SAP Stroke

download SAP Stroke

of 10

Transcript of SAP Stroke

SATUAN ACARA PENYULUHANTENTANG STROKE NON HEMORAGIK

A. Latar BelakangDalam rangka melakukan praktek komunitas keluarga, maka penulis melakukan satuan acara penyuluhan yang berkaitan dengan stroke non hemoragik. Yang mana isi dari penyuluhan tersebut adalah mengenai pengertian dari stroke non hemoragik, penyebab, tanda dan gejala, akibat atau komplikasi dari, cara pengobatan stroke non hemoragik, dan yang lainnya.Penyuluhan stroke non hemoragik ini dilaksanakan pada lansia Ny. F yang mana Ny. F sebagai klien yang menderita stroke non hemoragik. Sehingga diperoleh diagnosa keperawatan keluarga resiko cedera berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memelihara atau merawat lingkungan rumah dan inefektif pemeliharaan kesehatan berhubungan ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan. Untuk menunjang usaha tersebut, kami merencanakan akan memberikan pendidikan kesehatan tentang stroke non hemoragik lansia, sehingga lansa dapat hidup dengan sehat, produktif dan mandiri.

B. Pokok bahasan: Stroke Non HemoragikC. Sub pokok bahasan: 1. Pengertian stroke non hemoragik2. Penyebab stroke non hemoragik3. Tanda dan gejala stroke non hemoragik4. Akibat stroke non hemoragik5. Cara perawatan stroke non hemoragik

D. Sasaran: Ny. F beserta keluargaE. Tempat : dirumah lansia,

F. Waktu : Jumat, 11 Juni 2012, jam 12.00-12.45 WIB

G. TujuanTIU:Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang stroke non hemoragik pada lansia dan keluarga, diharapkan lansia dan keluarga dapat memahami stroke non hemoragik.TIK:Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang stroke non hemoragik diharapkan keluarga dapat :1. Pengertian stroke non hemoragik2. Penyebab stroke non hemoragik3. Tanda dan gejala stroke non hemoragik4. Akibat atau komplikasi stroke non hemoragik5. Cara perawatan stroke non hemoragikH. Media dan alat: - Lembar balik- LeafletI. Metode: - Ceramah- Tanya jawabJ. PengorganisasianModerator dan Penyaji Abdul mansur (Mahasiswa STIKMAR Majene Tingkat III)

K. Kegiatan Penyuluhan

TahapKegiatan penyuluhanKegiatan audiensAlat yg dipakai

Pembukaan 5 Menit

1. Memberi salam pembukaan2. Memperkenalkan diri3. Menjelaskan tujuan penyuluhan4. Menjelaskan kontrak waktu1. Membalas salam penyaji2. Mendengarkan dan memperhatikan3. Mendengarkan dan memperhatikan4. Mendengarkan dan memperhatikan

Pelaksanaan15 Menit

1. Mahasiswa menggali pengetahuan audiens tentang pengertian stroke non hemoragik2. Menjelaskan pengertian stroke non hemoragik3. Melibatkan peran serta keluarga4. Menjelaskan penyebab stroke non hemoragik5. Menjelaskan tanda dan gejala stroke non hemoragik6. Menjelaskan pencegahan stroke non hemoragik7. Menjelaskan cara mengatasi stroke non hemoragik8. Menjelaskan akibat dari stroke non hemoragik

9. Menjelaskan cara perawatan stroke non hemoragik10. Memberikan waktu audien untuk bertanya1. Menyebutkan pengertian stroke non hemoragik

2. Mendengarkan dan memperhatikan

3. Mendengarkan dan memperhatikan4. Mendengarkan dan memperhatikan

5. Mendengarkan dan memperhatikan

6. Mendengarkan dan memperhatikan

7. Mendengarkan dan memperhatikan

8. Mendengarkan dan memperhatikan

9. Mendengarkan dan memperhatikan

10. Audience bertanya

Lembar balik

Penutup 5 menit1. Memberikan beberapa pertanyaan untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman pasien tentang stroke non hemoragik2. Menyimpulkan secara bersama-sama3. Mengakhiri penyuluhan4. Memberi salam penutup1. Menjawab pertanyaan

