Sap Tb Paru Nita

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN PASIEN DENGAN TB PARU DI RUANG C3L1 RSUP DR KARIADI SEMARANG Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah II DISUSUN OLEH: Bekti Anita Oktaviani (P.17420111045) PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN 1

description

Sap Tb Paru Nita

Transcript of Sap Tb Paru Nita

Page 1: Sap Tb Paru Nita

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PASIEN DENGAN TB PARU DI RUANG C3L1 RSUP DR KARIADI

SEMARANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah II

DISUSUN OLEH:

Bekti Anita Oktaviani

(P.17420111045)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

SEMARANG

2012

1

Page 2: Sap Tb Paru Nita

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Ajar : Keperawatan medikal bedah

Pokok Bahasan : TB Paru

Sub Pokok Bahasan : Perawatan pada pasien TB Paru

Hari/Tanggal : 1 Desember 2012

Waktu : 09.00 – 09.20 WIB

Penyuluh : Bekti Anita Oktaviani

Tempat : Ruang C3L1 RSUP dr. Kariadi Semarang

A. Tujuan

Tujuan Umum

Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan maka keluarga

Tn. M mampu mengetahui dan merawat anggota keluarga yang sakit dalam

hal perawatan pasien TB Paru pada Ny. S untuk mencegah terjadinya

penularan dan komplikasi lebih lanjut

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan selama 1 x 20

menit menit keluarga Tn. M mampu:

1. Mengetahui pengertian TB Paru

2. Mengetahui penyebab TB Paru

3. Mengetahui tanda dan gejala TB Paru

4. Mengetahui cara penularan TB Paru

5. Mengetahui akibat TB Paru bila tidak diobati

6. Mengetahui siapa penderita TB Paru

7. Mengetahui cara pengeluaran dahak

8. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru

9. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru

1

Page 3: Sap Tb Paru Nita

B. Sasaran dan Target

Sasaran ditujukan pada keluarga Tn. M.

Target ditujukan pada Ny. S.

C. Strategi Pelaksanaan

Pendidikan kesehatan dilakukan pada hari Sabtu, 1 Desember 2012, pukul

09.00-09.20 WIB

D. Metode

Ceramah

Diskusi/ tanya jawab

E. Susunan Acara

Tahap Kegiatan Waktu

Pembukaan

Proses

1. Mengucapkan salam

2. Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan

sesuai kontrak waktu

1. Memberikan penyuluhan tentang pengertian

TB Paru

2. Memberikan penyuluhan tentang penyebab

TB Paru

3. Memberikan penyuluhan tentang tanda dan

gejala TB Paru

4. Memberikan penyuluhan tentang cara

penularan TB Paru

5. Memberikan penyuluhan tentang akibat TB

Paru bila tidak diobati

6. Memberikan penyuluhan tentang siapa

penderita TB Paru

3 menit

12 menit

2

Page 4: Sap Tb Paru Nita

Penutup

7. Memberikan penyuluhan tentang cara

pengeluaran dahak

8. Memberikan penyuluhan tentang

pencegahan penularan TB Paru

9. Memberikan penyuluhan tentang

penatalaksanaan pada pasien TB Paru

10. Memberikan penyuluhan tentang

penatalaksanan pasien TB Paru

1. Memberikan pertanyaan pada keluarga

seputar materi yang telah dijelaskan

2. Menutup pertemuan dan mengucapkan

salam

3. Kontrak waktu untuk pertemuan

selanjutnya

5 menit

F. Seeting Tempat

G. Media

Leaflet

H. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Kesepakatan dengan keluarga Tn. M (waktu dan tempat)

b. Kesiapan materi penyaji

2. Evaluasi Proses

3

A

B

C

C

D

D

Keterangan gambar :A : PenyajiB : PasienC : KeluargaD : Penguji

Page 5: Sap Tb Paru Nita

a. Peserta/ keluarga bersedia menghadiri sesuai dengan kontrak waktu

yang ditentukan

b. Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak

diketahuinya

c. Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan

3. Mahasiswa

a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan

b. Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas

4. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan

b. Adanya kesepakatan antara keluarga dengan perawat dalam

melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.

