SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

download SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

of 6

Transcript of SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

  • 8/10/2019 SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

    1/6

    KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

    DIREKTORAT

    JENDERAL PERBENDAHARAAN

    Yth. 1.

    Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan

    2.

    Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

    SURAT EDARAN

    Nomor SE 56 /PB/2014

    TENTANG

    PELAKSANAAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 108 TAHUN 2 014

    TENTANG

    TUNJANGAN

    KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

    A. Umum

    Sehubungan dengan diundangkannya Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2014 tentang

    Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama, dalam rangka kelancaran

    pelaksanaan pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di lingkungan Kementerian Agama

    perlu

    disampaikan petunjuk kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN)

    mengenai pem bayaran Tunjangan Kinerja P egawai di l ingkungan Kementerian A gama.

    B.

    Maksud dan

    Tujuan

    Memberikan penjelasan atau petunjuk mengenai pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 108

    Tahun 2014 yang berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di

    lingkungan Kementerian Agama di KPPN atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja

    Negara APBN).

    C.

    Ruang Lingkup

    1.

    Besaran Tunjangan K inerja Pegaw ai di lingkungan Keme nterian Agam a.

    2 .

    Tata cara pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai di lingkungan Kementerian Agama.

    D. Dasar

    1.

    Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di

    Lingkungan Kementerian Agama.

    2 .

    Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran

    Dalam Rangka P elaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

    E.

    Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran

    1.

    Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia

    yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara

    tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk mendud uki jabatan peme rintahan.

    2 . Pegawai

    di

    lingkungan Kementerian Agama adalah PNS, Anggota TNI/POLRI, dan

    Pegawai lainnya yang berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang diangkat dalam

    suatu jabatan atau ditugaskan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasi di

    l ingkungan Kem enterian Agama .

    K

  • 8/10/2019 SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

    2/6

    3.

    Kepada Pegawai yang mempunyai jabatan di lingkungan Kementerian Agama, selain

    diberikan penghasilan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan

    Tunjangan K inerja setiap bulan.

    4.

    Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 3, tidak diberikan kepada

    :

    a.

    Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang tidak mempunyai jabatan tertentu;

    b.

    Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diberhentikan untuk sementara atau

    dinonaktifkan;

    c.

    Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diberhentikan dari jabatan

    organiknya dengan diberikan uang tunggu belum diberhentikan sebagai Pegawai

    Nege ri Sipil);

    d.

    Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diperbantukan/dipekerjakan pada

    badan/instansi lain di luar lingkungan Kem enterian Agama;

    e.

    Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diberikan cuti di luar tanggungan

    negara atau dalam bebas tugas untuk menjalani masa persiapan pensiun;

    f.

    Pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diangkat sebagai pejabat fungsional

    guru dan dosen; dan

    g.

    Pegawai pada Badan Layanan Umum yang telah mendapatkan remunerasi

    sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan

    Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012.

    5.

    Besarnya Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 3 adalah sebagaimana

    tercantum dalam Lampiran

    I

    Surat Edaran ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan

    dari Surat Edaran ini.

    6.

    Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 3 dibayarkan terhitung mulai bulan

    Juli 2014.

    7.

    Pajak Penghasilan atas Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 3,

    dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada tahun anggaran

    bersangkutan.

    8.

    Bagi pegawai di lingkungan Kementerian Agama yang diangkat sebagai pejabat fungsional

    dan mendapatkan tunjangan profesi selain guru dan dosen, maka tunjangan kinerja

    dibayarkan sebesar selisih antara Tunjangan Kinerja pada kelas jabatannya dengan

    Tunjangan Profesi pada jenjangnya.

    9 .

    Apabila Tunjangan Profesi yang diterima sebagaimana dimaksud pada angka 8 lebih

    besar daripada Tunjangan Kinerja pada kelas jabatannya, maka yang dibayarkan adalah

    Tunjangan Profesi pada jenjangnya.

    10.

    Pejabat Pembuat Komitmen PPK) menyusun Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan

    Kinerja untuk keb utuhan setiap bulan.

    11.

    Berdasarkan Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud

    pada angka

    10

    disusun Rekapitulasi Daftar Nominatif Pem bayaran Tunjangan Kinerja.

    12.

    Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 10

    termasuk kebutuhan tunjangan pajak yang ditanggung oleh pemerintah sesuai ketentuan

    peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

    13.

    Berdasarkan Rekapitulasi Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja sebagaimana

    dimaksud dalam angka 11, PPK mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Langsung

    SPP-LS) Pembayaran Tunjangan Kinerja kepada Pejabat Penanda Tangan Surat

    Perintah Mem bayar PPSP M).