2. Menyimpulkan

3. Mendengarkan dan memperhatikan 4. Membalas salam penutupLeaflet

L. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi struktur1. Peserta diharapkan duduk menghadap ke arah penyaji2. Peserta turut serta dalam kegiatan

b. Evaluasi Proses1. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung2. Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung3. Peserta dapat menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan penyaji

c. Evaluasi Hasil1. Keluarga mampu menyebutkan pengertian stroke non hemoragik2. Keluarga mampu mengetahui penyebab, tanda dan gejala3. Keluarga mampu memahami mengenai stroke non hemoragik

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. (2002). Modul Pedoman Kader PHC. Magelang: Bapelkes Salaman Magelang

Mansjoer, Arief. 2005. Kapita Selekta Kedokteran. EGC: Jakarta

(www.asuhan_keperawatan.com)

STROKE NON HEMORAGIK

1.PENGERTIAN. Gangguan peredaran darah diotak (GPDO) atau dikenal dengan CVA ( Cerebro Vaskuar Accident) adalah gangguan fungsi syaraf yang disebabkan oleh gangguan aliran darah dalam otak yang dapat timbul secara mendadak ( dalam beberapa detik) atau secara cepat ( dalam beberapa jam ) dengan gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu.(Harsono,1996, hal 67)Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)Stroke merupakan penyakit yang diakibatkan oleh gangguan aliran darah ke otak.

2.ETIOLOGI.Penyebab-penyebabnya antara lain:a. Trombosis ( bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak )b. Embolisme cerebral ( bekuan darah atau material lain )c. Iskemia ( Penurunan aliran darah ke area otak)(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)

3. TANDA DAN GEJALA.a. Kelemahan mendadak, mati rasa, kesemutan pada muka, kesemutan pada lengan atau kakib. Kehilangan kemampuan berbicara secara tiba-tiba atau kesulitan memahami perkataanc. Kehilangan penglihatan mendadak pada sebelahmata atau kedua matad. Sakit kepala hebat mendadake. Penurunan kesadaranf. Kesulitan menelang. Tersedak waktu makan atau minumh. Gangguan emosi atau daya ingat (Arief, 2005)

4. FAKTOR RESIKO STROKE NON HEMORAGIKa. Hipertensi b. Penyakit kardiovaskuler: arteria koronaria, gagal jantung kongestif, fibrilasi atrium, penyakit jantung kongestif)c. Kolesterol tinggid. Obesitas e. Peningkatan hematokrit ( resiko infark serebral)f. Diabetes Melitus (berkaitan dengan aterogenesis terakselerasi)g. Kontrasepasi oral( khususnya dengan disertai hipertensi, merkok, dan kadar estrogen tinggi)h. Penyalahgunaan obat ( kokain)i. Konsumsi alkohol (Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131). (Arief, 2005)

5. PENCEGAHANa. Menghindari stressb. Menghentikan kebiasaan merokokc. Diet rendah garam dan lemak, memperbanyak makan sayur dan buahd. Olah raga terature. Mengontrol tekanan darah dan gula darah serta check up kesehatan secara teraturf. Kontrol teratur bila mengidap penyakit kronis sepertidarah tinggi (Hipertensi),kencing manis (Diabetes Melittus), cholesterol tinggi, penyakit jantung dllg. Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter (Arief, 2005)

SATUAN ACARA PENYULUHANSTROKE NON HEMORAGIKPADA LANSIA

DI SUSUNOLEH :ABDUL MANSUR A.1.09.0236

S1 KEPERAWATANSTIKES MARENDENG MAJENETA 2012/2013

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis ucapakan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas peyuluhan tentang STROKE NON HEMORAGIK. Dan tak lupa pula penulis hadiahkan selawat beserta salam penulis curahkan atas Nabi besar Muhammad S.A.W yang telah membawa umatnya dari alam kebodohan kealam yang penuh ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.Penulis menyadari bahwa tugas penyuluhan ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun susunan bahasanya dan kata-kata. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mengalami hambatan, namun berkat bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Untuk itu pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapakan terima kasih. Semoga penyuluhan ini dapat bermanfaat bagi audience, khususnya bagi penulis sendiri.

MAJENE 11 APRIL 2012

Penulis