Scenario Sosiodrama

1
SCENARIO SOSIODRAMA PENGENALAN HAK ANAK Adegan I: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( 4 pemain: Siswi Kacamata, Siswi Pengolok, 2 Siswi Figuran ) Seorang siswi berkata pada teman-teman Ganknya bahwa dia tidak suka pada anak yang memakai kacamata tebal karena menurutnya mereka jadi kelihatan bodoh. (Pemeran berusaha selalu mengejek penampilan dan meminta teman-temannya untuk menjauh) Siswi yang berkacamata berkata bahwa tidak adil jika mereka memperlakukannya dengan pola seperti itu. (Pemeran tetap mempertahankan pendapatnya dengan dalih sebagai alat bantu penglihatan) Catatan: Hak mendapatkan perlakuan yang sama VS Hak Bebas Berekspresi Adegan II: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( 2 pemain: adik, kakak ) Seorang anak laki-laki sedang belajar untuk menghadapi ujian pada esok hari meminta kakaknya untuk mematikan suara musik yang keras. Kakaknya mengatakan bahwa ia mendengarkan musik dengan keras karena ia telah bekerja seharian dan sekarang ingin rileks. (Masing-masing pihak saling mempertahankan keinginannya) Catatan: Hak Mendapat Pendidikan VS Hak Mendapatkan Kesenangan dan Bermain Adegan III: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( ... pemain: ) Ayah pulang dalam keadaan mabuk lagi dan mulai bertengkar dengan Ibu. Hal ini semakin sering terjadi. Anak-anak menjadi sedih, takut dan marah. Apalagi setelah ayahnya memukul Ibu mereka. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Catatan: Hak untuk mendapatkan kasih sayang dan perlindungan dari orang tua VS Perlakuan Eksploitatif, kekerasan dan Pengabaian dari orang tua Adegan IV: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( 2 pemain: siswa dan Guru) Seorang Guru memanggil salah satu Siswa dengan panggilan “Bogang” karena salah satu giginya tanggal. Siswa tidak menyukai dengan panggilan tersebut karena dia punya nama. Keduanya berdebat untuk mempertahankan argumennya hingga Guru tersebut menjitak kepala anak dan memintanya segera masuk kelas untuk mengakhiri perdebatan. Catatan: Pelanggaran Hak atas nama dan kewarganegaraan (identitas) anak Hak mendapatkan perlindungan VS Perlakuan Kekerasan dari Guru

description

Sosiologo

Transcript of Scenario Sosiodrama

  • SCENARIO SOSIODRAMA PENGENALAN HAK ANAK

    Adegan I: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( 4 pemain: Siswi Kacamata, Siswi Pengolok, 2 Siswi Figuran ) Seorang siswi berkata pada teman-teman Ganknya bahwa dia tidak suka pada anak yang memakai kacamata tebal karena menurutnya mereka jadi kelihatan bodoh. (Pemeran berusaha selalu mengejek penampilan dan meminta teman-temannya untuk menjauh) Siswi yang berkacamata berkata bahwa tidak adil jika mereka memperlakukannya dengan pola seperti itu. (Pemeran tetap mempertahankan pendapatnya dengan dalih sebagai alat bantu penglihatan) Catatan:

    Hak mendapatkan perlakuan yang sama VS Hak Bebas Berekspresi Adegan II: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( 2 pemain: adik, kakak ) Seorang anak laki-laki sedang belajar untuk menghadapi ujian pada esok hari meminta kakaknya untuk mematikan suara musik yang keras. Kakaknya mengatakan bahwa ia mendengarkan musik dengan keras karena ia telah bekerja seharian dan sekarang ingin rileks. (Masing-masing pihak saling mempertahankan keinginannya) Catatan:

    Hak Mendapat Pendidikan VS Hak Mendapatkan Kesenangan dan Bermain Adegan III: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( ... pemain: ) Ayah pulang dalam keadaan mabuk lagi dan mulai bertengkar dengan Ibu. Hal ini semakin sering terjadi. Anak-anak menjadi sedih, takut dan marah. Apalagi setelah ayahnya memukul Ibu mereka. Mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Catatan:

    Hak untuk mendapatkan kasih sayang dan perlindungan dari orang tua VS Perlakuan Eksploitatif, kekerasan dan Pengabaian dari orang tua

    Adegan IV: Perankan sesuai dengan gambaran situasi tertulis. ( 2 pemain: siswa dan Guru) Seorang Guru memanggil salah satu Siswa dengan panggilan Bogang karena salah satu giginya tanggal. Siswa tidak menyukai dengan panggilan tersebut karena dia punya nama. Keduanya berdebat untuk mempertahankan argumennya hingga Guru tersebut menjitak kepala anak dan memintanya segera masuk kelas untuk mengakhiri perdebatan. Catatan:

    Pelanggaran Hak atas nama dan kewarganegaraan (identitas) anak

    Hak mendapatkan perlindungan VS Perlakuan Kekerasan dari Guru