    - 2 -

  • 8/10/2019 SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

    3/6

    14. Atas dasar SPP-LS sebagaimana dimaksud pada angka 13, PPSPM menerbitkan Surat

    Perintah Membayar Langsung SPM-LS) Pembayaran Tunjangan Kinerja.

    15. SPM-LS diterbitkan untuk kebutuhan pembayaran Tunjangan Kinerja bulan berkenaan.

    16. Dalam hal terjadi keterlambatan dalam pembayaran Tunjangan Kinerja, maka SPM-LS

    dapat diajukan ke KPPN un tuk beberapa bulan sekaligus.

    17. SPM-LS sebagaimana dimaksud pada angka 15 dan angka 16 diterbitkan dengan

    mencantum kan potongan Pajak Penghasilan Pasal 21 PPh pasal 21).

    18. SPM-LS Pembayaran Tunjangan Kinerja disampaikan ke KPPN mitra kerja dengan

    dilampiri dokumen sebagai berikut :

    a.

    Surat Setoran PPh Pasal 21;

    b.

    Rekapitulasi Daftar Pembayaran Tunjangan Kinerja yang memuat kebutuhan

    pembayaran untuk seluruh pegawai yang berhak menerima tunjangan serta telah

    memperhitungkan kewajiban pajak, dengan format sebagaimana tercantum dalam

    Lampiran II Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.

    19. Tata cara pengajuan Surat Perintah Membayar SPM) dan penerbitan Surat Perintah

    Pencairan Dana SP2D) dilakukan sesuai ketentuan yang mengatur tentang tata cara

    pembayaran dalam rangka pelaksanaan Anggaran P endapatan dan Belanja Negara.

    20. Pembayaran kekurangan Tunjangan Kinerja mulai bulan Juli 2014 dan seterusnya dapat

    dibayarkan setelah SP2 D T unjangan Kinerja diterbitkan.

    21. Pembayaran kekurangan Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 20

    dibuat dalam daftar tersendiri.

    F. Penutup

    1.

    Kepala KPPN agar memberitahukan maksud Surat Edaran ini kepada Satuan Kerja terkait

    di wilayah kerjanya.

    2 .

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi

    pelaksanaan Surat Eda ran ini.

    Dem ikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di Jakarta

    pada tanggal

    5

    ezember

    2014

    DIREKTUR JENDERAL,

    MAR ANTO HARJOWIRYONO 16

    NIP 95906061983121001

    Tembusan :

    1.

    Menteri Keuangan

    2 .

    Menteri Pendayagunaan A paratur Negara dan Reformasi Birokrasi

    3 .

    Kepala Badan Kepegawaian Negara

    4.

    Sekretaris Jenderal Kem enterian Agam a

    5 .

    Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan

    6 .

    Sekretaris D irektorat Jenderal Perbenda haraan

    7. Para D irektur di lingkungan D irektorat Jenderal Perbendaharaan

  • 8/10/2019 SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

    4/6

    LAMPIRAN I

    SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

    NOMOR SE 56 /PB/2014 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN

    PRESIDEN NOMOR 108 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN

    KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

    TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI

    DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA

    No.

    KELAS JABATAN

    T

    UNJANGAN KINERJA

    PER KELAS JABATAN

    1

    2

    3

    1.

    17

    Rp.

    19.360.000,00

    2 .

    16

    Rp.

    14.131.000,00

    3 .

    15

    Rp.

    10.315.000,00

    4.

    14

    Rp.

    7.529.000,00

    5 .

    13

    Rp.

    6.023.000,00

    6 .

    12

    Rp.

    4.819.000,00

    7.

    11

    Rp.

    3.855.000,00

    8.

    10

    Rp.

    3.352.000,00

    9 .

    9

    Rp.

    2.915.000,00

    10 .

    8

    Rp.

    2.535.000,00

    11 .

    7

    Rp.

    2.304.000,00

    12 .

    6

    Rp.

    2.095.000,00

    13 .

    5

    Rp.

    1.904.000,00

    14 .

    4

    Rp.

    1.814.000,00

    15.

    3

    Rp.

    1.727.000,00

    16 .

    2

    Rp.

    1.645.000,00

    17 .

    1

    Rp.

    1.563.000,00

    DIREKTUR JENDERAL,

    MARW

    NIP 1

    NTO HARJOWIRYONO

    906061983121001

  • 8/10/2019 SE No 56 tahun 2014 ttg Tukin Kemenag

    5/6

    C C Z tc