SB Dasar Telco 11_Switching

35
Modul ke: Fakultas Program Studi Dasar Telekomunikasi Switching Setiyo Budiyanto Fakultas Teknik Teknik Elektro

description

Telco

Transcript of SB Dasar Telco 11_Switching

  • Modul ke:

    Fakultas

    Program Studi

    Dasar Telekomunikasi

    Switching

    Setiyo BudiyantoFakultas Teknik

    Teknik Elektro

  • 2Gambaran umum sistemtelekomunikasi

    Core Network

    Terminal(CPE)

    AccessNetwork

    CPE = Customer Premises Equipment

  • 3Unsur-unsur Sistem Telekomunikasi

    Terminal Perangkat yg memberikan layanan telekomunikasi secara langsung

    kepada pengguna Customer Premises Equipment (CPE)

    Core network Bagian yang memproses aliran informasi/data sehingga dapat sampai

    ke tujuan yang sesuai

    Access network Penghubung antara CPE dengan Core Network yg berfungsi

    menyalurkan informasi/data dari CPE ke Core Network dan sebaliknya

  • 4Node & Link Jaringan komunikasi biasa

    digambarkan dalam nodedan link Node:

    merepresentasikanterminal dan perangkatjaringan

    Linkmerepresentasikanhubungan/koneksi antarnodes

    Sebagai perangkatjaringan, node dapatmemiliki fungsi: Routing Switching Multiplexing

  • 5Switched Network

    Transmisi data/ informasi jarak jauh biasanya dilakukanmelalui beberapa switching node yang saling terhubungsehingga membentuk suatu jaringan switching, atau disebutswitched network

    Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerjatanpa memperhatikan isi data/ informasi yang ditransmisikan

    Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan olehproses switching di setiap node yang dilalui

    Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secaramultiplex

  • 6Contoh Switched Network

  • 7Point-to-point Network Switching

    Circuit Switching Store-and -Forward Networks

    Message Switching Packet Switching

    connection-oriented vs connectionless virtual circuit vs datagram

  • 8Circuit Switching

    Dibangun ketersambungan secara fisik antara dua pihak yangberkomunikasi

    Sebelum komunikasi dilakukan, kedua pihak dihubungkan secarapermanen(dedicated) oleh sistem switching

    Proses : Membangun sirkit Transfer data Memutuskan sirkit

    Jika sirkit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (biasa diinformasikandengan nada sibuk)

    Tidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkit tersambung terusmenerus

    Ada garansi quality of service Contoh: PSTN (Public Switched Telephone Network)

  • 9Circuit Switching

    A B

    Jalur komunikasi (sirkit) A B terbentuk melalui routing yang terbaik danakan tetap terhubung selama komunikasi berlangsung (belum diputusoleh salah satu pihak)

  • 10

    Circuit Switching

    Keuntungan Sekali koneksi terjadi

    jaringan transparan (seolahhanya koneksi langsung antarstations)

    Fixed data rate tanpa adanyadelay

    Sangat baik untukkomunikasi real time

    Kelemahan Selama koneksi berlangsung,

    sirkit akan selalu didudukiwalaupun tidak ada data yangdikirim

    Delay sebelum terbentuknyahubungan (call set up delay)

    10

  • 11

    Packet Switching

    Informasi/pesan dibagi menjadi paket-paket yang berukuran kecil (< 1500byte) dan kemudian ditransmisikan paket demi paket

    Setiap paket terdiri dari payload (data informasi yang akan dikirimkan) danheader.

    Header berisi informasi tentang: Source (sender) address Destination (recipient) address Packet size Sequence number Error checking information

    Masing-masing paket akan dikirimkan ke jaringan secara independen. Tiappaket dapat dikirim melalui rute yang berbeda

    Pada saat kondisi idle (tidak ada paket yang dikirim), link dapat digunakanuntuk mengirim paket dari data yang lain

    Contoh: Public data network, Frame relay, Internet, LAN

    Segmen dataH

  • 12

    Packet SwitchingContoh :A akan mengirim data ke BData dibagi dalam 3 paket

    3 2 1

    A B

  • 13

    Packet Switching

    1

    2

    3

    A B

    Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

  • 14

    Packet Switching

    1

    23

    A B

    Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

  • 15

    Packet Switching

    12

    3

    A B

    Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

  • 16

    Packet Switching

    1

    3

    3 2 1

    A B

    Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

  • 17

    Packet Switching

    1

    3 2 1

    A B

    Tiap paket dikirim pada waktu dan melalui route yang berbeda

  • 18

    Packet Switching

    3 2 1

    A B

    Walaupun tiap paket sampai di tujuan tidak berurutan, masing-masingmenempati posisi sesuai no. urut, sehingga penerima menerima data denganurutan sesuai yang dikirim

  • 19

    Contoh Paketisasi

    Hello Bob

    He ll o bBo

    H He H H H Hll o Bo b

    Message

    SegmentedMessage

    PacketizedMessage

    Header

    Paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4 Paket 5

  • 20

    Packet Switching Keuntungan

    Efisiensi utilisasi jaringan Jaringan dapat digunakan bersama (shared) secara dinamis

