Satria 27 Juli 2015 Critical Apprisal (Clinical Practice)

download Satria 27 Juli 2015 Critical Apprisal (Clinical Practice)

of 3

description

kampreet

Transcript of Satria 27 Juli 2015 Critical Apprisal (Clinical Practice)

Worksheet Critical AppraisalClinical Practice

Judul : Groin Hernias in Adults

Publikasi oleh : New England Journal of Medicine

Validitas

1 Are the guideline recommendations valid?

IyaIya pada penelitian ini rekomendasi tindakan valid karena telah didukung oleh penelitian-penelitian sebelumya

2. Were all relevant outcomes considered?

Iya

Pada penelitian ini semua outcome pasien telah dipertimbangkan seperti komplikasi,quality of life, jenis herniasi dan gejala yang dipresentasikan serta tingkat kekambuhannya.

3. Was the inclusion of appropriate studies complete?

Iya

Pada penelitian ini sudah memasukan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang sesuai dengan kasus, termasuk penelitian RCT, case contro, cohort dan systematic review.

4 Who developed the guideline?

IyaPenelitian ini menjelaskan bahwa pedoman pengelolaan hernia inguinalis telah diterbitkan oleh U.K. National Institute for Health and Care Excellence, the European Hernia Society, the Society for Surgery of the Alimentary Tract, the Danish Hernia Database, the International Endohernia Society , dan the Agency for Healthcare Research and Quality. Rekomendasi saat ini umumnya konsisten dengan panduan-panduan ini.

5. How was conflict of interest managed?

Cant tellPada penelitian ini tidak dijelaskan bagaimana perbedaan antar pedoman dilaksanakan atau dapat disikapi.

6. What were the methods of assessing the quality of evidence?

Pada penelitian ini telah menggunakkan penelitian dengan tingkat qualitas penelitian yang berbeda-beda. Pada penelitian ini telah memasukan penelitian systematic review, case control, cohort dan RCT.

7.What are the recommendations?

Pada penelitian ini direkomendasikan:Pria 67 tahun dengan presentasi memilihi sejarah dan hasil pemeriksaan fisik yang konsisten dengan hernia inguinalis. Pemeriksaan penunjang tidak diindikasikan. Menunggu secara waspada adalah strategi yang dapat diterima, meskipun data dari percobaan acak memprediksi bahwa, mengingat usianya (> 65 tahun), ia memiliki kemungkinan sebanyak 80% membutuhkan hernia repair untuk perkembang gejala. Jika operasi dilakukan, sebuah herniorrhaphy inguinal prostetik terbuka konvensional akan direkomendasikan oleh sebagian besar ahli bedah; Namun, sebuah herniorrhaphy laparoskopi dilakukan oleh seorang ahli bedah yang berpengalaman juga merupakan pilihan yang dapat diterima. Operasi laparoskopi diharapkan akan menghasilkan lebih sedikit rasa sakit dan pengembalian aktivitas normal yang lebih cepat, tapi perbedaan ini mungkin akan sedikit untuk hernia unilateral tanoa komplikasi ini; namun, itu akan membawa risiko (meskipun kecil) dari cedera pembuluh darah yang serius atau cedera visceral. Jika pasien seorang wanita, operasi akan direkomendasikan secara rutin, mengingat kejadian yang lebih besar untuk hernia femoralis dan risiko komplikasi yang terkait lebih besar.