Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG HIPERTENSI PADA LANSIA OLEH : SRI WAHYUNI 1215401519 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKes FORT DE KOCK BUKITTINGGI T.P 2015

description

sap hipertensi

Transcript of Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

Page 1: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

TENTANG HIPERTENSI PADA LANSIA

OLEH :

SRI WAHYUNI

1215401519

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

STIKes FORT DE KOCK

BUKITTINGGI

T.P 2015

Page 2: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

(SAP)

A.      Identitas Umum

1.       Topik : Hipertensi

2.       Tempat :Guguak Bulek

3.       Waktu : 30 menit

4.       Sasaran : Lansia

5.       Penyaji : Sri wahyuni

B.      Tujuan penyuluhan

1.       Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang benar peserta

penyuluhan dapat memahami penyakit hipertensi

2.       Tujuan Khusus

a.       Setelah penyuluhan peserta penyuluhan dapat menjelaskan pengertian

penyakit hipertensi

b.      Setelah penyuluhan peserta penyuluhan dapat menyebutkan 8 penyebab

penyakit hipetensi

c.       Setelah penyuluhan peserta penyuluhan dapat menjelaskan 8 tanda dan

gejala dari penyakit hipertensi

d.      Setelah penyuluhan peserta penyuluhan dapat menyebutkan 4 cara

pencegahan penyakit hipertensi

Page 3: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

e.      Setelah penyuluhan peserta penyuluhan dapat menyebutkan 5 makanan

yang dianjurkan dan 3 makanan yang dihindari pada penderita hipertensi

f.        Setelah penyuluhan peserta penyuluhan dapat menyebutkan 2 cara

pengobatan penyakit hipertensi

C.      Materi Penyuluhan (Terlampir)

1.       Pengertian hipertensi

2.       Penyebab hipertensi

3.       Tanda dan gejala hipertensi

4.       Pencegahan hipertensi

5.       Makanan yang dianjurkan dan dihindari pada penderita hipertensi

6.       Pengobatan hipertensi

D.      Metode Penyuluhan

1.       Ceramah

2.       Tanya jawab

E.       Media

1.       SAP

2.       Leaflet

F.       Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Peserta

1 5 menit 1.       Pembuka

a.       Penyaji mengucapkan salam

b.      Penyaji memperkenalkan diri

c.       Menanyakan perasaan peserta saat ini

d.      Menjelaskan tujuan dan topik dari

        Menjawab salam

        Mendengarkan

        Menjawab

pertanyaan

Page 4: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

2

3

15 menit

10 menit

kegiatan

e.      Membuat kontrak waktu kegiatan

2.       Materi Penyuluhan

a.       Menjelaskan pengertian hipertensi

b.      Menyebutkan penyebab hipertensi

c.       Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi

d.      Menyebutkan pencegahan hipertensi

e.      Menyebutkan makanan yang dianjurkan

dan dihindari pada penderita hipertensi

f.        Menyebutkan pengobatan hipertensi

3.       Penutup

a.       Melakukan eveluasi dengan memberikan

kesempatan kepada peserta untuk bertanya

b.      Menyimpulkan materi

c.       Mengucapkan salam penutup

        Mendengarkan dan

memperhatikan

        Mendengarkan

        Bertanya

        Memperhatikan

Page 5: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

G.     Setting Tempat

H.      Evaluasi

1.       Evaluasi Struktur

Waktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan jumlah

penyaji, kelengkapan alat yang akan digunakan.

2.       Evaluasi Proses

Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran, ada hambatan atau tidak ada

hambatan, keaktifan peserta saat proses pembelajaran, tanya jawab bisa hidup atau

tidak

Bukittinggi , 26 Februari 2015

Mengetahui, Pemberi Penyuluh

Pembimbing Lapangan

( ) (Sri wahyuni)

Page 6: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

MATERI PENYULUHAN

1.       Pengertian Hipertensi

Pengertian hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sistolik diatas 150 mmHg

dan tekanan darah diastolik 100 mmHg .

Hypertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran

darah yang sering terjadi pada usia setengah umur atau lebih di mana terjadi peningkatan

dari tekanan sistolik di atas standard dihubungkan dengan usia dan merupakan penyebab

utama jantung koroner, cidera cerebro vaskuler.

Rendah : 90/60 mmHg

Normal :90/60 mmHg - 140/90 mmHg

Hipertensi Ringan : tekanan darah diastolik 90 – 100 mmHg

Hy Hipertansi sedang :tekanan darah diastolik 105 – 114 mmHg

Hipertensi berat : tekanan darah diastolik lebih dari 115 mmHg, Kadang-

kadang disertai kelainan jantung atau otak.

2.       Penyebab Hipertensi

a.       Faktor Keturunan

b.      Obesitas

c.       Merokok

d.      Alkohol

e.      Stress

f.       Usia

g.      Penyakit Ginjal

Page 7: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

h.      Konsumsi Garam yang Tinggi 

3.       Tanda dan Gejala Hipertensi

Peningkatan tekanan darah merupakan satu-satunya tanda hipertensi. Sering

dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala

dan kelelahan.

Selain itu gejala yang sering ditemukan adalah:

Sakit kepala

Marah

Telinga berdengung

Rasa berat di tengkuk

Sukar tidur

Mata berkunang-kunang

Dan pusing

Rasa pegal di bahu dan perasaan panas / gelisah

 Kurang tidur

Gangguan penglSihatan

4.       Pencegahan Hipertensi

a.       Mengatur pola makan

b.      Jangan minum alkohol/minuman keras

c.       Olahraga yang teratur

d.      Istirahat yang cukup

5.       Makanan yang Dianjurkan dan Dihindari Penderita Hipertensi

a.       Makanan yang Dianjurkan

1)      Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya

Page 8: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

2)      Buah-buahan kecuali buah durian

3)      Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna

4)      Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan

putih telurnya saja

5)      Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung

lemak)

b.      Makanan yang Dihindari

1)      Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman

kaleng

2)      Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing

3)      Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin

6.       Pengobatan Hipertensi

a.       Dengan cara medis

Bagi orang yang memiliki resiko tinggi terkena hipertensi, lakukanlah

pemeriksaan diri ke dokter secara berkala. Jangan minum obat tanpa petunjuk

dokter karena dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal.

b.      Dengan cara tradisional

Yaitu mengkonsumsi secara teratur jus:

1)      Buah mentimun

2)      Buah belimbing

3)      Daun seledri

 Cara membuat jus mentimun: 

a.       ½ kg buah mentimun dicuci bersih

b.      Dikupas kulitnya kemudian diparut

Page 9: Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi

c.       Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih

d.      Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari