Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM IBU HAMIL Disusun oleh : Feranditta Azri Romadhani P17420212016 Kelas 2 A POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

description

satuan acara penyuluhan senam ibu hamil

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM IBU HAMIL

Disusun oleh :

Feranditta Azri Romadhani

P17420212016

Kelas 2 A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2013

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM IBU HAMIL

A. Pokok bahasan : Perawatan ibu hamil

B. Sub pokok bahasan : Pengenalan Senam ibu hamil

C. Sasaran : Seluruh ibu-ibu hamil trisemester tiga sebanyak 10

orang yang berkunjung ke poli kandungan RSUD

Margono Soekarjo Purwokerto

D. Waktu : ± 21 menit

E. Tempat : Poli Kandungan RSUD Margono Soekarjo

Purwokerto

F. Hari / tanggal : Jumat, 25 Oktober 2013

G. Tujuan panyuluhan :

1. Tujuan instruksional umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang senam hamil selama ± 21 menit

ibu hamil dapat melakukan senam hamil secara mandiri dan ibu

mengetahui tentang pentingnya senam hamil.

2. Tujuan instruksional khusus

Setelah dilakukan penyuluhan tentang senam hamil selama 21 menit

ibu hamil diharapkan mampu :

a. Menjelaskan pengertian senam hamil.

b. Menjelaskan tujuan dari senam hamil.

c. Menjelaskan manfaat dari senam hamil.

d. Menjelaskan persyaratan ibu hamil.

e. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan ibu hamil.

f. Menguasai tata cara senam hamil.

g. Mendemonstrasikan senam hamil.

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

H. Materi : Terlampir

I. Metode

1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

J. Media

1. Power Point. 

2. LCD

3. Laptop  

4. Matras

K. Kegiatan belajar mengajar

No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi

1 Pembukaan 3 menit 1. Membuka kegiatan

dengan mengucapkan

salam

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan dari

penyuluhan

4. Menyebutkan materi

yang akan diberikan

Menjawab salam,

mendengarkan

dengan seksama.

2 Pelaksanaan 15

menit

1. Menyampaikan materi

tentang pengertian

senam hamil.

2. Menjelaskan tentang

tujuan dari senam

hamil.

3. Menjelaskan tentang

manfaat senam hamil.

4. Menjelaskan tentang

Mendengarkan

dan

memperhatikan

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

persyaratan senam

hamil

5. Menjelaskan hal-hal

yang harus diperhatikan

ibu hamil

6. Tata cara senam hamil

7. Meminta peserta untuk

mengajukan pertanyaan

jika belum jelas

Peserta

mengajukan

pertanyaan

3 Penutup 3 menit 1. Menyimpulkan hasil

penyuluhan.

2. Memberi saran-saran.

3. Memberi salam dan

meminta maaf bila ada

kesalahan.

4. Mengucapkan terima

kasih atas perhatian dan

mengucapkan salam.

Peserta menjawab

salam.

L. Evaluasi

1. Evaluasi struktur

a. Menyiapkan SAP

b. Menyiapkan materi dan media

c. Kontrak waktu dengan sasaran

d. Menyiapkan tempat

e. Menyiapkan pertanyaan

2. Evaluasi proses

a. Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes

berlangsung

b. Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti

c. Sasaran memberi jawaban atas pertanyan pemberi materi

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

d. Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung

e. Tanya jawab berjalan dengan baik

3. Evaluasi hasil

a. Pengertian senam hamil

b. Tujuan dari senam hamil

c. Mamfaat dari senam hamil

d. Persyaratan senam hamil

e. Hal-hal yang harus diperhatikan ibu hamil

f. Tata cara senam hamil

g. Mendemonstrasikan senam hamil

M. Daftar Pustaka

Pahlevi, Muhamad Reza. 2012. Satuan Acara Penyuluhan Senam Hamil.

http://muhamadrezapahlevi.blogspot. Com /2012/05/satuan-acara-

penyuluhan-sap-senam-hamil.html.Di akses pada tanggal 1

Oktober 2013.

Permana, Yuli Candra. 2012. Satuan Acara Penyuluhan Senam Hamil.

http://yullcandrapermana.blogspot.com/2012/05/satuan-acara-

penyuluhan-senam-hamil.html.Di akses pada tanggal 1 Oktober

2013.

Purwokerto, 25 Oktober 2013

Mengetahui, Penyuluh

Dosen Pembimbing

Hj. Rahayu Wijayanti, M.Kep, Sp. Kom Feranditta Azri Romadhani

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

Lampiran

MATERI PEMBAHASAN

A.  Pengertian senam hamil

Senam hamil adalah suatu gerakan / olah tubuh yang dilaksanakan oleh

ibu hamil sehingga menjadi sehat fisik maupun mental untuk menghadapi

kehamilan dan persalinan dengan aman dan alami.

Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu

hamil. Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus

yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.

B.  Tujuan senam hamil

1. Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi kaki

2. Melatih dan menguasai teknik pernafasan

3. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

4. Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan.

