Sda

6
Dalam era globalisasi modern ini, kemajuan teknologi semakin meningkat. Selain itu pengerukan terhadap sumber daya alam semakin meningkat pula seiring dengan kebutuhan manusia yang juga meningkat. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk kemakmuran kebutuhan manusia dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidupnya. Dengan demikian sumber daya alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi dan sekaligus sebagai penopang sistem kehidupan. Berbagai permasalahan muncul dan memicu terjadinya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga dikhawatirkan akan berdampak besar bagi kehidupan makhluk di bumi, terutama manusia yang populasinya semakin besar. Sumber kekayaan alam atau sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia. Dewasa ini, eksploitasi berbagai sumber daya alam tersebut terjadi secara besar-besaran. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam. Menurut jenisnya sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa, antara lain : 1. Sumber daya alam kehutanan Indonesia merupakan negara dengan luas hutan terbesar di ASEAN. 2. Sumber daya alam kelautan Sumbe daya kelautan ini merupakan salah satu sumber yang memberi kontribusi sebesar 20% dari PDB nasional (2002). Sebagaimana diketahui pemberi kontribusi terbesar adalah sektor migas, diikiuti oleh industri maritim, perikanan, jasa angkut laut, wisata bahari, bangunan laut, dan lain-lainnya. Namun sebenarnya sumber day laut masih banyak yang belum tergarap, akan tetapi karena orientasinya lebih banyak kepada sektor darata, maka laut masih belum optimal diambil hasilnya.

description

Sda

Transcript of Sda

Page 1: Sda

Dalam era globalisasi modern ini, kemajuan teknologi semakin meningkat. Selain itu pengerukan terhadap sumber daya alam semakin meningkat pula seiring dengan kebutuhan manusia yang juga meningkat. Sumber daya alam dimanfaatkan untuk kemakmuran kebutuhan manusia dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidupnya. Dengan demikian sumber daya alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi dan sekaligus sebagai penopang sistem kehidupan. Berbagai permasalahan muncul dan memicu terjadinya kerusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga dikhawatirkan akan berdampak besar bagi kehidupan makhluk di bumi, terutama manusia yang populasinya semakin besar.

Sumber kekayaan alam atau sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia. Dewasa ini, eksploitasi berbagai sumber daya alam tersebut terjadi secara besar-besaran. Hal ini akan menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam.

Menurut jenisnya sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa, antara lain :

1. Sumber daya alam kehutananIndonesia merupakan negara dengan luas hutan terbesar di ASEAN.

2. Sumber daya alam kelautanSumbe daya kelautan ini merupakan salah satu sumber yang memberi kontribusi sebesar 20% dari PDB nasional (2002). Sebagaimana diketahui pemberi kontribusi terbesar adalah sektor migas, diikiuti oleh industri maritim, perikanan, jasa angkut laut, wisata bahari, bangunan laut, dan lain-lainnya. Namun sebenarnya sumber day laut masih banyak yang belum tergarap, akan tetapi karena orientasinya lebih banyak kepada sektor darata, maka laut masih belum optimal diambil hasilnya.

3. Sumber daya migas (SDM)SDM ini memberi kontribusi pada penerimaan negara yang sangat besar. Data mengenai penerimaan negar dari migas ini adalah pada tahun 1996, 43% dari APBN dan tahun 2003 menurun menjadi 22,9%.

Permasalahan pengelolaan sumber daya alam Indonesia ,

1. Sumber daya kehutanan

Indonesia mempunyai tingkat deforestasi yang tinggi. Laju deforestasi pada periode 1985-1997 adalah 1,6 hektar pertahun meningkat menjadi 2,1 hektar pertahun pada periode 1997-2001. Salah satu akibatnya adalah jumlah stwa Indonesia yang terancam punah tertinggi

Page 2: Sda

dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Data penyelewengan hutan sangat tinggi, hal ini terlihat pada kasus tebang berlebih (over cutting), pembalakan liar (illegal loging), dan penyelundupan kayu ke luar negeri.

2. Sumber daya kelautan

Masalah yang dihadapi oleh Indonesaia dalam pengelolaan sumber daya laut adalah pencurian ikan dan penangkapan ikan yang merusak. Pencurian ikan (illegal fishing) oleh kapal-kapal domestik maupun asing di peraiaran ZEE, menyebabkan hilangnya sumber daya ikan sekitar 1-1,5 juta ton per tahun dengan nilai kerugian negara sekitar US$ 2 miliar. Sementara itu penangkapan ikan yang merusak (desstruktive fishing) melalui penggunaan bahan peledak dan racun masih banyak terjadi yang dipicu oleh meningkatnya permintaan ikan di luar negeri dengan harga yang cukup tinggi. Dampak langsung adalah rusaknya terumbu karang yang merupakan habitat ikan yang sangat penting. Penyebab terjadinya kedua hal di atas adalah lemahnya pengendalian dan pengawasan dan kurangnya saranan penegakan hukum. Di samping jumlah dan kapasitas petugas pengawas, sistem pengawasan, partisipasi masyarakat dan koordinasi antar instansi yang terkait yang masih lemah.