I. Daftar Pertanyaan

1. Apakah yang anda ketahui tentang TB paru ?

2. Apasajakah tanda daan gejala TB paru ?

3. Bagaimanakah cara penularan TB Paru ?

4. Bagaimanakah cara pencegahan penularan TB Paru ?

Daftar jawaban dan standar evaluasi :

1. TBC adalah penyakit menular pada paru yang disebabkan boleh kuman

mycobacterium tuberculosis.

2. Menyebutkan 4 dari 6 tanda dan gejala utama.

a. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu

b. Demam secara terbuka

c. Nafsu makan menurun, BB turun.

d. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas

e. Nyeri dada dan sesak nafas

f. Kadang batuk berdahak bercampur darah

3. Menyebutkan 3 macam penularan :

a. Melalui dahak

4

Page 6: Sap Tb Paru Nita

b. Melalui udara

c. Bekas alat makan dan minum penderita

4. Menyebutkan 5 dari 9 cara pencegahan penularan :

a. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk

b. Jangan buang dahak sembarangan

c. Memeriksakan anggota keluarga yang lain

d. Makan-makanan bergizi

e. Istirahat cukup

f. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien

g. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan

baik.Hindari rokok

h. Berikan Imunisasi BCG pada bayi

5

Page 7: Sap Tb Paru Nita

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian

Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang

disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium Tuberculosis) (Depkes RI, 1998).

B. Tanda dan Gejala

1. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu

2. Demam secara terbuka

3. Nafsu makan menurun, BB turun.

4. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas

5. Nyeri dada dan sesak nafas

6. Kadang batuk berdahak bercampur darah

C. Cara Penularan TB Paru

1. Melalui dahak penderita yang mengandung TBC

2. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman

yang ada di dalam paru akan menyebar ke udara

3. Bekas alat makan dan minum penderita

D. Akibat TB Paru Bila Tidak Diobati

1. Batuk berdarah

2. Kerusakan Paru

3. Kebocoran paru

4. Kerja jantung menurun

5. Kematian

E. Cara mengetahui Penderita TB Paru

1. Pemeriksaan dahak di laboratorium

2. Pemeriksaan foto rontgen, MRI, CT scan

3. Pemeriksaan darah.

6

Page 8: Sap Tb Paru Nita

F. Cara Mengeluarkan Dahak :

1. Minum tah 1 gelas sebelum tidur

2. Melakukan olah raga ringan

3. Berjemur di bawah sinar matahari

4. Duduk dalam posisi condong ke depan, tarik nafas

dalam-dalam kemudian dibatukkan.

G. Cara Pencegahan Penularan

1. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk

2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak

yang benar yaitu:

a. Menimbun dahak dengan pasir

b. Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol,

air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc atau lunag tanah

3. Memeriksakan anggota keluarga yang lain

4. Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan

vitamin )

5. Istirahat cukup

6. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien

7. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan

baik.Hindari rokok

8. Berikan Imunisasi BCG pada bayi

H. Perawatan Pada Penderia TB Paru

1. Mengawasi minum obat

2. Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain :

mual, muntah, pusing, gatal,air seni berwarna merah.

3. Beri makanan bergizi

4. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari

5. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan

6

7

Page 9: Sap Tb Paru Nita

6. Citakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan

pencahayaan baik

I. Pengobatan bagi Penderita TB Paru

1. Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bualan,

dilakukan dua tahap yaitu:

a. Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama

pengobatan 2 tahun 3 bulan tergantung berat ringannya penyakit.

b. Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu

lama pengobatan 4 atau 5 bulan tergantung berat ringannya penyakit.

2. Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada

pengobatan pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :

a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulan

b. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2

bulan

c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5

bulan

J. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Minum Obat

1. Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus

makan pagi atau malam sebelum tidur.

2. Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis

dalam waktu 2 jam

3. jangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu

yang ditentukan meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.

4. Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala:

mata menjadi kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu

makan, perubahan pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.

5. jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini

merupakan pengaruh dari obat anti TB Paru.

8

Page 10: Sap Tb Paru Nita

DAFTAR PUSTAKA

Brunner 7 Suddarth. 1996. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol: 1, Edisi

8.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk

Perencanaan dan Pen dokumentasian Pasien. ed.3. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC

Guyton, Arthur C. & John E. Hall. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi

11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

9