SAP Pemeriksaan Glukosa Urine Cara Fehling

2
PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE CARA FEHLING I. TUJUAN 1. Tujuan Instruksiona U!u! Untuk "a#at !$!a%a!i &ara #$!$riksaan 'ukosa "aa! urin$. (. Tujuan Instruksiona K%usus Untuk "a#at !$akukan #$!$riksaan 'ukosa "aa! urin$ "$n'an &ara )$%in' Untuk "a#at !$n'$ta%ui ka"ar 'ukosa "aa! urin$ #ro*an"us "$n'an &ara )$%in' II. METO+E M$to"$ ,an' "i'unakan "aa! #$!$riksaan 'ukosa uinr a"aa% &ara )$%in'. III. PRINSIP Gukosa "aa! urin$ "a#at !$r$"uksi 'ara!-'ara! ko!#$ks "aa! r$a'$n )$%in' ,aitu ion ku#ro "an !$!*$ntuk $n"a#an Cu ( O *$r arna %ijau/ k$kunin'an/ sa!#ai !$ra%. I0. ALAT +AN AHAN a. Aat-aat 1. Ta*un' R$aksi 2( *ua%3 (. Rak ta*un' r$aksi 2 1 *ua%3 4. P$nj$#it Ta*un' 21 *ua%3 5. Pi#$t Ukur 1 !L 21 *ua%3 6. A#i uns$n 21 *ua%3 7. a Pi#$t 21 *ua%3 8. $ak$r 'ass 2( *ua%3 9. oto s$!#rot 21 *ua%3 *. a%an 1. Larutan F$%in' A (. Larutan F$%in' 4. Sa!#$ urin A "an 5. La*$ 6. Tissu$ 7. a:ua"$st 0. CARA KERJA 1. +isia#kan aat "an *a%an ,an' akan "i'unakan. (. +i#i#$t 1 !L F$%in' A "an 1 !L )$%in' / k$!u"ian "i&a!#ur sa! %o!o'$n 21;13 4. +i%o!o'$nkan "an "i!asukkn</6 !L sa!#$ urin$ k$ "aa! ta*un'/ s$%in''a #$r*an"un'an r$a'$n )$%in' "$n'an sa!#$ urin$ a"aa% 5;1 5. +i#$'an' *a'ian atas ta*un' "an "i#anaskan *a'ian $%$r ta*un t$r*$ntuk arna konstan

description

kimia klinik

Transcript of SAP Pemeriksaan Glukosa Urine Cara Fehling

PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE CARA FEHLING

I. TUJUAN1. Tujuan Instruksional Umum Untuk dapat memahami cara pemeriksaan glukosa dalam urine.2. Tujuan Instruksional Khusus Untuk dapat melakukan pemeriksaan glukosa dalam urine dengan cara fehling Untuk dapat mengetahui kadar glukosa dalam urine probandus dengan cara fehling

II. METODEMetode yang digunakan dalam pemeriksaan glukosa uinr adalah cara fehling.

III. PRINSIPGlukosa dalam urine dapat mereduksi garam-garam kompleks dalam reagen fehling yaitu ion kupro dan membentuk endapan Cu2O berwarna hijau, kekuningan, sampai merah.

IV. ALAT DAN BAHANa. Alat-alat1. Tabung Reaksi (2 buah)2. Rak tabung reaksi ( 1 buah)3. Penjepit Tabung (1 buah)4. Pipet Ukur 1 mL (1 buah)5. Api Bunsen (1 buah)6. Ball Pipet (1 buah)7. Beaker glass (2 buah)8. Botol semprot (1 buah)

b. Bahan1. Larutan Fehling A2. Larutan Fehling B3. Sampel urin A dan B4. Label5. Tissue6. aquadest

V. CARA KERJA1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.2. Dipipet 1 mL Fehling A dan 1 mL fehling B, kemudian dicampur sampai homogen (1:1)3. Dihomogenkan dan dimasukkn 0,5 mL sampel urine ke dalam tabung, sehingga perbandungan reagen fehling dengan sampel urine adalah 4:14. Dipegang bagian atas tabung dan dipanaskan bagian leher tabung hingga terbentuk warna konstan5. Diperhatikan perubahan warna dan kekeruhan yang terjadi.6. Dibaca dan dicatat hasil yang didapat.

VI. INTERPRETASI HASILNegatif (-): tetap biru atau hijau keruhPositif 1 (+1): Keruh, warna hijau agak kuning (0,5 1 %)Positif 2 (+2): Kuning kehijauan dengan endapan kunig (1 1,5%)Positif 3 (+3): Kuning kemerahan dengan endapan kuning merah (2-3,5 %)Positif 4 (+4): merah jingga sampai merah bata (> 3,5 %)