dengan empat sisi dinamakan
segi empat, dan begitu seterusnya. Apabila sisi dan sudut segi
banyak berukuran sama, segi banyak tersebut dinamakan segi
banyak beraturan.
Segi Banyak
A3’11 PGSD UPY
Segi lima adalah segi banyak yang memiliki lima sisi, di mana semua
sisinya memiliki panjang yang sama dan seluruh sudutnya sama besar
(108°).
Segi lima
Berdasarkan sifat-sifat segi-n
beraturan, maka sebuah segi lima
beraturan memiliki:a)Sudut pusat,
b)Sudut kaki,
c) Sudut sisi,
Dengan luas segi lima beraturan:
L = n. LΔ
Sementara keliling segi-n beraturan
adalah
K = n . s
A3’11 PGSD UPY
Segi enam beraturan adalah suatu segi enam dengan panjang sisi
dan besar sudut dalam yang sama. Sudut dalam pada segi enam
beraturan adalah 120°. Segi enam beraturan memiliki enam simetri
garis. Sejumlah segi enam dapat disusun bersama-sama dengan
cara mempertemukan tiga segi enam pada masing-masing salah
satu sudutnya.
Segi enam
sarang lebah madu
A3’11 PGSD UPY
Lingkaran adalah himpunan titik-titik pada suatu bidang yang berjarak
sama, dari suatu titik-titik pada suatu bidang yang berjarak sama, dari
suatu titik tertentu. Titik tertentu tersebut dinamakan titik pusat lingkaran
(O).
Segmen garis yang menghubungkan titik pusat dengan suatu titik pada
lingkaran disebut jari-jari lingkaran (r). Diameter lingkaran (d) adalah
sebarang segmen garis yang melalui titik pusat dan bahwa panjang
diameter lingkaran ini merupakan dua kali lipat panjang jari-jari lingkaran.
Lingkaran
r
d
O
A3’11 PGSD UPY
Unsur-unsur Lingkaran1) Titik O disebut pusat
lingkaran
2) Garis OA, OB, OC, OD, OE,
dan OF disebut jari-jari
lingkaran(r)3) Garis AD disebut garis
tengah atau diameter (d) ≈ 2r
4) Garis lurus FB dan EC disebut tali busur
5) Garis lengkung FB, FE dan
EC disebut busur
6) Daerah yang dibatasi oleh dua jari-jari lingkaran dan sebuah busur,
misalnya OE, OF, dan busur EF disebut juring
7) Daerah arsiran yang dibatasi oleh tali busur EC dan busur EC disebut
tembereng
8) Garis OG (tegak lurus BC) disebut apotema, yaitu jarak terpendek
antara tali busur dengan pusat lingkaran.
A3’11 PGSD UPY
Nilai Pi (π) merupakan nilai perbandingan keliling terhadap diameter lingkaran.
Menentukan nilai Pi (π)….a
Dari segi enam beraturan dibuat
6 segitiga yang kongruen,
sehingga ∠AOB = ∠BOC =
∠COD = 60°
Karena ∠OAB = ∠OBA, maka
∠OAB = 60°
Jadi, ∠OAB = ∠OBA = ∠AOB =
60° sehingga ΔOAB merupakan
segitiga sama sisi dan AB = OA
= OB = r
Keliling segitiga beraturan = 6r
Karena keliling lingkaran lebih dari keliling segienam beraturan
maka:
Jadi, pi (π) > 3 A3’11 PGSD UPY
…..b∠AOB = 60°, maka ∠POB = 30°
dan ∠POQ = 60°
Karena OP = OQ, maka ∠OPQ =
∠OQP
∠OPQ + ∠OQP = 180° – 60° =
120°
∠OPQ = ∠OQP = 60°
Jadi, ΔPOQ sama sisi, sehingga OP
= OQ = PQ = 2x
Perhatikan ΔPOB
Jadi kel segi 6 = 6 x 2x
A3’11 PGSD UPY
Berdasarkan perhitungan (a) dan (b) dapat disimpulkan nilai dari pi (π):
Kemudian dilakukan beberapa kali percobaan dengan besaran lingkaran
yang berbeda-beda dalam mencari nilai pendekatan untuk perbandingan
keliling terhadap diameter lingkaran dengan cara:
1) mencari keliling lingkaran digambar pada kertas (didapat panjang
keliling lingkaran),
2) dipotong gambar lingkarannya dan dilipat sehingga saling menutup
tepat (didapat diameter lingkaran)
Sehingga perbandingan antara keliling dengan diameter lingkaran atau
disebut juga dengan pi (π), didapatkan nilai rata-rata mendekati nilai
3,14 (pecahan desimal) atau (pecahan biasa).
…..c
A3’11 PGSD UPY
Jika juring-juring lingkarannya memiliki sudut pusat yang semakin kecil,
misalnya 15°, 10°, 5°, dan seterusnya, maka bangun yang terjadi sangat
mendekati bentuk persegi panjang dengan panjang = ½ kali keliling
lingkaran, dan lebar = jari-jari lingkaran
Luas lingkaran = luas persegi panjang yang terjadi
= panjang x lebar = ½ keliling lingkaran x jari-jari
= ½ x 2πr x r
= πr x r
Luas lingkaran =
Menentukan Rumus Lingkaran
A3’11 PGSD UPY
Thanks.. See You
A3’11 PGSD UPY