5. Mendukung ketenangan fisik

C.  Mamfaat senam hamil

1. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler

2. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak

3. Meningkatkan sikap dan status mental

4. Mengurangi kecemasan dan insomnia

5. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang

D.  Persyaratan senam hamil

1. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan

2. Kehamilan berusia minimal 5 bulan

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

3. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang

mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.

4. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang.

5. Berpakaian cukup longgar

6. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai

E.   Hal-hal yang harus diperhatikan ibu hamil

Sebelum melakukan program latihan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan pemeriksaan antenatal secara teratur.

2. Selama latihan berlangsung, sebaiknya petugas kesehatan melakukan

pengawasan.

3. Makan cukup agar tenaga selalu ada.

4. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan senam hamil adalah :

a. Penyakit jantung

b. Ketuban pecah dini

c. Hamil kembar

d. Perdarahan

e. Placenta previa

f. Sering kejan

F.   Tata cara senam hamil

Setiap calon ibu pastinya ingin agar saat melahirkan berjalan dengan lancar

dan tanpa hambatan berarti. Maka dari itu kondisi tubuh sang calon ibu yang sehat

dan bugar pun sangat menunjang persalinan yang lancar. Untuk mencapai kondisi

tersebut maka senam hamil bisa dijadikan alternatif untuk menjaga kebugaran

serta kesehatan ibu dan janin. Gerakan senam saat hamil akan memberikan

manfaat luarbiasa yang akan terasa saat proses persalinan nantinya.

sebelum melakukan senam ibu hamil ini sebaiknya lakukan pemanasan

terlebih dahulu dengan tujuan agar peredaran darah lancar serta oksigen yang

dibawah ketubuh meningkat. Pemanasan bisa berupa gerakan pemanasan

melemasakan punggung, lengan dan kaki.

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

Gerakan 1

1.      Posisi duduk bersila dengan menegakkan punggung, letakkan tangan di

atas kaki seperti orang yang sedang bersemedi. Lakukan posisi ini untuk

beberapa saat sambil mengatur pernafasan. Gerakan ini bisa dilakukan di

atas matras, karpet, tikar, atau alas yang menurut anda lembut dan empuk

lainnya.

2.      Posisi duduk di atas alas lembut seperti diatas dengan merenggangkan

kedua kaki lurus ke depan. Langkah selanjutnya yaitu condongkan tubuh

ke belakang dan bertumpu pada siku lengan yang diletakan di lantai.

Lakukan gerakkan telapak kaki dengan menegakkan lalu mengarahkannya

ke bawah hingga posisinya lurus dengan lutut. Gerakkan lainnya yaitu

menggerakkan telapak kaki ke samping, lalu tegakkan lurus, ke samping

lagi, ulangi gerakan ini sampai merasa cukup.

3.      Posisi tidur dengan satu bantal meyangga kepala, lalu angkat kedua lutut

kaki menjadi seperti posisi melahirkan. Tarik nafas sedalam-dalamnya

lewat mulut, tahan, dan mengejan, seperti saat anda sedang buang air

besar. Jika anda merasa nafas sudah mau habis, keluarkan nafas anda

kemudian tarik nafas kembali, dan ulangi proses ini sebanyak beberapa

kali.    

Manfaat dari gerakan senam hamil diatas:

1.      Melemaskan otot-otot tubuh dan melancarkan peredara darah

2.      Tubuh merasa lebih rileks, segar dan bugar

3.      Mempermudah persalinan dan menjaga kesehatan janin

Page 9: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

Gerakan 2

1. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di

pinggang, gerakkan leher ke kanan dan kiri untuk meregangkan otot leher.

2. Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki dan

menggerakkan telapak kaki ke depan dan ke belakang guna membantu

sirkulasi vena dan mencegah pembengkakkan di kaki.

   

3. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian

dorong kembali ke depan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya.

Gunanya untuk latihan dasar panggul.

Page 10: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

4. Pada gerakan ini yaitu

berbaring dengan posisi miring.

Angkatlah kaki perlahan-lahan

lalu turunkan. Lakukan

bergantian dengan kaki satunya.

Gunanya untuk menguatkan otot

paha.

5. Selanjutnya berbaring

telentang, kedua lutut dipegang

dengan tangan, kemudian tarik

nafas dan berlatih mengejan.

6. Sikap merangkak, letakkan kepala di antara ke dua tangan, lalu menoleh

ke samping. Selanjutnya turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur.

Bertahanlah pada posisi ini selama kurang lebih 1 menit.

Nb: Gerakan ini sangat cocok untuk Ibu yang bayinya masih belum masuk

pinggul (sungsang). 

7. Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan membantu

Page 11: Satuan Acara Penyuluhan Senam Bumil

memijat daerah pinggang, punggung, dan bahu untuk melepaskan

ketegangan dan memulihkan otot pinggang yang lelah.