sap rsia.doc
-
Upload
queenesa-amora-fox -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
Transcript of sap rsia.doc
SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN PAYUDARA
Disusun Oleh :
1. Mohammad Sufyan
2. Angga Redita Oka . F
3. Agus Ali Mansyur
4. Anggit Eko Saputra
5. Bahar Ganu
6. Dewi Agus T
7. Selfia Herdiani
8. Feni Susiyah
9. Betty Khusnul K
10. Danil Rahman
11. Dio Hafidz Z
12. Edi Santoso
13. Truna Adi S
14. Dhanar Sujatmiko
15. Nana Handayani
16. Nelly Khasanah
17. Dewi Lestari W
18. Dewi Zulia S
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA
JOMBANG
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERAWATAN PAYUDARA IBU NIFAS
TOPIK : PERAWATAN PAYUDARA IBU NIFAS
SASARAN : PENGUNJUNG POLI KANDUNGAN RSIA NURAINI
HARI/ TANGGAL : KAMIS, 27 DESEMBER 2012
WAKTU : 20 MENIT
TEMPAT : POLI KANDUNGAN RSIA NURAINI
PERTEMUAN KE- : 1
PENYULUH : NELLY KHASANAH
A. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit, peserta penyuluhan mampu melakukan
perawatan payudara.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan pengertian perawatan payudara dengan benar.
2. Menyebutkan manfaat perawatan payudara
3. Menyebutkan persiapan alat perawatan payudara dengan lengkap dan benar..
4. Mendemonstrasikan perawatan payudara dengan benar.
B. POKOK BAHASAN
Perawatan Payudara Ibu Nifas
C. SUB POKOK BAHASAN
1. Pengertian perawatan payudara.
2. Menyebutkan manfaat perawatan payudara
3. Persiapan alat-alat untuk perawatan payudara.
4. Tehnik / cara perawatan payudara.
D. MATERI
Terlampir
E. KEGIATAN PENYULUHAN
TAHAP
KEGIATANKEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN
PESERTAMETODE
MEDIA/
ALAT
PENDAHULU
AN
(3menit)
1. Salam pembuka
2. Perkenalan
3. Penjelasan topik
penyuluhan
4. Penjelasan
TIU/TIK (kompetensi) yang
harus dicapai peserta setelah
penyuluhan
5. Relevansi materi
(manfaat/ alasan materi
penting disampaikan)
6. Apersepsi
peserta (mengukur
kemampuan awal peserta)
7. Kontrak waktu
pertemuan/ lama
berlangsungnya penyuluhan
1. Membalas
salam
2. Mendengarkan
3. Memberi
respon
penjelasan
pendahuluan
penyaji.
Ceramah,
diskusi
LCD,
Proyektor,
Leaflet
PENYAJIAN
( 15menit)
1. Menjelaskan
materi dalam bentuk verbal
maupun non-verbal
2. Menanyakan
pada peserta tentang pokok
– pokok materi yang sedang
diberikan
3. Memberi
kesempatan peserta untuk
bertanya
4. Memberi
kesempatan peserta lain
untuk menanggapi
Mendengarkan
dengan penuh
perhatian
Ceramah,
diskusi
LCD,
Proyektor,
Leaflet
pertanyaan
5. Memberikan
penilaian dan kesimpulan
jawaban
6. Memberikan
reinforcement pada peserta
PENUTUP
(2menit)
1. Mengevaluasi : observasi
berjalannya penyuluhan
(evaluasi proses) memberi
pertanyaan dari materi yang
telah disampaikan (evaluasi
hasil)
2. Menyimpulkan seluruh
materi
3. Kontrak topik materi/
gambaran umum
penyuluhan/ kegiatan
berikutnya
4. Salam penutup
1. Menanyakan
yang belum
jelas
2. Aktif bersama
menyimpulkan
3. Membalas
salam
Ceramah,
diskusi
LCD,
Proyektor,
Leaflet
F. PENGATURAN TEMPAT
Keterangan :
Penyaji Asisten Penyaji
Audience
Observer Proyektor
G. EVALUASI
1. Struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e) Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 % lebih dengan
benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan
antara 50 – 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu menjawab kurang
dari 50 % dengan benar.
H. REFERENSI
Prawirohardjo, Sarwono.2008.Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Saifudin, Abdul dan Rochimhadi Trijatmo . 2007 . Ilmu Kandungan . Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Perawatan payudara
Suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara yang
dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar.
B. Manfaat Perawatan Payudara
1. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebesihan putting susu agar terhindar dari infeksi
2. Melunakkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat menyusu dengan baik
3. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi asi lancer
4. Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha-usaha untuk mengatasinya
5. Persiapan psikis ibu menyusui
6. Tidak terjadi pembengkakan payudra
C. Cara melakukan perawatan payudara ibu menyusui
1. Persiapan alat Alat yang dibutuhkan :
a. Handuk
b. Kapas
c. Minyak kelapa / baby oil
d. Waslap
e. 2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin )
2. Prosedur pelaksanaan;
a. Buka pakaian ibu
b. Letakkan handuk diatas pangkuan ibu dan tutuplah payudara dengan handuk.
c. Buka handuk pada daerah payudara.
d. Kompres putting susu dengan menggunakan kapas minyak selama 3-5 menit.
e. Bersihkan dan tariklah putting susu keluar terutama untuk putting susu yang datar.
f. Kedua telapak tangan dibasahi dengan baby oil
g. Kedua telapak tangan diletakkankan diantara kedua payudara
h. Pengurutan dimulai kearah atas, samping, telapak Tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan
kanan kearah sisi kanan
i. Pengurutan diteruskan kebawah, samping, selanjutnya melintang, telapak tangan mengurut
kedepan kemudian dilepas dari kedua payudara.
j. Telapak tangan kanan kiri menopang payudara kiri, kemudian jari-jari tangan kanan sisi
kelingking mengurut payudara kearah putting susu.
k. Telapak tangan kanan menopang payudara dan tangan lainnya menggengam dan mengurut
payudara dari arah pangkal ke arah putting susu. Payudara disiram dengan air hangat dan
dingan secara bergantian kira-kira 5 menit ( air hangat dahulu)
l. Keringkan dengan handuk
m.Pakailah BH khusus untuk ibu menyusui (BH yang menyangga payudara).
3. Keuntungan menyusui Bayi
a. Memperoleh makanan yang terbaik yaitu ASI Praktis
b. Tidak merepotkan karena ibu tidak harus menyediakan minum untuk bayi, seperti
mengencerkan susu, menghangatkan susu, mencuci alat-alat minuman dan lain-lain.
c. Tidak memerlukan biaya karena ibu tidak perlu membeli susu untuk bayi serta alat-alat yang
diperlukan seperti : botol alat pengencer dan lain-lain.
d. Menyusu dapat mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak.
4. Tanda-tanda menyusui yang benar :
a. Bayi cukup tenang.
b. Mulut bayi terbuka lebar
c. Bayi menempel betul pada ibu
d. Mulut dan dagu bayi menempel betul pada payudara ibu
e. Seluruh areola tertutup mulut bayi
f. Bayi nampak pelan-pelan menghisap dengan kuat
g. Putting susu ibu tidak terasa nyeri
h. Posisi ibu menyusui duduk, berbaring, berdiri dan digendong
e. Cara menyusui yang benar Sanggalah payudara dengan keempat jari pada tangan yang tidak
menyangga bayi dan ibu jari dibagian atas bantulah bayi menemukan putting.