    Multiple data rates untuk jenis aplikasi yang berbeda-beda Setiap aplikasi akan terhubung ke jaringan dengan data rate yang sesuai

    kebutuhannya Tidak terjadi blocking jika beban jaringan tinggi, tetapi waktu

    pengiriman menjadi lama Mekanisme prioritas pengiriman dapat diberlakukan untuk paket-

    paket yang dianggap penting, seperti paket real-time Reliabilitas tinggi

    Jika suatu rute terputus maka dapat digunakan rute lain

    Kelemahan Tidak ada garansi quality of service (delay,

  • 21

    Packet Swithing - Connectionless

    Merupakan datagram service yang analog dengan pengiriman surat via pos Setiap paket/datagram harus diberi address Paket dikirim dari satu node ke node berikutnya dengan sistem store-and-

    forward. Setiap node menentukan rute secara independen untuk tiap paket(paket tidak harus dikirim melalui rute yang sama)

    Paket dapat sampai di tujuan tidak sesuai urutan, sehingga di tempattujuan perlu pengaturan sesuai nomor urut paket.

    Tidak perlu session setup sebelum transfer data Tidak ada acknowledgementmengurangi trafik, tapi perlu protokol

    dengan layer yang lebih tinggi untuk error cheking Contoh:

    Internet Protocol (IP) Connectionless Network Protocol (CLNP)

  • 22

    Connectionless

    Keuntungan Tidak ada waktu call setup Adaptasi yang cepat jika terjadi

    congestion/network overload Adaptasi yang cepat jika terjadi

    node failure

    Kelemahan Kedatangan paket bisa tidak

    sesuai dengan urutannya Adanya beban pemrosesan

    karena setiap paket di proses disetiap node

    Receiver tidak memiliki persiapanterhadap paket yang datang

  • 23

    Packet Switching - ConnectionOriented

    Perlu dibangun sambungan (session setup) sebelum transfer data (disebutvirtual path atau virtual circuit)

    Analog dengan sambungan percakapan telepon Ada acknowledgement (pemberitahuan ke pengirim bahwa data sudah

    diterima) lebih reliable Cocok untuk trafik data yang terus menerus untuk waktu yang lama Contoh:

    X-25 Frame Relay Asynchronous Transfer Mode (ATM) Multiprotocol Label Switching (MPLS)

  • 24

    Connection Oriented

    Keuntungan Kedatangan paket sesuai

    urutannya Terdapat mekanisme error

    control Penetapan satu rute untuk satu

    koneksi Penerima telah bersiap untuk

    menerima paket yang datang

    Kelemahan Adanya delay saat connection

    setup Adaptasi terhadap node failure

    kurang baik Adaptasi terhadap network

    overload kurang baik

  • 25

    Circuit Switch vs Packet SwitchCircuit switched Packet Switchedconnectionless

    Packet Switchedconnection-oriented

    Dedicated transmissionpath

    No dedicated path No dedicated path

    Continuous transmissionof data

    Transmission of packet Transmission of packet

    Messages are not stored Packet may be stored untildelivered

    Packet stored until delivered

    The path is established forentire conversation

    Route established for eachpacket

    Route established for entirepacket

    Call setup delay Packet transmission delay Call setup delay; packettransmission delay

    Busy signal if called partybusy

    Sender may be notified ifpacket not delivered

    Sender notified if connectiondenial

    Overload may block callsetup

    Overload increases packetdelay

    May block call setup;increases packet delay

  • 26

    Circuit Switch vs Packet SwitchCircuit switched Packet Switchedconnectionless

    Packet Switchedconnection-oriented

    User responsible formessage loss protection

    Network may beresponsible for individualpacket

    Network may beresponsible for packetsequences

    Fixed bandwidthtransmission

    Dynamic use of bandwidth Dynamic use of bandwidth

    No overhead bits after callsetup

    Overhead bits in eachpacket

    Overhead bits in eachpacket

    Electromechanical orcomputerized switchingnodes

    Small switching nodes Small switching nodes

  • 27

    Message Switching

    Di tiap node yang dilalui pesan disimpan dalam buffersebelum diteruskan

    Pesan diberi header yang berisi informasi ke mana pesan akandikirim. Tujuan dapat lebih dari satu.

    Pesan baru akan diteruskan ke node berikutnya apabila telahditerima seluruhnya.

    Menggunakan teknik pengiriman store and forward Contoh:

    E-mail

    messageH

  • 28

    Message Switching

  • 29

    Message Switching

  • 30

    Message Switching

  • 31

    Message Switching

  • 32

    Message Switching

  • 33

    Message Switching

    Keuntungan Tidak perlu segmentasi/paketisasi

    data Overhead lebih kecil Pesan dapat dikirim meskipun

    penerima sibuk: Disimpan di buffer sampai

    penerima siap

    Kelemahan Apabila terjadi error, terjadi pada

    seluruh pesan Delay karena proses store and

    forward Perlu buffer dengan kapasitas

    yang besar di setiap node

  • 34

    Daftar Pustaka :

    Uke Kurniawan Usman, Pengantar IlmuTelekomunikasi, Informatika-Bandung, 2010

    Modul Sistem Telekomunikasi ITTelkom, Ukekurniawan Usman.

    Sumber Internet lainnya

  • Terima Kasih