3. Sumber daya migas

Sebenarnya Indonesia sangat kaya dengan sumber daya minyak, gas dan tambangnya. Hanya saja pengelolaannya lebih menguntungkan pihak investor/pengusaha. Salah satu contohnya adalah PT Freeport, yaitu sebuah perusahaan penambang emas terbesar di dunia melalui tambang Gasberg, pertambangan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Hingga sekarang pertambangan ini sudah menghasilkan 7,3 juta ton tembaga, 724,7 juta ton emas. Prosentasi bagi hasilnya atas penambangan adalah 1 persen untuk negara pemilik tanah (Indonesia) dan 99 persen untuk freeport (AS), sebagai negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan di Papua. Adapun berita terkait lainnya yang menyatakan, ketika emas dan tembaga di sana mulai menipis ternyata di bawah lapisan emas dan tembaga, tepatnya di kedalaman 400 meter, ditemukan kandungan mineral yang harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas. Itulah Uranium. Uranium yang dikenal sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu ditemukan di sana. Walaupun belum jelas jumlah kandungan Uranium yang ditemukan di sana, tapi kabar terakhir yang beredar, menurut para ahli, kandungan Uranium di sana cukup untuk membuat pembangkit listrik nuklir dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan Uranium di sana.

Dari sektor tambang minyak bumi, dewasa ini adalah 5,8 miliar barel dengan tingkat produksi 500 juta barel per tahun. Apabila cadangan baru tidak ditemukan dan tingkat pengurasan (recovery rate) tidak bertambah, maka sebelas (11) tahun lagi cadangan minyak bumi Indoesaia akan habis.

Page 3: Sda

Dari sektor sumber daya gas, cadangan gas bumi tahun 2002 sebesar 90 TCP (triliun cubic Fet) baru dimanfaatkan setiap tahun 2,9 TCP saja.

Penerimaan negara dari sektor migas ini adalah pada tahun 1996, 43% dari APBN dan tahun 2003, menurun menjadi 22,9 %. Penyebab menurunnya penerimaan negara dari sektor pertambangan anatara lain rendahnya daya saing Indonesia dalam hal suply dan adanya peraturan dalam otonomi daerah yang menghambat iklim investasi, seperti retribusi, pembagian saham, serta birokrasi perizinan yang panjang dan lama.

Solusi :

Perlu pengawasan pemerintah yang lebih ketat pada pengelolaan sumber daya alam.

Perlu adanya transparansi data antara transaksi pemerintah-investor dengan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat ikut andil dalam pengwasaan proses pengelolaan sumber daya alam.

Sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana seharusnya mengelola sumber daya alam dengan cara-cara yang benar. Salah satu contoh adalah menerapkan sistem tebang pilih bagi sektor kehutanan, atau tidak menggunakan bahan peledak atau racun untuk menangkap ikan. Hal ini dimaksudkan agar kelestariannya tetap terjaga.

Ketegasan dalam penegakan hukum oleh pemerintah kepada pihak-pihak yang menyalahgunakan pengelolaan sumber daya alam.

Rasa peduli terhadap lingkungan juga harus ditingkatkan, dengan cara memulai dari diri sendiri, memulai dari hal yang paling kecil, dan memulai dari sekarang untuk melakukan gerakan menanam kembali pohon yang rusak, menggunakan air dengan seefisien mungkin dan kegiatan yang lainya.

Pengelolaan sumber daya alam yang ada saat ini sebagian besar dilakukan oleh para investor dari luar negeri. Secara garis besar arus keuntungan lebih mengarah ke investor. Hal ini menyebabkan kurangnya kesejahteraan masyarakat lokal, di mana mereka seperti tersekat di negeri sendiri untuk mengelola sumber daya alam. Pembagian keuntungan antara pemerintah dengan investor juga belum dapat dikatakan adil. Salah satu contohnya adalah PT Freeport (AS) yang melakukan pembagian keuntungan 1% untuk pemilik tanah (Indonesia) dan 99% untuk pemilik perusahaan (AS). 1% yang diperoleh masih di perparah dengan tidak transparasinya data oleh pemerintah. Hal inilah yang menyebabkan masih banyaknya pungutan liar oleh oknum pejabat yang tidak bertanggung jawab. Jadi hasil pengelolaan sumber daya alam

Page 4: Sda

Indonesia hanya menguntungkan investor dan pemerintah (walaupun masih sangat kecil) tanpa memperhatikan masyarakat lokal.Dalam sektor kehutanan terjadi alih fungsi hutan. Kini hutan hanya dipandang sebagai suatu tempat yang meiliki nilai ekonomis dan menguntungkan, bukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Kesimpulan

1. Sumber kekayaan alam Indonesia memiliki dampak yang besar dalam berbagai sektor khususnya sektor pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia.

2. Keadaan Indonesia yang memiliki potensi kekayaan alam yang beraneka ragam harus diimbangi dengan proses pengelolaan yang benar dan saling menguntungkan untuk semua pihak.

Daftar Pustaka

1. https://allexcip.wordpress.com/2012/10/20/pengelolaan-sumber-daya-alam/ 2. http://indahpuspa074.blogspot.co.id/2014/09/keadaan-dan-kekayaan-alam-indonesia.html